Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2020

Menggadaikan yang Tidak Berharga : Minggu BIasa ke 17 Tahun A

Manusia harus bekerja untuk mengubah dan merajut hidupnya. Dalam perkembangannya , pekerjaan manusia berkembang dan berubah. Mungkin karena keterbatasan atau karena salah belajar, banyak manusia bekerja hanya untuk menciptakan “ Surga ” untuk tubuhnya di dunia ini. Kalaupun masih ada perhatian untuk jiwanya, perhatiannya tidak sebesar untuk tubuhnya selama di dunia ini. Dalam bekerja pun , yang diandalkan adalah manusia sendiri dengan ukuran manusia pula . Yang diwartakan pada ketiga bacaan pada hari minggu ini,  adalah tentang kerajaanSurga, yang dalam Injil digambarkan dalam rupa perumpamaan. Dalam Bacaan Kedua, kerajaan Surga itu tidak digambarkan eksplisit. Yang digambarkan di sana adalah tentang Allah yang ikut bekerja agar manusia mengenal dan mengalami kerajaan Surga. Allah memilih manusia, yang bertugas memperkenalkan dan mewujudkan kerajaan Surga. Yang dipilih-Nya dibenarkan - dimuliakan-Nya. Dalam Bacaan Pertama, salah satu contoh tindakan Allah yang memuliakan man...

Hal Kerajaan Surga Minggu ke 16 Tahun LIturgi A

Di dunia ini, yang nyata - yang dapat dipahami dengan lebih baik adalah dunia fisik.  Dengan bantuan ilmu matematika, manusia dapat menghitung yang di dunia ini sampai yang kecil. Dengan bantuan fisika dan kimia manusia dapat mengenal komponen fisik dan proses kimia yang terjadi dalam benda-benda di dunia. Dengan bantuan sosiologi, manusia dapat memahami relasi-relasi yang membentuk atau menghancurkan masyarakat. Dengan arkelogi manusia dapat memahami dan menghitung perkembangan peradaban manusia. Dengan teknologi manusia dapat merancang dunia fisik dengan cermat untuk menunjang kehidupan fisik dunia. Sampai akhirnya manusia semakin yakin  bahwa yang nyata itu adalah materi yang bisa dihitung dan diukur. Ketika manusia lain datang dengan gagasan tentang Surga dan Allah, banyak manusia yang telanjur percaya pada materi terukur, menganggap gagasan itu sebagai ilusi atau hasil pikiran manusia yang mengalami gangguan jiwa. Ketika ada orang yang menegaskan lagi bahwa Allah itu maha...

Gabriel Mekon 15 Juli 2020

Pesan Gabriel Mekon 15 Juli 2020 Terpujilah Allah yang Mahakuasa yang menjadikan langit dan bumi begitu indah...dan segalanya tercipta oleh tangan kasihNya hanya untuk manusia... Senang malam hari ini aku diijinkan Allah menjumpai kalian kembali dengan waktu sekian lama.... namun perlu kalian ketahui aku senantiasa memandangimu dengan amat sangat dekat dan ketika aku memandang kalian, aku mengetahui segala hal yang terjadi kepadamu meskipun aku mengetahui juga bahwa kalian menganggap bahwa kami tidak ada pada situasi-situasi tertentu. Aku mengucapkan terimakasih oleh karena kalian masih menyisahkan waktu istirahatmu untuk menghargai kedatanganku dan menerima kehadiranku dan kedatanganku malam hari ini menegaskan bahwa.... Relasi sosisal antara satu jiwa  dengan jiwa yang lain sudah merupakan ketentuan tetap Allah untuk segala ciptaan-Nya antar manusia, antar manusia dengan makhluk hidup lain, antar manusia dengan pencipta, itu tertulis dan wajib hukumnya dijalankan oleh segala hal ...

Barangsiapa Bertelinga Hendaklah Mendengarkan Minggu ke 15 Tahun A

Cuplikan dari Buku  Eksegese Orang Jalanan  karya Porat Antonius,  Minggu Biasa ke 1 5 Tahun Liturgi A   Alat sensoris itu pada umumnya berfungsi untuk berelasi dengan alam atau berelasi – mengenal - atau mengalami dunia fisik. Pada manusia sebenarnya berfungsi tidak hanya sebatas berelasi dengan dunia - seperti pada makhluk yang lebih rendah. Pada manusia, alat sensoris juga berfungsi untuk berelasi dengan dunia lain yang melampaui dunia fisik. Adakah orang beriman menyadarinya dan menggunakan anugerah alat sensorisnya untuk berelasi dan mengenal dunia nonfisik? Adakah orang beriman berjuang untuk memaksimalkan alat-alat tersebut agar berfungsi melampaui yang duniawi? Melalui bacaan minggu ini , manusia umumnya dan umat beriman diingatkan bahwa – pertama : Allah adalah sumber hidup berbentuk benih dan Allah juga pemeliharanya. Kepada manusia, Allah menganugerahkan alat sensoris itu agar manusia berpartisipasi dalam memelihara kehidupan yang Allah berikan. Yang...

Hidup Dalam Roh - Minggu Biasa ke 14 Tahun LIturgi A

Cuplikan dari Buku Eksegese Orang Jalanan karya Porat Antonius  Minggu biasa ke 14 Tahun Liturgi A Hidup dalam daging dan hidup dalam Roh merupakan dua konsep yang sering muncul dalam Kitab Suci. Allah seperti yang dinyatakan dalam Kitab Suci mempromosikan hidup dalam Roh dan mempromosikan perjuangan untuk beroleh Roh tanpa menyepelekan hidup dalam daging. Sebaliknya, seperti yang terungkap juga dalam Kitab Suci dan dalam hidup sehari-hari, manusia cenderung hidup dalam daging. Yang dominan dipromosikan manusia adalah kecerdasan dan kebijaksanaan daging atau kemampuan kritis rasional.  Ada juga yang mempromosikan hidup dalam Roh tetapi  tanpa mempromosikan perjuangan mengakses Roh itu. Dalam Injil secara implisit digambarkan bahwa Yesuslah yang menganugerahkan Roh kepada orang beriman,  Rohlah yang hadir bersama manusia di dunia ini. Misteri Kerajaan Allah (yang mempromosikan hidup berdasarkan Roh) tersembunyi bagi yang merasa pandai dan bijak - dalam ukuran tubuh ...