Pesan Gabriel, Mekon 18 agustus 2017
Maaf karena tadi sebelumnya tidak ada pemberitahuan
Selamat malam Gabrielnya ambil waktu agak cepat
Karena Setahu saya esok dia harus datang
Kesini, saya juga tidak tahu kenapa malam hari ini sedikit dipercepat.
Sekali lagi saya mohon maaf kalau waktu yang saya ambil terlalu larut, mungkin malam hari ini yang ingin saya sampaikan agak sedikit ekstrim bahwa saya mengajak bapa ibu sekalian untuk berusaha sedapat mungkin membunuh pemikiran.
Membunuh pemikiran yang saya maksudkan adalah membunuh pemikiran yang melemahkan, menakutkan, mencemaskan, meruntuhkan keyakinan, meruntuhkan kepercayaan, meruntuhkan semangat dan sebagainya.
Saya juga tidak tahu tapi kedatangan malam hari ini sepertinya diluar yang umumnya, yang biasanya karena saya biasanya diberitahukan lebih awal, akan tetapi ketika saya duduk diskusi dengan Rian bahwa ketika hal itu terjadi mungkin ada hal penting dan yang disampaikan adalah kita masing-masing diingatkan untuk berusaha membunuh pemikiran yang sifatnya mencemaskan, melemahkan, yang sifatnya rakus, yang sifatnya meruntuhkan semangat untuk bangkit dari keterpurukan karena pembunuh nomor satu adalah hal-hal itu untuk saat ini dan dari masa lalu hingga selamanya itu akan tetap menjadi pembunuh nomor satu manusia, pembunuh dalam artian tidak hanya membunuh tubuh tetapi juga membunuh jiwa.
Membunuh tubuh karena tubuh akan berakhir pada waktunya tetapi membunuh jiwa itulah yang tidak diinginkan Allah dan itu berangkat dari pemikiran.
Saya tidak mengatakan bahwa pikiran seutuhnya buruk, tidak.
tetapi tempatkanlah pikiran pada porsinya ketika Allah menciptakannya dari awal mula, janganlah menempatkan dia lebih karena setan akan masuk dan bekerja sehingga pikiran itu yang harusnya mulia dan baik adanya menjadi buruk dan hasil yang keluar dari pemikiran itu akan buruk adanya juga.
Tadi saya sempat duduk di belakang, Rian juga sempat di belakang berdiskusi dan bertanya-tanya,bersama
Saya juga memohon ampun karena saya juga mungkin bagian dari yang mendewakan pemikiran, ada keserakahan disana juga dan seakan-akan tidak mendengarkan Allah dalam menentukan suatu pilihan kecil dan mungkin karena doa itu jadi malam hari ini dia datang.
Berkaitan dengan situasi kita saat ini ketika kita semua datang kesini berharap sejuta harapan yang tentunya sama bahwa kita semua terbebas dari sakit, sakit tubuh tentunya karena semua datang kesini dengan tujuan yang sama mengharapkan kesembuhan tubuh akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah kesembuhan jiwa.
Ketika semua orang mendambahkan kesembuhan fisik kita disini sedikit diubah ke kesembuhan jiwa,
Kenapa jiwa itu penting jiwa itu takan habis masanya, tubuh punya masanya sendiri punya waktunya yang harus berakhir dan karena itu Allah melihat bahwa kekekalan jiwa lebih penting dan karena itulah itu yang harus diusahakan setiap waktu,
Itu alasan utama. Jadi kita semua akan meninggal pada waktunya dan yang akan tetap hidup selamanya adalah jiwa dan karena itu jiwa harus diperjuangkan untuk bersih sehingga pantas menghadap pencipta.
Apa yang disampaikan bapa Anton kemarin (di Oben) sangatlah tepat,
Engkau boleh berlangkah jauh tetapi ingatlah bahwa engkau harus kembali ke sumber.
Bolehlah engkau berlangkah jauh sejauh engkau mampu sejauh itu diijinjkan tetapi Ingatlah untuk kembali kepada sumber mu.
