PESAN Gabriel 02 januari 2018
Pengantar :
Tahun 2018 adalah tahun sukacita
Tahun sukacita maksudnya bahwa
Jika sebelumnya misalnya di tahun 2017 tahun penuh kerja dan perjuangan maka tahun 2018 adalah tahun sukacita
Yang punya pengaruh sangat besar tahun ini adalah santa Maria Bunda Allah
Beliau memberikan ruang dan waktu yang lebih luas kepada jiwa-jiwa yang bersukacita dengan jaminan keselamatan.
Sangat patut disyukuri bahwa kali ini dikhususkan Allah untuk jiwa-jiwa yang bersukacita baik yang hidup maupun yang sudah meninggal.
Untuk yang sudah meninggal apabila dalam kondisi mereka saat ini entah dimana dan bagaimana kondisinya ketika mereka bersukacita, mereka akan memperoleh keselamatan lebih cepat demikian pun untuk yang masih hidup di dunia.
Jadi tahun ini tahun sukacita, dikhususkan Allah dengan tujuan memberikan bukti nyata bahwa sukacita itu menjawabi sebagian persoalan hidup manusia.
Dan tahun ini juga akan ada banyak bukti bahwa sukacita itu jawaban untuk sebagian besar pertanyaan, termasuk bagaimana membunuh derita fisik dengan sukacita, tidak membunuh akan tetapi paling tidak dinikmati. Bagaimana
kita menjadi lebih suci untuk hal-hal sepele, hal-hal kecil dalam kehidupan berumah tangga dan untuk bisa mewujudkan itu selain kepasrahan kepada Allah hal sederhana yang bisa diusahakan adalah sukacita.
Ketika kita bersukacita lebih dari biasanya akan ada hal yang kita dapat itu ada di tahun ini.
Dan itu diberi ruang khusus oleh Allah oleh karena permintaan Santa Perawan Maria Bunda Allah.
Dan ditahun ini pula ketika seorang hidup ataupun bekerja penuh kegembiraan sukacita akan mendapatkan hasil yang lebih dan sangat cepat, diluar dugaan.
Cuaca masih akan sangat sulit diprediksi tahun ini seperti tahun kemarin.
Tingkat perseteruan antar negara dan kelompok akan semakin meningkat.
Banyak orang yang akan putus asa dalam hidupnya dan karena itu kita diajak untk menempatkan sukacita ditahun ini karena tekanan hidup akan semakin tinggi, kita sudah diberikan jawaban lebih dibandingkan mereka yang lainnya.
Ini sekedar pengantar saja...(sambil tersenyum)
Mungkin akan ada pertanyaan bagaimana saya bersukacita dengan kondisi saya saat ini misalnya.
Satu-satunya hal yang bisa diusahakan adalah cobalah melawan pikiran-pikiran yang melemahkan, atau pikiran-pikiran yang masuk akal akan tetapi melemahkan semangat.
Biasanya setiap pikiran itu sangat masuk akal akan tetapi sangat melemahkan semangat dan itu harus dilawan jangan dibiarkan untuk mengalir terus nanti kita susah keluar dari sana dan karena itu butuh keberanian, tindakan ekstra sedikit diatas rata-rata.
"Ketika tidak memiliki kaki kita diminta untuk berlari, seperti itu, ketika tidak memiliki mata dipaksa untuk melihat". seperti itu bahwa yang tidak mungkin harus dipaksakan jadi mungkin.
Sedapat mungkin menghindari godaan-godaan fisik makanan, sudah saatnya harus naik lebih tinggi mencoba untuk berjuang melawan godaan pikiran.
Dan setiap saat kita harus naik terus... naik terus... naik terus...
Semua punya garis lurus bahwa tahun ini tahun sukacita, bagaimana Allah memberikan jawaban lebih awal kepada kita untuk masalah yang akan dihadapi tahun ini oleh kebanyakan jiwa saat ini.
Dan untuk bisa sampai kepada sukacita seutuhnya kita harus bisa melampaui batas yang ada, yang umum dengan cara membunuh pemikiran yang terbatas, hidup kita saat ini terlalu bergantung pada pemikiran sendiri, yang terbatas.
Ketika pemikiran kalian mengatakan kalian hidup maka kalian akan hidup, tapi ketika kalian mengatakan kalian akan mati maka kalian mati seperti itu.
Jadi berusahalah sedapat mungkin menumbuhkan kata HIDUP dalam pemikiran kalian,
Sehingga kehidupan tidak hanya dijiwa kalian tetapi juga ditubuh sekaligus dipemikiran kalian.
