Skip to main content

Mikael - TDM 9 Mei 2024

 Pesan Mikael  TDM 9 Mei 2024


Bisa didengar semuanya...?

OK hari ini saya diperkenankan untuk berbicara di depan kalian. Mungkin terlihat seperti sesuatu yang kaku dan karena penampilan saya seperti ini saya tidak bisa berbuat banyak, Saya hanya bisa berbicara kepada kalian melalui alat ini (mic) 


Hal yang penting yang ingin saya sampaikan pada hari ini bukan berasal dari saya pribadi tetapi ini merupakan hal yang hendak disampaikan oleh Allah kepada kita semua. 


Pertama-tama saya melihat bahwa banyak keluarga yang akhirnya mereka tidak bisa membagikan kehangatan itu kepada masing-masing keluarga. 


Suami duduk sendiri, istri duduk sendiri, anak-anak dilepaskan begitu saja. Kalau seandainya kalian ini tidak pernah mendengarkan apa-apa atau tidak pernah mendapatkan sesuatu dari tempat ini, kami tidak pernah menyalahkan hal itu kepada kalian. 


Sayangnya adalah begini kalian sudah mendengarkan, kalian sudah melihat, begitu besar karya Allah yang sudah terjadi di tempat ini.


Bayangkan bukanlah waktu yang sedikit 17 tahun sudah kalian menerima rahmat ini. 

Ok bahwa ada yang pergi dan ada yang datang tetapi kalian yang sudah pernah merasakan itu amat sangat disayangkan kalau kalian hanya begitu-begitu saja seolah-olah OK saya datang, saya menikmati terus pulang dan tidak ada sesuatu yang bisa kemudian kalian bisa tunjukkan kepada dunia. 


Karena memang pelayanan ini awalnya dari keluarga, saling mendukung kemudian dari keluarga itu berpencar keluar bukan dinikmati untuk diri sendiri... buat apa..buat apa... 


Mungkin kalau kita bertemu, kita bertemu secara nyata saya tidak tahu apakah kita bisa bertemu..? 

Kalian percaya kan dengan kata-kata yang saya ucapkan ini

Allah itu baik, DIA mau menciptakan kalian dengan tujuan-Nya bukan tujuan kalian.


Tanyakanlah kepada Allah sendiri, tujuan kalian dilahirkan di muka bumi ini untuk apa..? 

Tujuan kalian mendapatkan anak untuk apa...? 

Tujuan kalian tidak memiliki anak tetapi kalian hidup dengan keluarga yang lebih besar itu untuk apa...?

Itu perlu kalian tanyakan kalian adalah manusia kalian bukan binatang atau hewan peliharaan. Kalian adalah manusia yang diciptakan oleh Allah seturut...seturutttt... 


Lakukanlah pekerjaan-pekerjaan yang diperintahkan Allah kepada kalian. 

Janganlah bergosip, janganlah bergosip soal kelemahan-kelemahan orang.

Seolah-olah kita itu berada di atas orang lain, tapi cobalah ceritakan tentang kemajuan seseorang yang bisa mendukung kita untuk maju. 


Allah itu baik dan DIA akan membantu kita supaya kita bisa merasakan KASIH-NYA

Banyak hal yang akan terjadi kedepannya terutama untuk keluarga-keluarga  dan terutama untuk perempuan... untuk perempuan... 


Kenapa..?? 

Karena kalian dipercayakan oleh Allah untuk melahirkan manusia-manusia baru ke muka bumi ini.


Kalau sampai perempuan itu kemudian dihancurkan, mereka tidak tahu jati diri mereka apakah mereka seorang laki-laki ataukah mereka seorang perempuan, bagaimana kehidupan manusia ke depannya. 


Makanya jika kamu perhatikan banyak sekarang ini produk-produk itu atau makanan-makanan itu menjangkau perempuan, perempuan yang paling mudah untuk mendapatkan umpan balik dari makanan-makanan itu. 

Terasa lebih enak, terasa lebih lezat, terasa lebih sesuatu yang saaanggattt menggiurkan... 

Pertanyaanya kenapa..?? 

Karena perempuan itu mulai denga perasa, logika mereka tidak gunakan mereka hanya merasakan emosi, makanan ini sepertinya menyehatkan, cokelat ini sepertinya membuat saya jadi rileks.


Tapi apakah benar demikian bahwa makanan-makanan tersebut bisa menyehatkan, bisa merilekskan..., mungkin disuatu waktu tertentu iya.. tetapi kemudian makanan itu jangka panjangnya merusak... 

Merusak mungkin secara fisik tidak kelihatan tetapi didalamnya. 



OK saya kalau menyampaikan pesan seperti ini dan orang terlalu kaku itu membuat saya jadi ketakutan sendiri melihat kalian, senyum juga tidak ( semua dibuat tertawa).


Karena saya tahu kalian tidak perlu munafik di depan saya, tidak perlu munafik dengan saya karena saya tahu apa yang ada dalam pikiran kalian, saya tahu apa yang ada dalam isi hati kalian dan saya tahu bahwa kalian masih manusia banyak kesalahan yang kalian lakukan dan kami datang untuk bisa menyampaikan apa yang kami dengar.

 

Jadi ingat kalau kalian punya saudara perempuan atau kalian istri perhatikan makanan itu supaya kita berpartisipasi dengan Allah untuk menciptakan manusia baru. 

Manusia baru yang sesuai dengan apa yang Allah kehendaki.


Semua penyakit utamanya adalah makanan, makanan itu masuk begitu menggiurkan bagi bagi manusia, bagi perempuan itu. 


