Skip to main content

Posts

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...
Recent posts

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

KASIH DALAM KACA MATA BARU - BHS Cirebon (Part 2) - 18 Mei 2025

  Kasih sejatinya menjadi topik utama dalam ajaran berbagai agama manapun. Kasih menjadi hukum pokok dalam setiap agama. Karena menjadi yang paling vital dalam ajaran berbagai agama maka setiap saat menjadi santapan kita dalam berbagai kesempatan. Kenyataan ini membuat banyak orang terkadang jenuh bosan dan tidak peduli dengan hukum utama hidup beragama ini. Dengan dan melalui anugerah Kaca Mata Baru Opa mencerahkan kita dengan dalam penjelasan tentang KASIH yang dibagi pembahasannya dalam tiga relasi utama yaitu Kasih kepada Tuhan, Sesama dan Diri Sendiri. KASIH KEPADA ALLAH.  Mengasihi Allah sudah sering diajarkan kepada kita sebagai umat dari agama kita masing-masing. (1)  Mengasihi Allah dengan dan melalui mengasihi sesama manusia. Pandangan ini juga didasarkan pada pandangan teologis-biblis bahwa manusia adalah Imago Dei/Citra Allah maka mengasihi sesama yang adalah Imago-nya sama juga mengasihi Allah; Ini baru Sebagian. Ada memang kesamaan cara kita mengasihi Allah ...

KEMBANG PUTIH DAN KACA MATA BARU - RAHMAT 18 TAHUN SKK - Cirebon 18 Mei 2025

  Bertambahnya usia sejatinya juga bermakna bertambahnya Rahmat. Merayakan 18 tahun Komunitas SKK sesungguhnya adalah merayakan Rahmat yang dianugerahkan kepada kita. KEMBANG PUTIH adalah salah satu karunia yang Opa sering sampaikan berulang-ulang dalam berbagai kesempatan perjumpaan. Dan hari ini, pada BHS Cirebon, kepada Komunitas SKK (yang anggotanya lintas Agama) Opa umumkan Rahmat baru yaitu KACA MATA BARU di usia yang baru-18 tahun.  KEMBANG PUTIH.  Sudah disampaikan Opa beberapa tahun belakangan ini bahwa pada setiap Hari Minggu ketika kita datang ke Gereja kita semua dikaruniai kembang putih. Kembang putih yang dianugerahkan kepada kita mengandung beberapa makna penting bagi kita seperti (1) Kita diajak untuk menjadi orang – orang putih yang membawa terang dalam hidup kita sehari-hari. Kembang itu hendak mengingatkan kita untuk hidup sebagai pembawa terang yang mengharumkan diri sendiri, kebersamaan dan yang terutama adalah mengharumkan Kasih Allah yang sudah 18 t...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...

Manajemen Mengeluh - TDM - 7 Mei 2025

Mengeluh merupakan ekpresi manusiawi yang sering kita alami dalam kehidupan kita. Ketika menghadapi kondisi tertentu ekspresi kita sering hadir dalam bentuk keluhan. Keluhan yang tidak dikelola secara benar akan berakibat tidak baik bagi kehidupan kita. Sore ini Opa memberi ispirasi bagaimana seharusnya Komunitas SKK memandang dan mengelola keluhan. Opa membagi keluhan berdasarkan sasarannya. Dari sisi ini mengeluh dapat diarahkan pada tiga sasaran berbeda yaitu dengan diri sendiri, dengan sesama dan dengan Tuhan. Mengeluh dengan/kepada diri sendiri. Keluhan yang menyasar diri sendiri lebih jamak tidak menyelesaikan masalah. Ketika masalah tidak terselesaikan maka berpotensi menambah masalah baru. Dengan demikian sebaiknya jangan atau tidak mengeluh dengan atau kepada diri sendiri karena tidak saja tidak menyelesaikan masalah bahkan menambah masalah baru.  Mengeluh dengan/kepada Orang Lain. Ketika sasaran keluhan diarahkan kepada orang lain akibatnya bisa beragam. Selain tidak meny...