Skip to main content

Posts

Apakah Hidupmu Menakjubkan Dunia?- Minggu Biasa 13 Tahun B

Dalam pandangan Cartesian, berpikir merupakan satu ciri keberadaan manusia yang dalam banyak hal dianggap melampaui yang prahuman. Lalu berkembang ciri yang lain pula yaitu rasional sebagai ciri manusia yang membedakannya dari yang prahuman. Secara tidak sadar, hampir semua manusia, termasuk orang beriman, berbondong-bondong mencari atau mengembangkan pikiran rasional untuk menunjukkan dirinya bahwa dia ada. Orang beriman akhirnya berbondong-bondong berjalan kedua arah yang berbeda. Satu kaki ke Jalan berpikir logis rasional dan satu  yang lainnya kejalan iman. Orang beriman berjalan kangkang dan sulit untuk mencapai tujuan, baik yang logis maupun yang rasional. Secara riil dalam tindakan, mengikuti jalan berpikir logis rasional lebih dominan (sambil sekali-kali menoleh ke Jalan iman) dan akhirnya lebih cenderung menjadi umat atau jemaat Rene Descartes. Banyak orang yang tadinya sebagai beriman meninggalkan imannya dan total beralih ke jalan logis rasional karena lebih mudah menunj...

Mana Hak Allah dan Mana Hak Manusia - BHSO Jakarta 26 Juni 2021

 Mana Hak Allah dan Mana Hak Manusia. Opa Porat Antonius Pernyataan medis yang sering dijumpai pada saat kematian adalah “memang kematian merupakan kehendak Allah tetapi itu tidak berarti manusia tidak boleh berjuang..” Tetapi mana yang merupakan kehendak Allah dan mana yang merupakan hak manusia, kita tidak tahu persis. Karena batas itu kabur maka orang cenderung memilih ratio. Kalau konsisten menggunakan ratio semestinya kita juga konsisten menggunakan penjelasan rasio terhadap produknya. Misalnya, salah satu produk rasio adalah obat. Dalam sejarahnya, obat merupakan racun. Pharmacy dari kata Pharmakos yang artinya racun. Kalau konsisten dengan cara berpikir rasional, bagaimana manusia bisa mengandalkan obat yang adalah racun. Ketika mengandalkan rasio itu, manusia tidak lagi mendengar Allah tetapi apa kata medis. Seharusnya untuk mengetahui mana hak Allah, kita bisa mendengar Malaikat. Perangkat untuk mendengar Malaikat adalah Pineal Gland (PG) yang sudah ditemukan sejak awal 17...

Rafael 20 Juni 2021 Mekon

 Pesan Rafael Mekon minggu 20 juni 2021 Allah coba untuk memberikan jalan kepada kita manusia dari tempat ini, Untuk bisa mendapatkan hak kita sebagai anak Allah....hak kita sebagai anak Allah..., ini bukan kewajiban tetapi hak kita sebagai anak Allah. Hak sebagai anak Allah kita mendapatkan warisan bukan kita mencari warisan ini bedaaa... Kita tidak mencari warisan tapi kita mendapat hak kita sebagai pewaris. Kalau kita sudah dikatakan pewaris kenapa kita harus mencari, seolah-olah warisan itu ada diluar dan kita harus mencari dengan kemampuan kita, kita harus membuat sesuatu untuk mendapatkan warisan itu. Padahal......Allah dengan KASIH-NYA selalu dan selalu dan selalu...untuk hak itu bisa kita dapat, itu hak dan anak yang bisa mendapatkan hak, kalau bukan anak dia tidak mungkin mendapatkan hak. Jadi ketika apa yang sudah disampaikan, apa yang sudah diberikan janganlah kemudian itu didiamkan, dibekukan didalam diri karena "KETIDAKPERCAYAAAN"  tapi percaya saja karena segala...

