Skip to main content

Rafael - TDM Kupang 9 Mei 2024

 Pesan Malaikat Rafael TDM 9 Mei 2024


Ingat kehadiran Tuhan itu janganlah dibuat terlalu ribet, DIA tidak pernah ribet DIA datang melalui hal-hal yang sederhana.


Ketika kalian melihat tempat kalian kotor lalu kalian membersihkannya kemudian bersih itulah kehadiran DIA disitu, hadir melalui bersih itu. 


Dia hadir lewat hal-hal sederhana bukan sesuatu yang berat, yang jauh yang kita dibuat tahu bahwa Tuhan itu seperti itu. Tersenyum didepan cermin melihat wajah kalian di depan cerminpun itu Tuhan hadir disitu. 

Jadi janganlah kalian berpikir Tuhan itu jauh, Tuhan itu dekat dengan kalian, Tuhan itu sederhana sekali  mudah untuk dimengerti sebenarnya. 


Kalian misalnya menikmati sayuran, makan nasi, makan pisang, makan buah lalu merasakan sesuatu yang baik Dia hadir saat itu tidaklah merupakan sesuatu yang sifatnya terlalu jauhhhh.

Perempuan-perempuan... saya tekankan sekali lagi perempuan-perempuan... jika kalian bisa masak sendiri di rumah lebih baik masak sendiri, masak untuk keluarga. 


Ini ada satu rahasianya kenapa kemudian dulu kita sebagai anak ibu kita masak sesuatu terus kita makan kita merasakan sangat enak, kemudian kita pindah dengan masakan yang sama tapi dimasak oleh orang yang sama tidak enak sama sekali. Saya yakin pasti kalian pernah merasakan itu. 


Itu kenapa.., itu karena ada relasi yang terjalin antara sekarang ibu dengan seorang anak.

Dia masak bukan sekedar menaburkan garam dalam sayuran itu tapi bagaimana perasaan sayangnya, cintanya itu diungkapkan melalui taburam garam, memilih sayur yang baik, memasaknya kemudian menghidangkannya di meja makan. Itu ada relasi disitu, relasi itulah yang membuat makanan itu menjadi lebih enak. 


Lagi-lagi kita selama ini dibentuk oleh mereka yang menguasai media. Mereka buat sedemikian rupa agar kehidupan kita itu seperti didoktrin tetapi tanpa kita ketahui. 


Coba saya sampaikan lagi sebab kami sangat perhatian dengan kalian hanya sayangnya kalian tidak menyadari itu sayang sekali...sayang sekali.. padahal kalian berhak untuk itu... 


Berhak untuk apa... berhak untuk mendapatkan bimbingan. Jangan makan ini, ini ada cabenya, ini ada telurnya, tidak perlu makan ini, kamu cukup makan ini.. itu hak kalian sebagai manusia sayang sekali kalau hak itu kemudian tidak bisa digunakan sayang.... 


Makanya cobalah untuk membangun relasi kalian dengan diri kalian sendiri, membangun relasi dengan Tuhan supaya bisa mendengarkan suara-suara melalui hatimu. 

Hidup di Surga itu senang-senang saja bukan senang-senang duniawi ya tapi sesuatu sukacita melakukan sesuatu tidak ada tekanan, tidak ada hambatan. 


Makanya hidup saya katakan tidak perlu terlalu rumit, kalau kalian ingin melakukan ini lakukanlah dengan tekun sampai selesai. Sudah setelah itu pasrah lepas saja, dia tumbuh syukur, tidak tumbuh besok saya akan buat lagi, dengan cara yang berbedakah atau bisa juga dengan cara yang sama.

Bisa juga dengan cara yang sama tapi dengan niat yang lebih baik itu bisa berbeda. 


Coba sekarang karena kalian sudah lama, coba kalian rasakan, latih untuk merasakan bahwa tangan kalian itu di dalamnya ada rahmatnya, cinta kasih. 


Ketika kalian masak atau kalian melakukan sesuatu itu ada rahmatnya disitu. 

Coba kalian bayangkan rahmat ini kemudian dirasakan oleh orang yang entah itu mengkonsumsinya, memakainya, apapun itu. 

Coba rasakan itu... itu hidup yang sangattt..nikmat sekalii...karena tidak akan habis-habisnya untuk bekerja atau melakukan sesuatu. Karena kalian tahu ohhh...ada rahmat di dalam tangan saya, yang saya harus salurkan. 


Hidup yang diberikan Tuhan itu sudah gratis, kalian bisa merasakan. Kenapa kalian menjadi manusia itu begitu enak karena kalian bisa merasakan langsung cinta Tuhan itu. 

Kalau kalian tidak dilahirkan kalian tidak bisa merasakan cinta-NYA. 


DIA sengaja menciptakan kalian karena ekspresi cinta-Nya jadi kalia juga merasakan cinta-NYa itu. Sehingga kalau jadi orang jangan terlalu serius sekali lagi jangan terlalu serius, percuma kalian terlalu serius. 


Ada istri yang mengeluhkan kumis suaminya terlalu panjang dan jelek, ada juga yang suaminya ingin supaya istrinya berpenampilan lebih menarik. Itu tidak salah karena itu suatu hal kebutuhan... yang salah adalah menginginkan orang lain untuk memuaskan hal itu nah itu salahh.. karena itu bukan hal nya. 

Jadi untuk kalian yang sudah menikah kalian punya istri, kalian punya suami, kalian punya anak, pergunakanlah itu.... 


Pelukkkk, cium, katakan sayang, cinta, untuk kalian laki-laki belailah rambutnya peluk dan cium dia, tidak ada yang salah dengan hal itu... Itu adalah ekspresi bahwa saya mencintai, saya menyayangi... jangan saling lihat sudah mulai saling curiga dia begini dia begitu tidak seperti itu. 


