Skip to main content

Posts

Sukacita Penebusan - Eksegese Minggu Adven ke 3 Tahun C

Allah menghendaki manusia bersukacita. Hilangnya rasa takut dan khawatir merupakan tingkat pertama dan sebagai tingkat minimal buah atau hasil bersukacita. Sukacita tingkat kedua adalah sukacita berbagi dan tidak merampas. Sukacita tingkat berikutnya adalah sukacita rela untuk terus dituntun roh. Sukacita dalam Tuhan membentuk relasi sorak-sorai di dalam diri. Setiap orang menjadi cukup dalam sukacita dengan dirinya. Setiap orang juga tidak cemas karena yang di dalam dirinya cukup bersama dan dalam Tuhan. Sukacita dalam dan bersama Tuhan mempunyai tanggung jawab yakni merayakan sukacita bersama orang lain. Hal ini akan menguatkan relasi antar manusia. Bertaubat dari dosa akan memulihkan hubungan dengan Tuhan dan dengan sesama manusia. Sukacita sebagai wujud beriman itu Adalah Sukacita tanpa dosa karena sukacita manusia berasal dari Tuhan dalam Tuhan dan bersama Tuhan. Salah satu hambatan dalam sukacita bersama Tuhan adalah belum bisa memaafkan orang lain. Padahal kebahagiaan tertinggi ...

Life Long Learning - BHSO Surabaya 4 Des 2021

 Ada ungkapan Bahasa Inggris yang dihafal di seluruh dunia terutama oleh mereka yang paham, life long learning. Manusia harus belajar seumur hidup. Yang tidak belajar sama dengan tidak hidup. Bukti bahwa kita hidup adalah ketika kita terus belajar. Misalnya, petani terus belajar dari apa yang dialaminya di ladang. Dokter belajar dari apa yang dialaminya ketika berhadapan dengan pasien, maupun belajar dengan membaca dari dokter lain, baik masa lalu maupun masa kini. Polisi juga begitu belajar dari pengalamannya berhadapan dengan kejahatan.   Mengapa harus belajar, karena kita sendiri berubah. Dunia juga berubah. Kalau kita tidak belajar, derajat kita akan diturunkan seperti binatang. Banyak orang di dunia ini yang mengajarkan sesuatu kepada monyet. Tetapi monyet tidak bisa berubah seperti manusia. Jadi belajar adalah bagian dari hakikat menjadi manusia. Belajar pun membutuhkan proses. Misalnya meskipun sudah jadi dokter, jangan pernah tinggalkan baca. Untuk bisa membaca, belaja...

Sukacita dan Kebenaran Ilahi - Eksegese Minggu Adven 2 Tahun C

Bacaan minggu ini berbicara tentang sukacita. Salah satu wajah Allah adalah sukacita. Wajah dunia, wajah manusia, adalah kesedihan, kesengsaraan dan airmata. Ini diambil dari bacaan pertama. Bacaan kedua, Paulus mengalami sukacita Allah. Paulus berdoa dalam Sukacita. Ketiga bacaan minggu ini mewartakan paket sukacita dan paket kebenaran. Kedua paket itu dianugerahkan kepada manusia. Allah sendiri yang menyediakannya dan menganugerahkannya kepada manusia. Manusia tinggal mengakses, menerima dan menggunakannya untuk kehidupan. Dari ketiga bacaan ditawarkan kiat agar manusia umumnya dan umat beriman khususnya mengalami sukacita dan kebenaran Allah dalam hidup kini dan di sini. Pertama, Manusia siap dan rela dituntun oleh cahaya kemuliaan Allah, bukannya dituntun oleh cahaya pengalaman dan pengetahuan manusia sendiri. Untuk dapat mengalami tuntunan itu secara intensif manusia harus bertobat, rela dibaptis dengan air dan terutama dibaptis dengan roh. Yang kedua : Mintalah dukungan orang lai...

Sakit Wajib dan Sakit Karena Kebodohan - BHSO Ruteng Semarang 27 Nov 21

 Apakah hidup sebagai manusia, wajib sakit? Sampai-sampai ada orang yang harus minum obat seumur hidup. Sebetulnya, ada sakit yang wajib dan ada yg tidak. Sakit yang Wajib. Kita wajib sakit dan menerimanya kalau sakit itu diberikan dari atas. Banyak cerita dalam Gereja Katolik, mereka yang bergelar santo dan santa pasti mempunyai sakit yang disebut stigma. Biasanya sakit yang seperti itu, tidak menjadi penghalang bagi kehidupan normal. Contohnya, seorang biarawati yang masih dikenal oleh banyak orang di Bandung. Namanya Sr. Fransina yang menderita kanker paru. Tidak banyak yang tahu sakitnya itu. Tetapi  Opa Anton dan dr. Maksi tahu. Banyak orang yang cemas dan prihatin dengan sakit seperti itu.  Tetapi si suster itu menerima dan tidak mau diobati. Dia juga tidak mau orang lain tahu dia sakit apa. Dia tetap rutin menjalankan tugasnya sebagai biarawati dan menjalankan tugasnya sebagai bidan. Dia mengalami sakit itu, karena melalui itu dia mempunyai mata ketiga untuk dia bi...

