Skip to main content

Gabriel 15 Maret 2020 Mekon

Pesan Gabriel, Mekon, Minggu 15 Maret 2020



Aku ingatkan jangan pernah memarahi anak-anak...
Berhentilah memarahi anak- anak karena kalian pernah berada pada masa itu dan kalianpun tidak pernah tahu bahwa orangtua kalianpun menghadapi kalian dengan sejuta kesabaran dan akan berlanjut terus.

Anak- anak dihadirkan Allah untuk mewarnai dunia dan menguji kesabaranmu. Ketika engkau sudah bisa menghadapi anak-anak engkau sudah melangkah jauh dalam hal kesabaran.


Masamu akan segera berlalu dan jangan paksakan masamu untuk ada juga pada masa anak- anak, mereka adalah generasi kedepan dan Allah menghadirkan mereka dengan tujuan besar menghadirkan cahaya untuk dunia, jangan kalian redupkan dengan sejuta alasanmu yang masuk akal tetapi tidaklah tepat untuk mereka. Anak-anak hanya dititipkan pada kalian melalui rahim kalian, yang empuhnya cuma satu Allah karena DIA yang menghadirkan.

Dosa kalian amat sangat besar ketika kalian menyiksa, memarahi, membatasi, membunuh aku pastikan itu dan karena itu berubalah. 

Ketika engkau dimasa kecilmu diisi dengan derita, siksaan hendaklah hal itu cukup ada padamu janganlah engkau lanjutkan pada generasi selanjutnya karena itu sudah diingatkan kepadamu.
Berjuanglah untuk lebih sabar melalui mereka, sehingga ketika mereka dewasa engkau tidak pusing mengaturnya.

Ketika engkau membatasi mereka pada masa kecil engkau akan menerima akibatnya ketika masa tua engkau akan sangat sulit mengatur mereka, belajarlah sabar dari anak-anak.

Mereka hadir dengan sejuta kegembiraan, keceriaan, hendaklah engkau membantu keceriaan mereka lebih jauh, lebih terang bukannya meredupkan lagi karena Allah tidak pernah mentihtahkan untuk membatasi cahaya anak-anak.

Sadarilah bahwa mereka adalah kepunyaan Allah dan kita hanya dititipkan  untuk bisa merawat. Ketahuilah anak-anak menjadi korban terbesar saat ini di dunia dalam berbagai hal dan oleh karena itu Allah menaruh perhatian besar terhadap mereka. Biarlah mereka tumbuh sebagaimana yang mereka inginkan tidaklah sebagaimana yang engkau ingini,  mereka adalah rajamu dan ketika engkau adalah pelayan engkau harus melayani mereka dengan baik dan Allahpun akan melayanimu demikian adanya karena engkau juga adalah anak Allah. Ketika Bapa mu sudah sabar kepadamu hendaklah kesabaran itu juga engkau teruskan kepada anakmu.

Belajarlah Sabar...
Sabar setiap waktu meskipun mungkin hal itu tidaklah lalim, meskipun mungkin piring yang mereka pecahkan mahal menurutmu tetapi dia tidak sebanding dengan jiwa mereka yang harus lebih luas. Ketika hidupmu diberikan manfaatkanlah  hidup itu untuk berbuat kebaikan termasuk untuk anak-anakmu.

Sembahlah Allah dengan cara demikian, melayani anak-anak dengan sukacita belajarlah kesabaran karena Allah menaruh segala sesuatu dengan tujuan baik. Janganlah menerapkan polamu yang lama kepada mereka yang baru karena generasi baru dihadirkan Allah dengan tujuan lain setiap waktu. 

Bersyukurlah bahwa anak-anak mengubah hidupmu, membawamu jauh lebih ceria dari sebelumnya karena kehidupan manusia dewasa cenderung kering, cenderung searah tidak berbagai arah, monoton dan ditetapkan dengan caranya masing-masing. 

Bersukacitalah ketika anak-anak itu dititipkan bayangkan bahwa duniamu tidak memiliki anak-anak dan akan berakhir pada generasimu dan ketika anak-anak sudah dihadirkan rawatlah mereka sebagai titipan emas Allah. Meskipun mereka dihadirkan dengan hal yang mungkin tidak pernah engkau ingini karena engkaupun pernah berada pada masa mereka. 
Allah amat sangat menyayangi anak-anak dan hendaklah kalian demikian adanya.

Kedatanganku hari ini menegaskan sekali lagi bahwa proses pemulihan dunia berjalan terus dan kalian akan menjadi saksi bahwa dunia dipulihkan dengan cepat apapun konsekwensinya. Ketika jumlahmu harus dikurangi itu adalah bagian dari proses Allah menjadikan dunia kembali kepada seharusnya. 

