Skip to main content

Posts

Anggaplah Orang Lain Lebih Penting - Eksegese Minggu Biasa ke 26 Tahun Liturgi A

  Manusia di dunia ini ada yang bersifat egois dan ada pula yang bersifat altruis. Yang egois melihat diri lebih penting dari orang lain. Orang lain diperlukan untuk menggenapi diri yang penting di tengah orang lain. Yang altruis akan sebaliknya, tidak melihat diri lebih penting dari orang lain, minimal melihat orang lain sama pentingnya dengan dirinya sendiri. Dalam situasi tertentu yang altruis melupakan dirinya, melupakan kebenarannya, dan berkorban demi orang lain. Bagi orang altruis dalam situasi tertentu orang lain lebih penting dari dirinya sendiri. Bacaan pada hari Minggu ini mengingatkan orang beriman untuk mengambil posisi yang bijak dalam menempatkan diri terhadap orang lain. Dalam bacaan pertama, orang egois itu disebut sebagai orang fasik. Bagi orang fasik tindakan Tuhan itu tidak tepat, yang tepat adalah tindakan mereka sendiri yang sesuai kepentingan mereka sendiri. Yehezkiel mengajak mereka untuk bertobat menjadi orang benar.  Semua yang baik dan benar tersedi...

Rancangan Manusia Membawa Penderitaan - Eksegese - Minggu Biasa ke 25 Tahun A

  S ejarah mencatat bahwa manusia telah berhasil mengembangkan ilmu yang dapat menghitung segala sesuatu dengan akurasi yang tinggi.  Manusia juga berhasil menggunakan ilmu itu untuk menghitung dengan cermat segala sesuatu untuk manusia sendiri : misalnya  , waktu dipilah sedemikian rupa sampai bagian yang terkecil seperti detik .   K alkulasi waktu yang cermat itu memudahkan manusia untuk berlaku adil misalnya dalam soal upah . D alam ukuran manusia ,  jam kerja dan kontribusi mutu yang diberikan pada pekerjaan ikut menentukan upah yang diterima.  Makin banyak jumlah waktu dan kontribusi mutu dalam ukuran manusia , maka makin besar upah yang akan diterima. Bacaan-bacaan pada hari Minggu ini menggambarkan hal yang berseberangan dengan kalkulasi tadi .  Selain menggambarkan kasih Allah yang berlimpah , bacaan minggu ini juga menggambarkan kekeliruan manusia dalam menggunakan waktu karena menggunakan ukuran waktu di dunia ketika berhadap...

Mengampuni : Bersukacita Bersama Saudara dan Tuhan - Eksegese Orang Jalanan - Minggu ke 24 Tahun A

  Manusia dapat dikategorikan seperti ini : Pertama , Manusia yang selalu merasa bersalah. Sedikit-sedikit minta maaf atau mengeluh yang dirasakannya selalu saja salah, yang kedua,   manusia yang merasa bahwa ada waktu untuk bertindak benar dan ada waktu untuk bertindak salah atau keliru. Yang salah diakuinya dan kalau perlu minta maaf pada orang yang menderita karena kesalahannya. Jika benar maka ia akan kokoh bertahan pada kebenarannya sambil terbuka atas kebenaran orang lain. Ketiga : manusia yang selalu merasa benar dan tidak pernah merasa salah. Dari mulut orang seperti ini jangan pernah bermimpi untuk mengeluarkan kata maaf karena ia selalu merasa benar dan hanya dirinya yang benar. Manusia seperti ini cenderung ofensif dalam mengkritik kekurangan orang lain dan marah bila tidak diakui atau sulit mengakui kesalahan bila dikritik. Dalam bacaan pada hari Minggu ini, manusia tidak di   kategorikan demikian.   Dalam pandangan kitab suci, semua manusia berdosa ent...

