Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2022

Manusia Adalah Makhluk Rasional - BHSO Surabaya 29 Jan 22

Rasionalitas berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk membedakan apa yang baik dari yang buruk, untuk membedakan apa yang benar dari yang salah. Diharapkan dengan itu, kita dapat memilih apa yang baik, dan apa yang benar. Lalu menghindari yang buruk dan salah. Dengan demikian rasionalitas ditujukan supaya kita dapat hidup bermoral. Hidup bermoral membuat kita hidup suci. Secara kognitif  rasionalitas harus membuat kita memiliki kemampuan untuk membedakan yang berguna dan tidak berguna, yang baik dan benar dari yang tidak baik dan benar. Kalau kita tidak bisa membedakan apa yang baik dari yang buruk, apa yang berguna dari yang tidak berguna, tidak bisa membedakan apa yang benar dari yang salah, itu berarti kita irasional.  Selama ini kita tidak tahu makanan apa yang buruk bagi tubuh kita. Lalu, sekarang kita sudah tahu mana makanan yang buruk untuk tubuh kita. Seorang yang rasional akan menghidari makan yang buruk bagi tubuhnya. Sebaliknya, orang yang irasion...

Untuk Apa Aku Di Sini? - Eksegese Minggu ke 4 Tahun C

Pertanyaan ini adalah pertanyaan untuk semua orang : untuk apa aku di sini? Jawabannya bermacam-macam : saya di sini untuk menjadi dokter, guru, Pastur, petani, tukang. Namun untuk orang beriman jawabannya cuma satu yakni : "untuk menunjukkan perutusan ku." Ketiga bacaan hari ini menegaskan perutusan setiap orang. Pertama ditegaskan bahwa sebelum manusia ada, tugas perutusannya sudah ditetapkan Allah. Manusia tidak menentukan sendiri perutusannya, manusia juga tidak berhak menolak perutusan dari Allah itu dan menetapkan tugas perutusannya sendiri. Tugas manusia hanya menerima dan menjalankannya. Yang kedua ditegaskan bahwa dalam melakukan tugas perutusan, manusia tidak perlu gentar dan takut. Tugas itu adalah tugas Allah. "Sebab Aku menyertai engkau" . Yang ketiga ditegaskan bahwa setiap orang menjadi -seseorang dengan tugas khusus-. Yang umum dan sama sebagai perutusan semua orang adalah : mengasihi. Ketika manusia beriman berhadapan dengan situasi yang membingu...

Membaca Pola Untuk Kebaikan Hidup - BHSO Pontianak Makassar Jkt-22 Jan 22

  Kita yang bergabung hari ini berasal dari kota-kota besar. Ada satu kecenderungan yang diagungkan oleh orang-orang di kota besar yakni kecerdasan rasional. Memang, secara neurologis kita memiliki neocortex untuk berpikir rasional. Tetapi apakah kita pernah bertanya mengapa kita harus rasional?  Kalau dibaca secara horizontal, rasional berhubungan dengan pola dan biasanya logika. Dengan membaca pola maka seseorang bisa menyimpulkan sesuatu yang ditunjukkan secara implisit oleh pola-pola itu. Misalnya, seorang petani membaca pola tentang jenis tanaman yang kalau kebanyakan air akan mati atau tidak cocok pada musim hujan. Berdasarkan pola itu maka petani belajar bahwa ada tanaman tertentu yang tidak ditanam pada musim hujan. Pola alamiah yang diketahui semua orang adalah matahari terbit dan terbenam. Semuanya itu mau menunjukkan bahwa manusia diberi kemampuan rasional supaya banyak aspek kehidupan yang bisa diatasi. Tetapi seringkali manusia keliru membaca pola yang ditunjukkan...

Allah Akan Menggenapinya - Eksegese Minggu Biasa ke 3 Tahun C

 Pada zaman ini muncul berbagai macam organisasi. Berdasarkan profesi , berdasarkan wilayah,  berdasarkan hobi dan lain sebagainya. Organisasi itu dibentuk karena manusia tidak dapat menyelesaikan masalah dengan bekerja sendiri-sendiri , baik dalam arti perorangan maupun sendiri dalam arti organisasi kecil saja. Ketiga bacaan hari ini menggambarkan Allah yang hadir ke tengah dunia untuk memberi contoh tindakan bersama yang seharusnya terjadi pada manusia. Landasan yuridis tindakan  yang di harapkan Allah adalah kitab suci. Dengan menyadari posisi masing-masing satu terhadap yang lain dan posisi secara bersama terhadap Allah maka tugas manusia menjadi mudah. Semua manusia berkiblat pada Sabda Allah,  berkiblat pada roh yang berdiam dalam diri manusia dan mengikuti cara Yesus dalam mengendalikan hidup sosial. Dengan kata lain manusia secara bersama mendengarkan perintah Allah dengan sungguh-sungguh, kemudian melakukannya dengan sungguh-sungguh pula sesuai Karunia masin...

Memiliki Allah Yang Setia - Gabriel - Mekon 11 Jan 2022

 Pesan Gabriel Mekon 11 Januari 2022 Bersyukurlah kita memiliki Allah yang setia Dia sabar melebihi sabar yang kalian tahu dan DIA senantiasa ada untuk kita dan berjuang untuk bisa menggapai setiap ciptaan-Nya termasuk dengan cara seperti saat ini. Kehidupan kita masing-masing Dia mengetahuinya secara pasti. Dosa dan apapun yang kalian lakukan diketahui dengan sangat baik,  tidaklah perlu malu untuk diketahui karena Allah Mahatahu. Tetapi sekali lagi Allah tidak pernah memandang itu yang diminta dari Allah adalah engkau bangkit berjalan lagi ketika engkau jatuh. Perjuanganmu untuk bangkit itu sangat luarbiasa dan kami memiliki nilai yang tinggi untuk itu. Ketika engkau sudah jatuh pada dosa kemarahan didetik sebelumnya, berjuanglah untuk lebih sabar didetik berikutnya karena tanpa engkau sadari itu sudah sebuah penebusan. Dosa manusia takan pernah terhapuskan oleh usahanya sendiri dia hanya bisa tertebuskan, amarah hari ini harus tertebuskan oleh kesabaran diesok hari dan itu ...

Tahun Rahmat 2022 - BHSO Jakarta 15 Jan 2022

 Tahun 2022 adalah tahun rahmat. Ini tidak berarti tahun sebelumnya bukan tahun rahmat. Tetapi tahun ini menjadi special bagi SKK. Rahmat itu turun ibarat hujan rintik-rintik. Kenapa, ia turun rintik-rintik? Ia turun rintik-rintik, supaya kita berkesempatan untuk menyerapnya. Rahmat hanya cocok dengan kebaikan. Apakah kita sudah menjadi menjadi manusia yang baik?. Untuk menjadi manusia yang baik, kita sudah memiliki panduan. Ada  tujuh buku “Eksegese Orang Jalanan” yang sudah kita miliki sebagai ajakan supaya kita tumbuh menjadi manusia menurut ukuran dari “atas”. Manusia yang baik menurut ukuran dari “atas”.  Apakah kita sudah membaca seluruh buku itu?  Sudahkah dibaca berulang-ulang seluruhnya? Apakah kita sudah melakukannya/mengamalkannya? Tiga tahun yang lalu. Kita menerbitkan buku tentang “Vertikalitas Otak”. Buku ini menggambarkan potensi yang diletakan Tuhan dalam otak kita. Ada potensi untuk hidup yang sangat dasar yaitu makan, minum, bernapas. Pada usia tert...