Tugas kalian hanya membunuh isi dari pemikiran kalian sedangkan pola bekerja dari pemikiran itu sendiri tidak pernah kalian bunuh, itu justru dimanfaatkan Allah untuk bisa mengalirkan rahmat kepada bagian - bagian yang lain, yang dibunuh adalah isinya, isi itu harus diganti.
Dari pikiran itu bergerak kemana itu tetap digunakan Allah, jika sebelumnya mungkin dipakai bensin diganti pakai pertamax, aliran yang masuk ke mesin dan sebagainya tetap berjalan semestinya.
Jadi ketika tubuhmu diisi oleh pemikiran yang terbatas yang pasti yg mengalir atau keluar dari gerak tubuhmu juga terbatas, agak gila tetapi itulah perintah ditahun ini, tahun penuh sukacita jadi isilah pemikiranmu dengan sukacita. Dipastikan bahwa yang keluar daripadamu adalah sukacita.
Sekaligus juga tanda bahwa tak boleh ada ruang
Yang berlawanan dengan sukacita, kemarahan tak boleh ada, Bunda Maria akan sangat bersedih ketika ada kemarahan
Karena dialah yang mencanangkan ini, mengusulkan ini dengan harapan bahwa kita-kita yang sudah diberi kesempatan lebih, bisa memanfaatkan waktu yang ada, untuk mereka yang mungkin tak punya kesempatan yang ada mungkin akan memperoleh rahmat yang lebih dibanding kita, Karena mereka melakukan sukacita itu dengan tidak tahu bahwa tahun ini adalah tahun sukacita.
Ketika dunia berusaha mengisinya dengan peperangan, marah dan sebagainya, kita justru harus sebaliknya.
Dan tahun ini tahun dimulai, ditegaskan bagi yang ingin memperoleh lebih harus mengusahakan sukacita lebih.
Sakit dan penderitaan adalah rahmat, adalah jalan menuju kemuliaan. Itu benar adanya bukanlah sesuatu yang tak mungkin, itu sangat mudah dan bisa digapai ketika ada sukacita.
Sakit bukan lagi beban yang membunuh tubuh
Sakit adalah jalan kemuliaan bagaimana memuliakan tubuh yang sakit itu dengan mengisi jiwa dengan kebaikan, sampai berpikirpun adalah suatu kebaikan.
Jadi butuh suatu perjuangan besar apabila kita sudah terbiasa dengan berpikir yang tidak baik akan butuh perjuangan.
Banyak- banyaklah melakukan kabar gembira tindakan sukacita dalam hidupmu dimulai dari malam hari ini, meskipun mungkin kuketahui kalian sendiri yang menyampaikan kabar gembira itu tidak bergembira juga, tidaklah terlalu tepat ketika engkau menyampaikan kabar gembira sedangkan engkau sendiri tidak bergembira dan itulah yang banyak dialami manusia saat ini, menyampaikan kabar sukacita tetapi dia sendiri tidak bersukacita, itu tak boleh ada.
Isi :
Aku ingin sampaikan salam hangat dari ibu kalian, Santa Perawan Maria Bunda Allah.
Kusampaikan ini dengan sepenuh hati sebagaimana yang dititipkannya lewat diriku , Ia menyampaikannya dengan penuh sukacita untuk kalian semua, dengan satu pesan untukmu masing-masing .
Janganlah kalian terlampau banyak menciptakan garis di wajah.
Wajah kalian bukanlah kertas yang harus kalian garis apalagi sampai kalian silang.
Kalian menciptakan terlalu banyak garis dalam hidupmu dan garis-garis itu nampak jelas di wajahmu dan hal-hal itu terjadi karena kalian tidak pernah merasa diri bahwa kalian begitu rupawan.
Satu hal yang kubukakan kepadamu malam hari ini bahwa jiwa kalian terlampau indah dibandingkan tubuhmu saat ini, aku ketahui bahwa kalian tak pernah melihat jiwa kalian sendiri, yang kalian lihat cuma tubuhmu yang penuh garis dan akan semakin banyak garis-garis lagi yang akan datang.
Sangat disayangkan jiwa yang begitu indah harus dibungkus oleh tubuh yang penuh banyak coretan, sudah waktunya kalian menghapusnya
Coretan itu tidaklah pantas ditubuhmu, mungkin hanya dibutuhkan seorang arsitek untuk mewujudkan suatu impian banyak manusia tentang sebuah kediaman.
Yang kalian butuhkan diwajah kalian adalah bagaimana sukacita itu menempel,
Kalian melihat sendiri kalian pasti bahagia melihat wajah kalian, aku sudah bisa memastikan bahwa ada begitu banyak jiwa manusia yang begitu sedih melihat wajahnya sendiri, kalian sendiri sedih apalagi yang lain.
