Takut, gelisah, cemas disebut penyakit. Orang yang gelisah dan takut berlebihan biasanya dibawa ke psikiater/psikolog. Disana gejala itu diperlakukan sebagai penyakit. Pada dasarnya, gejala itu memang penyakit. Penyakit semacam itu terjadi karena kualitas iman masih sebatas ritual. Masih mengandalkan otak. Kalau kita mengandalkan otak mengatasi semua masalah, gelisah dan seterusnya itu masih akan terus dialami. Sebenarnya sudah banyak orang pintar di dunia menempatkan ketakutan dan kecemasan dari sisi spiritual. Ketika kita mengalami situasi semacam itu, kita diajak berpikir. Tetapi banyak masalah yang tidak cukup dengan berpikir. Misalnya, kematian atau sakit yang tidak sembuh, tidak bisa diatasi dengan berpikir. Jawabannya adalah berdoa atau melakukan kebaikan. Kalau ke psikiater/psikolog, kita hanya akan diberi obat untuk menghilangkan rasa sakit. Obat itu hanya menyentuh sistem limbik karena pada dasarnya obat menempatkan kita sebagai binatang. Semua obat pernah berhasil pada binat...
Untuk Komunitas SKK se Indonesia