Pesan Gabriel
TDM 19/06-2018
Aku akan sedikit kesulitan oleh karena anak ini masih mengandalkan otaknya.
Kusampaikan kepadamu senja hari ini bahwa bahwa bagaimana pentingnya kalian Mendengarkan pikiranmu, karena pikiranmu adalah kendala dan hambatan bagi kami untuk bekerja lebih kepada jiwa-jiwa mu.
Hal Ini memiliki keterkaitan yang utuh dengan keyakinan dan kepercayaanmu kepada Allah yang kalian yakini masing-masing.
Aku sampaikan kepadamu bahwa hampir sebagian besar jiwa manusia yang pernah ada dan sekarang ada dan akan ada memiliki keyakinan yang tak sepenuhnya utuh kepada pencipta nya.
Oleh karena apa???
karena kalian masih bergantung pada pemikiran kalian sendiri, bagaimana kalian bisa pasrah secara utuh kepada penciptamu sedangkan engkau masih bergantung kepada yang lain.. ??
Ketakutan, kecemasan adalah buah-buah pemikiran yang membuatmu tidak berkembang jauh entah dalam hal bersukacita dan berbuat baik.
Kalian hanya sibuk dengan memikirkan dirimu sendiri, bagaimana kalian bisa keluar untuk bisa memikirkan jiwa yang lain.
Keterkaitan ini sebenarnya hanyalah untuk bisa membentukmu jauh lebih mulia dari sebelumnya.
Aku mengambil sebuah contoh sederhana bagimu, ketika kalian ingin melakukan sebuah tindakan kebaikan.
Pemikiran akan memberikan banyak pertimbangan, ketika kalian mengambil pertimbangan - pertimbangan itu kebaikan yang akan kalian lakukan tidak akan pernah terjadi.
Karena pertimbangan-pertimbangan yang diberikan otak sangat masuk akal dan kalian sangat meyakini itu. apa yang sesungguhnya sangatlah bisa diterima otakmu itulah yang engkau percayai, demikian pun halnya ketika kalian berusaha untuk tiba di tempat ini dan paling tidak memepercayakan sedikit kesehatan fisik dan juga kesehatan tubuhmu kepada tempat ini dan apabila kalian masih seutuhnya bergantung kepada pemikiranmu yang terbatas kupastikan bahwa kesembuhan yang kalian rindukan akan berjalan sangat lambat.
Sebaliknya ketika ketergantunganmu terhadap pemikiranmu engkau hilangkan, kupastikan kesembuhan jiwa dan kesembuhan tubuhmu dipercepat Allah.
Aku menyampaikan ini bukanlah sebuah janji tetapi adalah sebuah kebenaran.
Hambatanmu cuma itu kalian terlalu amat menganalisa segala sesuatu dan sungguh bergantung kepada pemikiranmu yang boleh aku katakan sangat amat terbatas, ukuran kepalamu terlalu kecil, bagaimana ukuran kepalamu yang begitu kecil bisa menjelaskan segala hal...??
Mungkin akan sangat bisa tetapi kupastikan yang dijelaskan yang dijawab oleh pemikiran-pemikiranmu adalah terbatas adanya, tidak seutuhnya.
Dan kalian akan mencari terus... mencari terus... mencari terus... meskipun kalian sudah tiba di tempat itu.
Kamilah yang mengurusmu setiap waktu,
jiwa-jiwamu kami urus secara baik dan karena itu kami tahu kendala dan apa yang bisa mendorongmu untuk jauh lebih baik dari waktu ke waktu.
Aku sampaikan ini sebagai buah dari usaha kami untuk membuatmu jauh lebih baik, jiwamu lebih bergembira dan bersukacita dan secara tidak langsung kalian mendukung saudaramu untuk melaksanakan tugasnya yang mulia, membuat duniamu menjadi lebih bersukacita dalam segala situasi....lalu bagaimana kalian bisa bergembira dalam kondisi sakit tubuhmu..?? sedangkan kalian seutuhnya masih sangat bergantung kepada pemikiranmu, ketika kalian menggantung seutuhnya pada penciptamu yakinlah Dia yang menjadikanmu dan Dia akan menjadikanmu segala sesuatunya baik adanya. Ketika kalian harus kembali itu memang waktumu tidak perlu engkau analisa dan bersyukurlah bahwa kalian masih bisa menjumpai tempat ini karena kupastikan bahwa tempat ini lebih mulia dari yang lain.
Kalian boleh melihat bangunan fisiknya tampilan yang disiapkan Allah bagimu, itu juga bagian yang disiapkan Allah untukmu.
Bersyukurlah..!!!
Bahwa kalian ditakdirkan ada disini dan karena itu sekali lagi kutegaskan pikiranmu menjadi kendala bagimu.
Janganlah kalian takut, takut itu akan tidak memberi ruang lebih kepada jiwamu untuk bersukacita sedangkan jiwamu sudah berjumpa dengan penciptamu, dia ingin bergembira tapi itu tidak pernah terjadi karena otak menguasainya.