Dan satu hal yang membuat kita untuk tidak kembali adalah "PEMIKIRAN"
dan malam hari ini ditegaskan kembali bahwa ketika ada yang mencemaskan lawanlah itu, ketika ada keraguan dan sebagainya tentang apapun juga, apalagi berkaitan dengan kesembuhan jiwamu lawanlah itu dan itu akan dibantu Allah sehingga kalian bisa memperjuangkan yang lebih baik.
Kita seharusnya sudah sampai pada tahap membunuh pemikiran yang mencemaskan,membunuh pemikiran yang membuat kita jauh dan jatuh.
Kita tidak lagi pada tahap berperang dengan kondisi tubuh yang terbatas tetapi kita lebih lagi pada perang yang lebih besar yaitu berperang pada pikiran sendiri yang mengecilkan.
Ketika kamu cemas, takut apakah saya sembuh atau tidak itu harus dilawan
Jangan dibiarkan, itulah perang sesungguhnya sayapun mengalami hal yang sama tidak hanya bapa ibu dan mungkin saya hanya sekedar perwakilan dari jiwa-jiwa yang ada dan kebetulan saya menyampaikan doa itu tadi dan sepertinya dijawab oleh waktu, makanya kita semua pada malam hari ini dikumpulkan, intinya berjuanglah untuk melawan itu ketika kamu takut berusahalah untuk melawan itu. jangan kamu terbawah oleh ketakutan itu, Allah akan menambahkanmu kekuatan setiap waktu ketika engkau berjuang, yang dibutuhkan adalah daya juang untuk memulai sesuatu tidak dilihat dari hasilnya, hasil urusan Allah kapan engkau harus sembuh, kapan engkau harus jadi lebih baik, itu jadi urusan Allah seutuhnya janganlah jadi urusan mu.
Karena itu tidak menjadi kewenanganmu diciptakan dari awal tidak ada kewenangan ditempatkan kepamu untuk menentukan hasil dari sesuatu. Engkau boleh berusaha tapi Allah-lah yang menentukan.
Termasuk engkau berjuang melawan pemikiran yang menyesatkan.
Ketika engkau berpikir untuk rakus lawanlah jangan diikuti, ketika engkau berpikir untuk membantu orang lain buatlah itu, janganlah engkau menunda karena ketika engkau menunda engkau memberi ruang yang cukup untuk setan bekerja.
Ketika ada kebaikan direncanakan lakukanlah segera karena disitu dengan sendirinya tidak ada ruang khusus untuk setan bekerja.
Ingat... Setan tidak membutuhkan lubang dia hanya membutuhkan sedikit keretakan untuk bisa masuk ke dalam. Seandainya engkau memberi ruang lebih dari itu bisa dibayangkan kebaikan yang engkau rencanakan akan tertunda.
Aku tahu bahwa sekian banyak orang bergelut dengan pemikirannya sendiri dengan kondisinya masing-masing entah dengan keterpurukan tubuh dan keterpurukan jiwa akan tetapi yang bisa diusahakan adalah berjuanglah untuk membunuh pemikiran.
Kegiatan yang dilakukan bapa Anton kemarin bukanlah kegiatan manusiawi semata tetapi itu adalah pernyataan tegas kepada dunia baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan bahwa karya Allah harus menyebar keseluruh dunia dan semua hal yang pernah ada, yang ada dan akan ada harus tunduk kepada Allah satu-satunya.
Ketika ada usaha untuk melawan kekuasaan Allah dia akan menerima akibatnya, Kasih Allah maha besar, segala hal dinilai Allah secara adil dan segala kebaikan akan dipandang sebagai sebuah kemuliaan akan tetapi sebaliknya keburukan akan dipandang sebagai sebuah ketidakbernilaian.
Dan segala hal yang tidak bernilai pasti dibuang, itu hukumnya.
Engkau tidak mungkin memakai sesuatu yang tak bernilai, manusia tentunya memilih untuk menggunakan sesuatu yang bernilai dan iya akan menjaga yang bernilai itu demikianpun Allah, ketika ada hal yang tidak bernilai Maafkanlah kami kalau kami harus membuangnya.
