Skip to main content

Pesan Gabriel di Mekon 10 maret 2021

Kusampaikan selamat malam untukmu semua oleh karena kasihmu engkau bersedia menantikan kedatanganku dan maafkanlah aku apabila kedatanganku mengganggu waktu istirahatmu.


Sedikit hal yang kusampaikan kepadamu adalah bagaimana engkau berjuang untuk bisa menahan diri dari segala hal yang menurutmu dan menurut kita semua adalah sebuah hal yang tidak boleh terjadi.


Yang kusampaikan kepadamu adalah  bagaimana pentingnya kalian berpuasa untuk ha-hal yang buruk.

Ketika kalian mencoba dengan tubuhmu yang terbatas menerima apapun yang tidak pantas bagimu itu sungguh mulia bagi yang adalah penciptamu dan juga bagi dirimu sendiri.


Yang kumaksudkan adalah berjuanglah berpuasa untuk hal-hal yang tidaklah tepat bagi kehidupan. Ketika amarah adalah hal buruk dalam hidupmu berjuanglah untuk menguranginya, itu adalah puasa yang mulia bagimu, bagi keselamatan jiwamu dan juga tubuhmu.


Allah senantiasa mengusahakan yang baik untuk dunia dan segala ciptaan termasuk untuk dirimu masing-masing,

untuk segala ciptaan yang mungkin tak pernah terbayangkan.


Allah tak pernah meminta hal yang luarbiasa dari segala ciptaan-Nya, akan tetapi yang DIA harapkan adalah pujian, hormat dari ciptaanNya dalam hal yang sangat sederhana.

Ketika engkau tersenyum ketahuilah sukacita ada padamu dan Allah sungguh amat sangat baik oleh karenamu. 


Sebaliknya ketika engkau menunjukkan amarah, sukacitamu hilang dan Allah dilukiskan dengan amat sangat buruk olehmu untuk mereka yang lain teruma pada mereka yang kecil ataukah mereka yang terpinggirkan 

Dan karena itu aku hanya meminta kepadamu, berjuanglah untuk berpuasa pada hal-hal buruk yang sudah engkau ketahui.


Dan Allah akan menambakan kekuatan bagimu, untuk bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Nikmatilah hidupmu dengan bergembira, dengan bersukacita, karena tidak semua orang menikmati hidup sepertimu saat ini di tempat lain.


Dan ketahuilah bahwa Allah sangat menyayangi segala ciptaan termasuk dirimu melebihi apapun, melebihi yang engkau ketahui, melebihi yang engkau pikirkan...


Kami menyayangi kalian melebihi yang kalian ketahui dan kami senantiasa ada untuk segala ciptaan sebagai wujud pertanggungjawaban kami kepada pencipta.


Kedatanganku senantiasa menguatkan jiwa-jiwa manusia bahwa Allah sungguh mencintai cipataan-Nya.

Istrimu yang tersenyum adalah Allah bagimu saat ini, suami yang mendekapmu erat adalah Allah bagimu saat ini, anak yang menghiburmu adalah Allah bagimu saat ini dan karena itu berjuanglah menyadari Allah yang sebenarnya.


Berhentilah untuk menganalisa Allah terlampau jauh karena keterbatasanmu sebagai sebuah ciptaan.

Berjuanglah menyentuh Allah untuk hal-hal yang engkau jumpai dan engkau akan menyadari bahwa Allah ada dimana-mana.


Sayangilah keluargamu, sayangilah orang-orang terdekatmu, rangkulah begitu banyak orang dan kasihilah mereka. Karena semua ciptaan adalah karya Allah yang mulia termasuk dirimu juga.


Berjuanglah untuk tidak mengumbar keamarahan pada mereka yang lain karena itu tidak tepat bagi kualitas hubunganmu satu sama lain.

Hal itu akan memperburuk jarak hubunganmu dan ketika engkau sudah melakukan amarahmu berjuanglah untuk meminta maaf.


Permintaan maaf adalah penebusan untuk dosa amarahmu yang baru engkau bentuk sebelumnya dan ketahuilah engkau sudah menebus apa yang sudah engkau lakukan dan Allah takan menggenapinya.


Perbanyaklah konsumsi air karena itu tepat bagi tubuhmu untuk saat ini dan kemudian. Aku menyampaikan ini karena ini penting bagi manusia meskipun kuketahui banyak manusia menolaknya.


Kalian terlahir dan terbentuk dari debu tanah dan kalian haruslah terisi dengan apa yang datang dari tanah.

Berjuanglah untuk menumbuhkan kehidupan sejauh engkau mampu karena itu adalah bentuk dukunganmu bagi upaya Allah menghidupkan ciptaan.


