Selamat sore untukmu semua
Senang aku mendapatkan kesempatan luar biasa untuk menjumpai kalian dan dengan caraku sendiri dan kuberharap kalian bisa mendengarkanku dengan caramu untuk bisa mendengarkan apa yang kusampaikan sebagai hadiah dariku untukmu di kesempatan sore hari ini.
Saya lagi berjuang mengontrol anak ini supaya dia bisa mengatur katanya dengan sedikit lebih baik dari sebelumnya.
Aku coba memulai satu penjelasan sederhana untukmu mengenai bagaimana Allah harus meminta daripada kalian untuk mengontrol kerakusan akan makanan fisik dan kerakusan akan racun jiwa.
Tahukah kalian manusia kalian yang pertama jatuh oleh karena kerakusan akan racun jiwa...tahukah kalian itu...???
Mereka ingin sama seperti penciptanya dan media yang dipakai adalah kerakusan akan makanan tubuh, bisa dpahami...??
Dan karena itu hal ini akan berlangsung terus menerus untuk generasi manusia ciptaan Allah yang mulia, KESOMBONGAN dan itu menjadi dosa asal manusia selama-lamanya.
Dan karena itu Allah mengambil satu keputusan penting, mengusahakan, mengurangi kerakusan makanan akan makanan tubuh dan mengurangi kerakusan akan racun jiwa dan itulah yang diusahakan oleh kalian, cukup dua hal itu saja...
Apa yang kalian usahakan adalah hal baik yang diinginkan Allah untuk bisa membawa ciptaan-Nya jauh lebih baik dan mempersiapkan jiwanya agar ketika kalian kembali kalian sangatlah pantas untuk penciptamu.
Hidupmu adalah rahmat pemberian secara cuma-cuma, jagalah dan rawatlah pemberian yang cuma-cuma itu dengan setulus hati.
Kasihanilah tubuhmu ketika engkau rakus akan makanan tubuh, berilah makanan jiwa karena dia membutuhkan itu tidaklah sebaliknya.
Allah luarbiasa, Allah begitu besar dan ketahuilah tidak ada ciptaan Allah yang mampu menjelaskan Allah secara utuh, termasuk kalian dan semua ciptaan yang pernah kalian ketahui.
Allah bisa saja hadir sebagai sebuah tanaman, sebagai tanah, sebagai istrimu, sebagai suamimu bahkan sebagai anak-anakmu.
Itulah Allah dan karena itu sadarilah hal-hal seperti demikian. Jangan pernah kalian bermimpi untuk melihat Allah secara fisik karena kita dibatasi oleh dosa.
Berjuanglah melihat Allah dari cara pandang yang sedikit berbeda, lihatlah Allah dari orang yang tersenyum kepadamu, Allah menyapamu detik itu dan karena itu berjuanglah untuk membalas senyuman itu.
Ketika Allah berjuang mendisiplinkan dirimu tanggapilah hal itu dengan hal yang positif, berjuanglah untuk lebih disiplin.
Ketika ada yang terluka berjuanglah untuk menyentuh mereka sedikit, meskipun mungkin sentuhanmu kurang berarti, niatmu untuk menyentuh orang yang terluka sudahlah luarbiasa bagi penciptamu, itulah Allah.
Allah tak pernah meminta lebih dari ciptaan-Nya, IA cukup memintamu untuk tersenyum ketika engkau mampu.
Lakukanlah kebaikan sebagai makanan jiwamu, itulah bekal yang kalian bawa.
Kalian takan pernah tahu kapan kalian harus kembali dengan cara apapun.
Ketika kami mengambilmu kembali itulah tulisan hidupmu dan segala sesuatu tertulis dan tidak akan pernah terhapuskan oleh apapun juga.
Isilah waktu hidupmu untuk bergembira, bersukacita untuk membagikan rasa syukur.
Tuanglah air dalam gelasmu agar air itu bisa ditambahkan.
Jangan pernah berharap kalian ditambahkan apabila kalian tidak pernah mengalirkan dan menuangkan air yang tersedia.
Bukti kasih Allah tak akan pernah terhitung meskipun kalian tidak pernah menyadari itu.
Allah tidak akan pernah berhenti mengusahakan kebaikan untuk ciptaan seluruhnya tanpa terkecuali apalagi dirimu.
Karena itu lukislah wajah Allah seindah mungkin.
