Skip to main content

Menjadi Citra Allah Yang Utuh -Gabriel- Mekon 16 Oktober 2021



Maafkanlah aku apabila mengganggu aktifitas kalian akan tetapi kupastikan bahwa kehadiranku membawa sedikit keberkahan tentang pentingnya kalian melakukan sedikit kebaikan dalam hidupmu.

Senantiasa kuucapkan terimakasih atas kesediaan kalian mendengarkanku dan kesediaan jiwa kalian untuk tetap bergerak pada jalur  yang sama yakni "KEBAIKAN"  yang dimana itu bersumber pada yang satu yakni ALLAH pencipta segala sesuatu termasuk dirimu.

Senantiasa kedatangan kami dengan tujuan yang sama dari awal hingga selamanya menyuarakan kebaikan karena itulah ciri seorang citra Allah tak ada ciri yang lain diluar daripada kebaikan.
Kebaikan mengatasi segala hal, melampaui segala hal termasuk keyakinan.
Engkau boleh beragama apa saja akan tetapi harus dilandasi dengan KEBAIKAN" dan Allah ada disana.

Dan malam hari ini aku datang dengan satu pesan penting bahwa berhentilah untuk menjadi citra Allah yang tidak utuh.
Yang kumaksudkan adalah seberapa buruk dirimu engkau tetaplah citra-Nya.
Akan tetapi hendaklah juga engkau mengusahakan dirimu melebihi dari yang engkau pikirkan.

Ketika engkau berpikir bahwa engkau sudah berada pada jalur yang tepat berjuanglah untuk setia pada jalur itu.
Ketika engkau sudah mengedepankan KASIH dalam hidupmu berjuanglah untuk setia pada garis itu.
Ketika engkau goyah berjuanglah untuk tetap berdiri, ketika engkau jatuh berjuanglah untuk bangkit kembali.

Sedikit lebih keras yang kusampaikan kepadamu berhentilah kalian untuk menjadi ATEIS, engkau beragama itu diketahui, engkau berkeyakinan itu diketahui, akan tetapi ada baiknya kalian tidak berperilaku ATEIS....
Ketika engkau meyakini bahwa Allah adalah pencipta dan Allah adalah KASIH peganglag itu dengan amat sangat utuh, jangan goyah....

Ketika Allah menghendaki agar dirimu hidup detik ini peganglah itu dan manfaatkanlah satu detik itu untuk melakukan kebaikan tidak sebaliknya....
Meskipun engkau meyakini Allah tetapi dalam perilakumu tidaklah demikian, kami boleh mengatakan bahwa engkau adalah ATEIS.

Jadilah citra Allah yang utuh Allah sudah menyediakan segala sesuatu yang baik untuk segala ciptaan-Nya termasuk kenyataan pada hidupmu meskipun menurut pemikiran dan kenyataan dalam pandangan matamu derita dan sakitmu adalah duka yang mendalam, ketahuilah segala kenyataan hidupmu ditulis dengan sangat amat baik oleh penciptamu dan itu memiliki tujuan baik dikemudian hari.
Ketika kami memintamu untuk jauh lebih sabar berjuanglah terus untuk sabar karena kesabaran mulia adanya dan kualitas nilainya jauh melebihi apapun.
Ketika kami memintamu untuk berjuang dan bekerja sangat keras bekerjalah dengan sangat keras karena itu baik untukmu tidak untuk yang lain.

Ketika kami memintamu untuk banyak-banyaklah tersenyum banyaklah tertawa itu baik untuk pertumbuhan jiwamu apalagi tubuhmu.

Ketika kami meminta kepadamu untuk berbagi ketahuilah engkau membantu Allah untuk menyebarkan kebaikan dan kasih-Nya kepada mereka yang lain dan itu kebaikan.

