Energi, otak dan penginderaan yang sama dalam diri tidak selalu digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Dalam perjalanan dari TDM ke Bandara Opa terus memberi tips praktis memikat agar menggunakan potensi diri untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
HASIL TERGANTUNG PILIHAN.
Pilihan ada pada kita, menggunakan segala kemampuan diri untuk yang baik dan bermanfaat atau malah sebaliknya. Opa menemukan banyak sekali kemampuan diri yang tidak dimanfaatkan semestinya. Di tempat kerja misalnya, orang berjuang dengan segala upaya mencari celah melihat kelemahan orang lain. Kekurangan orang diperbesar, kelebihannya sendiri menyusut lalu berkoar-koar menceritakan keburukan orang dan akhirnya melupakan atau menghabiskan waktu, energi dan potensi diri. Padahal energi yang sama bisa dipakai untuk mencari celah positif dari sesama. Energi yang sama bisa kita gunakan untuk terus belajar hal baik dari sesama dan mempraktekanya. Mata, telinga dan segala energi yang sama kita gunakan, hasilnya tergantung pilihan kita. Semua tergantung kita, energi yang satu dan sama kita pakai untuk mencari celah negatif atau sebaliknya. Ketika yang dipilih negatif maka yang kita dapatkan juga yang hidup bernilai minus sedangkan jika yang kita pilih adalah yang positif maka kita memanen juga yang baik untuk hidup. Jika salah memilih cara yang benar maka masih baik jika hanya terbelah pikirannya akan lebih parah jika menuju miring pikirannya. Kondisi miring bisa tambah parah ketika melihat orang yang mempraktekan hal baik mulai memperlihatkan hasil baiknya. Stres menyaksikan hal ini akan memperparah kemiringan otaknya. Tangan yang sama bisa digunakan untuk terus bermain HP atau menanam, mata yang sama bisa digunakan untuk tanpa henti menonton konten di HP atau membaca buku. Mulut yang sama bisa digunakan untuk menceritakan keburukan orang atau mewartakan kebaikan sesama. Sekali lagi semua tergantung pilihanmu. Telinga yang sama mendengar cerita tentang tanaman yang unik dan menarik tetapi pilihan bisa berbeda membiarkannya atau mengupayakannya lalu menanam dan akhirnya bercerita banyak dari kisah tanam menanam. Opa terus mengajak kita agar memilih cara yang tepat untuk memanfaatkan berbagai potensi diri. Sebagaimana orang mengatakan mulutmu harimaumu demikanlah pilihanmu hidupmu.
PORAT ANTONIUS
#TEAMBHSKOCARKACIRSKK byNiko Boleng.
Comments
Post a Comment