Selamat bergabung bagi yang baru. Untuk yang lama, setidaknya sudah merasakan buah dari percaya pada Tuhan dan menerima cinta Tuhan.
Manakala kita mengikuti isu-isu dunia, dengan kemajuan teknologi saat ini nampaknya kita tidak mendapatkan kepastian hidup. Teknologi menambah kebingungan, bahkan menambah kecemasan dan ketakutan. Demikian juga teknologi dalam bidang medis. Justru teknolgi membuat biaya perawatan orang sakit menjadi jauh lebih besar. Dalam situasi seperti ini, tanpa meninggalkan apa yang sudah ditemukan oleh dunia (karena apa yang ditemukan pada dasarnya adalah kehendak Tuhan), kita menaruh harapan penuh pada Tuhan, supaya dengan bantuan Tuhan, kita bisa memutuskan segala sesuatu dengan tepat.
Hari ini, anggota baru telah menerima daftar makanan yang tidak cocok dengan kebutuhan tubuh. Kalau bapak/ibu ke laboratorium, saat ini ada teknologi yang mirip dengan apa yang kita jalani yakni nutrigenomics. Bayarannya mulai dari Rp. 10jt sampai puluhan juta. Kita tidak meremehkan teknologi itu. Namun satu sifat dasar dari teknologi adalah berbasis data. Data disana digunakan untuk membaca apa yang diuji, akan tetapi tidak bisa membaca sesuatu yang baru. Contoh, *kalau kita tidak install suatu aplikasi tertentu ke dalam laptop maka kita tidak bisa gunakan aplikasi itu di laptop. Kalau kita mengandalkan mesin nutrigenomics maka nanti banyak sekali jenis makanan yang tidak bisa dibaca oleh mesin. Misalnya, sayur nangka barangkali tidak ada dalam daftar makanan orang barat. Apalagi untuk jenis makanan di beberapa suku di Indonesia yang menurut tradisi barat sama sekali bukan kategori makanan. Contohnya, kucing. Semuanya itu adalah makanan tubuh.
Masih ada kebutuhan lain selain makanan tubuh, yakni kebutuhan spiritual dan psikologis. Secara psikologis, orang yang memiliki kecenderungan berpikir positif, hidupnya lebih bermakna. Ini wajib kita lakukan sebagai persyaratan untuk hidup yang sehat. Kita berpikir positif terhadap orang lain, lingkungan, dan positif tentang Tuhan. Kita tidak perlu berpikir apa yang Tuhan buat untuk kita. Satu yang Tuhan buat untuk kita adalah Dia datang tanpa kita ketahui. Tetapi orang yang berpikir negatif mengira kedatangan Tuhan berarti mencabut nyawa. Namun, jauh dari bayangan semacam itu Tuhan sangat baik dan selalu setia untuk datang, tidak perlu kita tahu. Yang penting kita kita berjaga-jaga. Salah satu dari tindakan berjaga-jaga adalah berpikir positif.
Banyak sekali orang yang kesulitan mengambil sikap atau mengambil putusan keliru. Karena itu, satu-satunya jawaban untuk anggota SKK adalah tingkatkan iman. Iman bersifat abstrak. Kebaikan juga abstrak. Yang mudah diterjemahkan adalah kasih, yakni sabar, setia, rajin, tidak rakus, tidak sombong, murah hati, lembah lembut. Semua orang tahu akan konsep kasih itu. Supaya kita bisa mendapatkan tuntunan langsung dalam mengambil keputusan, kita membutuhkan kesetiaan dalam kasih. Sehingga dengan doa yang pendek saja, kita bisa dapatkan jawaban.
Semua orang diciptakan untuk mampu mengalami komunikasi personal dengan Tuhan. Pada hakikatnya, otak rasional berada dalam kerja sama dengan otak lain. Mekanisme itu yang memungkinkan kita mengalami komunikasi yang rutin dengan Tuhan. Coba baca kembali buku Vertikalitas Otak. Andaikata mekanisme kerja otak yang diutarakan di buku itu diterapkan maka kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Informasi ini bukan kampanye buku tetapi untuk mengurangi sebagian beban yang dipikul opa terutama terhadap hal-hal yang tidak perlu. Untuk orang-orang lama, coba kembangkan otak itu untuk mengalami secara ril komunikasi dengan Tuhan. Bukan dengan memperbanyak doa. Doa tetap jalan, tetapi yang utama dalam SKK adalah mendengarkan dan melakukan perintah Tuhan.
Mudah-mudahan pesan ini menguatkan kita dalam Percaya, Harapan dan Cinta.
TEAM BHSO KOCARKACIR.
Comments
Post a Comment