Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2021

Sakit Wajib dan Sakit Karena Kebodohan - BHSO Ruteng Semarang 27 Nov 21

 Apakah hidup sebagai manusia, wajib sakit? Sampai-sampai ada orang yang harus minum obat seumur hidup. Sebetulnya, ada sakit yang wajib dan ada yg tidak. Sakit yang Wajib. Kita wajib sakit dan menerimanya kalau sakit itu diberikan dari atas. Banyak cerita dalam Gereja Katolik, mereka yang bergelar santo dan santa pasti mempunyai sakit yang disebut stigma. Biasanya sakit yang seperti itu, tidak menjadi penghalang bagi kehidupan normal. Contohnya, seorang biarawati yang masih dikenal oleh banyak orang di Bandung. Namanya Sr. Fransina yang menderita kanker paru. Tidak banyak yang tahu sakitnya itu. Tetapi  Opa Anton dan dr. Maksi tahu. Banyak orang yang cemas dan prihatin dengan sakit seperti itu.  Tetapi si suster itu menerima dan tidak mau diobati. Dia juga tidak mau orang lain tahu dia sakit apa. Dia tetap rutin menjalankan tugasnya sebagai biarawati dan menjalankan tugasnya sebagai bidan. Dia mengalami sakit itu, karena melalui itu dia mempunyai mata ketiga untuk dia bi...

Allah Sumber Kebenaran dan Keadilan - Eksegese Minggu Adven I Tahun C

Melalui ketiga bacaan Minggu ini ditawarkan kiat agar manusia umumnya dan umat beriman khususnya mengalami sukacita dan kebenaran Allah dalam hidup kini dan di sini. Dalam ketiga bacaan itu penginjil menawarkan cara pertama, manusia siap dan rela dituntun oleh cahaya kemuliaan Allah bukannya dituntun oleh cahaya pengalaman dan pengetahuan manusia sendiri. Untuk dapat mengalami tuntunan itu secara intensif, manusia harus bertobat, rela dibaptis dengan air dan terutama dibaptis dengan Roh. Kemudian, ketika karena keterbatasan, belum mencapai yang maksimal, mintalah dukungan doa orang lain seperti yang dilakukan oleh Paulus untuk umatnya di Filipi. Demikian juga sebenarnya yang dilakukan pastor paroki terhadap umatnya, pemimpin terhadap rakyatnya dan orangtua terhadap anaknya. Bila manusia belum bersukacita dan belum benar, itu tanda bahwa manusia belum beriman kepada Allah. Karena belum beriman, sikap rela dituntun dengan mendengarkan Allah dengan tekun tidak mungkin terjadi dan dilakuka...

Ketegasan Hidup - BHSO Medan- 20 Nov 2021

   Kalau bersandar pada ilmu, kita tidak bisa tegas. Ilmu hanya bisa sedikit tegas secara sempit menurut sudut pandang tertentu yakni ketika ilmu itu dikapling-kapling. Misalnya, tubuh manusia dibagi dalam berbagai disiplin dokter spesialis. Dokter jantung, kelamin, gigi, kandungan, mata, THT, kulit, dll. Di satu sisi, spesialisasi memberi kekuatan untuk orang tahu tentang bidangnya. Tetapi kapling semacam itu berbahaya juga bagi manusia. Misalnya, dokter memberi obat kulit, dia tidak perduli dengan rahimnya. Memberi obat jantung, tidak perduli dengan otak.   Kenapa kapling semacam itu terjadi. Karena dunia tidak tegas dengan hidup. Plin plan. Sedikit ilmu, sedikit Tuhan. Tidak jelas. Padahal, dalam ilmu pengetahuan tidak ada ketegasan. Obat yang dikenal hebat sebelumnya, tiba-tiba di kemudian hari ditarik karena ada risiko tertentu. Salah satu contohnya adalah ranitidin yang ditarik dunia medis baru-baru ini karena dikatakan memicu kanker. Contoh lainnya adalah penisilin...

