Skip to main content

Posts

Showing posts with the label anton porat

MERAWAT BAIT ALLAH - BHS Jayapura - 9 November 2025

Hari ini Gereja sejagat merayakan Pemberkatan induk Gereja sejagat Basilika St. Yohanes Latheran. Berkenaan dengan perayaan hari ini bacaan-bacaan Hari Minggu ini berbicara tentang Bait Allah.  Opa kali ini memberi beberapa nilai penting dari bacaan hari ini untuk hidup kita.   MERAWAT BAIT ALLAH.  Bait Allah sejatinya adalah tempat sumber mengalir rahmat kasih yang menghidupkan bagi semua ciptaan. Aliran kasih yang menghidupkan alam bahkan menjadikan asinnya Laut Mati tanpa kehidupan menjadi  tawar dengan berbagai kehidupan baru. Bait Allah yang dimaksudkan dalam bacaan Injil adalah Yesus sendiri. Bait Allah dibangun dengan fondasi kasih dan semua yang mengalir dari Bait Allah adalah kasih. Dalam ajaran Kristiani kita semua adalah  Bait Allah. Yesus telah mendasari Bait Allah dalam diri kita dengan fondasi paling kuat berbahan dasar KASIH KRISTUS sendiri. Karena berfondasi Kasih Kristus maka semua transaksi yang seharusnya terjadi adalah transaksi kasih. D...

MANUSIA ANTARA ALLAH DAN ALAT (TEKNOLOGI) - BHS BANDUNG part 3 - 20 Okt 2025

Ilmu Pengetahuan dan teknologi diakui berkembang dengan sangat cepat. Kemajuan dan perkembangannya yang pesat kemudian begitu memanjakan manusia bahkan menjadikan manusia begitu bergantung padanya. Ketergantungan manusia pada IpTek bahkan seolah menggantikan peran Allah dalam kehidupan. MANUSIA DAN ALAT. Berkembangnya Matematika, logika matematika dan ilmu lain menjadikan semua hal bisa dihitung dan dianalisa serumit apapun. Kemajuan ini juga mendorong lahirnya Filsafat Positivisme Logis. Aliran Filsafat yang dipelopori oleh Moritz Schlick dalam kelompok Lingkaran Wina pada tahun 1920-an sejatinya hendak menciptakan Filsafat yang ilmiah yang berfokus pada pengetahuan yang bisa dibuktikan secara empiris dan logis dan mengabaikan metafisika yang dianggap tidak bermakna. Opa menjelaskan secara lebih sederhana dari akar kata positif. Positif berakar dari bahasa Latin ponere, meletakan, menempatkan berarti sesuatu yang ditempatkan di depan kita yang kelihatan, yang pasti. Dengan demikian da...

MEMBERI DARI KEKURANGAN - BHS TDM - 29 Okt 2025

Pesan Injil "memberi dari kekurangan" sejauh ini kita maknai sebagai pesan memberi dengan tulus bahkan dalam keterbatasan. Sore ini Opa memberi pesan cukup berbeda dari yang biasa kita maknai. Memberi dari kekurangan menurut Opa spiritnya adalah bahwa kita mengurangi kebutuhan tertentu supaya akhirnya kita bisa memberi. Hal ini sudah dijalankan Komunitas SKK sejauh ini. Kita mengurangi dua kali makan dengan pola Authophagy sehingga bisa digunakan untuk memberi. Kita dengan ketat mengurangi ngemil, membatasi pemakaian dana agar darinya kita bisa bersedekah. Inilah semangat Teologis "Memberi dari kekekurangan."  HIDUP UNTUK MENGHIDUPKAN MENJADIKAN HIDUP LEBIH HIDUP.  Memberi dari kekurangan sesungguhnya memperkuat filosofi hidup untuk menghidupkan. Opa menegaskan secara khusus bagi para orang tua agar benar-benar mengurangi pola hidup yang tidak perlu dan menyisihkannya untuk anak-anak. Pada waktunya anak-anak akan menghidupkan kita. Dan lebih dari itu anak-anak kita ...