Ketika Allah tak pernah memarahimu, berjuanglah untuk melakukan hal yang sama untuk mereka yang lain.
Ketika Allah tak pernah mengeluhkanmu, mengeluhkan tentang dirimu lakukanlah hal yang sama terhadap mereka yang lain dan juga tentang dirimu sendiri.
Keluhan tidak pernah membantumu untuk jauh lebih baik justru sebaliknya.
Berhentilah mengeluhkan hidupmu, banyak ciptaan lain yang jauh lebih menderita daripadamu detik ini juga.
Bersyukurlah engkau masih memiliki kaki yang utuh karena ketahuilah ada yang tidak memiliki kaki saat ini juga. Cobalah bergerak dengan cara pandang ini, aku yakin dengan seutuhnya Allah akan membantumu untuk jauh lebih baik.
Sebagai ciptaan Allah kalian perlu mengusahakan penebusan setiap detik hidupmu atas dosa-dosamu.
Ketika engkau marah berjuanglah untuk menebus dosa amarahmu untuk jauh lebih sabar didetik berikutnya.
Itulah usaha penebusanmu terhadap dosa sebelumnya, lakukanlah terus menerus... terus menerus....Aku yakin kalian memiliki kualitas yang jauh lebih baik dikemudian hari.
Allah luarbiasa dan sadarilah IA mengusahakan yang terbaik untuk ciptaan-Nya termasuk dirimu, aku sangat berbahagia karena aku mendapatimu dalam perjuanganmu menjadi lebih baik, ditengah situasimu yang kami ketahui dengan amat sangat baik.
Allah sedang mengusahakan memperbaharui dunia sebagai ciptaan-Nya yang mulia dan kalian adalah titik cahaya yang ditempat Allah untuk menerangi tempat yang lebih jauh.
Senyumanmu mengindahkanmu sekaligus juga menerangi mereka yang menyaksikan dan menikmati senyumanmu. Uluran tanganmu adalah bantuan penciptamu untuk mereka yang sedang membutuhkannya.
Perbanyaklah waktu untuk bersama dengan orang-orang tercintamu, terkasih , karena waktu cendrunglah terlalu disia-siakan.
Banyak orang merindukan kebersamaan tapi hanyalah sebatas kerinduan, tak pernah terjadi. Karena itu jadikanlah kerinduan itu sebagai sebuah hal yang nyata tidak hanya sebatas kerinduan.
Kunjungilah mereka yang merindukanmu, mulailah untuk segala sesuatu yang baik, janganlah menunda karena ketika engkau menunda kebaikan itu akan berlalu.
Sayangilah mereka yang membencimu, berjuanglah menerima ketika mereka harus berperilaku tidak sesuai dengan yang engkau pikirkan, itulah manusia.
Kalian akan tetap senantiasa jatuh pada dosa dan kalian pun diberikan kesempatan untuk senantiasa menebusi dosa-dosa itu sampai engkau menutup mata.
Berbahagialah kalian memiliki pencipta yang setia, pencipta yang luarbiasa dan sangat mencintai segala ciptaan.
Kalian adalah CITRA ALLAH Allah yang pemurah, Allah yang baik, sabar, penuh kasih setia, hendaklah demikian adanya dirimu juga hingga engkau mampu melukis wakahNya juga dengan begitu luarbiasa.
Aku hadir disini mendapatkan kesempatan yang luarbiasa dengan sukacitaku mengunjungi kalian dengan satu harapan kalian bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu
Allah menyaksikan setiap saat tanpa kalian sadari, berhentilah untuk menggugurkan Allah dalam pemikiram-pemikiranmu. Ketika engkau berpikir Allah tidak ada IA secantik tetap ada, pemikiranmu yang terbatas tidak akan pernah bisa menghapus kebenaran bahwa Allah adalah ada dan DIA-lah pemilik segala sesuatu.
Kalian diberi kesempatan membangun pemikiran yang besar bahwa Allah mungkin tidak pernah ada, tapi ketahuilah DIA-lah yang menjadikanmu dan menjadikan segala sesuatu dari awal sampai selamanya dan kebenaran itu tidak akan pernah tergantikan.
Meskipun engkau memiliki sejuta hal dalam pemikiranmu yang terbatas ketahuilah segala sesuatu yang terbatas tidak akan pernah menggapai hal yang lebih dari itu.