Ketika harus ada yang pulang itu adalah kehidupan yang sudah digariskan Allah untuk segala ciptaan tidak hanya dirimu, caramu berbeda-beda.

Karena itu dekatkanlah diri kepada Allah dengan berlakulah baik, karena itulah cara agar kalian tidak masuk dalam pilihan-pilihan yang harus kami ambil pulang, janganlah menghamba kepada karya-karyamu karena itu tidaklah membantu jiwamu, menghambalah kepada Allah yang empunya dirimu, menjadikan dirimu dan memungkinkan hidupmu seperti saat ini apapun kondisimu.

Ketika engkau sakit arahkanlah jiwamu kepada Allah dan ketika engkau sudah mengarahkan kepada Allah yakinlah bahwa DIA akan mengaturnya dengan baik janganlah engkau cemaskan kembali karena sama saja bahwa engkau hanya bergerak pada pikiran dan kata-kata bahwa engkau mengakui Allah maha kuasa tetapi perilakumu tidak demikian yakinlah kepada Allah lebih dari yang pernah engkau bayangkan.

Sekali lagi kutegaskan kepada kalian dan kepada dunia berlakulah baik, karena kebaikan mengatasi segala hal, duniamu saat ini adalah bagian dari rencana besar Allah memulihkan ciptaanNya dan karena itu berjuanglah dan berlombalah melakukan kebaikan. 

Ketika engkau tidak sabar hari ini berjuang lagi janganlah engkau berhenti, meskipun engkau jatuh itu adalah bagian dari perjuangan, meskipun engkau gagal coba lagi.

Karena itu kutegaskan kepadamu proses pemulihan dunia berjalan terus dan akan ada banyak hal yang mungkin diluar dari prediksimu sebagai manusia dan ciptaan bahwa akan ada banyak jiwa yang harus diambil kembali itu adalah bagian dari rencana Allah, dengan caranya berbeda-beda.

Duniamu sudah terlampau hancur dan Allah menginginkan ciptaanNya agar kembali kepada kondisinya, berjuanglah....!!!
Aku yakinkan kepadamu bahwa apa yang telah engkau lakukan sebagai sebuah kebaikan akan mendapatkan imbalan.

Manusia menjadi prioritas utama Allah dan hendaknya kalian demikian, dirimu, jiwa sesamamu adalah prioritas. Beralihlah kepada prioritas-prioritas itu dan kita berjuang bersama Allah menyelamatkan manusia, membantu jiwa meskipun tampilan jiwa yang engkau lihat tidaklah terlalu baik. Tetapi ketahuilah jiwa-jiwa itu amatlah sangat mulia bagi Allah yang adalah penciptamu.

Berjuanglah sedapat mungkin melayani jiwa-jiwa itu ketika jiwa itu harus dihadirkan kepadamu melalui kenyataan hidupmu.

Aku sangat berbahagia oleh karena kesempatan yang senantiasa kuperoleh daripada Allah mengunjungi kalian oleh karena rasa sayangku kepada kalian dan kepada ciptaan Allah yang lain, karena kehadiranku saat ini diketahui seluruh ciptaan.

Ketika kesempatan itu ada... Aku akan memanfaatkannya, senantiasa meskipun mungkin engkau harus gagal dikemudian hari aku akan senantiasa datang dan mengingatkanmu karena aku sangat menyayangi kalian, apalagi seorang Allah.

Bergembiralah setiap waktu, Allah senantiasa menghadirkan kebaikan kepada semua ciptaanNya dan karena itu lihatlah segala hal yang ada di duniamu sebagai karya kebaikan Allah, jangan pernah ragu dengan Allah karena DIA-lah yang mengatur segala hal.

Belajarlah dari segala sesuatu
Belajarlah dari istrimu, belajarlah dari suamimu, belajarlah dari anak-anakmu, belajarlah dari  mereka yang engkau jumpai, tetanggamu, belajarlah dari murid-muridmu, belajarlah dari para pasien atau siapapun belajarlah...belajarlah...dan kalian akan menyadari bahwa ada hal baik yang Allah tempatkan dengan kenyataan itu.

Sampaikanlah ini...
Bahwa dekatkanlah diri kepada Allah, lakukanlah kebaikan dan tentunya aku ingatkan
makanlah-makanan yang pantas untuk tubuhmu, karena itu membantu kesehatan tubuhmu, daya tahan tubuhmu agar jauh lebih kuatttt .... 
Karena itu kubukakan kepadamu masih banyak hal yang akan Allah jadikan kepadamu dan hal itu adalah bagian dari karyanya memulihkan dunia.

