Skip to main content

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL 


Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.

  Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2. 

Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya ya..hitam dan saya jelek dan saya…itu lanjutannya banyak sekali…


Ada pesan Tuhan tentang kesucian pada hari ini…suci… apa itu suci… suci itu sesuatu yang terlalu ribet… terlalu dimanipulasi sedemikian rupa sehingga suci itu menjadi sesuatu yang sangat sulit… suci itu sederhana sebenarnya… suci itu adalah ketika kalian merasa diri bahwa kalian adalah anak2 Allah… itu termasuk suci…ya okelah.. banyak hal sudah terjadi di dunia ini dan banyak hal yang kalian terima dan itu banyak yang dimanipulasi dan banyak disesatkan. Kalian bukanlah orang atau manusia yang berasal dari monyet atau kalian bukanlah sesuatu yang diciptakan dari sesuatu yang anta berantah tiba2 kalian muncul… tidak.., kalian diciptakan. kata diciptakan itu sangat penting untuk kalian renungkan kembali sehingga kalian bisa terkoneksi dengan yang menciptakan kalian.. dunia sekarang mereka mengarahkan supaya manusia itu merasa diri mereka bisa menciptakan segala sesuatunya….


Sayangnya yang memiliki otoritas spiritual misalnya tidak memfasilitasi apa yang seutuhnya itu bersumber dari yang Ilahi karena keterbatasan hubungan mereka kepada sesuatu yang datang dari atas… suci itu sederhana.. jangan dibuat ribet karena kalian sudah di sini kalian akan didampingi untuk lebih memaknai suci itu… ya…ingat ya… kalian akan didampingi untuk lebih menyederhanakan kata suci itu dalam setiap tindakan kalian… sehingga kata pesan yang tadi saya sampaikan itu masih bisa untuk menggerakan kalian… jangan terlalu ribet…suci itu seperti begini… ada istri2 yang dari lahirnya cantik tetapi ada yang harus dibantu dengan beberapa tindakan tertentu misalnya make up supaya kelihatan cantik… tapi ternyata tidak… segala sesuatu yang baik…segala sesuatu yang utuh itu adalah dengan menerima apa yang ada di depan kalian… kalau saya boleh bilang suci itu kalian menerima apa yang kalian dapati seutuhnya kemudian kalian bertanya apa yang harus saya lakukan terhadap hal itu…sebentar akan lebih disederhanakan lagi… ketika ada orang itu marah…terimalah dia…bahwa oke…dia sedang marah… apa yang harus saya lakukan… secara manusiawi diterima bahwa kita berhak marah… itu respon pertama yang mungkin muncul…tetapi ketika kalian mengandalkan Tuhan…oke Tuhan,

 apa yang harus saya lakukan dengan ini.. Kalian mengasihi Tuhanmu…dengarkan Dia…Apa yang Dia katakan… atau paling tidak lakukan apa yang sudah pernah Dia katakan… orang ini marah saya terima bahwa engkau marah… yang saya bisa lakukan adalah saya menerima itu dulu… yang saya tahu adalah kalau memang kemarahan itu berasal atau bibitnya itu berasal dari saya maka saya  merefleksikan diri saya apa yang harus saya lakukan tetapi kemudian marah tanpa campur tangan kalian… ampuni… itu adalah panggilan supaya kalian bisa mengampuni orang dan itu jangan dibaca sebagai kesialan di dalam hidup karena sepertinya masalah itu datang terus tetapi itu dibaca sebagai cara Allah untuk meningkatkan Kesehatan  jiwa kalian dengan mengampuni, dengan bersabar, rela berkorban, tersenyum dalam menghadapi setiap persoalan bahwa persoalan itu salah satu cara Allah untuk memurnikan… saya tahu kalian khusuk sekali mendengar kata kata ini… semoga kalian juga khusuk untuk melakukannya. 


Memang kalian punya Batasan…kami mengerti kalian punya Batasan…

lakukan setiap apa yang sudah dikatakan…

 Rahmat itu diberikan… bahkan untuk kalian melakukan itu juga adalah Rahmat. Ada rahmatnya. Ada Rahmat untuk kalian bisa mengatakan saya tidak makan ini… itu ada rahmatnya… Rahmat pendukung untuk kalian merasakan oo…saya tidak bisa makan ini….saya hanya bisa makan yang ini…dan kalian betul2 tekun untuk melakukan ini… kalian betul2…ee…saya tidak akan makan… kalau kalian sadari itu adalah bentuk Rahmat termasuk kalian membaca pesan…

Rahmat pengertian itu juga ada, kalian membaca sesuatu dan kalian merasa oo saya seperti disadarkan, tercerahkan…itu juga Rahmat.. jadi Rahmat bukan sesuatu yang besar.. tetapi sesuatu yang dekat dengan apa yang kalian lakukan.

 Terlalu serius berpikir Panjang…saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran kalian tapi mudah2an kalian bisa menangkap walaupun kecil… senyum …

wajah2 kalian sepertinya penuh dengan beban.. mungkin ada yang tidak mandi…hehehe..akhirnya semua tertawa hanya untuk menghibur kalian…ok…mungkin cukup semoga kalian bisa melakukannya…baiknya adalah kalian mendengarkan,…kalian tidak masuk dalam pikiran untuk apa yang harus dilakukan tapi kalian tinggal mendengarkan kata2 itu terus kalian melakukannya dan plus ketika kalian mau melakukannya itu kalian dibantu…ada rahmatnya di situ…rahmat pendukung untuk kalian bisa melakukannya… jadi kemudian kalian jangan berpikir bahwa mau melakukan dengan sekuat tenaga dan sendiri…tidak…jalani saja…


Minum air itu sangat penting..… air itu sangat  penting…air itu penting… air…


Berbicara baik, saya semakin sehat, saya semakin tampan, saya semakin gagah, saya semakin bisa melakukan banyak hal… itu hal baik…


Minumlah air…minum air dan terima diri kalian apa adanya…kalian bukan monyet…kalian itu diciptakan.. kalian bukan monyet… resapi baik2… ada pencipta kalian… dan pencipta kalian itu tidak pernah sedikitpun melepaskan kalian di hutan belantara tanpa peta… tanpa peta…

Dia memberikan peta itu…pertanyaannya tahu peta tidak…? nah…ketika kalian tidak tahu peta Dia memberikan jawabannya di sini melalui orang ini  (Opa Anton)… ini hadiah…kalian sudah  dipilih Allah…tapi bukan berarti kalian superior tapi terima itu dan lakukan yang terbaik… (Nantikan lanjutan besok pesan penutup hari ini dari Opa)


NB:

kehadiran Malaikat Rafael lewat tubuh Sdr Erdon yg sesekali  berbicara dgn seijin Opa Anton. semoga pesan2 M Rafael dapat menguatkan kita semua untuk di lakukan.


TeamKocarKacirSKK

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...