SIAPA KITA DAN APA TUGAS KITA - BHSO KLATEN 19 JUN 2021

Oleh : Porat Antonius dan Elisa R   Dimanakah anda? Apakah orang bodoh, setengah pintar atau orang pintar? Ciri_Ciri; a. Orang bodoh biasanya selalu menyibukan diri dan menggunakan waktu hidupnya dalam sehari untuk menceritakan masalah hidupnya sendiri, masalah hidup sesama, masalah dalam lingkungan dan lain sebagainya. b. Lalu orang setengah pintar atau merasa diri pintar selalu suka mengeritik orang lain, mencela orang lain, gossip tentang orang lain dan senang dengan kesulitan atau penderitaan orang lain. c. Sementara orang pintar tidak ada waktu untuk mengeluh, mengeritik dan melihar kelemahan orang lain. Ia hanya memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang baik pada setiap waktu yang ada padanya. Ia sibuk menggunakan waktunya untuk menunjukkan kebaikan kepada dunia lingkungan hidupnya sendiri. Sebagai orang pintar, kita harus menggunakan waktu sebanyak mungkin untuk bekerja, untuk berkarya. Orang yang selalu menggunakan waktunya untuk berbuat baik, berkarya atau bekerja pasti ...

Bersama Yesus Ketakutan Lenyap : Minggu Biasa ke 12 Thn B

  Manusia normal sudah pasti mempunyai cita-cita, terutama cita-cita untuk hidup sejahtera. Kebanyakan dari cita-cita manusia itu bertumbuh dari pikiran sendiri atau dari pikiran dan pengalaman orang lain. Dengan kata lain, cita-cita pada manusia itu merupakan perintah atas atau dari diri sendiri untuk dicapai. Kemudian orang pun digerakkan untuk berjuang mencapainya dengan kekuatan sendiri. Yang biasa dilakukan orang antara lain menyediakan modal atau belajar dari orang lain atau belajar apa saja yang relevan dengan cita-cita. Jarang sekali orang hanya mempunyai cita-cita tunggal. Lebih banyak manusia bercita cita lebih dari satu bahkan berubah-ubah sesuai kondisi hidup. Sukacita atau dukacita biasa terjadi pada manusia dalam mencapai cita-cita. Sukacita terjadi bila sukses dukacita terjadi bila gagal. Tapi tidak kurang pula yang jatuh dalam frustrasi , itulah cita-cita manusia dengan kekuatan dari diri sendiri.  Ada pula orang yang tidak memiliki cita-cita yang jelas sehingg...

Pesan BHSO, BALI, LAMPUNG, CIREBON. 12 Juni 2021

 A. Tentang Sikap SKK Menghadapi Virus Covid-19. Oleh Anton Porat. 1. Setialah dengan tidak menikmati racun makanan untuk tubuh kita masing-masing. Selain itu, perliharalah apa yang baik bagi jiwa kita masing-masing. Hal yang paling sederhana bagi jiwa kita yang dapat kita lakukan setiap hari adalah menciptakan sukacita.  2. Jangan terlibat dalam ikut menyebarkan berita-berita bohong tentang Covid-19 dan vaksin. Kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang virus. Kita hanya dengar kata orang. Kata orang belum tentu benar. 3. Berbicaralah dan sebarlah hal-hal yang membuat orang lain sukacita. Dunia ini kacau karena kita berbicara tentang Covid-19 dan vaksin. Padahal kita sendiri tidak tahu dengan pasti tentang covid-19. 4. Anggota SKK di manapun berada harus sibuk dengan kebaikan hidup. Tidak usah terlibat dalam diskusi tentang virus yang tidak kita tahu dengna pasti. 5. Anggota SKK harus dapat menunjukkan kepada dunia, dunia kehidupan kita masing-masing tentang...

Mengalami Kerajaan Allah dari yang Kecil : Minggu Biasa ke 11 - Tahun B

  Manusia membutuhkan energi untuk hidup. Dengan tulus diakui bahwa manusia hanya memandang yang fisik sebagai sumber energi atau kekuatan untuk hidup. Ketika manusia hanya melihat fisik sebagai yang nyata, Maka manusia hanya mengembangkan yang fisik pula karena dianggapnya sebagai yang paling pokok. Sesungguhnya yang pokok itu Iman atau percaya pada Allah. Iman itu merupakan kekuatan atau sumber energi yang penting - yang mengubah manusia menjadi besar atau tinggi bahkan lebih tinggi dari semua yang lain. Manusia tidak meninggikan nya sendiri, tetapi Allah yang meninggikannya. Pada hari minggu ini Kitab suci menggambarkan kekuatan iman yang membesarkan manusia. Bahwa energi fisik itu penting tetapi masih tidak sepenting satu energi hidup yang lain, yakni energi berkat beriman. Beriman merupakan bagian dari mengalami Kerajaan Allah. Kerajaan Allah seumpama kekuatan yang tak kelihatan pada benih yakni biji sesawi setelah masuk ke dalam tanah, benih itu bertumbuh. Yang dilihat hanya...