Sudah saatnya hal-hal seperti itu kalian buang, ketika kalian cenderung menghargai diri kalian pun akan cenderung pula lebih menghargai orang lain, bangunlah hal itu dari hal sepeleh
Ketika kalian menatap pada sebuah cermin bangunlah sebuah kepercayaan diri baru
Sampaikanlah kepada tubuhmu bahwa engkau sangat rupawan dan saya sangat bangga memilikimu.
Jangan engkau memaki dirimu sendiri, kasihan karena Kamipun tidak pernah melakukan itu untuk mu, malam hari ini aku mengunjungimu dengan satu hal penting yang dititipkan olehNya bahwa bangunlah sukacita dan oleh karena itu aku berusaha sedapat mungkin untuk menyampaikan ini dengan lebih baik dan mungkin untuk lebih mudah diterima olehmu, hal sederhana yang bisa kalian usahakan adalah demikian bangunlah pagi dan ucapkanlah syukur kepada Allah karena engkau sudah dianugerahi Allah napas yang panjang sejauh ini dan bangunlah tataplah tubuhmu pada cermin yang tersedia dan pujilah tubuhmu.
Aku yakin hal itu ketika engkau lakukan setiap waktu engkau akan jauh lebih menghargai sesamamu yang engkau jumpai selanjutnya.
Berhentilah untuk membuat garis buanglah pensil yang mungkin engkau gunakan selama ini untuk melukis tubuhmu jauh lebih buruk dari sebelumnya.
Ketika haruslah tubuhmu buruk oleh karena derita fisikmu itu sepenuhnya menjadi kewenangan Allah dan Allah menjadikan itu bukanlah memperburuk tubuhmu tetapi memperbaiki jiwamu dan selanjutnya akan memperbaiki tubuhmu pula.
Ketika engkau berhasil menghargai tubuhmu sendiri cobalah untuk menghargai tubuh yang lain istrimu dan anak-anak mu ataukah rekan sekerjamu orang-orang yang engkau jumpai janganlah engkau mencelahnya karena sudah terlampau banyak orang dicelah, janganlah engkau menambah jumlahnya.
Ketika engkau tak memiliki gigi lagi jangan pernah engkau merasa engkaulah yang terburuk didunia saat ini, karena gigimu tak pernah menyelamatkan mu....
Engkau boleh memiliki melebihi jumlah yang ada gigimu itu, tetapi tak sepenuhnya bahwa jumlah gigi yang ada tak pernah menyelamatkan mu.
Yang menyelamatkanmu adalah senyumanmu
Senyuman itu tak boleh lagi ada dikepala mu, ia harus ada di bibirmu dan kuketahui bahwa saat-saat sebelumnya senyuman itu masih tertanam terlampau jauh dipemikiranmu dan kupastikan senyuman itu tak pernah engkau tuangkan sedikitpun, kami senantiasa selalu mengingatkan mu untuk tersenyum dan bersukacita tetapi kuketahui pula bahwa sukacita dan senyum yang kami sampaikan tersimpan didalam pemikiranmu dengan sangat amat baik sampai sangat sulit untuk mengeluarkannya pula, padahal kami tak pernah meminta seperti itu
Mungkin kalian menantikan hal-hal besar dari apa yang disampaikan oleh Allah, tetapi kupastikan bahwa yang dimintai oleh Allah daripadmu adalah hal-hal yang sederhana termasuk pada malam hari ini memintamu untuk menghargai tubuhmu didepan cermin, pujilah tubuhmu...!!
Meskipun mungkin tubuhmu saat ini menurutmu sendiri tidaklah layak untuk dipuji, akan tetapi kami amat sangatlah Menyayangimu jiwa manusia yang pernah dijadikan Allah dan akan hadir di dunia, Berhentilah bersungut-sungut dan cobalah untuk menghargai sesamamu sebagai jiwa yang lain tersenyumlah kepadanya, sangsi kepada mereka yang tidak menebarkan senyum terlampau lebih dari kemampuannya akan kami berikan, tahun ini adalah tahun sukacita dan
Yang tidak bersukacita tidaklah terlampau baik, ingatlah pesan ku..!!!
Aku tidak semerta-merta mengancammu tetapi sepenuhnya menguatkanmu bahwa sukacita itu adalah kewajiban.