DIA tidak akan pernah berhenti mencintaimu meskipun engkau membenci-Nya oleh karena faktor kenyataan hidupmu yang sepi.
IA tetap akan ada meskipun engkau membenci, IA akan berusaha menyentuhmu meskipun engkau menjauh, itulah Bapa sesungguhnya.
Kasih dengan berbagai cara sadarilah itu sampai sekecil apapun, Allah berjuang untuk hadir diciptaan-Nya dengan cara yang sederhana tidaklah yang terlampau tinggi.
Ketika engkau terbang ke langit, kami terbang ke bumi.. mungkinkah kita akan berjumpa ditengah perjalanan itu..??
Kami harapkan kalian tetap ada pada duniamu dan biarlah kami yang menyentuhmu.
Rahmat kasih mengalir melalui dirimu setiap saat dan bangunlah dengan kasih sayang ketika engkau sudah mendapatkan rahmat itu. Berjuanglah mencintai tubuhmu, berjuang lebih mencintai jiwamu, isilah kehidupan dengan hal-hal baik karena itulah makanan yang pantas untuk jiwamu.
Tubuhmu akan engkau tinggalkan dan kembali kepada tanah sebagai asalnya dan jiwamu juga demikian haruslah kembali kepada asalnya karena itu siapkan segala sesuatu dengan pantas.
Kehadiranku sebagai bukti kasih sayangku untukmu bahwa kami mencintaimu, kami ada melayanimu dan melayani pencipta kita.
Dan kami akan berjuang terus-menerus untuk bisa merangkul jiwa-jiwa manusia yang merindukan kasih sayang pencipta.
Sayangilah anak-anak jangan pernah kesampingkan mereka, karena mereka adalah cahaya saat ini. Bolehlah kalian lebih dewasa secara fisik tapi belumlah tentu kalian lebih dewasa secara jiwa dibanding anak-anak.
Berjuanglah untuk hidup seutuhnya, hargailah mereka sebagaimana engkau menghargai sesamamu yang dewasa. Mereka adalah cahaya biarkan mereka tumbuh dengan keinginan jiwanya tidak dengan keinginan pemikiranmu.
Kebebasan adalah emas dan karena itu berilah emas kepada anak-anakmu. Biarlah mereka tumbuh sebagaimana Allah menitipkan mereka tidak sebagaimana yang engkau inginkan.
Ketahuilah banyak anak didunia disandera oleh pemikiran orang-orang dewasa, jangan merasa bahwa kalian paling mengetahui tentang masa depan mereka. Ada pencipta yang jauh lebih tahu daripadamu, engkau hanyalah untuk menjaga dan merawat titipan dan karena itu berlakulah demikian.
Apa yang engkau alami janganlah engkau teruskan kepada generasi berikutnya, rubahlah itu. Bangunlah satu didikan yang lebih cerdas yang jauh lebih bisa membuat mereka bisa terbang sebagaimana seharusnya.
Mereka dibutuhkan generasi untuk menciptakan dunia jauh lebih baik kedepannya, Allah ingin memperbarui dunia dan mulai dari dirimu bagaimana engkau mendidik anak-anakmu. Sayangilah mereka seutuhnya, kurangilah amarahmu karena itu mengkerdilkan jiwa mereka.
Allah mencintaimu demikian adanya dan kamupun haruslah seperti itu, cintailah anak-anakmu seperti Allah mencintaimu juga.
Ingatlah mereka yang sudah meninggal karena kalian tak pernah terpisahkan waktu.
Doakan mereka ketika engkau sempat dan jika boleh janganlah pernah lupakan mereka
Banyak daripada mereka menitipkan rindunya untukmu saat ini, jangan pernah lupakan mereka, kalian akan berjumpa pada kesempatan kalian.
Bangunlah dunia baru dengan cara pandang yang baru, lihatlah Allah sedekat mungkin dan jangan pernah menampik-Nya.
DIA akan berjuang terus untuk menjumpaimu dengan caran-Nya dan berjuanglah untuk menyadari cara-Nya itu.
Aku hanya menyampaikan apa yang menjadi tugasku dan selanjutnya adalah usahamu bagaimana engkau menjadi lebih baik.
Kami hanyalah berjuang untuk mewujudkan niat baikmu. Baik dan buruk akan berjalan beriringan, ketika kalian mengusahkan kebaikan ketahuilah kalian akan mendapat godaan yang lebih, itu pasti akan kalian alami.
