Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

Allah Setia : Eksegese Minggu Biasa ke 4 - Tahun B

Dunia sampai kini masih penuh dengan orang yang khawatir. Khawatir tentang ekonomi, kesehatan, masa depan dunia, keamanan,   pendek kata : manusia banyak khawatir. Manusia semakin khawatir lagi karena sampai sekarang belum bisa menemukan ilmu dan teknologi yang menghapus kekhawatiran itu, terutama menghapusnya dari pikiran manusia sendiri. Bacaan Minggu ini mengingatkan   dan menguatkan orang beriman agar bebas dari khawatir dan setia menunjukkan obat satu-satunya yang menyembuhkan penyakit khawatir dunia. Allah setia mengasihi manusia,   Supaya kasih setia Allah itu nyata dialami manusia, Allah mengutus para nabi. Ada dua hal minimal yang bisa dilakukan manusia sebagai jawaban atas kasih setia Allah itu. Yang pertama : mendengarkannya,   yang kedua : tidak Mendua. Manusia diminta memusatkan perhatian kepada Allah dan mendengarkan firmannya. Salah satu contoh mendua yakni mendengarkan Allah sambil mendengarkan manusia atau mengabdi kepada Allah sambil mengabdi kepada...

Dunia yang Kita Kenal Sekarang akan Berlalu Eksegese Minggu Biasa ke 3 - Tahun B

  Dunia hidup manusia pada aspek tertentu dapat dikategorikan menjadi dua yakni dunia kehidupan bersukacita dan dunia kehidupan berduka cita. Bersukacita karena   bersama Allah, bersama Allah itu cirinya sukacita dan juga hidup suci. Hidup yang berduka cita adalah dunia kehidupan dengan ciri hidup tergantung pada materi duniawi atau bergantung pada yang tidak pernah cukup. Banyak orang beranggapan bahwa dunia yang nyata itu dunia yang tergantung pada materi bahkan sukacita pun ditentukan hanya oleh jumlah materi yang dikuasai sendiri. Maka banyak orang memandang bahwa dunia materi adalah dunia yang satu-satunya, bahkan sebagai dunia yang membahagiakan dan dirindukan manusia. Apakah benar? kenyataannya tidak demikian banyak yang mengalami materi berkelimpahan tetapi tetap menderita atau tidak bersukacita. Paulus mengingatkan bahwa penderitaan akan berlalu jika manusia mengalami dunia bersukacita atau manusia bertobat dan mengikuti Injil atau mengikuti Yesus. Dalam mengalihk...

Minggu Biasa ke 2 - Tahun B : Apakah Kita Mengenal-Nya ?

  Mengenal merupakan gerbang untuk dikasihi dan mengasihi. Berkenalanlah supaya saling menyayangi. Orang beriman tidak hanya sebatas saling sayang dan saling kenal diantara manusia, orang beriman juga mengenal dan terlebih lagi dikenal Allah. Dengan demikian orang beriman mengasihi Allah dan juga dikasihi Allah. Kitab suci yang dibacakan pada minggu ini kembali hadir untuk menguatkan orang beriman tentang cara lain Allah mengasihi manusia. Allah hadir dan selalu memulai menunjukkan kasih kehadiranNya. Ketika inisiatif langsung belum membuahkan hasil, Allah memperkenalkan dirinya melalui sesama manusia. Sebagai orang beriman yang mengenal Allah maka kita percaya bahwa Allah menyertai manusia dan Allah sendiri masih terus berkeliling untuk menunjukkan bahwa penyertaan Nya abadi seabadi kasihNya. Maka orang beriman memandang tubuhnya dengan baik karena tahu bahwa tubuhnya adalah anggota tubuh Kristus yang di dalamnya hidup Roh Kudus yang dari Allah.    Maka orang beriman p...

Gabriel : Mekon 5 Jaanuari 2021 : Siapakah Sesamamu ?

 Gabriel  Mekon 5 januari 2021 Pada malam hari ini aku membawa satu pertanyaan besar. Pertanyaan yang aku maksudkan adalah pertanyaan yang harusnya kalian jawab dalam kehidupan kalian. Pertanyaan saya adalah Siapakah sesamamu..?? Menurutmu siapakah sesamamu...??? Aku yakin kalian sudah mendengar atau membaca mungkin, pertanyaan penting itu dan aku sangat meyakini bahwa kalian memahaminya dengan cara kalian dan aku dapat simpulkan bahwa pemahaman kalian tentulah sesama itu adalah  orang-orang miskin, orang-orang yang butuh bantuan ditengah jalan, orang-orang sakit, orang-orang yang terpinggirkan dan lain sebagainya yang kurang lebih mirip seperti yang telah aku sampaikan kepadamu. Akan tetapi malam hari ini aku membawakan yang lebih jauh lagi daripada apa yang kalian pahami itu. "SIAPAKAH SESAMAKU BAGIKU" saat ini... ??? "SESAMAKU" tidaklah boleh.... hanya sebatas pada kita yang terlahir ataukah tercipta dengan pola yang sama, ataukah dengan bentuk yang sama. Sesamak...

