Ilmu pengetahuan memahami bahwa lingkungan alam terhubung dengan manusia. Bentuk-bentuk hubungan itu dikaji dan dijadikan pelajaran mengenai bagaimana seharusnya manusia membina relasi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam bentuk yang lebih konkrit, wujud relasi itu dinyatakan melalui tindakan menanam pohon, mengelola sampah, mengurangi plastik, mengurangi penggunaan energi fosil, dan seterusnya. Tindakan-tindakan semacam ini sering pula didukung oleh pengembangan inovasi dan teknologi agar manusia lebih hemat dan lestari terhadap alam. Semuanya itu adalah ekspresi kesadaran manusia sebagai buah dari kecerdasannya membaca dan memahami alam. Namun, lebih dari sekedar ilmu pengetahuan, kesadaran yang seharusnya dimiliki manusia adalah bahwa dirinya dibentuk dari alam dan kembali kepada alam. Kesadaran ini adalah kesadaran eksistensial yang muncul karena panggilan iman bahwa manusia diciptakan Tuhan. Seperti dituturkan dalam Kitab Kejadian yang menjadi pegangan agama-agama Samawi, cinta Tuh...
Untuk Komunitas SKK se Indonesia