Skip to main content

Kepastian - Oleh Porat Antonius - BHSO Jakarta 4 Sep 2021

 

Kalau perkembangan dunia diikuti, pada dasarnya manusia tidak tahu persis dunia mau dibawa kemana. Satu keluhan yang sama pada semua orang yang dilayani Opa Anton adalah KETAKUTAN. misalnya takut Covid, takut vaksin, takut macam-macam hal. Situasi ini mengungkapkan satu kenyataan, bahwa kita berada dalam ketidakpastian. Mengapa tidak pasti?


Karena manusia tidak mencari kepastian itu. Kepastian itu ada pada Allah. Semestinya anggota SKK sudah berada di kepastian itu. Misalnya, soal ketidakpastian vaksin, anggota SKK dengan kepercayaan pada Allah,  ikuti saja vaksin dan tidak usah kuatir. Kekuatiran terhadap vaksin terjadi karena kita belum sungguh-sungguh masuk ke kepastian. Mengapa itu terjadi, karena kita beragama sekalipun, tidak sungguh pasti menjalani kehidupan beragama, yakni tidak menjadi orang baik. Orang semacam itu setengah-setengah. Pada daftar perilaku buruk, namanya ada. Pada agama, namanya ada. Setengah-setengah. Untuk mengatasi ketidakpastian, dicarilah jalan ketiga melalui ilmu pengetahuan. Tetapi pada akhirnya tetap saja takut. 


Anggota SKK yang lama sudah sah terdaftar dalam kepastian. Jangan pernah bingung. Tiap kali ingin mendapat jawaban, jawaban yang diterima pasti. Tugas SKK adalah membawa orang ke dalam sukacita dengan menebarkan sukacita kepada orang lain. Itulah kepastian hidup kita sebagai anggota SKK. Semua anggota SKK menerima rahmat ini secara cuma-cuma, bukan berarti anggap enteng. Kepastian pada SKK sederhana. Sejak lama orang yang mendapatkan ilham mengatakan simplicium sigilum veri. Sederhana menunjukkan yang benar sesungguhnya. Kalau hidup kita rumit, pikiran rumit, urusan dibuat rumit, artinya tidak benar. 


Pesan saya: tidak perlu ikut-ikutan orang, karena kita sudah pasti. Jawaban apapun yang diberikan, kita sudah pasti. Memang ada ilmu, tetapi jalan utama menuju kepastian bukan ilmu tetapi iman. Dalam gereja khatolik sebetulnya sudah diajarkan tentang iman dan ilmu sebagai dua wilayah yang berbeda. Bukan bertentangan. Ada wilayah mereka yang bertemu. Tetapi prinsipnya adalah fides et ratio. Iman dulu kemudian baru ilmu.


Dalam buku Vertikalitas Otak, disebutkan Fides Querens Intelectum. ( Masuklah melalui iman baru kemudian dibawa ke intelektual). Banyak upaya saat ini untuk menggiring manusia untuk mematikan Tuhan dengan menggunakan prinsip kerja sains. Richard Dawkins melakukan ini dengan bukunya God’s Dellusion. SKK harus bisa menggiring kembali iman untuk memberi cahaya pada sains.


Untuk mendukung kepastian itu, belajar juga dari orang lain. Tidak usah alergi untuk belajar dari agama lain. Karena, kekuatan rahmat akan mengatur kita. Ketika sudah ikut dan menjalani anugerah yang diterima itu, pasti akan dikuatkan. Bahkan mengubah kekerasan hati. Tuhan akan membuka jalan. Ketika satu jalan ditutup, akan dibukakan jalan yang lain. Karena itu, tetap berjuang dengan belajar kebaikan dari yang lain. 


Buku yang saat ini ditulis mengajak kita anggota SKK untuk mewujudkan bahasa sebagai anugerah. Dimulai dari perilaku berbahasa yang tidak mendatangkan kekerasan buat sesama. Hal-hal kecil bisa dimulai. Misalnya, lebih banyak mendengar, tidak memotong pembicaraan orang, tidak membanding-bandingkan satu dengan lain.



TEAM BHSO KOCAR KACIR.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...