Ketika kami memintamu untuk menghargai suamimu, menghargai istrimu, apalagi anak-anakmu itu adalah kebaikan dan itu akan dihitung dan kami mengingatkan itu sangat penting bagimu dan untuk semua ciptaan lakukanlah itu...!!!

Berhentilah untuk mengedepankan amarah sebagai jalan keluar karena itu tidaklah terlalu bijak bagimu.
Carilah jalan yang lebih bijak untuk menyampaikan didikan, untuk menyampaikan kritikan, untuk menyampaikan apapun itu karena amarah bukanlah jalan satu-satunya
amarah hanyalah sedikit godaan dari si gelap agar kalian bisa jatuh.

Sekali lagi aku katakan berhentilah untuk menjadi ATEIS jadilah pengikut Allah yang setia seutuhnya. Ketika Allah adalah KASIH kamupun haruslah demikian adanya.

Sayangilah segala sesuatu ciptaan lain binatang tumbuhan dan sebagainya karena kalian tetaplah sama dihadapan-Nya.
Tolehlah sedikit untuk mereka-mereka yang ada disekitarmu karena mereka adalah kenyataan yang dihadirkan Allah untukmu tidaklah hal itu terjadi begitu saja.

Berhentilah untuk membicarakan orang lain karena tidaklah terlalu penting untukmu.
Fokuslah kepada peningkatan kcuali dirimu dan segala sesuatu yang ada disekitarmu akan mengikutimu.

Alirkanlah rejeki yang engkau miliki janganlah engkau terima sendiri karena ada satu titik dimana kalian takan pernah bisa menampung rejeki itu lagi.

Berhentilah mengeluh karena keluhan tak pernah membantumu untuk jauh lebih maju.
Sayangilah anak-anak karena mereka adalah cahaya dan emas.

Ketika engkau sudah menit ketahuilah engkau sudah berlalu dan ada generasi berikut yang menantikan uluran tangan kasihmu.
Sayangilah kenyataan hidupmu syukurilah itu karena tidak semua mendapatkan kedamaian sukacita melimpah seperti yang engkau alami.

Ketika ada yang salah dalam dirimu berjuanglah untuk merubahnya janganlah kalian terlampau nyaman dengan kondisi kalian, setan akan membenarkan itu dan kalian akan menerminya karena sangat mudah diterima pemikiran kalian.

Menolehlah kedalam lihatlah kepada diri kalian masing-masing, aku yakin kalian akan menemukan cara yang tepat bagaimana kalian bangkit dari keterpurukan dan bagaimana bergerak untuk tetap ada pada kasih-Nya, pada kebaikan, pada kesabaran, keramahtamahan, keindahan dalam dunia.

Allah sedang mengusahakan itu diduniamu dan hendaklah kalian mendukungnya juga.
Jadilah terang, jadilah cahaya untuk mereka yang lain.
Tersenyumlah sedikit karena itu cahaya untuk mereka yang melihatnya, yang merasakannya janganlah engkau menikmati sendiri.

Berbahagialah bahwa Allah maha kasih dan kasih-Nya takan pernah terhentikan waktu. Dia akan senantiasa berusaha mensederhanakan dirinya agar bisa dipahami segala ciptaan.
DIA tidak terlampau jauh dijangkau olehmu,  DIA ada disekitarmu dan DIA bisa jadi...adalah dirimu...

Dan karena itu berjuanglah bukalah dirimu terhadap rahmat kebaikan,  rahmat sukacita, rahmat cinta kasih dan DIA akan menambahkannya dari waktu ke waktu melalui dirimu.

Dunia akan begitu indah ketika kalian semua mengusahakan hal yang sama berbuat kasih dan kebaikan, cukuplah mulai dari dirimu sendiri. Berhentilah menilai orang lain karena tidaklah penting bagimu, fokuslah kepada dirimu masing-masing berjuanglah meraih begitu banyak sukacita, senyuman dan kegembiraan dalam hidupmu.