Berjuanglah untuk membuang hal-hal yang tak bernilai pada masing-masing pribadimu
Kerakusan, kecemasan, ketakutan, keserakahan dan sebagainya, itu adalah hal-hal yang tidak bernilai dan tak pernah berlaku dihadapan Allah dan juga manusia karena itu buanglah itu sebagai bentuk usahamu untuk membunuh pemikiran.
Setan senantiasa bekerja melalui pemikiranmu manusia dan karena itu berjuanglah untuk mengalahkan pemikiranmu yang terbatas.
Manusia adalah citra Allah sekaligus prajurit juga untuk kami, kalian memiliki medan masing-masing untuk bekerja, berperang dan seyogyanya kalian akan menjadi prajurit yang mulia mengusahakan untuk melawan segala hal yang tidak bernilai dihadapanmu apalagi dihadapkan Allah.
Ketika engkau mengetahui bahwa itu adalah dosa, tinggalkanlah itu janganlah engkau bernaung dan berusaha menikmati dari dosa yang engkau ketahui.
Hal ini disampaikan secara tidak diketahui sebelumnya karena hal ini sangatlah penting bahwa kalian harus berjuang melawan membunuh pemikiranmu masing-masing karena pemikiran itulah yang melemahkan.
Kalian memiliki semangat untuk hidup, tetapi ketika engkau bergantung kepada pemikiranmu engkau menjadi sangat lemah.
Obat-obatan adalah hasil dari kerja pemikiran manusia dan haruskah engkau bergantung kepada hasil pemikiranmu sendiri, itu sangatlah tidak adil untuk seorang manusia yang oleh Allah dipandang mulia.
Engkau yang diciptakan Allah harus bergantung pada ciptaan mu sendiri itu sangatlah tidak tepat.
Janganlah engkau bergantung kepadanya karena dia tak lebih dari sebuah batu.
Engkau tidak pantas harus bergantung kepada batu, obat, dan benda-benda lainnya. Engkau harus bergantung kepada yang lebih mulia daripadamu, kodratmu demikian adanya.
Segala hal yang timbul dari ketergantunganmu kepada benda- benda mati adalah hal yang semu dan itu diciptakan oleh kuasa kegelapan janganlah engkau bergantung terlalu jauh kepadanya.
Engkau lebih mulia dari yang engkau bayangkan dan karena itu usahakanlah yang lebih mulia dari saat ini.
Meskipun tubuhmu dalam kondisi terpuruk sekalipun berjuanglah untuk tetap bersukacita dalam kondisi apapun dan saya yakin ketika ada usahamu untuk bersukacita akan ada usaha dari setan untuk membunuh sukacitamu dengan menimbulkan keraguan, dengan sejuta alasan pada pemikiranmu untuk kamu tidak bersukacita dan justru mencemaskan kondisimu.
Ketika engkau mengalami itu ingatlah bahwa itu adalah karya dari kegelapan dan karena itu berjuanglah itulah perang bagimu saat ini.
Kita masing masing-masing dengan tugasnya berperang pada kondisi kita masing-masing dan kuyakin bahwa kalian akan memenangi pertempuran, prajurit Allah sejati akan senantiasa mengandalkan pemimpinnya yang sejati untuk bisa berjumpa sekaligus membunuh pemikirannya yang mencemaskan, yang menyembuhkan kalian bukanlah obat ataukah vitamin-vitamin yang disampaikan opa, yang menyembuhkan kalian adalah keyakinanmu, kepercayaanmu kepada Allah.
Obat hanyalah media dan itu berlaku untuk seluruh manusia di dunia, manusia hanya sedikit dibelokkan setan untuk berpindah dari Allah yang Empuhnya hidup kepada obat-obatan dan segala hal yang berkaitan dengannya.
Kepercayaan kalian kepada Allah dipindahkan kepada obat-obat ataukah alat-alat ciptaan manusia, itu saja.
Dan kembali kami usahakan agar kepercayaan kalian berbelok kembali kepada yang sebenarnya.