Yesus Raja Alam Semesta : Dengarkanlah SuaraNya - Eksegese - Pesta Kristus Raja Tahun B

Dunia mengenal dan sangat biasa dengan penguasa dan cara mereka menjalankan kekuasaannya. Misalnya penguasa politik. Begitu juga dengan para ahli seperti dokter, Pastor, pendeta, alim ulama, ahli biologi, juga diterima sebagai raja di bidang kesehatan, agama dan biologi. Tanpa disadari pula bahwa dunia mendengarkan putusan mereka dan melakukan apa yang diputuskan karena mereka merupakan sumber dan simbol kebenaran dunia. Bacaan kitab suci hari Minggu ini sebenarnya mengingatkan manusia akan status atau posisi Yesus atas dunia , termasuk atas manusia. Yesus menjalankan kekuasaanNya dengan kasih dan setia menunjukkan kasihNya dalam semua situasi dunia. Dia datang ke dunia karena dunia juga di bawah kekuasaanNya. Yesus sudah datang dan terus datang ke dunia. KedatanganNya tidak untuk menghapus kekuasaan dunia dan menggantikan raja dunia dengan diriNya sendiri. Yesus datang untuk membuka kesempatan bagi dunia mengalami kerajaan kasihNya dan menjadikan manusia sebagai imam-imam Bapa Nya,...

Tahun Rahmat 2022 - BHSO Pontianak Makassar 13 Nov 2021

Pada tahun 2022, ada dua hal yang berbarengan. Pertama-tama, bagi yang setia, tahun 2022 adalah tahun rahmat. Berjaga-jagalah agar ketika rahmat itu datang, tidak sia-sia. Berjaga-jaga artinya adalah hidup dalam kasih. Karena itu, tancapkanlah semangat kita supaya kita setia dalam kasih. Kalau ada yang goyah, perbaikilah. Supaya ketika rahmat itu datang, kita tidak goyah. Rahmat itu sama dengan menadah curahan air, kalau botolnya goyang, tidak banyak yang masuk. Untuk itu tegakkanlah hatimu, supaya tidak ada kegoyahan lagi dan terimalah rahmat itu. Seperti apa curahan rahmat, Tuhan yang tahu. Karena Dia yang tahu apa yang kita butuhkan. Tentu mereka yang sudah lama ikut SKK, tidak lagi berpikir rahmat kesembuhan tubuh tapi kesembuhan jiwa. utk itu Bertumbuhlah dalam kesucian. Kedua, adalah dunia akan mengalami phsycological chaos. Dunia tidak tau mana yang benar. Beragama yang mengandalkan otak, bersifat ritualistik, akan goncang. Yang kuat adalah mereka yang hidup beriman. Tentu untuk...

Kiamat Versi Allah dan Versi Manusia - Eksegese Minggu Biasa ke-33 Tahun B

Banyak orang yang sejak kecil mendengar kisah tentang dunia kiamat. Banyak versinya. Tetapi yang sama pada semua kisah itu adalah gambaran yang menakutkan. Bumi hancur,  langit runtuh,  manusia pontang-panting mencari keselamatan. Kitab suci juga berkisah tentang dunia kiamat. Kitab suci pun menyisipkan gambaran dunia kiamat yang menakutkan , sama seperti gambaran dunia. Tetapi gambaran kitab suci tentang dunia kiamat berbeda dalam satu hal yaitu  : Keselamatan yang datang atas inisiatif Allah. Bacaan-bacaan pada hari Minggu ini mengandung beberapa pesan sebagai bekal dalam kehidupan beriman. Pertama : Persepsi manusia tentang kiamat berbeda dengan persepsi Allah tentang kiamat. Persepsi manusia : kiamat itu menakutkan. Berbeda dengan Allah. dalam persepsi Allah kiamat yang sesungguhnya adalah kiamat jiwa. Itulah yang yang sangat dijaga dikawatirkan dan tidak diharapkan Allah. Artinya Allah tidak menghendaki manusia mengalami kehancuran,  kelumpuhan dan kematian jiw...

