Skip to main content

Gabriel 17 Des 2020 TDM

 Pesan Gabriel dan Opa Antonius

TDM 17 desember 2020



Kusampaikan selamat sore untukmu semua dan kusampaikan salam sayang dari Allah penciptamu untukmu setiap waktu yang dikasihi olehNya fan senantiasa dikasihi Allah setiap waktu hidupmu.


Senja hari ini aku mendapatkan kesempatan sedikit lebih banyak daripada sebelumnya untuk menjumpaimu dengan tujuan yang tentunya sudah diketahui olehmu bahwa menguatkanmu tentang pentingnya berbuat KASIH Sebagai landasan hidup ciptaan Allah.


Kusampaikan terimakasih kepada saudaraku Antonius yang sudah berjuang membuatmu sedikit tersenyum apalagi tertawa dan itu luarbiasa, menurutku. Dan dengan harapan bahwa engkaupun melakukan hal yang sama untuk dirimu sendiri dan juga untuk sesamamu yang lain.


Senja hari ini aku menjumpaimu dengan pesan penting bahwa yang menjadikanmu jauh lebih baik dari waktu ke waktu tidaklah lebih dari sebuah kebaikan. Senyumu penting bagi kesehatan tubuhmu apalagi tawamu itu sangat luarbiasa bagaimana dia menjadikan jantungmu bekerja lebih jauh, memompa darah keseluruh tubuh dan itu membuatmu jauh lebih baik dari waktu ke waktu dan kamilah yang menjadikanya demikian adanya dimanapun termasuk disini.



Dan karena itu senantiasa kuingatkan dan kutegaskan kepadamu nikmatilah segala sesuatu yang dikasi Allah kepadamu dengan segala caramu. Berhentilah untuk mengeluh segala sesuatunya karena ada sisi kehidupan lain yang mungkin tak pernah engkau ketahui dan mereka justru jauh lebih bersyukur daripadamu.


Allah sangat mencintai segala ciptaan termasuk dirimu karena engkau adalah citranya yang paling tinggi dan mulia, ketika engkau mengandalkan amarah ketahuilah ciptaan lain menilai Allah adalah pemarah oleh karenamu.


Dan karena itu berjuanglah untuk menciptakan sukacita, perbanyaklah senyuman karena semua dunia akan melihat Allah maha baik dan Allah sungguh luarbiasa.


Kebaikanlah yang menjadikan duniamu masih bertahan sampai detik ini dan ketahuilah kedepannya kebaikanlah yang menjadi landasan hidup segala ciptaan. 


Allah menjadikan segala sesuatunya hanya untuk manusia dengan harapan bahwa manusia bisa menjadi terang bagi sesamanya, menjadi contoh bagi sesamanya bahwa Allah sungguh amat sangat baikkk.


Aku mengasihimu melebihi dari apapun yang pernah engkau ketahui dan senantiasa kuusahan kebaikan bagimu setiap waktu. 

Senantiasa kuingatkan sayangilah anak-anak, karena mereka adalah terang Allah yang Allah titipkan bagimu untuk bisa memberikan surga dan sukacita bagi duniamu. Janganlah  berjuang untuk memarahi mereka karena itu tidaklag tepat bagi mereka dan bagi dirimu sendiri.



Berilah ruang yang seluas luasnya untuk anak-anak karena kami sangat mencintai mereka.

Ketika amarah ada padamu untuk mereka ketahuilah engkau meredupkan cahaya Allah, Ketika engkau membatasi ruang gerak mereka ketahuilah jiwa mereka lebih luas dari batasan-batasanmu yang engkau ciptakan sendiri.


Aku memberimu waktu yang begitu luas dengan harapan bahwa kebaikan senantiasa ada dalam dirimu dan senantiasa engkau alirkan kepada mereka yang lain.


Kedatanganku hanyalah sebuah contoh bahwa Allah sungguh baik kepada segala ciptaan termasuk dirimu. Dan kedatanganku hanyalah bagian kecil dari usaha Allah menggapai lagi ciptaan-ciptaan lain yang tercecer oleh karena dosa.

Ketahuilah segala sesuatu amat sangat baik, senyumanmu, tawamu dan sukacitamu sungguh amat sangat baik bagi-Nya dan juga bagi dunia-Nya.