Kegiatan kemarin hanyalah pernyataan tegas dari Allah bahwa semua harus kembali kepada satu sumber dan kedepan kalian akan menyaksikan bahwa segala hal diluar dari yang ditetapkankan Allah akan dibuang.
Dari waktu ke waktu keberadaan Allah akan semakin jelas dan segala hal yang pernah ada, ada dan akan ada harus tunduk, itu hukumnya.
Bolehlah kalian berselancar dengan sejuta pemikiran kalian yang kalian agungkan setiap waktu, setiap detik akan tetapi ketahuilah bahwa Allah mahakuasa dan tak boleh ada yang menghalangi.
Kami mempersiapkan segala sesuatu untuk karya besarNya dan ketika kami mempersiapkan segala sesuatu akan ada konsekuensi yang harus di terima.
Rumput dan ilalang dibiarkan tumbuh bersama akan tetapi pada waktunya rumput dan ilalang akan dipisahkan.
Yang tidak berguna akan dibuang dan yang berguna akan dibiarkan tumbuh, Allah tak pernah membiarkan yang baik tumbuh seorang diri.
Allah menciptakan kebaikan dan keburukan untuk beriringan dengan maksud mulia bahwa engkau akan menjadi baik justru berangkat dari keterpurukan.
Kalian bisa menjadi mulia karena dosa, justru kalian menjadi sungguh mulia dalam keberdosaan kalian dan karena itu tidaklah patut kalian terpuruk dalam satu dosa yang menurut kalian sungguh amatlah besar yang Allah inginkan dari kondisi dosamu adalah berbaliklah pada sumber. Allah harus menjadikan dosa itu ada agar kalian sungguh sadar bahwa ada yang lebih besar, ketika tak ada dosa akan ada kesombongan disana, karena kalian merasa tak ada yang berkekeurangan.
Dengan ada dosa dan derita engkau harus tunduk dan mengakui bahwa Allah mahakuasa dan ada hal yang memiliki secara utuh apa yang engkau hidupi saat ini.
Tentunya banyak jiwa mempertanyakan kenapa seorang Allah yang maha suci harus membiarkan dosa terjadi... ???
Allah memiliki alasan mulia untuk jiwamu sendiri, janganlah pernah menyesal bahwa engkau pernah berdosa tetapi Usahakanlah untuk menebus dosa-dosamu, sekali lagi kutegaskan tak pernah ada dosa yang terhapus yang ada hanya penebusan akan dosa.
Dosamu yang engkau lakukan satu detik yang lalu haruslah engkau tebus didetik kemudian dan karena itu berlombalah untuk melakukan kebaikan sebagai bentuk usaha penebusanmu untuk dosa-dosamu sebelumnya.
Yesus harus mati secara manusiawi sebagai usahanya untuk menebus dosa-dosamu manusia dan segala ciptaan lain dan sudah sepatutnya kitapun berlakukan hal yang sama, paling tidak menebuslah untuk dosa sendiri, yang membedakanmu dengan apa yang dilakukan Yesus sebelumnya adalah engkau memiliki tugas menebus dosa-dosamu sendiri dan Yesus harus menebus dosa seluruh hal.
Bersyukurlah bahwa kalian diberi kesempatan untuk penebusan, upaya penebusan bernilai lebih mulia daripada menghapus.
Dan harus diakui bahwa tak pernah ada dosa yang terhapuskan.
Ketika dia sudah ditulis manusia tidak memiliki kewenangan menghapusnya, dia hanya bisa menebus dan itulah yang diharapkan Allah saat ini ketika manusia tak mampu menebus dosanya sendiri ia diberi kesempatan untuk menebusnya, hidupmu adalah penebusan dan manfaatkanlah hidupmu untuk menebus dosa-dosamu sendiri dan ketika engkau berjuang untuk menebus dosa-dosamu sendiri ingatlah pemikiranmu yang mencemaskan, menakutimu dan segala hal yang mengurangi semangatmu untuk berbuat baik itulah musuh terbesarmu.
