Porat Antonius
Dalam Injil, kitab suci orang Kristen, ada perikop "jangan takut". Mengapa jangan takut? Karena kita mempunyai Tuhan. Senyum adalah tanda sukacita, tetapi sekarang ini senyum tidak tampak karena tertutup masker. Padahal kalau terus bersukacita, maka imun akan naik, jadi sebenarnya tidak perlu vaksin.
Orang beriman tidak perlu takut mati karena di rumah Bapa ada banyak tempat tinggal. Apalagi utk orang SKK tidak boleh takut, karena kita punya jawaban yg pasti. Caranya, bagi yg baru, tidak makan racun utk tubuh dan berbuat baik. Sedangkan bagi yang lama, selalu berbuat baik.
Opa berpesan, "bersukacitalah SKK", tunjukan kepada dunia bahwa SKK adalah kelompok orang yg beriman. Jangan tanya "mengapa kita sakit?", atau bertanya "mengapa kita takut?", tetapi bawalah sukacita kemanapun kita pergi dan berada.
Bahasa orang SKK didalam berkomonikasi suka menyudutkan, apalagi kalau kami bertemu, biasanya kata-katanya negatif, tetapi mempunyai pesan kasih yang mendalam. Dalam buku baru yg ditulis Opa, bahasa diperkenalkan sbg bahasa kasih. Dengan orang lain, kita harus berbahasa untuk menjaga martabat orang lain.
Contohnya Dr. Pius, beliau menjadi tokoh kesehatan di Kupang, namun beliau sadar bahwa ilmu ada batasnya, sedangkan banyak yg tidak terbatas itu ada pada Tuhan.
Ada 500 tokoh dunia yg berusaha utk meninggalkan iman, dan hanya mengandalkan ilmu. Kita SKK menjadi orang yg menunjukan pada orang lain bahwa kita mengedepankan iman. Kita harus menjadi tanda nyata bahwa Tuhan itu ada dan baik karena kita menjadi sehat tanpa biaya.
Semua orang yg bertemu sy itu karena dipilih. Sampai sekarang, sudah 15 tahun, sy tidak pernah memberitahu atau meyakinkan orang lain. Jika ada keraguan seperti yg disampaikan Tjek Nien ya sama bahwa murid2 Yesus juga mula2 tidak percaya. Jika ada yg putus di tengah jalan, jangan sangka mereka akan hidup tenang karena dia yg memutuskan secara sepihak. Jika kita ada keraguan, komunikasikan pada orang lain atau bawa dlm doa, karena Dia yg memilih kita.
Dari cerita keluarga Sylvie, Tjek Nien dan Dr. Pius, dr. Anton, dll kalau diuangkan itu tidak akan cukup. Maka mari kita menggunakan uang kita utk mensejahterakan Indonesia.
Semua butuh perjuangan, merombak seluruh hidup kita, tetapi bukan berarti tantangan hidup kita tidak berlanjut, tetapi kamu dikuatkan dari Yang Di Atas. Mengikuti kehendak Tuhan membutuhkan keterbukaan atau kerelaan. Berjuang utk mengikuti kehendak Tuhan, maka bersabarlah karena Tuhan sering datang terlambat. Bersabar dan tidak perlu mencari pengakuan, cukup kita diakui oleh diri sendiri dan di hadapan Tuhan.
"Butuh kekuatan lain utk mengikuti saya. Satu saja permintaan saya: setia sampai terbukti, ini adalah bukti egoistik. Lalu: jadilah bukti utk orang lain, ini adalah bukti sosial. Dan yg terakhir: setialah pada Tuhan, ini adalah bukti spiritual."
"Jadilah sumber atau aliran rahmat utk alam semesta", jika diterjemahkan dalam agama Kristen: Kasih, karena kasih yang mendasar pada Allah dan pada manusia. Tidak ada orang yang diciptakan tidak mencintai diri sendiri. Jika ada orang yang mengasihi diri sendiri, maka jadilah pejuang kehidupan.
Comments
Post a Comment