Note:
Hari saat kasih kita diuji oleh tragedi bom di gereja sby, ada umat yg meninggal
Bapak, ada anak anak.
Bukalah pintu kerahimanMu ya Bapa utk jiwa jiwa mereka semua ,tanpa kecuali, yg menghadapmu.
Engkaulah sumber kasih dan penghiburan sejati
Rafael minggu 13 Mei 2018
Kita diharapkan untuk melihat suatu manfaat bukan melihat suatu akibat, tetapi melihat suatu manfaat.
Manfaat apa yang saya dapat, ketika dunia seperti sekarang, manfaat dari terjadinya bom penyerangan gereja tidak hanya orang Kristen atau Katolik saja yang tergerak untuk bahwa kita harus bertloleransi bahwa negara harus dikuatkan,tetapi semua agama
Karena mereka tahu bahwa itu adalah suatu kejahatan sampai akhirnya yang kita perangi bukanlah suatu kelompok tetapi inti dari semua itu adalah kejahatan jadi suatu saat nanti yang kita lawan adalah kejahatan.
Sampai nanti akibatnya hal-hal yang memunculkan kejahatan itu nanti akan hilang,contohnya alat-alat senjata, bom, itu suatu saat nanti akan berkurang memang masih dipakai tetapi sesuai fungsinya saja akan bersifat fungsional bukan untuk memberantas dan akhirnya dunia baru yang akan kita temukan itu adalah kasih dan kasih itu yang kemudian dari situlah kita akan mendapatkan semua kebutuhan yang kita dapatkan, kebutuhan makan, kebutuhan sosial, kebutuhan beragama itu semua kita dapatkan dalam satu lingkaran yang disebut kasih, kebaikan.
Makanya wajar kita sebagai manusia atau keluarga kita misalnya diserang dan kita merasa kehilangan secara fisik tetapi lambat laun sebenarnya itu akan berputar dan berakhir dan kita akan sadar dan mengerti bahwa ini memang kehendak Allah.
Dan ingatlah bahwa kita jangan takut karena
mereka itu berbedanya begini
satu berbanding seribu.
Setiap kejahatan yang muncul akan menumbuhkan seratus kebaikan, setiap satu kejahatan akan muncul seratus kebaikan.
Jangan sampailah kita masuk dalam satu kejahatan.
Memang betul bahwa dibarat itu nanti timur akan menjadi terang. Surga pertama yang muncul itu dari timur
Sinarnya itu yang akhirnya dari timur, cahaya.
Suatu saat nanti cahaya itu akan melampaui gunung-gunung.
Nanti kedepannya gunung-gunung itu kemudian akan dimanfaatkan sampai akhirnya matahari itu sangat dibutuhkan dan pada saat itulah cahaya matahari itu tidak akan pindah kemanapun, dia berada pada satu wadah tapi bisa menyinari semua.
Kalian jangan melihat secara fisik ini hanya sebagai suatu perumpamaan bahwa bagaimana kasih nanti akan menjadi seperti itu.
Makanya sekarang kita mencoba untuk membangun relasi itu melampaui batas baik itu suku, ras dan agama, seperti kalian yang punya saudara dimana-mana, memiliki pacar atau istri dari ras berbeda itu kan sinar-sinar cahaya yang sudah bisa melewati batas,
Nah itulah sudah bisa melewati batas atau gunung-gunung, seperti produk kopi dan sebagainya, begitu juga kebaikan-kebaikan itu semua dibuat berdasarkan kasih sampai akhirnya nanti kasih itu melampaui batas.
Kita ini sebenarnya bukan keluarga , tapi kita bisa cerita dan meyakini suatu hal dan itu karena Allah sendiri yang bekerja.
Jadi berkaitan dengan kejadian hari ini berusahalah untuk melihat manfaatnya, kebaikan apa yang bisa kita buat dari kejadian itu, bukan kita mendiskreditkan menghakimi si pelaku karena memang tidak ada guna lagi apalagi jika mencaci pelaku yang juga sudah mati, kita sudah tidak bisa lagi mendapatkan apa dampaknya caci maki kita terhadap dia,kita sudah tidak bisa itu hanya akan menimbulkan dosa pada kita, karena dengki, jengkel bahkan terhadap sesama yang berbeda keyakinan dengan kita, padahal mereka tidak terlibat dalam hal itu.
Salah satu cara untuk mengatasi hal itu adalah melakukan kebaikan apa yang bisa kita lakukan atas kejadian hari ini.
Bersyukurlah kita Allah terus memberi kita kesempatan untuk melihat manfaat apa yang bisa kita ambil dari setiap kejadian.
Kedepannya yang namanya suku, ras, agama, lambat laun akan hilang, karena akan ada kasih
Bukan lagi melawan agama atau suku tertentu tetap melawan kejahatan.
Kenapa kita perlu ke gereja..?
Kenapa kita perlu ke gereja..?
