Skip to main content

Sukacita Penebusan - Eksegese Minggu Adven ke 3 Tahun C

Allah menghendaki manusia bersukacita. Hilangnya rasa takut dan khawatir merupakan tingkat pertama dan sebagai tingkat minimal buah atau hasil bersukacita. Sukacita tingkat kedua adalah sukacita berbagi dan tidak merampas. Sukacita tingkat berikutnya adalah sukacita rela untuk terus dituntun roh.

Sukacita dalam Tuhan membentuk relasi sorak-sorai di dalam diri. Setiap orang menjadi cukup dalam sukacita dengan dirinya. Setiap orang juga tidak cemas karena yang di dalam dirinya cukup bersama dan dalam Tuhan. Sukacita dalam dan bersama Tuhan mempunyai tanggung jawab yakni merayakan sukacita bersama orang lain. Hal ini akan menguatkan relasi antar manusia.

Bertaubat dari dosa akan memulihkan hubungan dengan Tuhan dan dengan sesama manusia. Sukacita sebagai wujud beriman itu Adalah Sukacita tanpa dosa karena sukacita manusia berasal dari Tuhan dalam Tuhan dan bersama Tuhan. Salah satu hambatan dalam sukacita bersama Tuhan adalah belum bisa memaafkan orang lain. Padahal kebahagiaan tertinggi adalah menerima dan memaafkan orang yang bersalah atau berkekurangan.

Percayalah bahwa sukacita itu berasal dari Allah. Mengabdilah kepada Allah saja ada yang merasa bahwa sukacitanya belum utuh artinya masih sebatas diri. Belum berada dalam sukacita berbagi atau masih bersukacita bersama dosa. Maka berbagilah dan bertobatlah. Imanuel.

 

Lebih lengkap dalam

Buku  "Eksegese Orang Jalanan "   Karya Porat Antonius

Buku Tahun C Jilid 1

 

Comments

  1. JTG Hotel Casino & Spa announces COVID-19 vaccine
    JTG 춘천 출장안마 Hotel Casino & Spa 광주광역 출장안마 announces COVID-19 vaccine. JTG Hotel Casino 통영 출장샵 & Spa is proud to 파주 출장안마 announce 경상북도 출장안마 a COVID-19 vaccination

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...