Skip to main content

Menghadapi Simpang Siur Isu Kesehatan - BHSO Klaten 7 Mei 2022

 Ketika mengikuti isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan manusia pada umumnya dan kesehatan tubuh secara khusus, ada dua isu utama yang beredar. 


Pertama, persoalan kesehatan yang hanya bisa diselesaikan dengan obat. Termasuk vaksin. Isu-isu semacam ini akan terus dipertahankan oleh mereka yang memandang obat adalah solusi terbaik atas kesehatan manusia. Isu ini akan terus dihembus dan dipertahankan karena isu ini merupakan salah satu cabang bisnis yang luar biasa menguntungkan dan mudah digunakan untuk mengubah pola pikir orang di seluruh dunia. 


Kedua, persoalan kesehatan tidak ditentukan/diatasi oleh obat. Bahkan obat adalah racun. Meskipun obat berguna pada sisi tertentu, tidak bisa dihindari ada efek samping yang seringkali ditoleransi. Tetapi *ada efek simpang yang tidak diketahui. Karena itu, kelompok ini memperjuangkan pola hidup yang tidak menjadikan obat sebagai jawaban atas hidup manusia. Jawabannya adalah mengubah pola hidup dan pola pikir. Kelompok ini mengembangkan pola makan sehat dan pola pikir positif. 


Dua isu yang dihembuskan ini kebanyakan memandang manusia sebagai tubuh dan relasi internal antara tubuh dengan lingkungan yang langsung berhubungan dengan tubuh. SKK tidak hanya sebatas itu. Obat/vitamin tetap dibutuhkan selama situasi tertentu. Pengalaman selama 15 tahun sudah menunjukkan bahwa kita tidak meninggalkan obat secara absolut. Berikutnya, tubuh juga terkait dengan lingkungan. Karena itu, kita mencegah makanan yang bertentangan dengan desain tubuh kita. Perkembangan dunia medis sudah mengembangkan alat yang mengidentifikasi makanan yang tidak cocok untuk tubuh, yang disebut nutrigenomic. Tetapi bayarannya untuk ukuran SKK sangat mahal. Sehat yang lain adalah sehat relasi kita dengan orang. Banyak relasi kita yang terjadi atau terganggu oleh cara kita berbahasa/bertutur terhadap diri sendiri dan orang lain. Itu yang disebut dengan positive thinking. Kita perlu menggunakan lebih banyak kosa kata positif untuk membangun relasi yang sehat untuk diri sendiri dan orang lain. Satu kesehatan lain yang sudah mulai berkembang dalam pandangan-pandangan kesehatan adalah sehat karena relasi dengan Tuhan melalui jiwa. 


Sehat dalam pengertian SKK sekurang-kurangnya mencakup empat hal itu. (1) sehat secara fisik dengan memperhatikan makanan. (2) sehat secara sosial; (3) sehat secara psikologis – jangan membiarkan diri cemas, takut; (4) sehat secara spiritual. 


Apa yang SKK kembangkan ini bukan gagasan yang baru sama sekali. Sejak WHO berdiri, empat gagasan ini sudah dikemukakan. Indonesia menambahkannya satu yakni sehat secara ekonomis. SKK tidak terlalu banyak bicara sehat ekonomis karena kita sudah menempuh dua mekanisme, yakni tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli makanan yang beracun dan menempuh pola hidup autophagy (makan sekali sehari). Kalau dua hal ini dilakukan dengan tekun maka kita akan sehat secara ekonomi. 

Kita tetap akan berhadapan dengan dua isu di atas yakni obat-obatan. Misalnya, isu saat ini adalah hepatitis yang diduga sudah melanda di 26 negara. Sementara pola makanan sehat akan dikembangkan oleh industri makanan. Karena itu, anggota SKK jangan bergeming pada dua isu itu. SKK telah melampaui dua isu itu karena tidak ada kepentingan bisnis apapun. Kepentingan kita adalah menjadi saudara untuk semua orang dan minimal menjadi saudara untuk SKK. 


Kita bersyukur setidaknya selama 15 tahun sudah mengalami sukacita dgn pola hidup SKK. Ada orang yang belum mengalami kesembuhan tubuh karena masih melihat tubuh sebagai pusat. Di SKK, kita melihat bahwa jiwalah yang merupakan pusat kesehatan. Karena itu, SKK menolak semboyan “mensana in copore sano” [dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat]. Semboyan SKK adalah “Corpus Sanum in Mentem Sanam” [tubuh yang sehat terdapat dalam jiwa yang kuat]. Karena itu, upaya pertama yang kita perjuangkan untuk sehat adalah jadilah orang baik. Menjadi orang baik sederhana, yakni ikutilah ajaran agama yang baik untuk diri sendiri, orang lain yang sejalan maupun yang berbeda dengan kita. Kalau kita menolak orang yang berbeda, secara psikologis kita sakit dan suatu saat pada tubuh juga akan sakit.  


Untuk anggota baru, makanan yang dilarang itu tidak menjadi hambatan untuk bersukacita. Bahkan kita bersukacita karena menjadi tahu akan masalah sakit tubuh kita selama ini. Kita juga lebih bersukacita karena Tuhan mencintai kita. Kalaupun ada orang yang mempengaruhi kita, mereka tidak akan menembus pilihan hidup kita. Semakin kita baik, hidup kita semakin bercahaya yang akan menarik orang lain untuk ikut ambil bagian dalam gaya hidup SKK. 


Tidak perlu bertengkar dengan orang menggunakan kata-kata tetapi berargumentasi melalui hidup kita. Caranya adalah setia menjadi orang baik dan menjaga mulut kita dari makanan beracun. Dengan argumentasi sikap hidup itu, tidak akan ada orang yang mampu mengalahkan kita, apalagi merobohkan tembok pilihan hidup kita sebagai anggota SKK. Selamat bergabung bagi yang baru.


NB;

Baca dan renungkan  pesan Opa Anton ini agar dapat dijalankan dalam hidup.


TEAM BHSO KOCARKACIR.

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...