Skip to main content

Gabriel : Mekon 5 Jaanuari 2021 : Siapakah Sesamamu ?

 Gabriel 

Mekon 5 januari 2021



Pada malam hari ini aku membawa satu pertanyaan besar.

Pertanyaan yang aku maksudkan adalah pertanyaan yang harusnya kalian jawab dalam kehidupan kalian.


Pertanyaan saya adalah

Siapakah sesamamu..??

Menurutmu siapakah sesamamu...???

Aku yakin kalian sudah mendengar atau membaca mungkin, pertanyaan penting itu dan aku sangat meyakini bahwa kalian memahaminya dengan cara kalian dan aku dapat simpulkan bahwa pemahaman kalian tentulah sesama itu adalah 

orang-orang miskin, orang-orang yang butuh bantuan ditengah jalan, orang-orang sakit, orang-orang yang terpinggirkan dan lain sebagainya yang kurang lebih mirip seperti yang telah aku sampaikan kepadamu.


Akan tetapi malam hari ini aku membawakan yang lebih jauh lagi daripada apa yang kalian pahami itu.


"SIAPAKAH SESAMAKU BAGIKU" saat ini... ???


"SESAMAKU" tidaklah boleh.... hanya sebatas pada kita yang terlahir ataukah tercipta dengan pola yang sama, ataukah dengan bentuk yang sama.

Sesamaku tidak boleh hanya terbatas pada lelaki, perempuan, harus lebih jauh dari itu.


Jadi malam hari ini aku membawa satu pemahaman baru bahwa sesamamu haruslah lebih luas daripada yang engkau pahami saat ini. Karena yang engkau alami sebagai sesama lebih luas hanya engkau tidak pernah menyadari bahwa merekapun adalah sesamamu juga, yang harusnya engkau layani seperti engkau melayani dirimu sendiri.


Ketika engkau adalah laki-laki hargailah wanita sebagai sesamamu, demikianpun sebaliknya ketika engkau adalah wanita hargailah laki-laki sebagai sesamamu.


Selanjutnya ketika engkau lelaki dan perempuan menikah dan ketika kalian memiliki turunan anak, anak-anak itu juga adalah sesamamu.

Kemudian ketika kalian hidup berkeluarga membangun sebuah rumah tangga, ada orang lain disekitarmu mereka juga adalah sesamamu dan aku yakin kalian sudah memahami itu hanya harus diakui bahwa perlakuan kalian terhadap sesamamu yang kalian pahami itu tidak seperti seharunya.


Kalian mengakui mereka sebagai sesamamu juga tetapi perlakuanmu tidak seperti itu dan karena itu aku membawa kalian untuk cobalah apa yang kalian pahami haruslah seimbang dengan apa yang kalian lakukan terhadap sesamamu.


Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri, apa yang terbaik engkau lakukan untuk dirimu hendaklah itu juga berlaku untuk sesamamu, kalian lakukan juga untuk sesamamu yang aku sebutkan tadi.



Kemudian lebih jauh daripada itu yang mungkin kalian tak pernah sadari, yang mungkin kalian pernah sadari tapi kalian lupakan, sesamamu juga adalah segala hal yang dijadikan ALLAH hanya untukmuuuu...

Apakah itu...??

Alam sekitarnya, binatang, tumbuhan dan sebagainya.

Itu adalah sesamamu juga dan malam hari ini aku sampaikan kepadamu rubahlah pola bahwa mereka hanya tercipta sebagai penghias hidupmu, tetapi mereka haruslah kalian naikan derajatnya sebagai sesamamu juga.


Segala hal Allah jadikan hanya untuk manusia, akan tetapi itu bukan berarti bahwa mereka hanya bisa kalian anggap sebagai pemberi hiasan hidupmu, pemberi kenikmatan matamu dan sebagainya, tetapi kalianpun harus menganggap mereka adalah sesamamu juga dan itulah yang kurang saat ini dan akhirnya begitu banyak hal yang timbul oleh karena kurangnya pemahaman manusia terhadap konsep "SESAMA" dan akhirnya berujung pada kurangnya perlakuan yang adil terhadap sesama tadi yang boleh dianggap sebagai kelas satu, kelas dua, kelas tiga dan sebagainya.


Jadi sesamamu tidak hanyalah manusia tapi juga ciptaan-ciptaan lain yang dijadikan Allah hanya untukmu.

Tumbuhan dijadikan Allah diciptakan sedemikan rupa, sedemikian indah hanya untuk manusia dengan harapan kalianpun menghargai mereka sebagai sesamamu juga.


Semua yang terjadi adalah kehendak Allah termasuk yang kalian alami saat ini. Hal itu diciptakan Allah hanya untuk kita dan hanya untuk manusia dan karena itu tidaklah tepat ketika kalian berusaha ataukah bahkan kalian berjuang semampu kalian untuk menghilangkannya. 


Lautan diciptakan Allah hanya untuk manusia, ketika lautan itu menurut kalian berbahaya bagi kalian, kalian tidak punya hak untuk menghapus lautan.

Ketika kalian berjuangpun kalian tidak akan pernah menemukan jawaban yang utuh ataukah mendapatkan hasil yang baik yang sempurna, karena hal itu diinginkan.


Tumbuhanpun ketika kalian berjuang untuk membunuhnya, menghilangkannya karena alasan ketidaknyamanan, ketidaksukaan, ketidak tertarikan ataukah segala alasan-alasan lain, kalian tidak akan pernah bisa untuk menghilangkannya secara utuh karena hal itu diinginkan.

Dosamu juga diinginkan Tuhan, supaya terjadi pada manusia dan itu menjadi titik balik bagi manusia agar kembali kepada penciptamu.