Jadi ingatlau bahwa Tuhan itu sangat sederhana, tidak perlu kalian batasi dengan pemikiran-pemikiran kalian, kemudian makanan perhatikan baik-baik makanan jika bisa tidak perlulah makan diluar. 


Belajarlah untuk latih memasak korban dari latihan itu adalah suami, jadi masak saja suami mau makan atau tidak tetap kasi, kalau dia mengeluh terhadap masakanmu itu katakanlah siapa yang salah..??  Yah suaminya salah itu kan pemberian istri kenapa mengeluh harus.(dicandain lalu semua ketawa) 


Nahh ini yang saya suka tertawa kita harus saling berinteraksi jangan hanya dari saya saja, karena kalian dengan kami malaikat itu sesuatu yang sangat dekat, bukan sesuatu yang jauh. Kasihan juga kami mau dekat dengan kalian, kalian pikir kami ini hantu, kamipun juga melihat wajah kalian yang tidak tersenyum ya hantu juga.

Kalianlah yang meninggalkan kami bukan kami yang meninggalkan kalian. 


Ada hal yang amat kami sayangkan, kalian seperti bergembira di tempat ini, terlihat berbahagia sekali, tapi kalau kalian pulang ke rumah itu kayak... kalau saya bilang Neraka  saya belum pernah kesana, sulit untuk menyatukan kesamaan bahwa ohhh seperti itu tapi rumah itu menjadi tempat yang tidak damai, buat apa kalian kesini kalau kalian juga pulang tidak membawa damai itu. 


Banyak orang yang mengalami hubungan yang tidak baik tapi, coba kalian lihat baik-baik diri kalian, bahwa saya masih hidup, Tuhan masih mempercayakan  saya hidup berarti ada hal atau kepentingan dari Tuhan sendiri untuk saya bisa hidup, prinsipnya adalah bahwa Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk saya, jalani saja mau terjadi apapun nikmati saja yang penting terus melakukan kebaikan dan terus membagikan kebaikan itu dengan orang lain. 


Ada yang ingin bertanya silahkan, 


Rian :  Bos Rafael saya ingin bertanya saya itu merasa saya ini bukanlah seorang yang bisa bedoa dengan baik apalagi jika berdoa yang ditentukan secara waktu misalkan tiap jam 9 malam selama 3 hari berturut-turut apakah kegagalan saya itu sbg ciri bahwa saya bukan seorang yg bisa berdoa dengan baik. 


Rafael :  Itu ukuran siapa,  kalian yang membuat ukuran-ukuran itu sendiri, ya tidak perlulah membuat ukuran-ukuran itu kalau kalian merasa bahwa ukuran itu cocok dengan kalian dan kalian bisa yah silahkan, tapi kalau kemudian ukuran itu membuat kamu beban, tidak fokus untuk berdoa.. buat apa.... 

Berdoa ya berdoalah saja,

Sedih sekali dia ini , dia kayak hidup terbeban 

sekali dengan pertanyaan itu kenapa... 


Jadi begini, berdoa itu tidak ada aturannya... 

Mungkin kalau berdoa bersama misalnya orang berdoa secara kelompok, orang lain berdoa lalu kalian bernyanyi maka itu disebut tidak waras. 

Maksud saya begini, jika berdoa secara umum silahkan kalian mengikuti aturan itu. 

Tapi kalau doa pribadi, itu relasi kalian sendiri dengan BAPA kalian itu, dengan BAPA pencipta kalian kenapa kalian harus ribet-ribet mengikuti aturan. 

Pertanyaannya buat apa kalian buat ribet sendiri degan hidup ini.. Tuhan itu sederhana, datangnya mudah kalian justru buat jadi sulit, mengapa... 

Ini adalah salah satu dampak dari dunia sudah menjauhkan relasi atau hubungan antara manusia dengan Tuhan sudah mulai jauh ya ini salah satu dampaknya. 


Kita terlalu sulit untuk mengiyakan bahwa Tuhan itu sederhana, karena sulit karena sudah dibuat sedemikian rupa supaya Tuhan itu terasa sangat jauh dan sulit untuk dijangkau padahal DIA sangat sederhana, tapi DIA juga detail memperhatikan setiap helai rambut kalian, DIA adalah pribadi yang detail. 


Rian : satu lagi bos Rafael terkait ungkapan

"Datanglah kalian yang letih dan berbeban berat"  


*Rafael*l:  Masalahnya adalah kalian sudah berbeban berat dan letih kalian memilih untuk tidak datang. 

Kalau kalian percaya dengan kata-kata itu cobalah  kalian lakukan, datang kepada Yesus bilang kepada-Nya  saya sedang berbeban berat... 

Setelah itu lepaskan cobalah kalian buat, setelah itu kalian pasrah benar-benar pasrah tidak usah pikirkan masalahnya atau pikirkan tentang apa yang harus kalian lakukan. 

Tapi kalian pasrah untuk beberapa menit kemudian rada damai, hangat itu kalian rasakan itu salah satu cara dan itu salah satu bentuk kehadiran Tuhan diantara kalian. 


Baik sepertinya sudah waktunya...

sudah selesai... 

Saya hanya akan sekedar keluar dari tubuh ini dan saya akan tetap berada disini hanya kalian tidak bisa melihat kami. 

Kami selalu mendampingi kalian

Kami selaluuuu.... menjaga kalian

Dan semoga sukacita yang hari ini kalian dapatkan dihari perayaan kenaikan Yesus Kristus, bisa kalian ingat, rasakan dan bawakan kepada setiap orang atau paling tidak di dalam rumah kalian.  


Salam

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...