SEMUA DOA DARI SIAPAPUN DIDENGARKAN ALLAH - BHS TDM-27 Okt 25

  Bacaan Minggu, 26 Oktober 2025 menampilkan isu yang cukup kontradiktif dengan kenyataan hidup manusia. Miskin dan cap pendosa (pemungut cukai) menjadi kondisi yang paling dihindari ternyata justru diterima Allah sebaliknya menjadi kaya yang adalah dambaan setiap insan malah doanya tidak menembus awan. Yang dihindari malah doanya menembus awan, sedangkan yang didambakan malah terjadi sebaliknya. Banyak penjelasan yang kita dengar dan baca sering berkutat hanya pada moral umum bukan moral injil. Berikut beberapa penjelasan Opa menampilkan sesuatu yang sering luput dari permenungan kita.   ALLAH TIDAK PERNAH PILIH KASIH. Bacaan Hari Minggu kemarin seakan menghadirkan konflik dalam diri. Semua orang mau menjadi kaya dan masuk surga sementara yang doanya menembus awan justru orang miskin. Dunia membenci kemiskinan sementara justru doa orang miskin yang didengar Tuhan. Orang bisa saja* sampai pada pandangan bahwa mau kaya salah, mau miskin tidak enak, persetan dengan semua it...

IMAGO DEI DAN BAHASA - BHS Bali Teras Rumah - 11 Oktober 2025

 Opa mengawali pagi ini dengan pesan yang cukup serius tetapi selalu dengan gaya yang unik dan enak dinikmati. Opa mendasari pesan penting pagi ini dari kutipan Injil Yoh 1:1-2 yang berbunyi: Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Sabda dalam Kisah penciptaan pun semuanya dengan Sabda. Kata atau Sabda menjadi anugerah istimewah. Berikut Opa akan menjelaskan bagaimana seharusnya kita ber-KATA.   KATA/BAHASA BERENERGI MENCIPTA. Kata itu bukan tanpa energi. Justru Kata atau Bahasa itu berenergi mencipta. Itulah yang terjadi pada kisah penciptaan. Allah bersabda dan terciptalah semuanya. Allah menciptakan manusia juga dengan dan melalui sabda. Melalui Sabda Allah terciptalah manusia sebagai gambar atau citra Allah yang kita kenal sebagai Imago Dei. Dari dasar inilah kita bisa katakan bahwa pada bahasa manusia sebagai Imago Dei ada potensi mencipta. Potensi mencipta sangat potensial terlebih mencipta dalam hal-hal baik. Ba...

WIFE UNTUK LIFE - BHS TDM - 16 Okt 2025

 WIFE UNTUK LIFE WO(MB)MAN KARENA MAN PLUS.  Ma... Ma... Ma... Demikianlah panggilan yang menjadikan rumah bermakna rumah. Tanpa panggilan ini suasana  rumah terasa berbeda bahkan asing. Panggilan sederhana ini menegaskan penting dan vitalnya peran makhluk mulia yang bernama Perempuan.  WIFE untuk LIFE dan WO(MB)MAN karena MAN PLUS. Hidup benar-benar hidup karena vitalnya peran perempuan. Tugas mulia meRAHIMi kehidupan menjadikan perempuan berpartisipasi secara biologis dari Kerahiman Allah. Partisipasi kerahiman secara biologis sekurang-kurangnya tiga tahun pertama kehidupan. Tahun-tahun awal perempuan menanam kerahiman, memupuk dalam kasih sayang dan terus menumbuhkan kerahiman sepanjang hidup. Tidaklah mengherankan maka sebagai istri bernama WIFE karena darinya LIFE atau kehidupan rumah tangga bernilai kerahiman. Karenanya perempuan bernilai lebih dari MAN sebagai Man plus Womb yang kita kenal sebagai WO(MB) MAN. Plusnya sungguh  vital karena berkaitan dengan...