Kita perlu ke gereja..?
Sekali lagi... saya tekankan lagi kenapa kita perlu ke gereja..??
Karena, disaat itu Allah memberikan roh kudusnya untuk bisa kita diutus dan kita melakukan aktifitas kita selama seminggu.
Batrei itu seperti di cas
Makanya ketika disampaikan pergilah kamu diutus
Kita diutus itu roh itu benar-benar ada didalam diri kita. Allah itu apapun bentuknya
Cinta kasih Allah kepada manusia itu tidak pernah hilang, jadi kalau misalnya Tuhan itu sudah bilang maka lakukanlah.
Jadi begini, kalau kalian tidak percaya dengan apa yang saya sampaikan hari ini
Kalian dengar baik-baik..!!!
Roh Allah itu diberikan atau salam damai hari minggu yang kalian rasakan itu apa, ketika saling salaman satu sama lain ketika dikatakan damai Kristus...??
Itu adalah Allah sendiri yang melalui tangan kalian, melalui senyum kalian, memberikan cahayanya kepada orang yang kalian salami.
Sehingga pada saat itu orang itu menerima secara langsung rahmat dari Allah melalui kalian dan sebaliknya kalianpun menerima rahmat dari Allah itu secara langsung, ingat...!!! kita sekarang ditekankan untuk hidup dalam cinta kasih dan dalam jiwa kita, bukan didalam tubuh atau hubungan yang dibentuk melalui tubuh itu, bahwa tubuh dipakai untuk membentuk hubungan dalam kasih itu benarrrr....
Tetapi sampai akhirnya hubungan itu hanya dibentuk berdasarkan keinginan dan kebutuhan tubuh, itulah kesalahan yang selama ini kita bentuk dan akhirnya membuat kita hidup hanya dalam kelompok-kelompok tertentu.
Kamu ingin mengatakan bahwa saya dengan kelompok saya kami sudah merasakan sukacita, kami sudah merasakan kebahagiaan, tetapi yang menjadi dasarnya ketika ada orang dari kelompok lain atau mereka katakan bahwa itu dari ras yang lain masuk kedalam dan mencoba untuk menerima cinta kasih dan sukacita dari tempat yang mereka katakan bahwa sudah punya sukacita itu dia tidak mendapatkan itu, karena apa.. ??
Mereka hanya membagi sukacita dan kebahagiaan itu berdasarkan agama, ras dan suku
Padahal sesungguhnya kalian itu diciptakan dari Allah hanya berdasarkan satu sumber yaitu KASIH.
Jadi kalian akan disatukan atau dikatakan kalian merasakan sukacita atau kalian merasakan kedekatan dengan satu unsur itu KASIH dan akhirnya kasih itu membuat kalian menyatu satu sama lain, kasih itu apa??
Murah hati, rendah hati, kerja keras..Kerja... Kerja itu kasih, sukacita itu buah dari kasih.
Jadi jangan bilang kasih itu hanya senyum-senyum saja tidak...
Kasih itu banyak, kalau salah satu unsur kasih itu kerja maka buah dari kerja buah dari karya itu adalah sukacita. Hasil panen seperti pisang yang kita bagikan ke orang lain, hasil olahan kita, hasil apapun akhirnya tubuh orang itu dihidupkan dengan kasih yang sudah kita bentuk dari kerja keras kita.
Sehingga dalam keluarga kalau misalnya kita bisa makan bersama dalam satu meja makan itu kebahagiaan yang sungguh amat besar. Karena disitulah kita berkumpul untuk menikmati kasih, entah itu kasih dari hasil kita, ataukah kasih dari orang lain yang kita makan dalam bentuk sukacita dan itu sangat menghidupkan tetapi Allah sangat mengerti kondisi dan situasi yang cepat, dunia ini kan butuh sesuatu hal yang sangat cepat dan kecepatan itu
mengakibatkan dalam suatu keluarga kadang tidak bisa berkumpul bersama, duduk bersama, tetapi coba kita perhatikan bahwa pelayanan atau apa yang telah dibuat atau yang kalian alami selama ini itu ditekankan untuk keluarga. Keluarga bisa masuk, karena apa..??
hukum yang paling kuat itu ketika kita berada dalam suatu keluarga.
Tetapi karena ada beberapa hal yang mengakibatkan keluarga tidak bisa berkumpul, ambillah keluarga-keluarga dari luar berkumpul bersama dan itu dirujuk berdasarkan kasih.
Dengan kejadian yang hari ini terjadi , mereka berkata bahwa Allah tidak pernah memperhatikan manusia, Allah tidak menunjukkan kasihNya, apa yang terjadi selama ini, apa yang terjadi hari ini adalah suatu bentuk bahwa Allah murka
Ituuu yang perlu kami tekankan bahwa itu sama sekali tidak benarr..., sekarang saatnya kita merubah alur pikiran kita, menanamkan dalam pikiran kita bahwa segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi ini, itu semua terjadi atas sepengetahuan Allah dan atas sepersetujuan Allah
Dengan demikian kalau kita kembali dan merujuk bahwa Allah itu baik berarti segala sesuatu yang terjadi itu baik adanya.