Dan karena itu kalian haruslah jadi lebih kuat, jika racunmu sudah ditentukan berjuanglah melawan itu, setan akan berjuang menggodamu juga karena itu tugas mereka.
Hidup kalian begitu indah nikmatilah hidupmu karena segala sesuatu diciptakan Allah hanya untukmu tidak untuk yang lain.
Tanaman yang engkau rawat, engkau tanam hanya untukmu tidak untuk yang lain.
Mereka melayanimu dan karena itu nikmatilah apa yang mereka sajikan.
Istrimu dijadikan Allah untukmu karena itu terimalah dia sebagai pendamping hidupmu yang setia dan karena itu nikmatilah hidup secara bersama tidak terpisahkan, sayangi mereka seutuhnya tidak setengah-setengah cintailah mereka.
Demikianpun sebaliknya suamimu adalah kenyataan hidup yang dihadirkan Allah untukmu karena itu terimalah mereka dengan berbagai kondisinya...sayangilah dia, apalagi anak-anak yang dititipkan pada kalian berdua
Begitu banyak hal yang bisa aku sampaikan tetapi waktuku terbatas dan karena itu sekali lagi semoga kehadiranku senja hari ini menguatkanmu tentang pentingnya meyakini dan mengetahui bahwa Allah senantiasa ada padamu setiap waktu dan pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuhmu dan juga kesehatan jiwamu. Aku yakin kita akan berjumpa dalam kondisi yang lebih baik.
Pujilah Allah setiap waktu dengan berbuat baik, pujian terindah yang pantas untuk Allah adalah kebaikan, lakukanlah itu.
Kita sama-sama memiliki hak dan kewajiban untuk memuji pencipta dan biarlah kita melakukanya dengan tugas kita masing-masing.
Aku menyayangimu, mencintaimu melebihi apa yang pernah engkau ketahui dan semoga cinta dan kasihku tak terhentikan, engkau mampu menerimanya.
Sampaikanlah salam sayangku untuk mereka yang lain, untuk anak-anak yang lain....
Terpujilah Allah yang Maha Kuasa
Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah
Terpujilah para malaikat Agung di Surga
Terpujilah para kudusku di Surga
Senang aku mendapatkan kesempatan luar biasa untuk menjumpai kalian dan dengan caraku sendiri dan kuberharap kalian bisa mendengarkanku dengan caramu untuk bisa mendengarkan apa yang kusampaikan sebagai hadiah dariku untukmu di kesempatan sore hari ini.
Saya lagi berjuang mengontrol anak ini supaya dia bisa mengatur katanya dengan sedikit lebih baik dari sebelumnya.
Aku coba memulai satu penjelasan sederhana untukmu mengenai bagaimana Allah harus meminta daripada kalian untuk mengontrol kerakusan akan makanan fisik dan kerakusan akan racun jiwa.
Tahukah kalian manusia kalian yang pertama jatuh oleh karena kerakusan akan racun jiwa...tahukah kalian itu...???
Mereka ingin sama seperti penciptanya dan media yang dipakai adalah kerakusan akan makanan tubuh, bisa dpahami...??
Dan karena itu hal ini akan berlangsung terus menerus untuk generasi manusia ciptaan Allah yang mulia, KESOMBONGAN dan itu menjadi dosa asal manusia selama-lamanya.
Dan karena itu Allah mengambil satu keputusan penting, mengusahakan, mengurangi kerakusan makanan akan makanan tubuh dan mengurangi kerakusan akan racun jiwa dan itulah yang diusahakan oleh kalian, cukup dua hal itu saja...
Apa yang kalian usahakan adalah hal baik yang diinginkan Allah untuk bisa membawa ciptaan-Nya jauh lebih baik dan mempersiapkan jiwanya agar ketika kalian kembali kalian sangatlah pantas untuk penciptamu.
Hidupmu adalah rahmat pemberian secara cuma-cuma, jagalah dan rawatlah pemberian yang cuma-cuma itu dengan setulus hati.
Kasihanilah tubuhmu ketika engkau rakus akan makanan tubuh, berilah makanan jiwa karena dia membutuhkan itu tidaklah sebaliknya.
Allah luarbiasa, Allah begitu besar dan ketahuilah tidak ada ciptaan Allah yang mampu menjelaskan Allah secara utuh, termasuk kalian dan semua ciptaan yang pernah kalian ketahui.