Ciptakanlah kehidupan satu sama lain sebagai sebuah kehidupan yang mulia, yang indah yang penuh dengan kegembiraan, aku yakin kalian mampu melakukan itu dan ketika Allah menempatkan perintah, manusia haruslah melakukannya.

Ketika kalian tidak melakukannya akan ada hal yanh kurang.


Aku menyampaikan ini sebagai bentuk kasihku untuk kalian dan semoga apa yang kusampaikan dapat engkau lakukan dan kamilah yang akan menambahkan untukmu


Berjuanglah bersabar untuk segala situasi, meskipun mungkin menurutmu situasi itu sangatlah sulit, ketahuilah berharaplah kepada Allah yang adalah penciptamu dan DIA akan menyediakan jalan yang terbaik bagi segala hal yang datang kepada-Nya.


Janganlah kalian terjebak kepada pemikiranmu sendiri karena kalian akan tidak sangat  mampu bangkit dari keterpurukkan ketika kalian mengandalkan diri sendiri.


Allah menciptakanmu untuk berjuang bersama termasuk untuk kembali kepada penciptamu.

Ingatlah mereka yang meminta bantuanmu karena mungkin Allah hadir pada titik itu. Janganlah menampik hal yang mungkin menurutmu dan sudah engkau ketahui adalah Allah.


Janganlah engkau menunda kebaikan ketika engkau hendak menolong sesamamu karena kebaikan itu mulia dan menyelamatkan jiwamu kelak.

Berjuanglah sedapat mungkin ketika engkau mampu, ketahuilah segala sesuatu dihitung dengan amat sangat adil.


Berhentilah menoleh kebelakang karena itu tidaklah terlalu tepat bagi seorang manusia yang ingin maju kedepan.


Allah senantiasa menantimu kembali, ketika engkau sudah berdosa.

DIA adalah BAPA yang baik dan senantiasa DIA rentangkan tangan menantikan pelukan kasihmu kepada-Nya.


Sayangilah bumi dan segala isinya karena kalian berada pada titik yang sama sebagai sebuah ciptaan.

Berhentilah untuk mengeluhkan segala situasi karena tidaklah membantu keselamatanmu dan juga kesehatanmu.


Berjuanglah untuk keluar dari situasi yang terburuk dan bersyukurlah bahwa engkau berada pada titik ini, sampai detik ini..., karena ada dikesempatan lain yang hilang pada detik ini.



Semoga kasih antara kalian meningkat dari waktu ke waktu dan ketika ada godaan setan ketahuilah Allah senantiasa membantumu. Berjuanglah untuk keluar dari situasi itu meskipun mungkin menurutmu situasi itu sulit bagimu.


Aku menyampaikan ini sebagai wujud kasihku kepadamu dan aku senantiasa mengunjungi jiwa-jiwa manusia meskipun kalian terlelap.


Allah senantiasa menunjukkan kasih-Nya dari waktu ke waktu dan DIA ingin memperbaharui dunia dan segala ciptaan.


Semoga kasih kalian senantiasa baik adanya , semoga kalian bisa saling mengasihi satu sama lain dan berjuanglah untuk tersenyum pada siapapun.


Kalian begitu rupawan dijadikan Allah sebagai citra-Nya dan hendaknya kesabaran Allah, ketekunan Allah, kasih Allah ada juga padamu.


Terimakasih karena kalian sudah mendengarkanku, maafkanlah aku apabilah yang aku sampaikan tidak berkenan padamu tapi ketahuilah apa yang kusampaikan kepadamu sejujurnya hanyalah sebuah kasih kepadamu dan hendaklah kasihku ini kalian teruskan untuk dirimu dan juga mereka yang lain.


Tersenyumlah sebanyak mungkin meskipun engkau dalam kondisi sulit dan hal itu diketahui, tertawalah sepuas mungkin karena itu membantumu untuk berjuang lebih jauh dalam hidupmu.


Ketika engkau tertawa detak jantungmu akan bekerja lebih baik, mengalirkan darah lebih tepat pada sisi-sisi yang kurang dan itu akan membantumu jauh lebih sehat dari waktu ke waktu.


Berjuanglah untuk tidak menumpukkan persoalan pada satu pikiran karena engkau memiliki keterbatasan.


Kasihilah otakmu dan berilah dia tugas sebagaimana dia diciptakan.

Kurangilah beban hidupmu dengan bercerita, berbagi dan juga bergembira.

Allah sangat menyayangi manusia dan segala ciptaan dan kupastikan kasih Allah takan pernah berkurang.



Terpujilah Allah yang Mahakuasa

Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang maha tinggi

Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah

Terpujilah para Malaikat Agung

Terpujilah para Kudus Ku di Surga

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...