Sakitpun demikian, ketika kalian dianugerahi derita tubuh, derita jiwa, pandanglah dia sebagai cara Allah mendidikmu untuk menjadi lebih baik.

Tumbuhkanlah kehidupan sebagai bentuk tanggung jawabmu terhadap sesama yang sudah dihadirkan Allah dalam bentuk berbeda.


Tentunya engkau takan bisa menghapus mereka yang berwarna kulit berbeda yang tidak sama sepertimu, karena kalian bukanlah penciptanya.



Ketika "VIRUS" dihadirkan kepada kalian, kalian berusaha membunuhnya... sedangkan Allah menginginkannya... usaha kalian hanyalah sia-sia, kalian hanya bisa menikmatinya dan kalian tentunya akan menjadi korban oleh karena ketakutan kalian sendiri.


Segala hal dijadikan Allah baik adanya dan ketika itu dijadikan, diciptakan ada hal baik yang dipersiapkan Allah untuk manusia, karena segala sesuatu dijadikan Allah hanya untuk manusia.


Ketika kalian menganggap bahwa hal itu buruk, dengan sendirinya penilaian, perlakuan kalian akan berbeda juga terhadap ciptaan-ciptaan tadi dan malam hari ini aku mengajakmu kembali kepada hal yang lebih tepat bahwa hargailah ciptaan lain sebagai sesamamu juga, tidak hanya sebatas sesamamu manusia.


Tumbuhan juga adalah sesamamu, derita tubuh dan sebagainya, binatang dan sebagainya adalah sesamamu perlakukanlah mereka sebaik mungkin. 

Berdamailah dengan hal yang dijadikan Allah disekitarmu, engkau tidak bisa memeranginya, menguranginya, karena itu adalah hal yang sia-sia.


Jangan sampai ada keputusasaan pada kalian oleh karena usaha kalian menghilangkan "VIRUS" tak pernah berhasil secara utuh.

Kalian hanya akan menjadi korban oleh karena ketakutan, kebodohan yang berdiri diatas kepintaran manusia.


Jadi Allah tidak sejahat yang kalian pikirkan, Allah tidak seburuk yang kalian bayangkan,  Allah justru sangat amat baik diluar daripada yang kalian tahu.

Ketika derita tubuh, derita jiwa Allah hadirkan untukmu..., DIA memiliki maksud baik untukmu termasuk segala kenyataan hidup yang ada padamu dan karena itu berdamailah dengan kenyataan hidupmu saat ini, cobalah untuk menikmatinya, untuk berdampingan dengannya, untuk kalian rasakan, karena itu adalah bagian dari sebuah proses.


Ketahuilah segala sesuatu yang terjadi dibawah rencana ALLAH  dan karena itu jangan pernah takut, jangan pernah cemas oleh karena apa yang kalian alami saat ini, memang hal yang kalian alami memang haruslah demikian adanya dan ada hal baik yang ALLAH titipkan dibalik dari kenyataan hidupmu saat ini.


Nikmatilah hidup kalian, kalian hidup dibawah anugerah yang begitu besarrrr...tidak dimiliki makhluk lain, cuma kalian....dan karena itu bersyukurlah dengan cara menikmati hidupmu.


Berhentilah untuk menyibukan diri dengan hal-hal yang tidak terlalu penting, sibuklah dengan hal-hal kecil yang sifatnya adalah sebuah kebaikan. 

Kalian akan semakin maju kedepan oleh karena kalian memilih jalur kebaikan sebagai  tujuan utama kalian, sebagai rel kehidupan kalian dan ALLAH akan menunjukkan kuasa-Nya oleh karena kebaikan-Nya kepada segala ciptaan.


Ketika kalian diberitahukan harus menikmati kenyataan hidup saat ini, memang demikianlah adanya dan kalian haruslah menikmati itu. Bersyukurlah setiap waktu dengan caramu sebagai seorang manusia yang bijak, menikmati hidupmu, kurangilah keluhan karena tidaklah tepat untuk kalian semua.


Tingkatkanlah kualitas hidup dalam jalur kebaikan dan sekali lagi....

Hargailah segala sesuatu yang dihadirkan Allah untukmu sebagai sesamamu. 

Aku yakin pemahaman kalian tentang itu berubah dan segala sesuatu perlakuan yang akan kalian terapkan padahal yang kalian pahami itu juga akan berubah dan ALLAH akan menambahkanya untukmu.


Ketika semut dihadirkan untukmu saat itu hargailah dia..., meskipun mungkin mengganggu ketidaknyamananmu.

Segala sesuatu baik adanya yang tidak baik justru berasal dari si "JAHAT".


Si  'A' dihadirkan ALLAH untuk si 'B'.

si 'B' tidak memiliki hak untuk menghilangkan si 'A' oleh karena mereka berbeda. 

Seandainya kenyataan hidup itu dibalik..., tumbuhan melihat kalian sebagai makhluk berbeda dan harus mereka hilangkan..., 

Apakah kalian akan menerima kenyataan itu...???? Tentunya tidak ...

Karena itu kalian hanya bisa menerima, menghargainya, berjuang untuk memahaminya dan kalian akan bisa hidup berdampingan dengan damai, sukacita dan saling mengisi satu sama lain.


Cintailah segala hal yang dijadikan ALLAH sebagai sesamamu

Terimakasih kalian sudah mendengarkanku. 

Semoga kehadiranku setiappp waktu menguatkan kalian....

tentang ALLAH yang begitu baik...

Tentang kebaikan menjadi sumber utama keselamatan jiwa dikemudian hari dan tentang segala hal yang dijadikan ALLAH, hanya untuk manusiaaa...



Terpujilah Allah yang Mahakuasa

Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang maha tinggi

Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah

Terpujilah para Malaikat Agung

Terpujilah para Kudus Ku di Surga



Red.De'Cero

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...