Allah bisa saja hadir sebagai sebuah tanaman, sebagai tanah, sebagai istrimu, sebagai suamimu bahkan sebagai anak-anakmu.
Itulah Allah dan karena itu sadarilah hal-hal seperti demikian. Jangan pernah kalian bermimpi untuk melihat Allah secara fisik karena kita dibatasi oleh dosa.
Berjuanglah melihat Allah dari cara pandang yang sedikit berbeda, lihatlah Allah dari orang yang tersenyum kepadamu, Allah menyapamu detik itu dan karena itu berjuanglah untuk membalas senyuman itu.
Ketika Allah berjuang mendisiplinkan dirimu tanggapilah hal itu dengan hal yang positif, berjuanglah untuk lebih disiplin.
Ketika ada yang terluka berjuanglah untuk menyentuh mereka sedikit, meskipun mungkin sentuhanmu kurang berarti, niatmu untuk menyentuh orang yang terluka sudahlah luarbiasa bagi penciptamu, itulah Allah.
Allah tak pernah meminta lebih dari ciptaan-Nya, IA cukup memintamu untuk tersenyum ketika engkau mampu.
Lakukanlah kebaikan sebagai makanan jiwamu, itulah bekal yang kalian bawa.
Kalian takan pernah tahu kapan kalian harus kembali dengan cara apapun.
Ketika kami mengambilmu kembali itulah tulisan hidupmu dan segala sesuatu tertulis dan tidak akan pernah terhapuskan oleh apapun juga.
Isilah waktu hidupmu untuk bergembira, bersukacita untuk membagikan rasa syukur.
Tuanglah air dalam gelasmu agar air itu bisa ditambahkan.
Jangan pernah berharap kalian ditambahkan apabila kalian tidak pernah mengalirkan dan menuangkan air yang tersedia.
Bukti kasih Allah tak akan pernah terhitung meskipun kalian tidak pernah menyadari itu.
Allah tidak akan pernah berhenti mengusahakan kebaikan untuk ciptaan seluruhnya tanpa terkecuali apalagi dirimu.
Karena itu lukislah wajah Allah seindah mungkin.
Ketika Allah tak pernah memarahimu, berjuanglah untuk melakukan hal yang sama untuk mereka yang lain.
Ketika Allah tak pernah mengeluhkanmu, mengeluhkan tentang dirimu lakukanlah hal yang sama terhadap mereka yang lain dan juga tentang dirimu sendiri.
Keluhan tidak pernah membantumu untuk jauh lebih baik justru sebaliknya.
Berhentilah mengeluhkan hidupmu, banyak ciptaan lain yang jauh lebih menderita daripadamu detik ini juga.
Bersyukurlah engkau masih memiliki kaki yang utuh karena ketahuilah ada yang tidak memiliki kaki saat ini juga. Cobalah bergerak dengan cara pandang ini, aku yakin dengan seutuhnya Allah akan membantumu untuk jauh lebih baik.
Sebagai ciptaan Allah kalian perlu mengusahakan penebusan setiap detik hidupmu atas dosa-dosamu.
Ketika engkau marah berjuanglah untuk menebus dosa amarahmu untuk jauh lebih sabar didetik berikutnya.
Itulah usaha penebusanmu terhadap dosa sebelumnya, lakukanlah terus menerus... terus menerus....Aku yakin kalian memiliki kualitas yang jauh lebih baik dikemudian hari.
Allah luarbiasa dan sadarilah IA mengusahakan yang terbaik untuk ciptaan-Nya termasuk dirimu, aku sangat berbahagia karena aku mendapatimu dalam perjuanganmu menjadi lebih baik, ditengah situasimu yang kami ketahui dengan amat sangat baik.
Allah sedang mengusahakan memperbaharui dunia sebagai ciptaan-Nya yang mulia dan kalian adalah titik cahaya yang ditempat Allah untuk menerangi tempat yang lebih jauh.
Senyumanmu mengindahkanmu sekaligus juga menerangi mereka yang menyaksikan dan menikmati senyumanmu. Uluran tanganmu adalah bantuan penciptamu untuk mereka yang sedang membutuhkannya.
Perbanyaklah waktu untuk bersama dengan orang-orang tercintamu, terkasih , karena waktu cendrunglah terlalu disia-siakan.
