BHSO MEDAN 29mei21.
DUNIA RASIONAL. oleh Opa Anton.
Dibumi yang tercinta ini dihuni banyak orang Rasional, semua persoalan harus dapat di jelaskan secara Rasional shg dapat di terima oleh akal sehat jika tidak maka apapun hal2 baru yang berguna dianggap sampah, seperti halnya Tuhan karena mereka tdk menemukan jawaban tentang Tuhan maka Tuhan di tinggalkan dan mereka juga tdk percaya akan adanya kehidupan setelah kematian.
Dalam situasi pandemi sekarang ini, rame2 para Ahli menyampaikan solusi utk mengatasi Virus Corona lewat Vaksin tetapi banyak juga terjadi pro dan kontra. Yang pro mengatakan Vaksin dpt menambah imun tubuh sedangkan yg kontra mengatakan tidak menambah imun tubuh dan dpt menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Tetapi bagi Skk tdk perlu penjelasan rumit yang utama percaya Allah dan hiduplah menurut ukuran Allah dgn cara makanlah makanan yg sehat sesuai petunjuk Allah karena tubuh setiap orang berbeda.
Manusia dituntun oleh suara2 malaikat Pelindung, makanya SKK diajak utk mendengarkan Malaikat Pelindung dalam menghadapi masalah.
Untuk direnungkan bahwa Dunia sedang menerima suatu karunia besar adalah sebuah anugrah dari Allah agar semua orang dpt mendengarkan suara dari atas atau tuntunan dari atas karena tdk semua masalah dapat diselesaikan oleh dunia yang tergantung pada otak dan orang lain.
Karena dunia tdk setia mendengar Allah lewat malaikatnya makanya dunia kacau dan perlu diketahui jika kita tdk setia dengan kebaikan maka malaikat akan meninggalkan kita seperti bahasan minggu lalu tentang malaikat, naah seperti situasi pandemik ini semua orang berbicara dan masing2 punya informasi maka bukan lagi pandemik tetapi infodemik.
Team BHSO KocarKacir.
Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan. DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung. RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...
Comments
Post a Comment