Ingatlah pula itulah yang harus engkau bunuh agar engkau bisa berjuang lebih baik dari waktu ke waktu, ketika engkau masih mengandalkan kecemasan dan ketakutanmu kupastikan engkau tak akan lebih baik dari waktu sebelumnya.
Jangan biarkan ruang lebih luas kepada kuasa kegelapan untuk bekerja lebih jauh.
Pemikiranmu memiliki keterbatasan dan ketahuilah bahwa pemikiranmu takan memiliki kemampuan lebih untuk bisa keluar secara cepat dari kondisi bahwa engkau menjadi sangat lemah karena kecemasan dan ketakutan.
Mintalah kepada Allah rahmat kekuatan untuk bisa membunuh pemikiran, berjuanglah dan usahamu akan ditambahkan Allah pada waktunya.
Hal yang disampaikan malam hari ini adalah hal terpenting bagi seluruh manusia, tidak hanya oleh dirimu yang hadir malam hari ini.
Apa yang disampaikan disini berlaku untuk seluruh hal termasuk ciptaan-ciptaan lain yang tak pernah engkau ketahui dan mereka mengetahuimu dan karena itu berjuanglah masing-masing kita dan kuyakin bahwa jiwa-jiwamu kelak jauh lebih baik. Ketika engkau harus menghadapi Allah penciptamu ingatlah segala hal haruslah pantas, tubuhmu adalah hal yang tidaklah pantas untuk seorang Allah dan karena itu tubuhmu harus ditinggalkan.
Itulah alasan mulia Allah kenapa engkau harus meninggal.
Seberapa indah tubuhmu takan pernah pantas untuk seorang Allah yang pantas bagi Allah adalah jiwamu dan jiwa yang pantas untuk Allah adalah jiwa yang bersih, bersinar dan untuk bisa menjadi demikian engkau harus bisa sedapat mungkin berjuang untuk melakukan kebaikan sedapat mungkin ingat janganlah engkau menunda kebaikan karena rahmat itu akan berlalu, rahmat itu lebih deras dari hujan paling lebat yang pernah engkau saksikan dan ketika engkau menundanya rahmat itu akan berlalu. Ketika rahmat itu datang gapailah dia secepat mungkin, ketika ada sejuta alasan dalam pemikiranmu untuk menundanya ingatlah itu adalah bagian dari karya setan,
kami mengetahui segala hal sampai hal terkecil yang tak pernah engkau ketahui.
Banyak hal yang mungkin manusia tak pernah sadari tetapi itu senantiasa berlangsung setiap waktu. Bersyukurlah kalian diingatkan sampai hal seperti ini karena ini cukup hanya dibukakan disini ditempat ini. Masing-masing kita memiliki peperangan dengan kondisinya tetapi ketahuilah kita haruslah menang dengan kondisi kita masing-masing, semoga pada waktunya kita akan berjumpa dan semoga aku menjumpaimu kelak dalam kondisi jiwamu yang jauh lebih terang.
Harus diakui bahwa jiwamu saat ini haruslah bercahaya dan redup kembali. Mudah bagi seorang Allah untuk menandai jiwa manusia dan karena itu janganlah heran ketika Allah mengetahui segala hal yang Ia ciptakan sendiri.
Sejauh apapun engkau melangkah ketahuilah bahwa kami memandangmu secara baik.
Sampaikanlah pesan ini melalui sukacitamu tunjukanlah bahwa engkau bergembira dengan segala kondisimu dan engkau tak pernah menyesal dengan apa yang kau alami saat ini.
Segala hal dijadikan Allah baik adanya termasuk kondisimu, termasuk sakitmu, termasuk deritamu, termasuk keluh kesahmu ketahuilah Allah tak pernah sejahat yang engkau pikirkan saat ini.
Manusia bolehlah mencelah Allah, Allah tak pernah menampiknya, Allah membiarkan itu karena itu adalah kemanusiaan kalian.
Akan tetapi ketahuilah pada waktunya engkau harus mengakui bahwa Allah mahakuasa Allah mahabesar.
