Skip to main content

Manajemen Mengeluh - TDM - 7 Mei 2025

Mengeluh merupakan ekpresi manusiawi yang sering kita alami dalam kehidupan kita. Ketika menghadapi kondisi tertentu ekspresi kita sering hadir dalam bentuk keluhan. Keluhan yang tidak dikelola secara benar akan berakibat tidak baik bagi kehidupan kita. Sore ini Opa memberi ispirasi bagaimana seharusnya Komunitas SKK memandang dan mengelola keluhan. Opa membagi keluhan berdasarkan sasarannya. Dari sisi ini mengeluh dapat diarahkan pada tiga sasaran berbeda yaitu dengan diri sendiri, dengan sesama dan dengan Tuhan.


Mengeluh dengan/kepada diri sendiri.

Keluhan yang menyasar diri sendiri lebih jamak tidak menyelesaikan masalah. Ketika masalah tidak terselesaikan maka berpotensi menambah masalah baru. Dengan demikian sebaiknya jangan atau tidak mengeluh dengan atau kepada diri sendiri karena tidak saja tidak menyelesaikan masalah bahkan menambah masalah baru. 


Mengeluh dengan/kepada Orang Lain.

Ketika sasaran keluhan diarahkan kepada orang lain akibatnya bisa beragam. Selain tidak menyelesaikan masalah, keluhan ini juga bisa menambah masalah tidaksaja dengan diri sendiri melainkan juga membebani orang lain. Keluhan yang diarahkan kepada orang lain memiliki sekurang-kurangnya tiga hal; (a) tidak menyelesaikan masalah (b) menambah masalah pada diri sendiri dan (c) menambah masalah pada orang lain karena kita tidak tahu beban orang lain bahkan bisa menimbulkan bentrok. Masalahnya semakin rumit. Ini artinya mengeluh kepada orang lain bukan tidak boleh tetapi tidak dianjurkan dan sudah seharusnya dipikirkan dulu sebaik-baiknya. 


Mengeluh dengan/kepada Tuhan.

Sasaran keluhan ini yang paling dianjurkan dalam Komunitas SKK. Mengeluh kepada Tuhan bisa menyelesaikan masalah bisa juga tidak. Tetapi baiknya adalah tidak menambah beban pada orang lain dan juga pada diri sendiri. Karenanya mengelulah kepada Tuhan. Sebenarnya kalau kita melihat ada masalah pada kita sesungguhnya itu adalah suatu undangan dari Tuhan untuk (a) berkomunikasi dengan Tuhan. (b) Bersama Tuhan melihat masalahnya dengan benar dan menemukan jawabannya. Artinya dengan dan Bersama Tuhan kita berpeluang memecahkan masalah tetapi apakah kita mendengarkan atau melihat apa yang ditawarkan Tuhan atau malah sebaliknya. Karena kalau kita mengikuti tawaran Tuhan, masalahnya selesai. Bagaimana Tuhan menjawab masalah kita bisa langsung kepada kita. Tiba-tiba ingat saya kemarin marah sekali itu artinya tawaran untuk bertobat dari marah misalnya. Ketika kita ingat ada orang yang meminta bantuan dan kita menolak artinya berbagilah ketika ada orang meminta bantuan. Dan yang baik adalah cari orang yang benar membutuhkan. Tentu hal ini akan menjadi masalah ketika kita berpura-pura tidak bisa karena kita berbohong. Kita mencari-cari alasan tidak bisa. Jadi ada peluang masalah kita dipecahkan. Bisa saja misalnya dari segi ekonomi ada tawaran pekerjaan yang dari Allah yang biasanya pekerjaan yang tidak kita sukai karena yang kita cari adalah pekerjaan yang menguntungkan, yang enak dan pikiran ini yang menyebabkan kita menolak tawaran Allah. Contoh lain ketika kita diajak untuk berbagi misalnya pakaian bekas yang masih bagus kepada orang. Ketika mulai berpikir bahwa ah.. pakaian ini sebenarnya masih bagus maka di situlah ternyata kita menolak tawaran Tuhan untuk berbagi. 


BHS SKK sejatinya mengajak dan mengajar kita untuk mandiri. Mandiri dalam pengertian tidak menjadi beban bagi orang lain tetapi justru menjadi kekuatan untuk meringankan beban orang lain. Kita tetap bergantung kepada Allah maka belajarlah dan tetaplah menjadi orang baik agar jawabannya bisa kita dengarkan dengan baik. Yang jelas kita sudah tahu mengapa kita menjadi sakit, sebabnya sudah jelas, karena makan atau jiwa bermasalah. Jadi tinggal disampaikan kepada Tuhan dan siaplah mendengarkan jawabannya. Jawaban Roh itu selalu pertama, pendek, dan jelas. Kita terbiasa digoda untuk berpikir yang bisa saja membelokkan sehingga kita menolak jawaban dari Tuhan. Setiap kita ketika hendak mengeluh maka mengeluhlah kepada Tuhan dan bersiaplah dengan jawaban Tuhan yang bisa melalui diri sendiri tetapi juga melalui orang lain. Pengalaman Opa selama ini,   SKK mengeluh melalui Opa kepada Tuhan dan Tuhan memberikan jawaban melalui Opa saja bahkan masih diprotes juga. Dan sesungguhnya ketika diprotes nilai Rahmat dari jawaban itu tidak saja berkurang bahkan bisa saja menguap alias hilang, bisa jadi dipindahkan kepada orang lain. Berdasarkan pengalaman Opa yang sering protes rahmatnya kalaupun diterima tetapi biasanya berkurang. Jadi sikap kita setelah diberitahu A maka A, jangan diprotes lagi dengan pikiran jangan-jangan B. Ini sikap yang keliru. Kita belajar terima dengan senang hati, jalankan dengan suka cita tanpa komentar. Jadi ingatlah mengeluh itu undangan. Ketika orang mengeluh kepada kita, kita coba mendengarkan keluhannya  karena mendengarkan itu juga meningkatkan derajat kita walaupun pekerjaan mendengarkan itu melelahkan. Karenanya belajarlah mendengarkan tanpaharus memberi Solusi. Ketika menerima keluhan orang jalan terbaik adalah membawakannya dalam doa. Ketika anak-anak yang kita pandang bermasalah maka bawakanlah dalam doa dan orang tua berjuang memikul tanggung jawab itu. Mari komunitas SKK teruslah belajar mengelola Keluhan secara benar ketika berhadapan dengan masalah. 


Porat Antonius 



NB:

Baca dan Hayati pesan Opa Anton ini  dengan Segenap hati utk dijalankan dalam hidup keseharian agar benar2 sehat jiwa dan badan.


TEAMBHSKOCARKACIR. 👍❤😀

Niko Boleng

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...