Pesan Injil "memberi dari kekurangan" sejauh ini kita maknai sebagai pesan memberi dengan tulus bahkan dalam keterbatasan. Sore ini Opa memberi pesan cukup berbeda dari yang biasa kita maknai. Memberi dari kekurangan menurut Opa spiritnya adalah bahwa kita mengurangi kebutuhan tertentu supaya akhirnya kita bisa memberi. Hal ini sudah dijalankan Komunitas SKK sejauh ini. Kita mengurangi dua kali makan dengan pola Authophagy sehingga bisa digunakan untuk memberi. Kita dengan ketat mengurangi ngemil, membatasi pemakaian dana agar darinya kita bisa bersedekah. Inilah semangat Teologis "Memberi dari kekekurangan."
HIDUP UNTUK MENGHIDUPKAN MENJADIKAN HIDUP LEBIH HIDUP.
Memberi dari kekurangan sesungguhnya memperkuat filosofi hidup untuk menghidupkan. Opa menegaskan secara khusus bagi para orang tua agar benar-benar mengurangi pola hidup yang tidak perlu dan menyisihkannya untuk anak-anak. Pada waktunya anak-anak akan menghidupkan kita. Dan lebih dari itu anak-anak kita harapannya hidup lebih hidup dari kita. Ketika kita hidup untuk menghidupkan anak-anak kita maka pada saatnya mereka hidup lebih hidup. Hidup untuk menghidupkan juga tidak melulu bagi manusia. Hidup untuk menghidupkan bisa juga untuk sayur dan tanaman lain. Ketika kita menghidupkan tanaman maka pada waktunya tanaman akan juga menghidupkan kita. Kita berhak mendapatkan balasan karena telah menghidupkan alam sekitar kita. Komunitas SKK terus didorong untuk hidup untuk menghidupkan hingga pada akhirnya memanen hidup lebih hidup.
PORAT ANTONIUS
#TEAMBHSKOCARKACIRSKK. by Niko Boleng.
Comments
Post a Comment