Bergembiralah setiap waktu meskipun mungkin tubuhmu masih sangat lemah untuk saat ini tapi paling tidak engkau harus mengusahakan sukacita itu, janganlah sakit mu mengalahkan mu, ketika sakitmu berusaha mengalahkan mu dipemikiran mu biarlah dia berdebat dipemikiranmu sendiri tapi janganlah itu menjadi kenyataan, secara perlahan Allah akan membantumu untuk bisa mengalahkannya, hidup adalah perjuangan peperangan, bagaimana engkau bisa memenangkan peperangan dari tubuhmu sendiri, pemikiranmu yang terbatas harus bisa engkau kalahkan untuk engkau keluar dan menjadi lebih besar.
Allah adalah maha besar dan segala hal yang dijadikan oleh Nya tetap besar adanya dan tak pernah ada hal yang bisa menghentikan
Semakin karya Allah dihentikan karya itu akan semakin tertanam dan akan semakin besar
Manusia berusaha membunuh sukacita dengan membunuh tubuh tetapi ketahuilah sukacita itu takan pernah mati disetiap jiwa manusia, sukacita, kegembiraan, tawa, tetap ada meskipun mungkin kalian dalam kondisi sakit, peperangan, wabah dan sebagainya.
Janganlah pernah kalian heran ketika seorang meninggal dia bisa tersenyum karena sukacita melampaui batas dan kalianpun mampu melakukannya lebih dari pada itu, kami menyampaikan ini karena kami tahu dengan pasti kemampuan mu, sejauh mana engkau berlari dan sejauh mana pula engkau melampaui batas tubuh mu.
Kami semua bersukacita ketika kasih itu semakin terang benderang dan semakin menyebar luas kemana-mana, kuyakin itu adalah buah dari pesan Allah kepadamu dan itu menjadi simbol bahwa Allah ada dimana - mana dan kuasa Allah akan semakin menyebar keseluruh dunia.
Yang mengusahakan kemarahan, yang mengusahakan perpecahan, ketidakdamaian akan merasakan akibatnya sendiri, mereka akan musnah dengan sendirinya.
Manusia cenderung tidak menghargai jiwa melihat tubuh sebagai tidak lebih dari sebuah benda dan itulah yang terjadi sehingga kalian dengan mudah untuk kalian saling membunuh
Cobalah melihat manusia sebagai sebuah jiwa yang utuh, jiwa yang perlu dihargai dan kalian akan sangat banyak berpikir sebelum kalian melakukan tindakan membunuh dan itu tidak akan pernah terjadi
Tak pernah ada alasan bagi seorang Allah untuk kalian mengambil jiwa orang lain dengan alasan apapun
Ketika ada bagian dari manusia yang mengusahakan ketidakdamaian Allah akan dengan sendirinya meniadakan itu dan itu akan menjadi bukti nyata bahwa Allah adalah kebaikan tidak ada yang lain.
Bersyukurlah kalian memiliki seorang IBU yang senantiasa mengingatkan kalian setiap waktu yang mencoba menyadarkan kalian setiap waktu dengan mengunjungi kalian dengan penuh rahmat dan kasih sayang dengan senyuman yang paling indah yang mungkin tak akan pernah kalian jumpai sepanjang waktu kalian dan Dialah IBU yang menginginkanmu untuk bersukacita saat ini, di tahun ini dan akan berkembang selanjutnya.
Dan karena itu Kutegaskan sekali lagi berhentilah kalian untuk saling mencelah, saling menuding diantara sesama mu dengan alasan apapun..!!
Kutegaskan sekali lagi alasan kalian tak pernah diterima dan kalian tak pernah dibenarkan.
Surga adalah kebahagiaan, sukacita bukanya amarah.
kebenaran - kebenaran yang kalian bangun dipemikiranmu untuk kalian bisa mengumbar amarah itu adalah karya si jahat.
Korbankanlah diri dan harga dirimu untuk paling tidak membangun relasi yang lebih baik meskipun mungkin engkau harus merasa engkaulah yang dikorbankan, ada hal mulia yang engkau dapatkan.
Sampaikanlah permohonan maaf mu meskipun mungkin menurutmu engkaulah yang berada pada titik kebenaran, tetapi ketika engkau menyampaikannya dengan sebuah amarah engkau akan salah pada titik itu... , engkau salah...
Ketika kalian berjumpa dengan Allah tak akan pernah ada pertanyaan yang kalian dapatkan seperti saat kalian hidup di dunia, karena DIA mengetahui secara pasti dan menetapkan bahwa tak pernah ada sebuah alasanpun yang diterima olehNya untuk sebuah amarah apalagi setingkat kebencian, Berhentilah..!! aku menyayangimu setiap waktu lebih dari yang kalian bayangkan , aku berusaha membantumu setiap waktu untuk berjuang bertahan dari deritamu dengan tujuan engkau lebih bersukacita.