Aku senantiasa mendoakan jiwa-jiwa manusia yang oleh karena kasihnya berjuang setiap waktu mengusahakan kebaikan, ketahuilah Allah menghitung segala sesuatu dengan amat sangat adil dan karena itu berjuanglah melakukan banyak kebaikan, karena kebaikan menyelamatkan jiwamu kelak.


Aku sangat bersukacita ketika engkau tersenyum karena engkau begitu rupawan. Ketahuilah Allah menjadikanmu dengan begitu indah, dengan niat yang begitu mulia dan karena itu hendaklah engkau menjadikan dirimu indah juga pada setiap waktu hidupmu.

Ketika engkau mengandalkan amarah berhentilah karena itu adalah gerbang si jahat menjadikanmu tidak lebih baik dari sebelumnya. Nikmatilah deritamu karena ketahuilah derita adalah penebusan atas dosamu. 

Ketika engkau menderita ada beberapa dosa yang telah engkau tebus yang telah engkau lakukan sebelumnya dan karena itu berjuanglah menikmati derita tubuhmu.


Engkaulah yang terbaik dan karena itu Allah menginginkan pula engkau melakukan segala sesuatu baik adanya.

Allah sangat mencintai segala ciptaan-Nya dan Dia takan pernah berhenti mengasihi segala ciptaan-Nya dengan berbagai cara. 

Hidupmu sangat sederhana dan sangat mudah untuk kalian jalani.

Allah begitu besar dan DIA berusaha mensedeehanakan diri dan karena itu gapailah Allah dengan hal-hal kecil.


Ketika istrimu tersenyum rangkulah dia karena saat itu istrimu adalah Allahmu detik itu dan hendaklah engkau melakukan hal yang sama untuk istrimu karena engkau menjadi Allah bagi istrimu detik itu juga.


Makanlah makanan yang tepat bagi tubuhmu karena engkau berasal dari debu dan hendaklah segala sesuatu yang engkau makan berasal dari debu jugaaaa...


Sayangilah mereka yang lain, hiburlah yang sakit, peluklah istrimu, rangkulah anak-anakmu karena itulah rahasia kehidupan manusia dan tidak ada yang lain.


Berbahagialah kalian yang mendengarkanku sampaikan salamku untuk anak-anak di dunia dan ketahuilah Allah sungguh menyayangi mereka. Semoga kehadiranku senantiasa menguatkanmu tentang pentingnya melakukan kebaikan dalam hidupmu dan kuharapkan kita bisa berjumpa diwaktu yang telah ditentukan dengan penuh kebahagiaan dan sukacita.


Surga adalah kedamaian

Surga adalah kebahagiaan

Surga adalah candaan

Surga adalah senyuman dan

Surga adalah sukacita.


Selamat bersukacita, semoga sukacitamu ditambahkan Allah dari waktu ke waktu.

Terpujilah Allah yang Mahakuasa

Terpujilah Yesus Kristus putra Allah yang maha tinggi

Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah

Terpujilah para Malaikat agung

Terpujilah para kudusku di Surga




Opa Anton



Kata kuncinya adalah KEBAIKAN

Baik itu tidak marah,sukacita, tersenyum, rajin, sabar dan sebagainya

Dan mengalami Allah hanya melalui kebaikan karena Allah itu baik.

Kalau kita tidak baik kita tidak mengalami Allah, kita mengalami setan karena setan itu buruk.


Jadi karena itu untuk mengalami Allah

melalui sesama adalah buatlah kebaikan untuk sebanyak-banyaknya orang. Karena itu jangan membatasi diri untuk berbuat baik itu artinya supaya kebaikan Allah tidak terbatas, melalui siapa saja dan siapa yang baik dengan alam (menanam, berkebun dll) dia akan mengalami kebaikan alam.

Semua tidak ada batas agama, batas suku dan ras.


Mengeluh sama dengan doa

Kebetulan saya hidup dalam keluarga yang lumayan sederhana dalam banyK hal terutama dalam berpikir dan bapak saya adalah kesederhanaan sederhana  berpikir, dia bekerja kebun tidak mempunyai target dia hanya berpikir apa yang bisa dilakukan saat itu.