Berlangkahlah jauh dan kembalilah pada waktunya pada satu titik dari titik itu kalian hidup dan akan kembali kepada kehidupan itu.
Terimakasih karena engkau sudah mendengarkanku malam hari ini, sekali lagi kusampaikan permohonan maaf ku karena aku telah menyita waktu istirahatmu malam hari ini, semoga malam hari ini engkau dapat beristirahat dengan tenang dan ingatlah akan saudara saudari mu yang sudah meninggal pastikanlah merekapun mendoakan jiwamu karena engkaulah yang paling membutuhkan saat ini, janganlah pernah lupa yang pernah engkau jumpai, yang pernah engkau marahi, yang pernah engkau tertawai.
Ingatlah juga mereka yang mungkin tak pernah engkau jumpai, semoga jiwamu lebih terang dari waktu ke waktu dan kelak kita akan berjumpa dalam kondisi yang sukacita.
Sudah.....
Singkatnya adalah mungkin agak ekstrim, jadilah sedikit gila..!!!
gila dalam artian jangan terlalu banyak mengandalkan pemikiranmu untuk segala hal, akan pusing nantinya, untuk segala hal sampai hal terkecil sekalipun, cobalah tanya ke hatimu
Berjuanglah untuk bertanya kepada Allah nanti akan diberi, ketika kalian semakin mengandalkan otak kalian akan semakin sakit.
Sejujurnya sayapun mengalami itu.
Kesempatan malam hari ini bukanlah sebuah kesombongan tetapi kesempatan malam ini hadir oleh karena keluhan saya, karena saya terlalu mengandalkan otak dan sampai sakit.
Terlalu banyak menganalisa tapi tidak menemukan jawaban yang tepat sekalipun.
Dan karena itu kesempatan ini ada dan saya sangat yakin dan percaya bahwa manusia yang mengandalkan otak sangat banyak jumlahnya dan itu akan menjadi persoalan utama untuk seorang manusia berjuang jadi lebih baik.
Misalnya saja persoalan sepele apa yang saya harus pakai sebentar, itu adalah hal sepele.
Bahwa pemikiran tidak seutuhnya buruk, bukan. masing-masing punya tugas,di ciptakan Allah punya tugas dan ada hal-hal yang memang bukanlah tugasnya dan janganlah tempatkan itu menjadi tugasnya.
Ketika engkau sakit janganlah kecemasan ketakutan mu menjadi beban baru dan disini hal itu ditiadakan, ketakutan dan kecemasan akan fisik itu dibiarkan kalau bisa dihilangkan karena itu menjadi tanggung jawab Allah sepenuhnya. Sejujurnya manusia ketika harus tiba pada sakrat maut dia baru bisa pasrah seutuhnya, harus bisa diakui dan itu kalian bisa cek masing-masing. Ketika manusia dalam kondisi sekarat dia akan menyerahkan jiwa seutuhnya tapi ketika dia masih mampu kesombongannya akan tetap ada. Dan tidak seharusnyalah kita dalam kondisi sekarat barulah kita berpasrah tidaklah baik.
Ada baiknya dalam kondisi baikmu pun dalam kondisi fisik yang sehat sekalipun, dalam kondisi jiwa yang baik sekalipun kita harus berpasrah. Pasrah dalam artian biarkan Allah bekerja seutuhnya dan kita cuma menjalani saja.
Mungkin agak sulit dalam kondisi awal tapi kita perlu berjuang untuk sampai ke titik itu dan Allah akan menambahkannya.
Tidak makan nasi, itu gila untuk sejuta orang tapi bukan berarti itu tidak bisa.
Itu gila puluhan tahun saya harus makan nasi dan detik ini saya harus berhenti nasi gila saja, karena bisa terjadi ketika ibu bapa melawan sejuta alasan pemikiran yang terlintas dikepala bahwa nasi itu wajib hukumnya dengan sendirinya itu akan terjadi. Kenapa pemikiran itu senantiasa terus diingatkan untuk dibunuh agar karya Allah itu bekerja lebih cepat.
