Skip to main content

DARI MIMBAR AUDIO MENUJU MEDAN MAKNA - BHS Bali 10 Oktober 2025

Dari *akar kata Bahasa Latin audire* berarti *mendengarkan,* *audio* diterima *secara umum* sebagai *suara* atau *sumber suara.* Di manapun berada _Opa selalu menghadirkan diri_ sebagai *mimbar audio.* Menjadi *sumber suara* yang *berenergi mengubah.* Menuju *medan makna* kuncinya pada _apa yang sering Opa sampaikan,_ *_Respondeo Ergo Sum,_* *saya menanggapi* maka *saya ada* (*bermakna*). 


*AUDIO YANG MENGUBAH.*


*Mengapa Opa hadir sebagai audio* yang *sangat berenergi mengubah?* Pertanyaan menggelitik ini *sesungguhnya menjadi pertanyaan dasar.* Banyak *dari kita memandang* bahwa *semua itu Opa dapatkan sebagai Gift.* *Benarlah demikian* tetapi *akan lebih tepat jika kita pandang* sebagai *Gift* yang *telah diolah Opa.* Hal lain *yang sangat penting* dan *mendasar* adalah bahwa *Opa menghadirkan warta* dari *mimbar audionya warta harapan* dan *sukacita.* Bukan *warta penghakiman* melainkan *penguatan.* Bahwa *surga itu mudah untuk digapai.* Dalam *nada guyon penuh makna Opa mengatakan surga* akan *kosong* jika *kita menjejali sesama dengan warta* bahwa *masuk surga itu tidak mudah.* *Siapa mau berjuang* jika *sulit masuk surga.* *_Opa menghadirkan harapan besar_* bahwa *Allah lah yang berkepentingan menyelamatkan kita* agar *surgaNYA menjadi penuh.* Jika *banyak perbuatan baik* belum *bisa kita lakukan,* maka *fokuslah dulu* dengan *satu perbuatan baik.* Cukup *dengan satu kebaikan* dan *kebaikan - kebaikan lain akan menyusul.* Demikianlah *seharusnya mimbar-mimbar apapun* apalagi *mimbar agama* menghadirkan *harapan agar orang bersemangat untuk berubah.* Mimbar *agama seharusnyalah membawa warta sukacita,* bukankah *Injil sejatinya* adalah *khabar sukacita?* Mari *anggota SKK terus berjuang*  dalam *kesetiaan agar kita mampu menduplikasi mimbar audio Opa* menjadi *medan makna bagi sesama.* 


*SETIAMU PAHLAWANKU.*


*Kamulah pahlawan-pahlawanku.* _Opa mengawali ngopi time dengan kalimat menggugah di atas._ *Setiamu berbuah sehat raga* dan *terlebih jiwa* menjadikan *wartaku* dalam setiap *mimbar audio bermakna.* *Warta saya tidak bermakna* jika *anggota SKK tidak setia.* *Kesetiaan anggota SKK* sama artinya *menduplikasi Opa* sebagai *sumber audio* yang *berenergi mengubah.* Yang kita panen *Sehat* yang *kita tuai awet muda* dan *terlebih perubahan jiwa* yang *terpancar menjadi daya tarik luar biasa* bagi *dunia sekitar.* Anggota SKK *menjadi medan makna* yang *menduplikasi makna utama* dari *rahmat Allah* melalui *Opa.*

Porat Antonius



*TEAMBHSKOCARKACIRSKK.*

_Niko Boleng._

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...