Injil adalah Epiphany untuk manusia modern - Hari Raya Penampakan Tuhan - Tahun Liturgi B

  Tiga raja itu mengikuti bintang, bintang yang terang, terang itu adalah Epiphany. Allah menggunakan bintang atau alam untuk menunjukkan kehadirannya di hadapan orang kafir. Terang itu pula yang menuntun harus pergi ke mana dan berhenti di mana selama dalam berziarah untuk bertobat. Bagi manusia masa kini, Allah tekun menampakan dirinya melalui alam. Allah pun tekun menambahkan dirinya dalam rupa Roh Kudus dalam diri manusia. Kehadiran Yesus secara fisik utuh sebagai epiphany Allah sangat terbatas bagi dunia. Kehadirannya secara fisik lain masih berlanjut dalam rupa suara atau kata yang dipakainya ketika bersama manusia di dunia. Rekaman suara atau kata itulah yang kita baca saat ini sebagai Injil bagi orang beriman. Tidak banyak manusia termasuk orang beriman yang menyadari bahwa Injil itu merupakan epiphany. Untuk mengalami kebersamaan dengan Allah, Maka manusia perlu merasakan alam,   mengalami alam. Perlu juga mengalami karya roh dalam diri. Jika manusia tidak mengalami...

Iman : Kekuatan Mengalahkan Dunia - Hari Raya Pesta Pembabtisan Tuhan - Tahun Liturgi B

  Akhir-akhir ini rasa-rasanya beberapa kekuatan saling berebut tempat untuk berkuasa atas dunia atau atas manusia. Ada kekuatan yang disebut kekuatan gelap. Ada juga kekuatan yang berasal dari manusia sendiri yakni ilmu pengetahuan. Setiap kekuatan mencoba menyebarkan pengaruh negara dunia dan manusia menjadi bagian dari kekuatan masing-masing. Pada hari Minggu ini kitab suci mewartakan bahwa Allah adalah sumber kekuatan sejati yang melampaui kekuatan apapun. “Datanglah kepadaKu sendengkanlah telingamu dan dengarkanlah Aku maka kamu akan hidup. Yang dapat mengalahkan kegelapan dunia pada gilirannya hanyalah yang beriman atau mengasihi Kristus yang lahir dari Allah. Mengasihi Allah itu hanya dalam bentuk melakukan perintah perintahnya atau melakukan yang diajarkannya. Melakukan perintahnya itu adalah hidup beriman hidup yang mengalahkan dunia.   Firman Tuhan akan sungguh sebagai kekuatan untuk mengatasi kegelapan dunia atau mengalahkan dunia, orang beriman yang sudah dibap...

Kekuatan Iman Dalam Menghadapi Masalah : Eksegese Minggu Pesta Keluarga Kudus Tahun Liturgi B

  Ada ungkapan yang berbunyi hidup sama dengan masalah. artinya tentu banyak. Ada yang menganggap : Hidup memang penuh masalah atau ada yang menganggap hidup itu seperti main game,   saat ada masalah - biar bersukacita saja,   nanti juga akan berakhir seperti kita selesai main game. Dalam pandangan dunia umum yang membedakan kedua tipe hidup seperti tadi,   itu adalah kemampuan berpikir rasional dalam menghadapi masalah. Itulah kodrat manusia sebagai rasional animal. Dalam perjalanan sejarah ternyata bahwa kecerdasan rasional bukan satu-satunya yang dilibatkan dalam memecahkan masalah. Muncul kecerdasan emosional lalu muncul kecerdasan sosial lalu muncul kecerdasan spiritual kemudian muncul juga kecerdasan kolaboratif. Perkembangan ini menunjukkan bahwa manusia belum tiba di terminal kebenaran yang sesungguhnya jadi masih meraba-raba. Bacaan minggu ini menyodorkan satu bentuk kecerdasan lain yakni kecerdasan beriman. Ini terkait dan berhubungan erat dengan kesadara...

Orang beriman model ketaatan hukum - Hari Raya Santa Maria Bunda Allah 1 Januari Tahun Liturgi B

  Bacaan bacaan Minggu ini berbicara tentang hukum. Bacaan pertama berbicara  tentang firman Allah sebagai aturan hukum. Aturan hukum itu berupa petunjuk  dari Allah melalui Musa untuk anak-anak Harun ketika mereka akan memberkati  orang Israel. Bacaan kedua berbicara tentang anak Allah yang lahir dari seorang  perempuan yang takluk kepada hukum Taurat. Bacaan Injil berbicara tentang  sikap Maria terhadap hukum Allah dan hukum Taurat.   Dewasa ini ini banyak masalah yang terjadi di dunia, masalah itu dari zaman ke zaman hampir sama. Masalah itu menyentuh hampir semua bidang kehidupan seperti perebutan lahan bentrok perpecahan partai politik pembunuhan dan sebagainya. Dengan mengikuti pesan yang ada pada ketiga bacaan, salah satu sumber masalahnya adalah yang berkaitan dengan hukum antara lain ketidakpastian hukum. Sebagai orang beriman bacaan diatas berpesan agar orang beriman memiliki sikap hormat kepada hukum. Sikap hormat itu diberikan serenta...