Allah Sumber Kebenaran dan Keadilan - Eksegese Minggu Adven I Tahun C

Melalui ketiga bacaan Minggu ini ditawarkan kiat agar manusia umumnya dan umat beriman khususnya mengalami sukacita dan kebenaran Allah dalam hidup kini dan di sini. Dalam ketiga bacaan itu penginjil menawarkan cara pertama, manusia siap dan rela dituntun oleh cahaya kemuliaan Allah bukannya dituntun oleh cahaya pengalaman dan pengetahuan manusia sendiri. Untuk dapat mengalami tuntunan itu secara intensif, manusia harus bertobat, rela dibaptis dengan air dan terutama dibaptis dengan Roh. Kemudian, ketika karena keterbatasan, belum mencapai yang maksimal, mintalah dukungan doa orang lain seperti yang dilakukan oleh Paulus untuk umatnya di Filipi. Demikian juga sebenarnya yang dilakukan pastor paroki terhadap umatnya, pemimpin terhadap rakyatnya dan orangtua terhadap anaknya. Bila manusia belum bersukacita dan belum benar, itu tanda bahwa manusia belum beriman kepada Allah. Karena belum beriman, sikap rela dituntun dengan mendengarkan Allah dengan tekun tidak mungkin terjadi dan dilakuka...

Ketegasan Hidup - BHSO Medan- 20 Nov 2021

   Kalau bersandar pada ilmu, kita tidak bisa tegas. Ilmu hanya bisa sedikit tegas secara sempit menurut sudut pandang tertentu yakni ketika ilmu itu dikapling-kapling. Misalnya, tubuh manusia dibagi dalam berbagai disiplin dokter spesialis. Dokter jantung, kelamin, gigi, kandungan, mata, THT, kulit, dll. Di satu sisi, spesialisasi memberi kekuatan untuk orang tahu tentang bidangnya. Tetapi kapling semacam itu berbahaya juga bagi manusia. Misalnya, dokter memberi obat kulit, dia tidak perduli dengan rahimnya. Memberi obat jantung, tidak perduli dengan otak.   Kenapa kapling semacam itu terjadi. Karena dunia tidak tegas dengan hidup. Plin plan. Sedikit ilmu, sedikit Tuhan. Tidak jelas. Padahal, dalam ilmu pengetahuan tidak ada ketegasan. Obat yang dikenal hebat sebelumnya, tiba-tiba di kemudian hari ditarik karena ada risiko tertentu. Salah satu contohnya adalah ranitidin yang ditarik dunia medis baru-baru ini karena dikatakan memicu kanker. Contoh lainnya adalah penisilin...

Yesus Raja Alam Semesta : Dengarkanlah SuaraNya - Eksegese - Pesta Kristus Raja Tahun B

Dunia mengenal dan sangat biasa dengan penguasa dan cara mereka menjalankan kekuasaannya. Misalnya penguasa politik. Begitu juga dengan para ahli seperti dokter, Pastor, pendeta, alim ulama, ahli biologi, juga diterima sebagai raja di bidang kesehatan, agama dan biologi. Tanpa disadari pula bahwa dunia mendengarkan putusan mereka dan melakukan apa yang diputuskan karena mereka merupakan sumber dan simbol kebenaran dunia. Bacaan kitab suci hari Minggu ini sebenarnya mengingatkan manusia akan status atau posisi Yesus atas dunia , termasuk atas manusia. Yesus menjalankan kekuasaanNya dengan kasih dan setia menunjukkan kasihNya dalam semua situasi dunia. Dia datang ke dunia karena dunia juga di bawah kekuasaanNya. Yesus sudah datang dan terus datang ke dunia. KedatanganNya tidak untuk menghapus kekuasaan dunia dan menggantikan raja dunia dengan diriNya sendiri. Yesus datang untuk membuka kesempatan bagi dunia mengalami kerajaan kasihNya dan menjadikan manusia sebagai imam-imam Bapa Nya,...