Menegur saudara yang berdosa, Satu bentuk perutusan orang beriman-Eksegese Orang Jalanan Minggu ke 23 Tahun A

  Secara kodrat manusia mudah jatuh dalam kekeliruan atau kesalahan .   Salah satu kesalahan yang mengganggu kehidupan bersama yang jarang disadari bahwa hal itu sebagai fatal adalah dosa . Dosa jelas mengganggu relasi dengan sesama manusia, sebagai contoh : malas,   yang dapat   menyebabkan kemiskinan, mengganggu kehidupan bersama, dalam arti : menimbulkan jarak sosial dan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya.   Mencuri juga demikian : pencuri selalu mengganggu kenyamanan orang lain. Dosa juga mengganggu relasi dengan Allah. Dosa menghambat aliran kasih Allah kepada manusia, baik perorangan maupun kelompok. Karena dosa satu orang manusia, semua jatuh kedalam dosa. Akhirnya dunia menjadi bermasalah dari waktu ke waktu.   Karena manusia akhirnya mengandalkan diri sendiri untuk memecahkan masalah.   Dosa mengganggu aliran Rahmat kasih Allah, sebagai contoh : orang yang membenci awalnya cenderung sakit kepala, lalu lama-kelamaan menderita tekanan ...

Tubuhmu, Untuk Siapa ? - Eksegese Minggu ke 22 Tahun A

  Manusia mempunyai tubuh. Secara biologis, tubuh dibentuk dari sel yang berproses sedemikian rupa sehingga membentuk satu organisme. Meskipun sel tubuh memiliki sifat kerja yang relatif sama menurut ilmu biologi , namun setiap orang itu unik. Itu karena sebagai warisan kromosom yang di dalamnya membawa ciri pembeda secara genetis yang unik. Pada hari minggu ini, bacaan menjelaskan satu hal yang melampaui tubuh dalam pandangan biologis itu. Bacaan pertama menjelaskan, bahwa tubuh manusia digunakan oleh Tuhan untuk tujuan yang Tuhan tetapkan. Bacaan kedua, Paulus mangajak jemaat untuk menggunakan tubuhnya sebagai persembahan yang hidup yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Dalam Injil, Yesus mengungkapkan bahwa tubuhnya akan dibunuh, dan tubuh yang sama dibangkitkan pada hari ketiga.   Tubuh, sesuai bacaan hari ini, digunakan sebagai media Allah menyatakan kasihNya.   Ketika manusia menggunakan tubuhnya sebagai media firman Allah, iblis hadir menghalangi supaya jang...

Siapakah yang Mencapai Kebenaran Allah - Eksegese Minggu ke 21 Tahun A

  Ilmu pengetahuan manusia berkembang secara spektakuler, manusia bangga dengannya karena dengan jujur harus diakui, bahwa kemajuan ilmu pengetahuan itu banyak mengangkat derajat hidup manusia menjadi jauh lebih baik dibandingkan dengan masa sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti sekarang. Tetapi harus diakui pula bahwa kemajuan itu belum mencapai titik kulminasi kebenaran seperti yang diimpikan. Sejarah mencatat bahwa teori baru selalu muncul menggantikan atau melengkapi yang dianggap luar biasa sebelumnya. Sebagai contoh, teori Newton dianggap sebagai teori tertinggi pada zamannya. Dalam perkembangan sejarah, teori Newton terbukti belum dapat digunakan untuk menjelaskan banyak fenomena fisika yang lain. Kemudian muncul teori lain seperti teori termodinamika yang menjelaskan tentang energi yang tidak dapat dijelaskan dalam teori Newton. Pada zaman ini, teori genetika dianggap oleh yang mengetahuinya sebagai jawaban jitu untuk mengatasi masalah kesehatan manusia. Belum terbukt...

Hantu dan Tuhan Minggu Biasa ke 19 Tahun A

  Pada Masyarakat tradisional, hantu dianggap nyata dan ada, juga dianggap menakutkan dan membahayakan manusia. Kepercayaan ini masih kuat hingga kini. Banyak orang di desa bahkan di kota yang masih percaya dan masih takut hantu. Karena menakutkan, banyak orang berjuang menghindari atau melawan hantu dengan kekuatan jimat. Kemajuan dan perkembangan agama tidak mengurangi atau menghapus kepercayaan akan hantu secara tuntas. Bacaan pada hari Minggu mengggambarkan kehadiran Tuhan di tengah manusia. Kehadiran-Nya masih juga dibaca sebagai hantu yang gentayangan ditengah malam – dan - di tengah laut. Dalam Injil dikisahkan bahwa para murid membaca kehadiran Yesus - yang berjalan di atas air di tengah laut pada waktu tengah malam - sebagai hantu. Para murid ketakutan. Melihat mereka takut, Yesus menyapa mereka dan meminta mereka tenang. Petrus masih ragu, dan untuk menghapus keraguannya, Petrus minta Tuhan menyuruhnya berjalan di atas air. "Tuhan, jika benar Tuhan sendiri, suruhlah aku ...