Yang diajarkan di Gereja Paskah itu adalah pesta penyelamatan dunia dari dosa, dunia diselamatkan dan dosa kita sudah dilumatkan dikayu salib. Pertanyaannya apakah kita benar-benar merasa suci setelah kita mengikuti perayaan trihari suci? Mengapa kita tidak merasakan Rahmat itu melalui perasaan bahwa kita lebih baik? Mengapa perasaan itu tidak terlalu nyata setiap kali kita selesai merayakan Paskah? Padahal sebelumnya sudah didahului dengan 40 hari berpuasa dan berapa kali hari jum'at mengikuti jalan salib selama masa Prapaskah. Pernahkah kita bertanya selama ini, mengapa tidak ada satu perubahan signifikan yang sangat berarti yang bisa kita rasakan? bahwa kita sudah lebih baik dari sebelumnya, karena dosa kita sudah diampuni dan beban kita sudah diambil? Kita tidak terlalu merasakan perubahan itu karena kita dominan berharap hanya pada Rahmat itu. Sebenarnya Rahmat Paskah akan kita rasakan setiap saat dimanapun kita berada dalam bentuk kepuasaan hidup, dan yang ...
Untuk Komunitas SKK se Indonesia