Skip to main content

Beragama Tidak Sia Sia - BHSO Palembang 14 Mei 22

 Untuk anggota SKK lama, paling tidak kita telah hemat dalam banyak hal karena tidak lagi mengkonsumsi racun tubuh. Yang menjalankan autophagy lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya. Untuk yang baru, daftar makanan yang disebutkan untuk Bapak/Ibu adalah racun tubuh. Masih ada racun lain yang perlu dihindari yang berlaku sama untuk semua orang, yakni racun jiwa. Racun jiwa adalah marah, rakus, malas, berbohong, benci. Racun jiwa yang tertinggi adalah mengandalkan diri sendiri, bahwa Tuhan tidak ada. Kalaupun Tuhan ada, Tuhan tidak diperlukan. Secara jiwa kita harus menjadi orang baik. Ukuran kebaikan selain mengikuti ukuran moral-etis dari masyarakat juga mengikuti kehendak Tuhan yang diajarkan oleh banyak agama.


Beragama tidak sia-sia. Orang yang sudah bergabung menikmati kesehatan fisik dan mengalami sukacita hidup karena Tuhan. Jangan karena Tuhan tidak bisa diraba secara fisik, kita menganggap Tuhan tidak ada. Kalau kita tumbuh dalam kebaikan makin tinggi, dengan meningkatkan kecerdasan spiritual terutama kecerdasan iman, kita bisa mengalami Tuhan sama seperti kita mengalami dunia ini.  Kehadiran Tuhan maupun Malaikat nyata sama seperti kita mengalami manusia lain.  Karena itu, kalau mau sehat, sehatlah secara fisik dengan menghindari makanan yang telah dilarang. Yang lebih bagus adalah  berusaha untuk jangan makan berlebihan. Berusahalah untuk autophagy atau makan sekali sehari, kecuali minum air dan kopi pahit. Makan malam hari saja. 


Dunia ini penuh dengan berbagai macam penyakit yang bikin pusing. Belum selesai covid, berkembang virus hepatitis. Munculnya berbagai jenis penyakit ini sebenarnya bisa dibaca secara makro yang melibatkan alam semesta.* Penyakit makin banyak dan bumi makin panas saat ini, antara lain karena manusia terlalu rakus makan. Tidak cukup makan 3X sehari, kemudian ditambah ngemil sepanjang waktu. Bayangkan emisi yang dihasilkan oleh teknologi sepanjang produksi makanan, dari kebun, angkutan, prosesnya, telah memenuhi alam. Kita membantu alam ini untuk bersih dan tubuh juga ikut bersih. Orang Kristen tahu doa Bapa Kami, “berikanlah kami hari ini makanan kami secukupnya”. SKK selama ini telah membuktikan makan sekali sehari. Kalau kita berusaha sungguh-sungguh melakukan semua ini, kita akan sungguh menjadi sehat.


Kita tidak total meninggalkan medis karena ada waktunya dan ada porsi tertentu dari kesehatan yang membutuhkan obat dan dokter. Misalnya, patah tulang sebagiannya harus ditangani  dokter. Gagal ginjal yang sepenuhnya mengandalkan cuci darah, harus tetap dibantu. Kita tidak meninggalkan itu. Yang tidak bisa diterima adalah dunia medis menganggap dirinya menentukan hidup manusia, meninggalkan Tuhan. Misalnya, kalau tidak vaksin maka orang akan mati, seolah-olah medis menentukan orang hidup dan mati. Ilmu apapun tidak mempunyai kebenaran mutlak. Kalaupun ada kebenaran pada hal-hal tertentu, masih banyak hal lain yang belum pasti. 


Kalau mau sehat, jaga makan dan jadi orang baik. Dunia sekarang ini kita harus membayar mahal untuk sehat. Jadilah “the subject of your own life, your are the master of your own healthy life”.  Jangan tergantung pada apa kata sistem medis. Kita sehat hanya dengan jaga makan dan bersikap secara baik. Linda di Inggris dibantu dari Timor – Indonesia, karena berjuang menjadi orang baik. Hidup dalam kebaikan dan saling menolong adalah kunci mengapa kita semua dibantu. Jangan berhenti dengan kebaikan yang dilakukan saat ini. 


Dalam buku yang opa tulis “Vertikalitas Otak dan Peringkat Humanitas Manusia” dikatakan bahwa “your brain is a map for your life journey”. Jadi setiap kita harus tumbuh perlahan-lahan sampai menjadi “homo deus” yang dimaksud dalam buku itu. Menjadi orang baik bagi dunia harus menjadi spirit hidup setiap orang. Tidak rugi menjadi orang baik. Opa bisa menolong orang di berbagai belahan dunia karena berusaha menjadi orang baik. Kita semua harus terus berjuang menjadi orang baik supaya makin banyak orang baik yang bisa ditolong. Gampang untuk menolong karena ada Tuhan. 


Tuhanlah yang membuat semua peristiwa ini terjadi. Dulu ketika Opa masih di Inggris, dia belum menjadi orang yang mengalami peristiwa seperti saat ini. Tetapi Tuhanlah mengubahnya untuk menjadi manusia baru yang dapat membantu orang yang jauh di luar sana. Hal itu terjadi bukan karena kemauannya, tetapi karena ada Tuhan. Ada pengalaman yang spesial yang membentuknya untuk menjadi manusia seperti saat ini. 


Karena itu, kita semua diajak untuk tidak hanya berpikir makan minum. Kita masih hidup bukan karena bisa makan sebanyak yang kita mau. Bukan karena kita bernapas atau berjalan. Tapi kita bisa hidup karena masih melakukan kebaikan untuk dunia ini. Opa sudah menjalankan perannya. Karena itu, kita semua diundang untuk menjalankan peran kebaikan itu sesuai posisi masing-masing. Mulailah dari keluarga masing-masing. Jadi istri yang baik. Suami yang baik. Teman yang baik. Ibu/ayah yang baik. Kakek/nenek yang baik.  Kemudian kebaikan itu bertumbuh keluar ke tetangga, teman kerja, dan dunia luar lainnya. Kebaikan itu mudah. 


Tahun depan, sekitar Mei, sudah ada skedul untuk ke Amerika. Anggota SKK dari Inggris, Kanada, dan belahan eropa lainnya diundang untuk ke Amerika. Siapapun anggota SKK yang mau bergabung, kita akan kesana setelah perayaan 1 Mei 2023. Rencana ini sudah pasti sebagai pertemuan silaturahmi untuk semua anggota SKK global. 


Untuk anggota SKK baru, siapkan obat-obat analgesik dan vitamin di rumah untuk berjaga-jaga. Kalau ada gangguan kesehatan, nanti kontak Opa. Obat-obatan yang disebutkan biasanya dari apa yang sudah disiapkan.


TEAM BHSO KOCARKACIR.

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...