IMAN DI ANTARA PERANG DAN MISI- Part 2 - BHS Bandung 19 Okt 2025

Adakah Ia menemukan Iman di dunia ini? Demikian pertanyaan yang sekaligus menjadi ayat penutup bacaan Injil hari ini dari Luk 18:1-8. Pertanyaan yang sama bisa kita tanyakan sekaligus menjadi refleksi diri, adakah Iman itu di hatimu, adakah Iman itu  dalam jantung kebersamaan kita. Yesus hanya bertanya tentang Iman, Ia tidak bertanya tentang perang, juga tidak bertanya tentang misi. Perang tidak perlu dipertanyakan karena perang selalu ada, demikian pun misi tidak menjadi pertanyaan karena misi tanpa Iman adalah mustahil. Pertanyaan tadi hendaklah menjadi pertanyaan kita setiap saat. Bertanya tentang apa itu Iman bisa saja membingungkan dan selalu menjadi perdebatan jika kita diskusikan. Yang sekarang diterima umum adalah kita memiliki (1) pengetahuan tentang Allah. Bahwa keselamatan itu datangnya dari Allah bahkan di bumi ciptaanNya yang selalu ada perangnya. Yang kita miliki berikutnya (2) adalah percaya. Kita percaya bahwa Allah menyelamatkan kita. Kita percaya bahwa kita akan m...

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

KASIH DALAM KACA MATA BARU - BHS Cirebon (Part 2) - 18 Mei 2025

  Kasih sejatinya menjadi topik utama dalam ajaran berbagai agama manapun. Kasih menjadi hukum pokok dalam setiap agama. Karena menjadi yang paling vital dalam ajaran berbagai agama maka setiap saat menjadi santapan kita dalam berbagai kesempatan. Kenyataan ini membuat banyak orang terkadang jenuh bosan dan tidak peduli dengan hukum utama hidup beragama ini. Dengan dan melalui anugerah Kaca Mata Baru Opa mencerahkan kita dengan dalam penjelasan tentang KASIH yang dibagi pembahasannya dalam tiga relasi utama yaitu Kasih kepada Tuhan, Sesama dan Diri Sendiri. KASIH KEPADA ALLAH.  Mengasihi Allah sudah sering diajarkan kepada kita sebagai umat dari agama kita masing-masing. (1)  Mengasihi Allah dengan dan melalui mengasihi sesama manusia. Pandangan ini juga didasarkan pada pandangan teologis-biblis bahwa manusia adalah Imago Dei/Citra Allah maka mengasihi sesama yang adalah Imago-nya sama juga mengasihi Allah; Ini baru Sebagian. Ada memang kesamaan cara kita mengasihi Allah ...

KEMBANG PUTIH DAN KACA MATA BARU - RAHMAT 18 TAHUN SKK - Cirebon 18 Mei 2025

  Bertambahnya usia sejatinya juga bermakna bertambahnya Rahmat. Merayakan 18 tahun Komunitas SKK sesungguhnya adalah merayakan Rahmat yang dianugerahkan kepada kita. KEMBANG PUTIH adalah salah satu karunia yang Opa sering sampaikan berulang-ulang dalam berbagai kesempatan perjumpaan. Dan hari ini, pada BHS Cirebon, kepada Komunitas SKK (yang anggotanya lintas Agama) Opa umumkan Rahmat baru yaitu KACA MATA BARU di usia yang baru-18 tahun.  KEMBANG PUTIH.  Sudah disampaikan Opa beberapa tahun belakangan ini bahwa pada setiap Hari Minggu ketika kita datang ke Gereja kita semua dikaruniai kembang putih. Kembang putih yang dianugerahkan kepada kita mengandung beberapa makna penting bagi kita seperti (1) Kita diajak untuk menjadi orang – orang putih yang membawa terang dalam hidup kita sehari-hari. Kembang itu hendak mengingatkan kita untuk hidup sebagai pembawa terang yang mengharumkan diri sendiri, kebersamaan dan yang terutama adalah mengharumkan Kasih Allah yang sudah 18 t...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...

Manajemen Mengeluh - TDM - 7 Mei 2025

Mengeluh merupakan ekpresi manusiawi yang sering kita alami dalam kehidupan kita. Ketika menghadapi kondisi tertentu ekspresi kita sering hadir dalam bentuk keluhan. Keluhan yang tidak dikelola secara benar akan berakibat tidak baik bagi kehidupan kita. Sore ini Opa memberi ispirasi bagaimana seharusnya Komunitas SKK memandang dan mengelola keluhan. Opa membagi keluhan berdasarkan sasarannya. Dari sisi ini mengeluh dapat diarahkan pada tiga sasaran berbeda yaitu dengan diri sendiri, dengan sesama dan dengan Tuhan. Mengeluh dengan/kepada diri sendiri. Keluhan yang menyasar diri sendiri lebih jamak tidak menyelesaikan masalah. Ketika masalah tidak terselesaikan maka berpotensi menambah masalah baru. Dengan demikian sebaiknya jangan atau tidak mengeluh dengan atau kepada diri sendiri karena tidak saja tidak menyelesaikan masalah bahkan menambah masalah baru.  Mengeluh dengan/kepada Orang Lain. Ketika sasaran keluhan diarahkan kepada orang lain akibatnya bisa beragam. Selain tidak meny...