Allah tidak bisa bekerja melalui pemikiran, Dia harus melalui hati kenapa hati menjadi tempat dan kenapa pemikiran tidak pernah menjadi tempat yang mulia untuk seorang Allah bekerja karena terlalu banyak hal yang kotor, Allah tidak bisa untuk hal yang kotor, prinsipnya begitu. Lalu dimanakah tempat yang pas, yang tepat atau yang layak dan cocok bagi Allah cuma hati manusia.
Kenapa suara hati selalu ditekankan untuk didengar karena disanalah Allah bersuara, ketika kalian mendengarkan pemikiran ada sumber lain yang kalian pakai dalam pemikiran.
Dan ketahuilah bahwa Allah tak pernah berdiam dalam pemikiran manusia karena itu kotor.
Salah satu simbol atau lukisan bahwa setan memiliki tanduk dikepala kenapa tidak dihati, itu salah satunya intinya bahwa setan bekerja lewat pemikiran manusia. Karya manusia sangatlah banyak gedung gedung tinggi bisa dibangun tetapi ketika karya manusia mengandalkan pemikiran sendiri akan ada timbul ketidak seimbangan, dan ketidak seimbangan yang timbul dari pemikiran manusia yang terbatas pada waktunya akan berdampak buruk, hal yang utuh keluar dari Allah tidak akan pernah tidak adil. Tidak akan pernah ada yang kaya disana dan miskin disini tidak akan pernah ketika itu keluar dari Allah.
Tapi ketika manusia mengandalkan pemikiran sendiri maafkanlah karena ada yang harus kaya, ada yang miskin.
Dan salah satu hal yang bisa menyeimbangkan itu adalah berbagi.
Konsep berbagi itu sudah diajarkan dalam setiap agama dan janganlah pernah kalian tidak berbagi, Berbagilah. Sehingga kalian turut membantu karya Allah untuk menyeimbangkan kembali bumi ini sehingga tidak ada lagi nanti yang lebih disana dan kurang disini.
Atau praktisnya Ketika kalian mengeruk tanah atau menampung tanah akan ada salah satu bagian yang memiliki kondisi lebih tinggi dan akan ada bagian lagi yang memiliki kondisi lebih rendah atau kurang karena sudah diambil dan itulah yang terjadi di dunia.
Ketika kalian mengeruk disini maka akan ada lubang dan itu berarti akan jadi kekurangan diposisi ini akan tetapi ketika tanah itu diambil akan ada bagian lain yang kelebihan karena ditampung, ditimbun, itulah kondisi saat ini.
Berarti ada yang mengambil yang bukan haknya.
Lalu bagaimanakah harus mengembalikan kondisi ini yang berlebih itu harus dibagikan dikembalikan itulah konsep berbagi.
Manusia boleh mengagungkan segala hal yang dia punya, boleh. Tapi dia tidak memikirkan keseimbangan dan Allah memikirkan semua itu sampai setingkat itu sekecil apapun.
Itu adalah urusan Allah yang perlu kita perjuangkan sekarang tebuslah dosa-dosamu masing-masing, menebus dosa manusia itu urusan Allah urusanmu cuma menebus dosa-dosamu sendiri.
Hari ini saya marah besok saya harus menebusnya dengan seyuman.
Tubuh urusan bapa Anton karena tubuh harus sehat, kalaupun jiwamu bagus tapi tubuhmu tidak itu tidak bisa ataupun sebaliknya nya jiwa tidak bagus maka sama saja.
Perlu ada keseimbangan dengan berbuat baiklah.
Berhentilah untuk mengandalkan pemikiranmu karena akan gugur dengan sendirinya. Bersyukurlah kita berada pada saat ini pada masa ini karena apa yang terjadi sekarang tidak terjadi pada masalalu. Saya pun tidak tahu kenapa Allah menempatkan waktu sekarang, untuk kondisi seperti saat ini. Tetapi ketika hal itu terjadi ada hal baik yang Allah rencanakan.
Karya Allah tidak bisa dihentikan bersyukurlah kalian menjadi bagian didalamnya karena tidak semua jiwa diberi kesempatan yang sama.
Comments
Post a Comment