By OPA ANTON.
Dalam pandangan umum yang diakui dunia barat, hidup dimulai pada usia 40 tahun, Life Begins at forty. Pandangan ini mengacu pada kondisi kematangan finansial, kematangan emosional, dan kematangan lain yang diharapkan dalam hidup. Pandangan ini tidak disadari mengandung bahaya.
Pertanyaannya benarkah demikian? Fakta yang sulit dibantah akhir-akhir ini adalah justru pada usia 40-an justru secara fisik kondisi Kesehatan menunjukan penurunan yang signifikan. Bahkan banyak yang belum mencapai usia kematangan 40 tahun sudah mengalami kondisi yang memprihatinkan. Artinya bahwa Death Begins at 40 bukan sebaliknya seperti yang diterima umum di atas.
Makanan adalah Penyebabnya.
Banyak makanan yang dikonsumsi oleh manusia sejak usia remaja sampai sekitar usia 40-an, usia di mana manusia doyan dengan makanan dan gaya hedonis lainnya. Makanan yang dikonsumsi pada zaman sekarang misalnya, banyak mengandung zat-zat pengawet adiktif dan aditif yang justru mempercepat mulainya masa kematian, yang dirasakan pada awalnya sebagai setengah mati. Opa mencontohkan minyak goreng misalnya. Ada sekian banyak bahan kimia yang ada dalam minyak goreng sekarang, minimal pengawet, penjernih, aroma dan lain-lain. Selanjutnya beras mungkin lebih banyak lagi seperti, pupuk, pestisida, pengawet, pewarna, pengharum, dan residu bahan kimia lainnya. Sejak dari dalam kandungan kita sudah menampung bahan kimia dalam tubuh dan hasilnya jelas sebelum usia 40 sudah sangat kelihatan penurunan fisik yang sangat nyata. Kalau seperti ini, kata Opa sambil menunjuk Om Toni yang baru pulang kuliah dengan menyeret kaki karena bisul, Namanya jatuh tempo. Beruntunglah keluarga SKK karena sudah terbebas dari kondisi ‘keracunan’ sehingga kita mengalami kondisi sakit karena jatuh tempo dan luar biasanya lagi jatuh tempo Ketika kita tidak lagi mengandung racun kimia dalam tubuh…dengan begitu kita secara fisik dan psikis lebih siap menghadapi kondisi jatuh tempo. Opa menekankan lagi luar biasanya air yang kita minum ala SKK. Ketika dalam kondisi tertentu mengalami sakit yang luar biasa biasakanlah dengan mengkonsumsi air ala SKK. Hindari berpikir obat melulu Ketika dalam kondisi demikian.
Mari keluarga besar SKK terus meningkatkan Upaya menekan masuknya ‘chemical’ dalam tubuh terlebih dengan membangun water chemistry ala SKK…ingat selalu AIR = Aku Ini Rahmat.
NB:
Baca dan Hayati pesan Opa Anton ini dengan Segenap hati utk dijalankan dalam hidup keseharian agar benar2 sehat jiwa n badan.
TEAMBHSKOCAKACIR. 👍❤😀
Niko Boleng
Comments
Post a Comment