Salam Sukacinta SKK.
Rahmat itu masih mengalir. Bagi orang lama, rahmat telah membentuk kekuatan dalam diri kita. Bagi orang baru, rahmat itu mulai terbentuk hari ini. Kita mempunyai kewajiban memelihara rahmat itu, karena hasil kerja sama kita dengan rahmat akan menghasilkan kesehatan dalam banyak hal, yakni: kesehatan secara fisik, sosial, psikologis, dan spiritual.
Bagi anggota SKK yang baru, kita diminta untuk melakukan tindakan menyambut rahmat. Sementara bagi yang lama, rahmat itu harus dipelihara. Tindakan menyambut dan memelihara rahmat itu sederhana, yakni jadilah orang baik.
Orang baik bisa dijelaskan dari beberapa segi. Pertama-tama, baik terhadap diri sendiri dalam arti beri kepada tubuh makanan yang benar menurut kebutuhan tubuh. Beri makanan yang secukupnya kepada tubuh. Jangan sampai tubuh menjadi gudang yang menampung kerakusan kita. Karena itu, salah satu jawabannya adalah autophagy.
Berikutnya adalah beri diri kepada Tuhan dengan menjadi orang beragama yang setia. Selain itu, beri diri secara psikologis dengan menghindari negative thinking. Usahakan bersukacita terhadap diri sendiri. Ketika menghadapi masalah, jangan membiarkan diri bersedih. Ketika sakit, jangan biarkan jiwa ikut sakit. Ketika jiwa masih kuat, mintalah Tuhan untuk menjawab sakit tubuhmu. Ciptakan kenyamanan batin. Ketika kita menciptakan damai di dalam hati dan damai di dalam diri maka secara intuisi damai itu akan mengalir keluar. Jangan biarkan damai itu milik privat. Jadikan damai itu milik sosial. Alat kita untuk menjadikan damai itu milik sosial adalah senyum yang tulus dan berkata-katalah yang membuat orang merasakan damainya hati kita.
Sekarang di Indonesia, banyak orang yang tidak memiliki hati yang damai maka negara kita dipenuhi dengan kata-kata dari orang yang tidak damai. Saling mengumpat dan caci maki, tidak berusaha bertemu dari hati ke hati untuk secara bersama mencari solusi untuk mengatasi masalah negara. Kekacauan itu pada dasarnya mulai dari rumah tangga karena hati setiap orang yang menghuni rumah, tidak damai. Kata-kata yang mereka pakai menjadikan rumah mereka tumpukan kata-kata kasar, buruk, melecehkan orang lain.
SKK harus memelihara mekanisme untuk menjadikan rahmat yang mengalir menjadi kekuatan untuk hidup disini dan modal untuk hidup di akhirat nanti. Jadilah orang baik!_ Menjadi orang baik tidak pakai dosis seperti obat dokter, karena kasih Tuhan tidak pakai dosis. Hanya dengan kebaikan, kita bisa mengalirkan rahmat kesembuhan. Gunakan bahasa sebagai bahasa observasi yang menuju solusi, bukan bahasa yang mengevaluasi, karena Tuhan tidak pernah menggunakan bahasa evaluasi.
Dia memakai bahasa kasih yang tidak dibatasi dosis.
TEAM BHSO KOCARKACIR.
Comments
Post a Comment