Skip to main content

Posts

PILIHANMU HIDUPMU - OnTrip ElTari - 6 November 2025

  Energi, otak dan penginderaan yang sama dalam diri tidak selalu digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Dalam perjalanan dari TDM ke Bandara Opa terus memberi tips praktis memikat agar menggunakan potensi diri untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.   HASIL TERGANTUNG PILIHAN.  Pilihan ada pada kita, menggunakan segala kemampuan diri untuk yang baik dan bermanfaat atau malah sebaliknya. Opa menemukan banyak sekali kemampuan diri yang tidak dimanfaatkan semestinya. Di tempat kerja misalnya, orang berjuang dengan segala upaya mencari celah melihat kelemahan orang lain. Kekurangan orang diperbesar, kelebihannya sendiri menyusut lalu berkoar-koar menceritakan keburukan orang dan akhirnya melupakan atau menghabiskan waktu, energi dan potensi diri. Padahal energi yang sama bisa dipakai untuk mencari celah positif dari sesama. Energi yang sama bisa kita gunakan untuk terus belajar hal baik dari sesama dan mempraktekanya. Mata, telinga dan segala energi yang sama kita ...
Recent posts

MENG-HIDUP-I DOA BAPA KAMI - BHS Medan - 1 November 2025

  BHS di Medan kali ini diawali dengan ajakan Opa untuk memaknai kembali Doa Bapak Kami dari ajaran Kristiani. Karena sering dan selalu didaraskan kebanyakan kita tidak lagi menyadari makna yang sangat mendalam dari Doa yang diajarkan sendiri oleh Yesus. Opa menjelaskan kedalaman makna Doa Bapak Kami untuk kita jadikan pedoman dalam keseharian kita.   MENG-HIDUP-I  DOA 'BAPAK KAMI.'  Sejak awal Opa mengingatkan bahwa Bimbingan Hidup Sehat dari Komunitas SKK bersama Opa merupakan bimbingan hidup sehat menurut ukuran Allah. Kali ini Opa menjelaskan salah satu cara mengerti ukuran Allah dalam BHS dengan memaknai Doa Kristiani Doa Bapak Kami yang universal nilainya. (1). Melalui Doa 'Bapak Kami' kita mengakui bahwa Allah itu ada dan Allah itu baik adanya. Salah satu bukti kebaikanNya adalah melimpahkan situasi Kerajaan Surga kedalam dunia yang di dalamnya kita hidupi. Kita memohon datangnya Kerajaan dan Kehendak Allah terjadi di bumi seperti atau sama persis di dala...

MERAWAT BAIT ALLAH - BHS Jayapura - 9 November 2025

Hari ini Gereja sejagat merayakan Pemberkatan induk Gereja sejagat Basilika St. Yohanes Latheran. Berkenaan dengan perayaan hari ini bacaan-bacaan Hari Minggu ini berbicara tentang Bait Allah.  Opa kali ini memberi beberapa nilai penting dari bacaan hari ini untuk hidup kita.   MERAWAT BAIT ALLAH.  Bait Allah sejatinya adalah tempat sumber mengalir rahmat kasih yang menghidupkan bagi semua ciptaan. Aliran kasih yang menghidupkan alam bahkan menjadikan asinnya Laut Mati tanpa kehidupan menjadi  tawar dengan berbagai kehidupan baru. Bait Allah yang dimaksudkan dalam bacaan Injil adalah Yesus sendiri. Bait Allah dibangun dengan fondasi kasih dan semua yang mengalir dari Bait Allah adalah kasih. Dalam ajaran Kristiani kita semua adalah  Bait Allah. Yesus telah mendasari Bait Allah dalam diri kita dengan fondasi paling kuat berbahan dasar KASIH KRISTUS sendiri. Karena berfondasi Kasih Kristus maka semua transaksi yang seharusnya terjadi adalah transaksi kasih. D...

MANUSIA ANTARA ALLAH DAN ALAT (TEKNOLOGI) - BHS BANDUNG part 3 - 20 Okt 2025

Ilmu Pengetahuan dan teknologi diakui berkembang dengan sangat cepat. Kemajuan dan perkembangannya yang pesat kemudian begitu memanjakan manusia bahkan menjadikan manusia begitu bergantung padanya. Ketergantungan manusia pada IpTek bahkan seolah menggantikan peran Allah dalam kehidupan. MANUSIA DAN ALAT. Berkembangnya Matematika, logika matematika dan ilmu lain menjadikan semua hal bisa dihitung dan dianalisa serumit apapun. Kemajuan ini juga mendorong lahirnya Filsafat Positivisme Logis. Aliran Filsafat yang dipelopori oleh Moritz Schlick dalam kelompok Lingkaran Wina pada tahun 1920-an sejatinya hendak menciptakan Filsafat yang ilmiah yang berfokus pada pengetahuan yang bisa dibuktikan secara empiris dan logis dan mengabaikan metafisika yang dianggap tidak bermakna. Opa menjelaskan secara lebih sederhana dari akar kata positif. Positif berakar dari bahasa Latin ponere, meletakan, menempatkan berarti sesuatu yang ditempatkan di depan kita yang kelihatan, yang pasti. Dengan demikian da...

