Skip to main content

Hidup Berdasarkan Roh Sama Dengan Hidup Dalam Seluruh Kebenaran : Pentakosta - Tahun B

 

Manusia bangga mempunyai pikiran yang dengannya manusia berhasil mengumpulkan dan mengolah kebenaran tentang hidup dan kebenaran tentang dunia. Banyak manusia yang bangga dengan kemajuan seperti itu bahkan merasa berhasil menggeser dan menggusur Allah dari pikiran manusia. Dengan itu, banyak pula manusia yang berjuang menjadi ilmuwan dan bangga menjadi ilmuwan yang katanya sebagai brainware- nya kebenaran ilmu pengetahuan dan dunia. Mengagumi kebenaran manusiawi, banyak ilmuwan yang lupa bahwa kebenaran manusia itu merupakan anugerah. Sebenarnya tidak cukup beralasan untuk menepuk dada apalagi bertepuk dada sambil melupakan Dia yang menganugerahkan. Kebenaran yang diperoleh manusia baru sampai pada memandang bintang dengan teropong ilmu. Manusia belum tiba di Bintang atau di terminal kebenaran itu apalagi sampai sungguh menikmati buah kebenaran. Nyata sekali bahwa masih banyak masalah yang belum terselesaikan - bahkan masalah bertambah banyak karena masalah yang ada sekarang - sebagiannya merupakan limbah kebenaran yang diagungkan masa lalu.  Dunia

sedang bingung dengan masalah pangan dan sedang bingung dengan masalah kesehatannya sendiri. Banyak penyakit belum terjawab dengan tuntas, hanya sampai mencoba-coba. Bacaan kitab suci hari Minggu ini berisi hidup dalam seluruh kebenaran bersama roh. Mewartakan Roh Kudus sebagai roh kebenaran yang bersaksi tentang Yesus dan yang menuntun setiap orang beriman ke dalam seluruh kebenaran. Setiap orang beriman berhak mengalami perubahan hidup berkat turunnya roh kudus ke dunia. Dengan kata lain setiap orang beriman berhak menjadi saksi Kristus dan berhak memperoleh kebenaran berkat Roh Kudus. Lidah api memberikan terang kepada orang beriman yang nantinya akan memberikan terang juga kepada orang lain yang belum beriman sehingga mereka mengalami kebenaran Allah. Lidah api juga merupakan lambang Terang dalam berhadapan dengan dunia. Setiap orang beriman akan dengan mudah memecahkan setiap masalah yang dihadapi karena di kepalanya adalah terang lidah api yang diterimanya berkat beriman pada Allah. Hati orang beriman yang dipenuhi Roh Kudus juga penuh dengan sukacita, tanpa kecemasan, tanpa ketakutan karena di kepalanya ada lidah api yang menerangi setiap yang dihadapi di dunia ini.

Setiap orang beriman bertanggungjawab menerangi dunia dan menjadikan dunia hidup dalam persaudaraan. Akan mudah terjadi bila setiap orang beriman menjadi inisiator terang dan hidup dalam roh di rumah dan di tempat bergaul masing-masing. Mulailah dengan yang kecil dan sederhana kemudian secara bersama dan perlahan-lahan membangun terang di dunia dan membangun persahabatan di dunia. Percayalah Allah Setia mendampingi semua yang berkenan hadir sebagai terang dan pembawa terang atau hadir sebagai sahabat atau pembawa sukacita persahabatan.

 

 

Cuplikan dari Buku  Eksegese Orang Jalanan,  karya Porat Antonius 

Lebih lengkap lagi dapat dibaca di Buku Eksegese Orang Jalanan Tahun Liturgi B, Buku Jilid 2

 

_edian_

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Takut, Allah Menyertai Kita - Oleh Porat Antonius - BHSO Klaten 7 Agt 2021

Kita diminta jangan takut. Kalau kita takut, banyak hal yang buruk terjadi pada kita. Bersukacitalah. Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, sukacita sudah diakui sebagai obat dan sudah dirumuskan dalam apa yang disebut Placebo. Dari bahasa Latin, placebo domino in regione vivorum. Secara mudahnya diterjemahkan “Saya bersukacita karena Allah hadir dalam hidup dalam hidupku”. Namun belakangan ini muncul istilah Nocebo, menakut-nakuti. Orang ditakuti-takuti dengan penyakit sampai harus makan obat seumur hidup. Tidak disadari banyak orang, bahwa pandemi sekarang ini adalah wujud nocebo. Diekspos kemana-mana virus ini sudah ada varian baru, varian ini dan itu. Itu semua meningkatkan ketakutan kita. Karena itu, makin banyak yang menderita karena makin cemas. Apalagi, setelah vaksin pertama kena covid, vaksin kedua masih takut. Masih takut lagi maka ditambah dengan booster. Akhirnya tubuh kita penuh vaksin. Ini semua praktek nocebo. Saya minta anggota SKK tidak perlu takut.  Sebagai warga neg...

Sehat Ditentukan Oleh Allah - BHSO Lampung Makassar 4 Feb 23

Untuk yang baru, selamat meninggalkan cara berpikir medical-based. Selama ini, manusia modern melihat cara berpikir medis sebagai yang terbaik yang menjawab masalah kesehatan kita. Hari ini, Bapak/Ibu yang baru bergabung diajak masuk ke suatu cara yang dianggap oleh dunia modern sebagai tradisional. Tetapi apapun label yang dunia sematkan, sudahlah. Yang penting kamu berani meninggalkan cara pikir yang diagung-agungkan banyak orang.  Hari ini ditegaskan sekali lagi bahwa sehat itu sebenarnya ditentukan oleh Allah. Bukan oleh alat. Karena itu, Bapak/Ibu diajak agar dengan cara hidup masing-masing, cara agama masing-masing, “Mari kita kembali pada Allah”. Saya (Opa Anton) menjadi seperti sekarang ini bukan karena hasil belajar. Saya bisa mengetahui sakit dan penderitaan Bapak/Ibu secara detail, bukan karena memiliki kepakaran medis. Informasi kesehatan personal termasuk apa yang menyebabkan Bapak/Ibu sakit dapat diakses secara mudah dari Allah. Sayangnya karena keterbatasan waktu, sa...

PESAN - Oleh Rafael - TDM 20 Februari 2025

PESAN MALAIKAT RAFAEL  Pesan ini singkat… kalian dengarkan baik2, pesannya singkat. Tapi saya mau koreksi tentang kata PESAN.   Pesan itu sesuatu yang disampaikan, kalian belum memiliki apa yang dipesankan. Kalian mendengarkan kata2 itu  masuk ke dalam diri kalian tetapi ia akan hanya menjadi kata2.  Kata2 itu apa sih….kata2 itu adalah sesuatu yang menentukan dalam pikiran kalian…  kata2 bisa menjadi sebuah energi, pendorong untuk kalian bisa melakukan sesuatu. Tetapi kata2 hanya akan menjadi kata2, walaupun kata2 itu sendiri punya energi. Tetapi ketika tidak digunakan kata2 itu hanyalah kata2.. misalnya kata cantik… ada energi dari kata cantik itu… energi yang mungkin selama ini tidak dipandang sebagai suatu hal atau energi yang bisa menghidupkan diri kalian… saya hitam misalnya…yah sudah…kalian akan menerima diri kalian sebagai orang yang hitam…tapi dunia membentuk hitam itu sebagai sesuatu yang negative. Sesuatu yang membuat kalian ooo saya berbeda dan saya y...