Dan malam hari ini kusampaikan kepadamu dengan tujuan yang sama dan lebih menguatkanmu agar engkau harus bersukacita.
Hapuslah garis diwajahmu dengan bergembira meskipun mungkin kegembiraan mu berasal dari hal yang tak pernah ada.
Malulah ketika kalian tidak lebih bersukacita dari sebuah binatang, karena binatang dihadirkan untuk memberikan sukacita kepadamu, engkau membunuh sumber sukacita itu pula.
Tumbuhan dijadikan Allah semuanya untukmu tidak untuk mereka sendiri ataukah untuk tumbuhan yang lain untuk manusia, hanya untuk engkau bersukacita memuji Allah yang menjadikan mu, engkau menikmati semuanya tetapi tidak dengan sukacita pula sehingga wajarlah ketika Allah mengambil kembali, hal-hal yang dijadikan Allah secara berlahan hilang. Karena engkau menikmatinya tidak dengan sukacita, ketika engkau menikmatinya dengan sukacita engkau menumbuhkannya tidak memamatikannya. Menanam kembali..
Menikmati.. menanam kembali...menikmati menanam kembali..
Sukacita harus menjadi titik pesan ditahun ini, yang sebelumnya mungkin amarah menjadi titik tertinggi untukmu gantilah, hidupmu sebenarnya sangat singkat, waktumu yang diberikan Allah sangat singkat, bandingkanlah dengan kami yang diberi hidup dengan sepanjang waktu, hidup kalian sangat singkat dan karena itu kami amat sangat tidak bergembira ketika kalian tidak memanfaatkan itu.
Bayangkanlah seorang IBU yang senantiasa tersenyum setiap waktu menyaksikanmu berbuat dosa, itulah dia senantiasa mengusahakan jiwa kalian, mendoakan mu, mengunjungi jiwamu setiap waktu dan senantiasa memberi pertimbangan penting kepada Allah untuk setiap hal yang dijadikanNya tentunya untuk tujuan baik keselamatan jiwamu.
Ketika ditanya yang lain atau sesamamu apakah pesan tahun ini..jawabnya Sukacita, wajib itu..!!!
Aku menyampaikan ini dengan senyuman akan tetapi teriring dengan ada ketegasan didalamnya.
Kalian akan menikmati bukti nyata ketika kalian bersukacita lebih dari biasanya aku pastikan itu dan ketika engkau tidak mendapatkannya meskipun engkau sudah berusaha untuk lebih bersukacita maka carilah aku pada kesempatannya untuk menuntut tanggung jawab, itulah manusia.
Sudah saatnya dunia mau diisi dengan kegembiraan, kasih sayang,
Kalian tak akan pernah mendapatkan jawaban lebih dari sebuah kata sukacita, ketika kalian sakit bersukacitalah itulah obatnya penyakit akan dengan sendirinya hilang.
Kuharapkan kedatanganku menggembirakan mu tidak menakutimu.
Jiwamu akan semakin kencang menyuarakan sukacita dalam hidupmu jangan engkau lawan,
Ketika ada suara untuk senantiasa bergembira meskipun engkau dalam masalah jangan pernah engkau tinggalkan itulah yang kami usahakan kepadamu.
Pujilah Allah setiap waktu hidupmu, ingatlah mereka yang sudah meninggal sebelum engkau tidur.
Doa-doa mu menyelamatkan dan memberikan penghiburan tersendiri untuk mereka, ketika pada waktunya merekalah yang akan menghiburmu dengan dengan doa-doa mereka.
Semoga karya Allah senantiasa menyebar keseluruh dunia dan sukacita yang dijadikan olehNya ada padamu dan semoga sukacita itu tidak tinggal diam dalam pemikiranmu tetapi mengalir dengan sangat baik pada tubuhmu dan selanjutnya akan diteruskan pada jiwa-jiwa yang lain.
Penutup :
Pesan yang disampaikan kurang lebih sama akan tetapi sekali lagi bahwa lebih kepada penegasan ditahun ini.
Permintaan Bunda Maria senantiasa dikabulkan Allah karena permintaan beliau senantiasa berkaitan dengan keselamatan jiwa banyak orang dan DIA senantiasa mempertimbangkan itu.
Kenapa tahun ini dijadikan tahun sukacita karena itulah Menurut Maria sukacita itulah yang paling kurang untuk saat ini, ketika paling kurang dengan sendirinya paling dibutuhkan dan karena itu tahun ini dikhususkan untuk sukacita.
Comments
Post a Comment