Seyogyanya Perayaan Kenaikan Kelas setelah 18 Tahun - TDM 14 Mei 2025

Kita baru saja merayakan BHS SKK ke 18. Perayaan yang seyogyanya tidak saja merupakan perayaan Syukur atas Rahmat besar ini melainkan juga menjadi momentum naik kelas. Sore ini Opa memulai dengan pertanyaan sudahkah membaca ‘Manajemen Mengeluh?’ Pertanyaan ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita bahwa pesan yang Opa sampaikan itu (khusus pesan tentang manajemen mengeluh ini susah payah dicari Pak Mans hingga ketemu rekamannya dan akhirnya bisa hadir di hadapan kita dalam bentuk tulisan) perlu dibaca, dicerna berulang-ulang agar bermakna bagi pengelolaan Kesehatan jiwa kita. Opa sore ini memberi pesan berkaitan dengan usia Komunitas SKK yang sudah seharusnya tidak lagi berada pada level dasar saja.  Komunitas SKK sudah harus naik kelas dalam beberapa aspek: NAIK KELAS KESADARAN. Kesadaran akan pelanggaran hingga saat ini masih berkutat pada pelanggaran level fisik terutama pelanggaran racun makanan. Kesadaran pada level jiwa belum begitu kuat. Marah, malas mendengarkan orang, lebi...

Jangan Memberi Ruang - by Gabriel Voice - NMCC - Mekon 2 Mei 2025

  MENYADARI KELEBIHAN SETAN. Setan memang diciptakan dan dilengkapi dengan segala kelebihan untuk menggoda. Dia menjalankan tugasnya sebagai penggoda dengan sangat baik. Keberhasilannya terlihat pada rusaknya dunia sekarang ini. Ini terjadi karena keberhasilannya sebagai penggoda dan kelemahan kita ciptaan yang digodanya. Kemampuan penggoda memang di atas dari yang digoda. Dia tidak membutuhkan lubang melainkan cukup sebuah keretakan kecil untuk bisa masuk ke dalam. Inilah kelebihan dan kemampuan setan. Kelebihan setan ini seharusnya disadari ciptaan bahwa ciptaan atau umat manusia tidak akan sanggup melawannya. Sudah bisa dipastikan bahwa keretakan kecil itu membuatnya berhasil membawa manusia jatuh dalam godaan. Ketika kita digoda setan dalam bentuk dan cara apapun, janganlah kita berjuang atau menjawabi atau berdebat dengan setan terlebih melalui pikiran kita. Itulah ruang yang membuat setan merajalela dan menarik kita jatuh dalam godaannya.  Contoh – contoh keretakan kecil...

Harapan - BHS TDM - Senin 05 Mei 2025

Harapan adalah satu dari tiga keutamaan kristiani selain iman dan kasih. Ketiganya sangat penting dalam kehidupan kita. Sore ini Opa menjelaskan secara khusus tentang harapan. DUA JENIS HARAPAN. Harapan sejatinya ada dua jenis. Dua harapan ini menjadi berbeda dipandang dari objek atau sumbernya.  a. Tipe harapan pertama dan utama berdasarkan sumbernya adalah harapan yang bersumber dari atau pada Allah. Inilah harapan tertinggi. Inilah puncak dari pengharapan.  b. Tipe atau jenis harapan kedua adalah harapan yang sumbernya dari atau pada manusia atau benda. Sumber harapan kedua ini bukan sumber harapan utama. Berkaca dari dua jenis harapan ini maka kalau mau berharap, berharaplah pertama dan terutama pada Allah. Karena Tuhan tidak pernah mengecewakan. Apalagi membuat kita yang berharap padaNYA kecewa dengan sengaja.  Berharap pada orang atau benda berbeda akibatnya sebagaimana berharap pada Allah sumber harapan pertama dan utama. Berharap pada orang lain berpeluang men...