Skip to main content

KEMBANG PUTIH DAN KACA MATA BARU - RAHMAT 18 TAHUN SKK - Cirebon 18 Mei 2025

 Bertambahnya usia sejatinya juga bermakna bertambahnya Rahmat. Merayakan 18 tahun Komunitas SKK sesungguhnya adalah merayakan Rahmat yang dianugerahkan kepada kita. KEMBANG PUTIH adalah salah satu karunia yang Opa sering sampaikan berulang-ulang dalam berbagai kesempatan perjumpaan. Dan hari ini, pada BHS Cirebon, kepada Komunitas SKK (yang anggotanya lintas Agama) Opa umumkan Rahmat baru yaitu KACA MATA BARU di usia yang baru-18 tahun. 


KEMBANG PUTIH. 

Sudah disampaikan Opa beberapa tahun belakangan ini bahwa pada setiap Hari Minggu ketika kita datang ke Gereja kita semua dikaruniai kembang putih. Kembang putih yang dianugerahkan kepada kita mengandung beberapa makna penting bagi kita seperti (1) Kita diajak untuk menjadi orang – orang putih yang membawa terang dalam hidup kita sehari-hari. Kembang itu hendak mengingatkan kita untuk hidup sebagai pembawa terang yang mengharumkan diri sendiri, kebersamaan dan yang terutama adalah mengharumkan Kasih Allah yang sudah 18 tahun berada bersama kita. Camkan ini baik-baik agar ini menjadi agenda pokok dalam hidup. Agenda yang menegaskan bahwa kita dikasihi Allah maka kita juga, dalam keterbatasan kita, menjadi model kasih dalam hidup dan syukur kalau kita menjadi alat kasih; (2) kembang yang terus disematkan dalam dada kita juga mau menegaskan bahwa kita sudah dipilih untuk menjadi satu kekuatan baru yang menggerakan denyut jantung masyarakat untuk menunjukkan kebaikan. Ingatlah! bahwa kita dikukuhkan. Pengukuhan ini dimaksudkan supaya dengan cara dan keterbatasan kita masing-masing menjadi penggerak untuk menciptakan kehidupan bersama yang baik dan kehidupan bersama yang menunjukkan bahwa kita dikasihi Allah. Inilah makna dari anugerah kembang putih yang disematkan kepada kita masing-masing.


KACA MATA BARU.

Hari ini menjadi menarik terlebih karena kita dianugerahi hal baru yaitu Kaca Mata. Kaca mata baru dianugerahkan kepada kita supaya kita melihat dunia ini secara baru. Paling tidak melihat dunia secara baru adalah buah dari Paskah yang baru saja kita rayakan dan masih kita rayakan sampai hari ini. Dengan kaca mata baru kita pun akan melihat dunia secara baru. (1) *Kaca mata baru untuk melihat dunia sebagai panggung kemuliaan Tuhan. * Jika dunia ini sebelumnya kita pandang sebagai panggung sandiwara, panggung penderitaan, maka hari ini kita diberi kaca mata agar kita melihat dunia ini sebagai panggung Kemuliaan Tuhan. Kita melihat diri sebagai medan mulianya Kasih Tuhan. Kita melihat diri sebagai Cahaya yang berkekuatan mengungkapkan kemuliaan Tuhan. Mulai hari ini kita diajak untuk tidak lagi memandang diri sebagai orang sakit, orang kecil, tetapi kita memandang diri sebagai medan Allah berkarya untuk kita, medan bagi Allah menempatkan kemuliaan pada diri kita. (2) *Kaca mata baru untuk memandang kemuliaan Tuhan yang sama pada orang lain . Dengan kaca mata yang sama kita diajak untuk melihat kemuliaan yang sama pada diri orang lain. Kita tidak lagi memandang orang lain secara rendah dan sebaliknya memandang diri secara berlebihan. Bisa juga sebaliknya memandang diri secara rendah dan memandang yang lain secara berlebihan. Kaca mata itu membuat kita bijak dalam memandang karena satu saja nilai dalam kaca mata itu adalah kamu mampu melihat kemuliaan Allah dalam dirimu, dalam diri orang lain dan di dalam dunia ini. Mungkin orang lain melihat tumpukan sampah tetapi kita melihat Cahaya Kemuliaan dari balik sampah. Mungkin selama ini melihat tubuh kita penuh dengan penyakit, maka mulai hari ini kenakanlah kaca mata itu supaya dengan bijak kita tidak hanya melihat karya Allah dalam diri kita, orang lain dan dunia tetapi kita juga memandang bahwa diri kita,sesama, dan dunia ini adalah medan yang memancarkan kemuliaan Tuhan. Kenakanlah kaca mata itu, jika suatu ketika buram kaca matanya maka tidak perlu kuatir karena akan dibersihkan oleh team-team yang terus mendampingi kita. Jadi kenakanlah senantiasa supaya kembang yang ada di dada kita semakin bercahaya dan dunia yang tadinya gelap bersama kita dunia pun akan memandang kemuliaan Allah di *dunia ini. 


PENTINGNYA HARI YANG DIKHUSUSKAN UNTUK TUHAN.

Opa senantiasa menegaskan pentingnya Hari Minggu pergi ke Gereja bagi yang Kristen, dan Masjid bagi sesama saudara yang muslim, begitu pun sesama penganut Budha, Hindu, dan lainnya. Rahmat kembang putih dan kaca mata seperti yang Opa sampaikan didapatkan Opa dari tempat ibadat-dari Gereja dalam Perayaan Ekaristi. Demikian pun pastinya dari tempat ibadat lain sesuai agama kita masing-masing. Opa menegaskan lagi dengan penegasan bagi yang Kristen… karena itu pergilah ke Gereja setiap Hari Minggu karena di Gereja kita akan mendapatkan Rahmat lain yang menunjukan bahwa secara Bersama, di tempat yang sama kita adalah anak-anak Allah. Ada nilai lain yang kita dapatkan di Gereja. Kita dikukuhkan sebagai anak Alllah dalam satu komunitas yang lebih luas supaya kita tidak merasa sendirian sebagai anak Allah. Kita adalah anak Allah Bersama orang lain. Mari bersama memancarkan kemuliaan Allah dari diri, sesama dan dunia ini dengan kembang putih dan kaca mata baru yang sudah dianugerakan kepada kita. 

Porat Antonius


  NB:

Kembang Putih dan Kaca mata  baru diberikan kepada semua Orang SKK  yang anggotanya lintas Agama. Maka dari itu  Baca dan Hayati pesan Opa Anton ini  dengan Segenap hati utk dijalankan dalam hidup keseharian agar benar2 sehat jiwa dan badan.


TEAMBHSKOCARKACIR. 👍❤😀


Niko Boleng

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...