Masih ingatkah kalian kitab KEJADIAN, siapakah yang memakan duluan...?

siapakah kemudian yang menerima tawaran itu...? 

OK. itu adalah Perempuan lalu kemudian perempuan itu memberikan kepada laki-laki

Cobalah kalian untuk belajar dari  hal itu. 


Perempuan menjadi sasaran utama,

Karena didalam keluargapun ketika perempuan sudah hancur keluarga itu berantakan... percaya atau tidak itu..?


Berantakan, seorang laki-laki akan kelihatan lemah sekali ketika dia masuk rumah tanpa atau mencoba untuk hidup dalam rumah tangga tanpa seorang perempuan, butuh usaha yang keras. 


Perempuan itu membuat jadi lebih tenteram, lebih nyaman, teeetaapiiiii... Jangan sampai kemudian perempuan merasa oh iya saya lebih lalu kemudian laki-lakinya harus tunduk kpada saya ohhh ttidakkkk..seperti itu... relasinya tidak seperti itu... 


Perempuan menghormati suaminya, suaminya meninggalkan kedua orang tuanya untuk tinggal bersama perempuan itu, perempuan itu bertugas untuk melayani rumah tangga, melayani suaminya sebab segala sesuatu yang sifatnya melayani itu berasal dari ALLAH dan dia besar di hadapan ALLAH. 


Ada beberapa hal yang harusnya saya sampaikan kepada kalian, terkait juga dengan pola makan kalian. 

Pola makan ini sangat penting, kalian sudah mengikuti pelayanan ini sudah cukup lama. 


Kalau sampai kalian tidak bisa membedakan antara tepung terigu dan tepung  itu sangat mengecewakan sekaliiiii.... 

Kalau sudah dibilang tidak boleh makan tepung ya jangan makan tepung, kalau sudah dibilang tidak boleh makan terigu ya jangan makan terigu. 


Kalau sudah dibilang dalam pesannya(Opa) minum saja, makan pisang, ya cobalah perhatikan kata-kata itu singkat, padat dan jelas "makan pisang", " minum air" "Istirahat"

Tidak pernah ada embel-embel tambahan bawa makan pisang kalian akan seperti ini...ini..ini... tidakkk... 


Jadi perhatikan makanan kalian, banyak konsumsi air putih dan banyak bercanda sukacita . 

Jadi yahh itulah yang bisa saya sampaikan pada sore hari ini, 

ada tambahan-tambahannya mungkin sebentar akan ada lagi. 


Dan kalau berdoa, ada satu hal yang menarik

Kalau berdoa....janganlah kalian memulai berdoa beranjak dari kecemasan, dari ketakutan.


Tetapi coba kalian bedakan ketika kalian cemas dan kalian takut dan kemudian kalian berdoa karena  percaya atau kalian saya lagi cemas saya berdoa dengan penuh percaya bahwa Allah akan menolong saya. 

Lain halnya kalau kalian berdoa hanya kecemasan dalam kata-kata dalam doa itu misalnya, ada orang yang sangat takut dengan naik pesawat disini pastinya ada. 


Pesawat naik landas dia sudah takut dia lalu berdoa tapi dia tetap takut dan itulah yang namanya tidak percaya. 

Tapi kalau kalian pada saat kalian berdoa panjatkanlah syukur bahwa kalian masih diberikan kehidupan dan percayakanlah kehidupan kalian kepada DIA.


Sebab yang bisa mengambil jiwa kalian adalah Tuhan sendiri dan ingat ketika kalian sudah kembali kalian akan bertemu dengan kami-kami ini. 


Semoga kehadiranku pada hari ini bisa menguatkan kalian,walaupun degan cara yang sederhana dan jangan berimajinasi tentang kehadiran kami sebagai malaikat itu sebagai sesuatu yang penuh cahaya, penuh dengan gemilap gempita, kami bisa datang dengan hal-hal yang sederhana, Orang-orang yang datang pada rumah kalian minta sesuatu bisa saja itu kami, atau bahkan orang -orang yang mengejek kalian bisa saja itu kami.


Jadi janganlah membatasi kehadiran kami hanya sebatas melalui sesuatu yang kalian inginkan dalam artian kami datang dengan cahaya yang sangat luar biasa, ohh dia baju putih ohhh... tidak.. jangan membatasi itu.

 

Kalian akan terjebak kepada sesuatu yang sifatnya berasal dari dunia ini, yang sifatnya bida dilihat, ohh bentuknya seperti ini, itu kalian akan terjebak. 

Latihanlah untuk menerima kehadiran kami dan jangan batasi kehadiran kami. 

Saya melihat begitu banyak orang tua yang datang kesini dengan kondisi yang sebenarnya yahhh ini kalau pulang sudah seharusnya pulang tetapi masih diberikan kepercayaan untuk hidup.. 


Untuk apa coba...?? 

Kenapa dia harus diberikan hidup lagi padahal dia sudah tua kenapa, kalian bertanya dalam diri kenapa saya ini kok sudah tua tapi tidak dipanggil-panggil, kenapa kira-kira..? 

Atau yang sakit berat kenapa saya tidak dipanggil pulang saja..?? 


Itu karena Tuhan itu masih memberikan kita kesempatan dan DIA punya kepentingan untuk kita masih ada di muka bumi ini, bukan hanya sekedar tarik nafas dan keluarkan nafas itu atau sekedar makan kemudian membuangnya. 

Setiap kalian-kalian ini menarik nafas dan kemudian menghembuskannya, semoga kata-kata yang ada dalam pikiran kalianpun adalah kata-kata yang  baik adanya, sukacita

Aku hidup karena Allah bukan karena orang lain tetapi karena Allah...

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...