Ringkasan Pesan² Opa Anton di Cilaki sebelum ke Bandara Soeta - BHS 20 Okt 2025

Ringkasan Pesan² Opa Anton di Cilaki  sebelum ke Bandara Soeta: - Sebelum ikut opa melalui BHS kita membangun rumah diatas pasir. - Banyak badai ketakutan yg datang dari dalam diri dan dari luar diri. - Banjir yang datang dari dalam adalah (banjir air mata, banjir darah, banjir kerusakan tubuh, bajir kesusahan Ekonomi) - Banjir yang datang dari luar adalah banjir informasi. - Ada banjir dan ada angin informasi (dari segala arah dan berbahaya.) Lalu........... - Setelah ikut Opa  melalui BHS kita membangun rumah di atas cadas, yaitu fondasi Allah - Ada ketenangan (ini kekekalan hidup menurut ukuran allah) - Ukuran akan Allah yg teguh kita punya ketenangan, karena Allah adalah cadas yg sangat kuat. - Jangan bangun kehidupan di atas cadar tapi diatas cadas. - Rumah kita adalah rumah kehidupan diatas cadas yaitu Yesus Kristus. - kita punya kejelasan karena tubuh dan jiwa dipelihara. Silakan kel. Skk  renungkan pesan tsb diatas sebagai kekuatan untuk peneguhan iman dalam kehid...

MERAWAT KONEKSI - BHS TDM - 23 Okt 2025

Betapapun hebatnya, manusia tidak pernah bisa hidup sendiri. Manusia memiliki koneksi dengan berbagai hal di luar dirinya. Koneksi itu turut menentukan hidupnya. Sore ini Opa menyampaikan pentingnya merawat koneksi itu. MERAWAT KONEKSI. Kata koneksi berakar dari bahasa Latin conectere (Com=bersama dan nectere=mengikat/menyambung) yang arti harafiahnya mengikat atau menyambung  bersama. Makna dasar ini menyiratkan bahwa terlepas dari ikatan itu akan berpengaruh pada diri kita sendiri. Manusia memiliki koneksi dengan sesama, dengan alam dan juga dengan Allah. Benarlah ungkapan Inggris "No man is an island." Agar ikatan itu berfungsi maksimal bagi pengembangan diri kita perlu merawatnya. Sebenarnya dasar dari merawat koneksi  diawali dengan merawat diri. Opa tidak jemu-jemunya membimbing kita agar terus merawat diri dari berbagai aspek. Secara fisik kita cukup taat racun dan menjadikan mandi dari dalam alias minum air sebagai habitus rutin. Agar aspek fisik kita prima kita perku...

KESAKTIAN JIWA VS KESAKTIAN TUBUH - BANDARA SOETTA - 24 Okt 2025

Ketika berada di ruang tunggu Bandara Soeta - Jakarta.  Opa berbicara kembali tentang Kesaktian Tubuh dan Kesaktian Jiwa.  Opa mempertajam kembali dengan menghadirkan Kisah Kesaktian Bandung Bondowoso dan Loro Jonggrang. Berikut beberapa hal baru yang bisa menjadi pelajaran hidup kita GAGALNYA PENYATUAN KESAKTIAN. Kisah Bandung Bondowoso dan Loro Jonggrang sesungguhnya mewakili dua kesaktian yang ada pada manusia. Bandung Bondowoso mewakili kesaktian jiwa. Walaupun gagal membangun candi sesuai permintaan Loro Jonggrang tetapi hasil karyanya tetap abadi. Itulah ciri kesaktian jiwa, ia akan menjadi Monumen Keabadian. Pada Loro Jonggrang kita menyaksikan kesaktian tubuh. Kesaktian tubuh terpampang nyata melalui kecantikan raganya. Selain kecantikan tubuh, kesaktian fisik lain dari Loro Jonggrang adalah  kecerdasannya. Dengan akal cerdiknya dia menggerakan orang-orangnya memancing ayam berkokok tanda pagi sudah datang. kecerdasannya  menggagalkan karya Bandung Bondowoso....