Banyak orang merindukan kebersamaan tapi hanyalah sebatas kerinduan, tak pernah terjadi. Karena itu jadikanlah kerinduan itu sebagai sebuah hal yang nyata tidak hanya sebatas kerinduan.
Kunjungilah mereka yang merindukanmu, mulailah untuk segala sesuatu yang baik, janganlah menunda karena ketika engkau menunda kebaikan itu akan berlalu.
Sayangilah mereka yang membencimu, berjuanglah menerima ketika mereka harus berperilaku tidak sesuai dengan yang engkau pikirkan, itulah manusia.
Kalian akan tetap senantiasa jatuh pada dosa dan kalian pun diberikan kesempatan untuk senantiasa menebusi dosa-dosa itu sampai engkau menutup mata.
Berbahagialah kalian memiliki pencipta yang setia, pencipta yang luarbiasa dan sangat mencintai segala ciptaan.
Kalian adalah CITRA ALLAH Allah yang pemurah, Allah yang baik, sabar, penuh kasih setia, hendaklah demikian adanya dirimu juga hingga engkau mampu melukis wakahNya juga dengan begitu luarbiasa.
Aku hadir disini mendapatkan kesempatan yang luarbiasa dengan sukacitaku mengunjungi kalian dengan satu harapan kalian bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu
Allah menyaksikan setiap saat tanpa kalian sadari, berhentilah untuk menggugurkan Allah dalam pemikiram-pemikiranmu. Ketika engkau berpikir Allah tidak ada IA secantik tetap ada, pemikiranmu yang terbatas tidak akan pernah bisa menghapus kebenaran bahwa Allah adalah ada dan DIA-lah pemilik segala sesuatu.
Kalian diberi kesempatan membangun pemikiran yang besar bahwa Allah mungkin tidak pernah ada, tapi ketahuilah DIA-lah yang menjadikanmu dan menjadikan segala sesuatu dari awal sampai selamanya dan kebenaran itu tidak akan pernah tergantikan.
Meskipun engkau memiliki sejuta hal dalam pemikiranmu yang terbatas ketahuilah segala sesuatu yang terbatas tidak akan pernah menggapai hal yang lebih dari itu.
DIA tidak akan pernah berhenti mencintaimu meskipun engkau membenci-Nya oleh karena faktor kenyataan hidupmu yang sepi.
IA tetap akan ada meskipun engkau membenci, IA akan berusaha menyentuhmu meskipun engkau menjauh, itulah Bapa sesungguhnya.
Kasih dengan berbagai cara sadarilah itu sampai sekecil apapun, Allah berjuang untuk hadir diciptaan-Nya dengan cara yang sederhana tidaklah yang terlampau tinggi.
Ketika engkau terbang ke langit, kami terbang ke bumi.. mungkinkah kita akan berjumpa ditengah perjalanan itu..??
Kami harapkan kalian tetap ada pada duniamu dan biarlah kami yang menyentuhmu.
Rahmat kasih mengalir melalui dirimu setiap saat dan bangunlah dengan kasih sayang ketika engkau sudah mendapatkan rahmat itu. Berjuanglah mencintai tubuhmu, berjuang lebih mencintai jiwamu, isilah kehidupan dengan hal-hal baik karena itulah makanan yang pantas untuk jiwamu.
Tubuhmu akan engkau tinggalkan dan kembali kepada tanah sebagai asalnya dan jiwamu juga demikian haruslah kembali kepada asalnya karena itu siapkan segala sesuatu dengan pantas.
Kehadiranku sebagai bukti kasih sayangku untukmu bahwa kami mencintaimu, kami ada melayanimu dan melayani pencipta kita.
Dan kami akan berjuang terus-menerus untuk bisa merangkul jiwa-jiwa manusia yang merindukan kasih sayang pencipta.
Sayangilah anak-anak jangan pernah kesampingkan mereka, karena mereka adalah cahaya saat ini. Bolehlah kalian lebih dewasa secara fisik tapi belumlah tentu kalian lebih dewasa secara jiwa dibanding anak-anak.
Berjuanglah untuk hidup seutuhnya, hargailah mereka sebagaimana engkau menghargai sesamamu yang dewasa. Mereka adalah cahaya biarkan mereka tumbuh dengan keinginan jiwanya tidak dengan keinginan pemikiranmu.
Kebebasan adalah emas dan karena itu berilah emas kepada anak-anakmu. Biarlah mereka tumbuh sebagaimana Allah menitipkan mereka tidak sebagaimana yang engkau inginkan.