Sukacita adalah jawaban untuk segala pertanyaan termasuk pertanyaan sakit-sakitmu, janganlah berpikir kalian akan jatuh satu menit kedepan ataukah akan terluka lima menit kemudian, ketika itu tidak pernah dituliskan Allah maka itu takan pernah terjadi.
Kamilah yang mengatur segala sesuatu dan menjadikan segala sesuatu tertata sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah dan yang pernah dan sudah dituliskan olehNya.
Termasuk menjadikanmu untuk datang disini dengan tujuan bahwa engkau sedapat mungkin menggagalkan usaha pemikiran yang adalah bagian dari kerja si jahat untuk menggagalkanmu untuk lebih bersukacita bergembira.
Peperangan kami tak pernah terbayangkan olehmu dan kami berusaha sedapat mungkin menggapai satu jiwa setiap waktu, karena satu jiwa sangat penting bagi kami itu adalah sukacita besar di Surga.
Karena itu bantulah usaha kami untuk memudahkanmu menggapai Surga yang nyata.
Ketika ada ketakutan, kecemasan, berusahalah untuk menggagalkannya dan kami akan membantumu.
Tersenyumlah ketika engkau merasakan sakit, itu akan mengobatimu secara perlahan.
Obat-obatan yang ada padamu saat ini itulah yang kami berikan kepadamu.
Karena memang kalian masih begitu amat bergantung kepada obat-obatan itu.
Kalian mungkin berpikir sangatlah tidak masuk akal bagaimana saya bisa tertawa menyembuhkan sakit.
Dan kami bisa mengatur itu dengan sangat mudah, bagaimana kalian membantu sesamamu bisa menyembuhkan sakit, bagaimana engkau tersenyum kepada banyak orang bisa mengurangi sedikit nyeri pada apa yang engkau alami saat ini, untukmu mungkin tidak masuk akal, untuk pemikiranmu dan ku ketahui itu tapi itu terjadi.
Kamilah yang mengatur segalanya.
Senja hari ini aku menjumpaimu untuk menguatkanmu bahwa sesungguhnya Allah tak pernah tidur seperti yang engkau pikirkan, kami senantiasa bekerja sampai tak pernah engkau menyadari itu dan kami mengusahakan agar jiwamu lepas dari tekanan pemikiranmu sendiri untuk lebih bergembira, lebih leluasa menyampaikan suara kebaikan dari Allah yang Allah tempatkan kepadamu.
Ini adalah bagian dari karya Allah yang mahabesar dan kupastikan bahwa karya itu akan terjadi.
Dia melalui waktu demi waktu dan kalian adalah bagian dari waktu itu.
Sehingga tak perlulah kami memerlukan orang yang terlampau bergantung kepada pemikiran, yang dibutuhkan adalah orang yang benar-benar percaya, yakin dan sepenuhnya menyerahkan jiwanya kepada Allah.
Tugasnya hanyalah bergembira dan bersukacita dalam segala hal.
Ursan sakit tubuhmu, sakit jiwamu, menjadi bagian dari karya kami.
Tak perlulah kami harus menampakkan diri kepadamu untuk memastikan bahwa apa yang engkau yakini benar adanya karena itu tak pernah ada, tak pernah dituliskan Allah bahwa kami harus menunjukkan diri kepadamu masing-masing secara nyata agar engkau yakin dan percaya karena itu adalah bagian dari ujian kepamu.
Sakit selain sebagai penebusan atas dosa-dosamu adalah ujian sampai sejauh mana engkau yakin seutuhnya kepada Allah, segala hal hanya mengarah kepada Allah,
Apa yang terjadi termasuk senja hari ini adalah bagian dari usaha Allah membawamu kembali kepadaNya, terarah kepadaNya.
Janganlah engkau mengarah kepada Allah dengan amarah, dengan kecemasan, ketakutan yang adalah buah dari pemikiranmu.
Setan senantiasa membisikimu setiap waktu dan dia bisa menguasaimu dari pemikiran karena mereka sudah mengetahui engkau bergantung seutuhnya kepada pemikiranmu tidak dari hatimu dan kami berusaha menguasaimu dari hati dan untuk bisa mendengarkan suara hatimu engkau harus bisa menanggalkan pemikiranmu.
Senja hari ini aku hanya bisa memohon kepadamu untuk - BERUSAHALAH - menanggalkan apa yang ada dalam pemikiranmu, kecemasan dan ketakutanmu, keraguanmu, supaya kami bisa bekerja lebih dan tanpa sadar engkau akan mengalami itu.
Ketika kalian bergabung disini segala hal dipantau Allah secara baik termasuk apa yang engkau yakin.
Bagaimana hal gosip itu diketahui Allah secara baik apalagi hal-hal lain termasuk sakit.
Bagaimana tarikan nafasmu ketika engkau tertidur dihitung secara baik.
Lalu haruskah kalian ragu dengan pencipta yang menjadikanmu.. ???
Dia yang menjadikanmu, kalian dijadikanNya dari debu tanah, lalu ditempatkan sebuah jiwa dalam tubuhmu dan engkau akan berlaku sebagaimana jiwa itu yang ada didalamnya, ketika jiwa itu kami ganti engkaupun akan terganti itu saja, sederhana.