Pewarta Kebahagiaan - BHSO Jakarta 6 Nov 2021

 Bersyukur pada Allah karena Tuhan masih membuka kesempatan bagi kita untuk terus berkomunikasi dengan cara baru ketika dunia melarang kita bertatap muka. Kalau tergantung pada dunia, kita hampir sulit menemukan ketenangan hidup karena hampir tidak ada kepastian. Akan selalu ada isu baru yang menciptakan kepanikan. Apa yang dijalani bersama SKK merupakan simbol rahmat Allah yang masih menguasai dunia. Orang Kristen diajarkan bahwa pada akhir jaman, domba bisa merumput bersama serigala. Akhir jaman disini bukan berakhirnya dunia, tetapi hancurnya kekuasaan setan. Karena itu, kerja setan semakin digerogoti. Kebohongan dalam hidup terbongkar termasuk hidup beragama. Bersyukurlah, anggota SKK sudah mendahului orang lain mengalami indahnya hidup merumput bersama antara domba dan serigala. Bagi yang baru ikut, ikutlah dengan sungguh hati. kalian harus tinggalkan kebenaran ilmu yang dipegang selama ini karena kebenaran itu bersifat sementara. Kebenaran dari ilmu pengetahuan bersifat hipot...

Totalitas Allah dan Parsialitas Manusia - Eksegese Minggu Biasa 32 Tahun B

 Banyak orang beriman mengenal tentang kata mukjizat. Banyak pula orang beriman yang tekun berdoa untuk mengalami mukjizat. Ketika orang beriman mengalami mukjizat, banyak orang yang berdoa untuk mengucapkan syukur. Bacaan minggu ini berbicara tentang mukjizat , yang digambarkan adalah mukjizat versi Allah. Allah menyediakan bukti tetapi manusia harus meresponnya dengan benar agar menjadi nyata. Bacaan minggu ini menggambarkan tentang Allah yang total bertemu manusia. Allah digambarkan datang berkunjung. Seringkali terjadi bahwa Allah tidak mau kalau kehadiranNya itu diketahui manusia. Bacaan Injil menggambarkan tentang totalitas Allah dan parsialitas manusia melalui kasus persembahan janda miskin. Bila digambarkan secara alegoris maka persembahan orang kaya itu menggambarkan manusia dan semua yang ada pada manusia. Sebaliknya janda miskin itu menggambarkan kasih Allah dan sikap Allah. Dalam hubungan dengan manusia,  orang kaya itu simbol untuk mengatakan parsialitas manusia. ...

Mengatasi Kebimbangan - BHSO Bali dan Cirebon - 30 Okt 2021

Pelayanan SKK sudah memasuki tahun ke-15. Tetapi masih banyak orang yang terombang-ambing. Banyak WA yang dikirimkan ke Opa Anton menggambarkan kebimbangan. Paling banyak adalah soal vaksin. Masih banyak yang tanya, boleh atau tidak vaksin. Mengapa masih bimbang? Karena, orang itu belum jatuh cinta sungguh-sungguh pada SKK. Masih banyak orang yang jatuh cinta pada makanan. Semua anggota SKK seharusnya memahami bahwa racun dan sikap hidup bukan kuasa Opa Anton. maka Perintah autophagy, stop marah-marah, obat berupa berbagai jenis vitamin, semuanya diberikan dari Atas. Untuk bisa keluar dari kebimbangan, satu panggilan baru hidup kita adalah jatuh cinta pada kebaikan. Tunjukan cinta itu melalui kebaikan dan ketegaran hati. Jangan terjebak dengan isu kematian. karena Kematian tidak ditentukan oleh siapapun, oleh apapun, apalagi oleh virus. Tetapi oleh Tuhan sendiri. Isu yang berkembang saat ini adalah orang mati karena virus. Padahal orang mati tiap hari. Orang mati dengan sakit jantung, ...