Ketahuilah banyak anak didunia disandera oleh pemikiran orang-orang dewasa, jangan merasa bahwa kalian paling mengetahui tentang masa depan mereka. Ada pencipta yang jauh lebih tahu daripadamu, engkau hanyalah untuk menjaga dan merawat titipan dan karena itu berlakulah demikian.
Apa yang engkau alami janganlah engkau teruskan kepada generasi berikutnya, rubahlah itu. Bangunlah satu didikan yang lebih cerdas yang jauh lebih bisa membuat mereka bisa terbang sebagaimana seharusnya.
Mereka dibutuhkan generasi untuk menciptakan dunia jauh lebih baik kedepannya, Allah ingin memperbarui dunia dan mulai dari dirimu bagaimana engkau mendidik anak-anakmu. Sayangilah mereka seutuhnya, kurangilah amarahmu karena itu mengkerdilkan jiwa mereka.
Allah mencintaimu demikian adanya dan kamupun haruslah seperti itu, cintailah anak-anakmu seperti Allah mencintaimu juga.
Ingatlah mereka yang sudah meninggal karena kalian tak pernah terpisahkan waktu.
Doakan mereka ketika engkau sempat dan jika boleh janganlah pernah lupakan mereka
Banyak daripada mereka menitipkan rindunya untukmu saat ini, jangan pernah lupakan mereka, kalian akan berjumpa pada kesempatan kalian.
Bangunlah dunia baru dengan cara pandang yang baru, lihatlah Allah sedekat mungkin dan jangan pernah menampik-Nya.
DIA akan berjuang terus untuk menjumpaimu dengan caran-Nya dan berjuanglah untuk menyadari cara-Nya itu.
Aku hanya menyampaikan apa yang menjadi tugasku dan selanjutnya adalah usahamu bagaimana engkau menjadi lebih baik.
Kami hanyalah berjuang untuk mewujudkan niat baikmu. Baik dan buruk akan berjalan beriringan, ketika kalian mengusahkan kebaikan ketahuilah kalian akan mendapat godaan yang lebih, itu pasti akan kalian alami.
Dan karena itu kalian haruslah jadi lebih kuat, jika racunmu sudah ditentukan berjuanglah melawan itu, setan akan berjuang menggodamu juga karena itu tugas mereka.
Hidup kalian begitu indah nikmatilah hidupmu karena segala sesuatu diciptakan Allah hanya untukmu tidak untuk yang lain.
Tanaman yang engkau rawat, engkau tanam hanya untukmu tidak untuk yang lain.
Mereka melayanimu dan karena itu nikmatilah apa yang mereka sajikan.
Istrimu dijadikan Allah untukmu karena itu terimalah dia sebagai pendamping hidupmu yang setia dan karena itu nikmatilah hidup secara bersama tidak terpisahkan, sayangi mereka seutuhnya tidak setengah-setengah cintailah mereka.
Demikianpun sebaliknya suamimu adalah kenyataan hidup yang dihadirkan Allah untukmu karena itu terimalah mereka dengan berbagai kondisinya...sayangilah dia, apalagi anak-anak yang dititipkan pada kalian berdua
Begitu banyak hal yang bisa aku sampaikan tetapi waktuku terbatas dan karena itu sekali lagi semoga kehadiranku senja hari ini menguatkanmu tentang pentingnya meyakini dan mengetahui bahwa Allah senantiasa ada padamu setiap waktu dan pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuhmu dan juga kesehatan jiwamu. Aku yakin kita akan berjumpa dalam kondisi yang lebih baik.
Pujilah Allah setiap waktu dengan berbuat baik, pujian terindah yang pantas untuk Allah adalah kebaikan, lakukanlah itu.
Kita sama-sama memiliki hak dan kewajiban untuk memuji pencipta dan biarlah kita melakukanya dengan tugas kita masing-masing.
Aku menyayangimu, mencintaimu melebihi apa yang pernah engkau ketahui dan semoga cinta dan kasihku tak terhentikan, engkau mampu menerimanya.
Sampaikanlah salam sayangku untuk mereka yang lain, untuk anak-anak yang lain....
Terpujilah Allah yang Maha Kuasa
Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah
Terpujilah para malaikat Agung di Surga
Terpujilah para kudusku di Surga
Comments
Post a Comment