Skip to main content

SETIA Tidak Berarti Tidak Boleh Sakit - BHSO International - 10 Sep 2022

 Untuk sehat, jaga makanan untuk tubuh, yang disebut racun. Makanan itu dilarang untuk menjaga kesehatan saat ini maupun yang akan datang. Namun menjaga makanan tidak cukup. Sehat juga ditentukan oleh jiwa. Jiwa harus menampilkan hidup yang baik atau jadi orang baik. Berpikir dan berbuat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Supaya kebaikan kita bertumbuh maka kita harus menimba kebaikan dari Tuhan. Kebaikan itu diperoleh dari tekun mengikuti ajaran agama masing-masing. Opa menyampaikan daftar racun pada masing-masing orang bukan dari dirinya sendiri. Tetapi mendengar dari Tuhan. Opa menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan itu. Semua orang mempunyai kapasitas itu. Bisa mendengar alam yang berbicara pada kita. Itu merupakan kapasitas jiwa masing-masing orang untuk mengakses informasi khusus dari Allah. Untuk bisa mendengar Allah, setialah pada kebaikan. Selain dari agama masing-masing, terbukalah menimba kebaikan dari apa yang baik dari orang lain, apapun agama dan keyakinannya.

Dengan taat pada racun tubuh, racun jiwa dan mengikuti kehendak Allah, kita akan lebih sehat. Tetapi setia pada racun tubuh, taat pada Allah tidak menghentikan semua jenis sakit. Ada jenis sakit yang memang diberikan sebagai panggilan bagi kita untuk menjalankan tugas tertentu atau menjadi bagian dari rencana Allah. Karena itu, sikap yang baik ketika mengalami suatu jenis sakit adalah menerima sakit itu. Bersukacitalah. Sebab, mungkin melalui sakit itu Tuhan mengundang kita untuk tugas tertentu.

 Tetaplah setia dan percaya pada Allah.

TEAM BHSO KOCARKACIR.

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...