Kunci utama adalah jiwamu dan karena itu usahakanlah jiwamu berkembang dengan tubuhmu, anak-anak biarkanlah mereka tumbuh dengan jiwa yang bersukacita dan bergembira janganlah engkau membatasi mereka sehingga ketika mereka dewasa engkau tak perlu memiliki usaha yang begitu besar untuk membentuk mereka jauh lebih bersukacita karena mereka sudah tumbuh sebagaimana adanya.
Ketika engkau sudah terlampau dewasa dan terlampau keliru membentuk dirimu sendiri cobalah berusaha paling tidak membentuk kembali jiwamu dan apa yang diarahkan dari sini adalah sepenuhnya kebenaran dan haruslah kalian hidup demikian adanya.
Bergembiralah, Allah sudah menaruh perhatian yang besar kepadamu lewat karyaNya disini.
Sudah membawamu tiba disini dan haruslah engkau bersyukur dengan apa yang engkau alami, tidak semua jiwa mendapatkan rahmat yang sama dan kesempatan itu tak pernah dituliskan Allah untuk jiwa-jiwa yang lain, menjumpai Allah adalah sukacita terbesar di Surga lalu haruskah kalian mensyukuri perjumpaanmu itu dengan takut, cemas, ragu , apalagi mundur... ???
Berusalah untuk tidak memikirkan segala hal termasuk apa yang engkau makan dikeesokan hari, berusahlah dan bekerjalah Allah akan menambahkannya untukmu, usahamu menjadi titik tolak dan hal terpenting yang dipakai Allah untuk memberi sesuatu kepadamu.
Siapa yang bekerja lebih akan mendapatkan rahmat, termasuk usahamu untuk memulihkan kesehatan jiwamu dan juga kesehatan tubuh.
Semoga senja hari ini menjadi terpenting bagimu aku telah membukakan kepadamu hal terpenting bagimu bagaimana engkau bisa mencapai sebuah kesehatan jiwa dan juga kesehatan tubuh dengan menanggalkan pikiran, cobalah setiap waktumu janganlah pernah mundur meskipun mungkin engkau gagal
Karena memang kesempatan itu belum tiba, Allah melihat usahamu sejauh mana engkau berusaha untuk menanggalkan buah - buah pemikiran yang terbatas darimu dan akan menambahkan rahmat setiap waktu.
Bersyukurlah kalian memiliki orang yang telah dipilih Allah secara baik dan pilihan Allah tak pernah keliru.
Meskipun dia sendiri menganggap pilihan itu keliru, dia sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan akan berlangsung demikian seterusnya sehingga karya itu tak pernah terhentikan waktu.
Kekeliruan Allah tetaplah sebuah pilihan cermat. kekeliruan yang bisa dibayangkan adalah kekeliruan yang cermat. Apalagi pilihan yang tepat, Bersyukurlah...!!!
Kalian diciptakan Allah begitu rupawan dari awal mula ketika kalian lahir janganlah kalian rubah apa yang Allah sudah jadikan dari awal mula dengan begitu banyak amarah, siapa yang berusaha lebih akan mendapatkan lebih dan kupastikan mulai hari ini apa yang aku janjikan akan terjadi, yang aku janjikan adalah demikianlah yang dijanjikan Allah aku hanya berusaha secara untuh meneruskannya kepadamu dan kupastikan apa yang dijanjikan Allah tak pernah diingkari.
Pujilah Allah setiap waktumu
Ingatlah DIA ketika engkau hendak tidur. Ingatlah juga akan sesamamu yang dijadikanNya sama sepertimu,
Janganlah terlampau mengingat dirimu sendiri
Janganlah pernah engkau lupa mendoakan jiwa-jiwa yang telah diambil kembali.
Ingatlah mereka ketika engkau hendak terlelap karena mereka masih menjadi bagian daripadamu, kalian akan bergabung bersama di Surga dipenuhi sukacita dan ciptakanlah surgamu di dunia biarlah duniamu bersorak sorai karena Allah adalah sumber sukacita.
BP. Anton
Satu kata yang sederhana "DEWASA"
* mengapa kita tidak pernah dewasa..???
Ciri orang tidak dewasa itu..
takut, cemas, bingung, tidak sabar, khawatir, malu-malu.
*mengapa kita tidak dewasa..???
Karena kita mendewakan diri, mendewakan diri salah satu yang membuat kita mendewakan diri adalah kita mempunyai otak, kita berpikir dengan otak kita akhirnya kita tidak peduli Allah. Dan kita merasa "dewa kita adalah kepala kita" .
Jadi kita tidak pernah DEWASA karena merasa kepala kita adalah DEWA atau DEWA kita ada di KEPALA.
Hari ini saya hanya menekankan bahwa kita terlanjur mendewakan kepala.
DEWA yang Sahhhh itu adalah Allah dan kita adalah Dewasa
"Kita tidak bisa menjadi Dewa yang sahhh tapi kita bisa menjadi manusia Dewasa"
Semua sudah ditulis di dalam buku yang akan diterbitkan di bulan Oktober.
Comments
Post a Comment