Sekarang caranya kita kalau melihat segala situasi, yang saya ambil contoh seperti kejadian yang terjadi hari ini adalah manfaat apa atau kebaikan apa yang bisa kita lakukan untuk kejadian hari ini , tidak harus kita tertuju pada kejadian hari ini. Apa manfaat dari kehidupan kita, bahwa kebaikan apa yang mestinya kita buat ketika ada terjadi situasi seperti saat ini karena saya yakin pada hari ini akan terjadi begitu banyak pembicaraan satu sama lain baik itu teman, saudara, atau keluarga, semua akan berbicara kejadian hari ini, pasti itu.
Dan hari ini lambat laun akan muncul kehidupan yang semakin baik, kehidupan yang semakin baik... sampai suatu saat, saatnya kasih itu akan datang dan menyinari semua muka bumi ini.
Dan mungkin anak cucu kita akan merasakan bahkan mereka akan mendapatkan makan dengan kasih
Bahwa kasih itu bekerja keras, bekerja akan menghilangkan dosa karena fokus dan tertuju pada karya dari diri sendiri karena Allah mempunyai tujuan untuk setiap jiwa itu diciptakan.
Jadi hari ini kita tidak perlu mengumpat mereka yang melakukan kejadian hari ini
Kita cukup mendoakan bagi jiwa-jiwa yang sudah dipanggil mungkin itu kebaikan yang bisa kita pakai hari ini, kita mendoakan jiwa-jiwa yang sudah dipanggil dan kita pun berdoa meminta kekuatan agar jiwa-jiwa kita ini juga akhirnya bisa memanfaatkan kebaikan apa yang bisa kita lakukan dan ciptakan hari ini dan seterusnya.
Kembali lagi saya ingatkan
Kita Hiduplah berdasarkan ajaran agama kita masing-masing.
Ketika didalam gereja dikatakan pergilah kamu diutus itulah sesungguhnya roh Allah itu turun atas kamu dan kalian akan hidup selama seminggu itu dengan roh itu, roh itu akan mendampingi kalian
Ketika orang pulang dari masjid dan tempat ibadahnya masing-masing Budha atau Hindu mereka akan menerima itu roh dari Allah itu sendiri.
Makanya sangat ditekankan bahwa harus ke gereja, harus sholat, atau Hindu, Budha harus ketempatnya.
Karena disitulah Allah memberikan.
Bahwa dihari lainpun Allah tetap memberikan tetapi dihari yang telah ditentukan itu kita diberikan roh hidup selama seminggu.
Maafkan jika saya kebanyakan bicara hari ini
Apa yang bisa kalian petik pada hari ini..???
ingatlah bahwa satu kejahatan itu akan menghadirkan seratus kebaikan dan kedepannya lagi satu kejahatan akan menghadirkan seribu kebaikan, seterusnya seperti itu sampai akhirnya dimuka bumi ini hanya akan dipenuhi kebaikan.
Ingatlah perbandingan tadi itu sangatlah jauh,
satu berbanding seratus, sampai akhirnya satu berbanding seribu itu kebaikan yang akan muncul ketika satu kejahatan terjadi kedepannya.
Maka dari sekarang kita tidak perlu takut dengan kejadian yang terjadi hari ini.
Malaikat itu sebenarnya mereka itu ada dan masing-masing orang itu punya, masing masing orang itu punya MALAIKATNYA dari sejak awal diciptakan masing-masing orang itu punya malaikatnya, dan sejahat apapun orang itu dia punya malaikatnya, sekali lagi masing-masing orang itu punya malaikatnya karena malaikat itulah yang membisikkan jangan, tidak perlu, jalani saja, makan ini jangan makan itu, tolong orang itu, ada sesuatu hal yang akan terjadi kedepannya, jangan ambil ini, pekerjaan ini tidak baik dan tidak cocok untuk kamu, jangan melihat dia seperti itu, dia orang baik, dia orang jahat yang perlu diperhatikan misalnya.
Bahwa malaikat itu ada dan mereka akan menjaga dan itulah yang dikatakan sebagai atau yang gereja sebut sebagai melaikat pelindung dan malaikat-malaikat itu dibentuk berdasarkan kebutuhan jiwa kita masing-masing.
Setelah kita mendengar apa pesannya dan kalian tahu tindakan-tindakan apa yang perlu kalian lakukan kembali lagi nyatanya bahwa bukan hanya sekedar bersuara tetapi dilakukan tindakan kasih itu.
Karena itu akan menjadi nyata ketika kita lakukan sesuai dengan apa yang telah disampaikan.
Comments
Post a Comment