Dia menanam tidak untuk memetik, dia menanam hanya untuk menanam karena prinsip dia tugaa kita hanya menanam selanjutnya adalah urusan Tuhan bagaimana dia bertumbuh,bagaimana dia berbuah dan akhirnya nanti bagaimana kita memanen itu semuanya ada pada Tuhan. Kesederhanaan itulah yang kami alami, karena itu model pemahaman saya yang utama adalah mengeluh itu adalah doa.


Mungkin pertanyaan yang bisa kita renungkan  adalah pertama itu doa

Doa itu dimana saja dengan tulus hati karena sekarang itu banyak doa manipulasi terlalu dirumuskan begitu rumit.

Kalau doa mengeluh kita biasa saja aduh Tuhan perut saya sakit sekali sudah selesai tidak perlu panjang lebar manupulasi.

Untungnya Tuhan itu maha baik, dan Dia tahu sebenarnya apa yang kita minta, tapi Dia dengar semuanya dan itulah kelebihan Tuhan.


Tuhan itu mendengarkan semua

Mulai dari keluhan sederhana sampai yang rumit, kalau kita doa panjang- panjang yang rugi siapa ? Ya kita sendiri, karena buang-buang waktu.

Karena sebenarnya doa pendek yang paling lama mungkin kita mendengar jawabanya karena Tuhan itu mendengar rintihan semua orang dan semua dijawab, doalah yang pendek dan berusaha mendengar jawaban bukan menyusun kata-kata.


Jadi doalah sesederhana mungkin yang penting kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan.

Tetapi pertanyaannya berapa banyak kemungkinan Tuhan akan menjawab doa kita...??? Sebenarnya sebanyak orang yang mengalami kebaikan kita.


Kembali ke cerita orangtua saya

Yang datang membawa siri pinang, ayam, yang datang membawa daging dan sebagainya itu adalah orang yang mengalami kasih dari mereka tidak akan ada orang asing yang datang, kalaupun tidak ada hubungan darah dengan mereka, mereka yang pernah mengalami  kasih mereka entah di kebun maupun di rumah.

Tetapi itupun Sepanjang ada ketulusan menyambut orang, jadi ingat peluang untuk tuhan menjawab doa kita adalah

Sebanyak orang yang mengalami kebaikan kita, karena itu perbanyaklah sahabat yang mengalami kebaikan kita.

Karena itu doa kita ada yang dijawab bisa langsung ke kita bisa berupa kata atau nasihat tapi kalau tidak dia akan menggunakan jalinan kasih yang pernah terbentang keluar akan masuk melalui kasih yang pernah kita bentangkan karena itu mungkin yang perlu kita usahakan bersama terutama yang masih muda, jalinlah hubungan baik dengan siapapun. Karena kebanyakan persoalan hidup dari manusia adalah karena kata-kata, karena yang paling banyak kita pakai adalah kata.

Dan dari yang saya pelajari dalam buku yang sedang saya selesaikan saat ini, hanya bahasa yang anugerah.

Karena bahasa ini anugerah kekuatan yang bisa menyatukan manusia, jangan lupa itu dimanfaatkan oleh setan untuk mencerai beraikan manusia, kalau kata-kata itu dipakai sebagai anugerah yang prinsip dasar dari bahasa itu untuk membuat kita bersatu. Tetapi karena ini anugerah maka ini juga yang dipermainkan oleh setan, kita bisa berbohong lewat kata-kata.

Misalnya begini : kita sendiri yang berpendapat, lalu kita bilang kata orang atau katanya. Tapi kita berbohong supaya kita tidak dianggap jelek, karena itu berlindung dibalik "kata orang,katanya" dan situasi di Indonesia banyak menjadi runyam karena kata-kata.

Kenapa menjadi seperti itu

Karena setan bermain disitu...

Keresahan kata-kata ancam sana sini dan itulah yang terjadi sekarang ini.


Saya minta kita semua untuk pakailah kata itu untuk kebaikan, karena kebaikan dengan orang lain adalah jalinan kasih yang akan dipakai Tuhan untuk menjawab doa kita.

Jangan sampai mulutmu harimaumu

Harusnya mulutmu adalah rahmatmu.

Jadikan mulut kita sebagai rahmat bagi orang lain dan bagi dirimu sendiri.


Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...