Buruk dan baik berjalan beriringan akan tetapi ada pada masanya yang buruk harus dibersihkan tinggalah yang baik karena Allah menginginkan itu.
Sadar-sadarlah dengan segala kenyataan hidup, ketika engkau sudah tersadar dan engkau sudah terlampau jauh kembalilah karena Allah menantimu. Berjuanglah melawan segala hal yang keluar dari pikiranmu yang terbatas karena itu menjadi hambatan bagimu.
Segala hal yang masuk diakalmu belum tentu benar adanya dan bisa jadi hal itu datang dari si jahat.

Aku sangat menyayangi kalian dan senantiasa kuusahakan untuk menyayangi kalian dengan caraku dan siang hari ini aku hadir dengan caraku sendiri oleh karena ijin Allah dan kami haraokan jiwa-jiwa manusia memenuhi segala hal yang ditetapkan Allah agar kelak kita bisa berjumpa. 
Karya Allah akan bergerak terus...terus ..terus dan akan berlangsung sampai dimana IA harus menyatakan bahwa itu sudah selesai dan mungkin tak akan pernah selesai kami hanya bisa menjalankannya.

Perbanyaklah senyun dan tertawa karena itu baii untuk jiwamu ketika engkau sangat sulit untuk tertawa dan tersenyum berjuanglah karena mungkin engkau sudah tertinggal jauh dari mereka yang lain yang sudah melakukan itu, duniamu adalah dunia sukacita dan  haruslah itu terjadi.

Berhentilah mengeluh karena keluhanmu didengar...
Tarikan nafasmu diketahui secara detail, dihitung apalagi segala hal yang bergerak pada pemikiranmu, sepersekian detik hal yang bergeka terlintas dalam pikiranmu diketahui.
Apalagi hal besar yang engkau lakukan dan karena itu ketika engkau melakukan tindakan dosa sadarilah bahwa Allah memandangimu saat ini dan berjuanglah keluar dari kenyataan itu.
Salinglah kalian mengingatkan, menguatkan, suami menguatkan istri dan sebaliknya.
Kalian haruslah setara tidak ada yang lebih tinggi dan berjuanglah bersama-sama meraih kebaikan Allah akan menambahkannya setiap saat. 
Tidak akan ada lagi ruang bagi si jahat dan haruslah itu terjadi, hendaklahbkalian menjadi terang bagi sesamamu kembalilah dengan melakukan kebaikan meskipun kebaikan itu hanyalah sebuah senyuman lakukanlah itu setulus hati dia akan bersinar dan mereka akan melihat bahwa engkau sungguh amat sangat rupawan, bukan oleh karena tampilan fisikmu.


Terimakasih engkau sudah mendengarkanku siang hari ini, aku sangat berbahagia mengunjungi jiwamu dan duniapun akan sangat bersukacita oleh karena Allah senantiasa mengusahakan kebaikan. Ketika engkau menjadi orang baik sadarilah bahwa ada kebahagiaan tersendiri bagi Allah karena ada satu jiwa mengusahakan kebaikan saat ini.

Hargailah istrimu....
Hargailah suamimu, apalagi anak-anakmu...
Mereka jauh lebih bersinar daripadamu oleh karena faktor dosa, mereka lebih bersinar dari jiwamu janganlah engkau redupkan agar sama sepertimu hendaklah engkau membantu mereka bersinar lebih daripadamu. 

Makanlah apa yang pantas bagi tubuhmubdan berhentilah ketika hal itu berkelebihan.
Segala sesuatu yang berkelebihan pada tubuhmu tidaklah terlalu tepat, itulah cara engkau mengontrol nafsu kerakusan.
Dosa manusia terbesar salahsatunya adalah kerakusan, manusia tak pernah sadar akan hal itu, engkau kini sudah mengetahuinya dan hendaklah engkau tidak melakukan itu.

Sampaikanlah salamku kepada duniamu
Kepada hal yang engkau jumpai
Berbahagialah bahwa Allah sangat mencintai kalian satu persatu dengan caraNya dan hendaklah kalian juga mencintai sesamamu.

Pujilah Allah setiap waktu karena DIAlah empunya segala hal dan DIA berhak mengatur sebagaimana yang DIA inginkan.
Bergembiralah dengan caramu karena kegembiraanmu membantu karya Allah menciptakan sukacita di dunia ciptaaNya.



Terpujilah Allah Mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa perawan Maria Bunda Allah
Terpujialah para Malaikat Agung
Terpujilah para kudus Ku di Surga

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...