Diingatkan sekali lagi, setialah dengan makanan dan kebaikan. Melalui kesetiaan itu, orang akan melihat ada satu cahaya spesifik pada kita. Tidak perlu juga menjelaskan apa yang kita alami dan yang kita lakukan kepada orang lain karena cerita semacam itu kalaupun didengar orang, hanya melekat sedikit pada otak mereka. Tetapi kalau hidup kita menjadi saksi tanpa berkata-kata, orang akan berusaha mengerti dan mencari tahu sendiri apa yang kita alami. Setialah!! Banyak yang sudah ditulis mengenai cara hidup SKK. Untuk orang Kristen sudah ada buku Eksegese Orang Jalanan yang dibuat sebagai cara baru SKK dalam melihat sabda. Buku-buku lain mengenai pemahaman tentang hidup, silahkan cari buku Vertikalitas otak. Membaca buku itu kita tahu posisi kita sudah dimana. Apakah kita sudah menyentuh bagian paling rendah dari Homo Deus. Kemudian, untuk memahami orang lain, bacalah buku Bahasa Rumah Kita Bersama. Melalui buku itu, kita hadir pada orang lain sebagai penyembuh melalui bahasa yang k...
Untuk Komunitas SKK se Indonesia