Skip to main content

Kasihilah Musuhmu - Eksegese Minggu biasa ke 7 Tahun Liturgi C

Menurut Kamus, musuh manusia adalah sesama manusia yang tidak bersahabat, alam yang tidak bersahabat seperti virus atau bakteri. Selain manusia adalah setan yang jelas juga tidak bersahabat. Bila mengikuti kamus, maka perintah Yesus mengasihi musuh itu dapat diterjemahkan sebagai mengasihi manusia yang tidak bersahabat, mengasih alam seperti virus yang tidak bersahabat bahkan mengasihi setan yang jelas menjerumuskan manusia ke dalam penderitaan.

Itu adalah konsep musuh dalam konsep manusia umumnya atau minimal konsep penyusun kamus, yang mana bukanlah konsep musuh dalam pandangan Allah. Perintah Yesus untuk mengasihi musuh itu adalah perintah untuk mengasihi orang karena pada setiap orang terdapat rupa surgawi tetapi belum atau tidak bertindak bersahabat selaras dengan ciri rupa surgawi nya.

Dari ketiga bacaan itu hendak dikatakan bahwa musuh manusia bukanlah manusia atau orang. Musuh manusia adalah ciri atau tindakan ragawi alamiah yang cenderung tidak bersahabat. Ciri itu melekat pada manusia. Ciri atau tindakan itu bersifat temporal atau sementara. Tindakan kasih tidak berhenti hanya karena yang sifatnya sementara, melainkan difokuskan pada yang permanen yaitu orangnya, yang mana di atas raga alamiahnya melekat juga raga surgawi nya. 

Mengasihi musuh dengan benar tidak hanya untuk sukacita kelak dan kini dan disini. Orang yang tidak mempunyai musuh akan hidup sukacita , karena setiap manusia yang dijumpai adalah sahabat yang dikasihinya dan sahabat yang mengasihinya pula. Jika ada tindakan yang tidak bersahabat dari seseorang, tidak menyebabkan sakit hati karena orangnya tetap sahabatnya sendiri. Itulah sukacita buah mengasihi musuh sesuai Kitab Suci. Lakukanlah , supaya sukacita itu nyata di sini dan mulai dari sini.


Cuplikan dari Buku  Eksegese Orang Jalanan,  karya Porat Antonius 

Lebih lengkap lagi dapat dibaca di Buku Eksegese Orang Jalanan Tahun Liturgi C, Buku Jilid 2

 

_edian_

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...