Kesehatan tubuhmu sangat ditentukan oleh kebaikan jiwamu dan itu kebenaran kalian takan bisa menampiknya itu.
Tubuh dan jiwa adalah satu yang menghidupkan tubuh adalah jiwa. Ketika jiwamu diambil kembali tubuhmu tak lebih dari sebuah batu.
Karena itu berilah makanan jiwa dengan makanan yang pantas berbuat kebaikan dan kami pada waktunya akan menghitung dengan amat sangat adil untuk setiap ciptaan.

Berbahagialah karena kenyataan hidup yang kalian alami saat ini, mungkin tak pernah diterima oleh kehidupan yang ada pada kenyataan hidup orang lain.
Allah punya maksud tertentu dan karena itu syukurilah.
Sampaikanlah salam kasih Allah kepada segala sesuatu termasuk mereka-mereka yang engkau sayangi yang ada disekitarmu.

Lukiskan wajah Allah seindah mungkin dan berjuanglah mempertahankan kualitas keindahan itu, aku yakin kalian sudah berjuang tetapi janganlah pernah goyah karena setan senantiasa mengganggumu disetiap usahamu.

Berjuanglah mengusahakan amarah itu tidaklah tepat untuk kesehatan jiwa dan tubuhmu, ketika engkau sudah berada pada jalur itu berjuanglah keluar darisana.

Ingatlah mereka yang telah meninggal dunia ada begitu banyak jiwa menantikan doamu agar mereka tidak merasakan kesepian.
Ingatlah juga akan mereka yang engkau janjikan segala sesuatu dan berjuanglah untuk mengingat mereka dalam doa-doamu yakinilah bahwa merekapun akan melakukan hal yang sama ketika hal itu sudah engkau lakukan terlebih dahulu.

Aku menyayangi kalian melebihi dari apapun dan kalian mungkin tak pernah mengetahui itu dan kamipun mengharapkan kalian melakukan hal yang sama untuk mereka yang lain.

Kehadiran kami hanyalah untuk kebaikan jiwa dan ciptaan.
Allah senantiasa mengusahakan itu meskipun mungkin banyak tak pernah di pahami oleh ciptaan-Nya dan Dia akan mencari jalan keluar darimanapun agar rahmat-Nya bisa diterima oleh ciptaan.
Dan karena itu sekali lagi senantiasa kutegaskan berhentilah untuk mengusahakan kebaikan dengan cara yang tidak tepat.

Engkau bolehlah memiliki impian mendidik anakmu dengan angan yang sangat baik tetapi ketika dikedepankan dengan amarah itu tidaklah bijaksana.
Didiklah anak-anak dengan sukacita, dengan kebaikan, ketulusan, kesabaran dan anak-anakmu akan tumbuh dengan emas-emas yang sudah engkau taburkan.

Hiburlah mereka yang sakit, kunjungilah mereka yang terlupakan dan pedulilah sedikit kepada mereka yang ada disekitarmu Sampaikanlah salam sayang Allah untuk mereka dan semoga kehadiranku senantiasa menguatkanmu untuk setia pada jalur kebaikan.

Semoga kalian hidup dalam kedamaian, dalam cinta kasih dan dalam sukacita.
Allah tak pernah meminta hal yang besar,
IA hanya meminta kepadamu tersenyumlah sedikit mensyukuri kehidupan dan kenyataan yang DIA hadirkan untukmu.
Semoga malam hari ini menyenangkan bagimu, selamat beristirahat semoga mimpimu menyenangkan pula dan keesokan hari engkau bisa bangun dalam kondisi yang jauh lebih baik.

Terimakasih karena sudah mendengarkanku maafkanlah aku apabila kehadiranku mengganggu istirahatmu, sampaikanlah ini bagi mereka yang tak pernah hadir dan ketahuilah Allah sangat menyayangi segala ciptaan.



Terpujilah Allah Maha Kuasa
Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah
Terpujilah para malaikat Agung
Terpujilah para kudus di Surga

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...