Skip to main content

Gabriel 26 Jan 2020

Pesan Gabriel, Mekon Minggu
26 Januari 2020 (21.00)


Aku sampaikan salam dari Allah untukmu segala ciptaan di dunia yang pernah dihadirkan sebelumnya oleh pencipta yang adalah Allah.
Aku sampaikan salam kasih ini kepadamu oleh karena cintaNya yang tak pernah terhentikan waktu kepadamu masing-masing.

Dan malam hari ini aku menjumpaimu dengan rasa syukurku oleh karena kesempatan yang diberikan Allah kepadamu. 
Ketahuilah bahwa Aku sangat menyayangi kalian sebagaimana yang diinginkan olehNya meskipun kuketahui kalian tak pernah menyadari kehadiran kami.

Aku mengunjungimu dengan maksud bahwa engkau senantiasa berada pada kesetiaan hidup akan kebaikan dan Allah tak pernah menginginkan hal lain diluar daripada tindakan itu.

Berjuanglah melakukan segala kebaikan ketika engkau mampu dan kami akan berusaha menyuarakan itu dalam hatimu meskipun rasiomu akan berusaha menggugurkan itu.

Aku mengunjungimu sebagai wujud syukurku kepada Allahku yang adalah penciptaku dan penciptamu juga dan hendaklah kalian sampaikan salamku kepada siapa saja yang mau mendengarkan Allah.

Allah senantiasa mengusahakan yang baik terhadap segala ciptaanNya termasuk dirimu dan mengusahakan agar engkau memiliki jiwa yang baik dikemudian hari dengan berusaha melakukan tindakan kebaikan dari waktu ke waktu. 

Kebaikan takan pernah terhapuskan waktu dan karena itu usahakanlah kebaikan itu.
Aku senantiasa berusaha untuk menjagamu kemanapun kalian pergi dengan cara kami dan hendaklah penjagaan kami membuahkan hasil yang terbaik bagi jiwamu kelak. 

Kami senantiasa menantikan jiwa-jiwa manusia kembali kepada penciptanya dengan kondisi jiwa yang pantas.
Hendaklah kebaikan ada pada bibirmu, hendaklah ia ada pada pemikiranmu, hatimu dan juga tindak tandukmu. 
Allah senantiasa mengusahakan kebaikan kepada dunia dengan menghadirkan segala hal hanya untuk seorang jiwa manusia, jagalah itu dan rawatlah...!!!

Aku senantiasa mengunjungi dunia dengan segala hal yang terjadi kepada dunia itu dengan harapan bahwa dunia itu akan berubah sebagaimana yang DIA inginkan.
Ketahuilah IA menginginkan bahwa kebaikan menguasai duniamu dan DIA mengharapkan bahwa kebaikan itu datang kepada setiap jiwa manusia.

Berbahagialah bahwa kalian senantiasa memiliki Allah yang setia, sabar dan senantiasa menantikan dirimu kembali.
Berjuanglah setiap waktu ketika engkau mampu dan ketahuilah Allah memandangimu dengan penuh belaskasihan.

Kami senantiasa ada sebelum engkau ada , sebelum duniamu diciptakan dan kami akan senantiasa ada padamu dan segala hal yang dijadikan olehNya.
Berbahagialah mereka yang sudah mengusahakan kebaikan dan Allah akan menambahkannya dikemudian hari.
Segala hal yang mungkin menurutmu tidaklah terlampau tinggi itu dihitung Allah dengan amat sangat baik dan adil dan ketahuilah segala dunia harus mengakui bahwa Allah adalah Mahakuasa dan DIA-lah yang menjadikan segala sesuatu termasuk dirimu.

Kita akan berjumpa pada kesempatanmu masing-masing dan kita akan berbahagia pada kesempatan yang sama dan karena itu manfaatkanlah waktu hidupmu untuk melakukan sedikit kebaikan karena itulah yang diinginkan Allah daripadamu.

Allah sudah menitipkan kebaikan dan hendaklah hal yang dititipkan engkau teruskan kepada sesamamu.
Aku mengasihimu dengan caraku dan kuharapkan engkau mengasihi mereka yang lain dengan caramu juga.
Aku senantiasa memandangimu ketika engkau bangun dan membuka matamu dan aku akan menatapmu juga ketika engkau menutupkan mata ketika engkau terlelap dalam istirahatmu.

Ketahuilah segala gal diatur Allah dengan sangat baik hanya untukmu dan untuk segala hal yang dijadikan olehNya.
Berbahagialah bahwa engkau berasal daripadaNya dan engkau akan kembali kepadaNya.

Segala hal yang dijadikan pada kenyataan hidupmu hanya memiliki satu tujuan, bahwa satu waktu engkau akan berada pada titik kebaikan sempurna dimana engkau hidup berdampingan dengan jiwa-jiwa yang lain. Ketika engkau sudah mencapai jutaan jiwa yang bisa engkau gapai berbahagialah karena engkau hidup pada tatanan yang benar. 

Hargailah mereka yang tidak menghargaimu, terimalah mereka yang tidak menerimamu, doakanlah mereka yang cenderung menghinakanmu. Itulah KASIH dan hendaklah kasih itu ada padamu setiap waktu. 
Ketika engkau jatuh bangkitlah karena engkau adalah pejuang sejati yang mengusahakan kebaikan meskipun engkau pernah terpuruk.

Allah senantiasa mengusahakan pejuang-pejuang kebaikan dalam kehidupan dan pejuang-pejuang itulah yang akan memuliakan dunia. Senyumanmu indah bagi dirimu dan juga bagi sesamamu. Lakukanlah itu karena kami sangat menghargai itu, didiklah anakmu dengan sejuta cara yang adil dan bijaksana janganlah ia tidak berimbang ketika engkau lebih mendominasinya.

Bangunlah relasi yang seimbang pula dengan sesamamu dengan menghargai mereka sebagaimana menghargai dirimu sendiri.
Rawatlah yang sakit dengan setulus hati meskipun engkau dalam kondisi yang tidaklah terlalu tepat. 

Aku mengetahuimu dengan amat sangat baik sampai hal terkecil yang meskipun menurutmu tak permah diketahui, akan tetapi itu tidaklah terlampau penting bagi Allah yang terpenting adalah bagaimana engkau keluar dari situasimu saat ini dan berjuang melakukan kebaikan.

Ketika Allah tak pernah nampak padamu dihadapan matamu itu tak berarti bahwa DIA tak pernah ada, DIA ada dengan berbagai hal karena DIA adalah hal itu,  DIA adalah semesta dan DIA bisa hadir dengan berbagai cara yang mungkin menurutmu itu tidaklah terlampau benar. 
DIA bisa berada pada situasimu hanya melalui hal-hal sederhana dan karena itu usahakanlah lebih pekah kepada hal kecil hal besar akan ditambahkan untukmu dikemudian hari. 
Aku mengunjungimu setiap waktu meskipun engkau tak pernah sadari itu karena itulah tugas kami seutuhnya, melayani penciptamu dan juga melayani dirimu. 
Layanilah sesamamu ketika engkau bisa melakukan itu dan berjuanglah untuk bertahan pada kondisi itu, ketika engkau harus gugur pada titik tertentu ketahuilah engkau memiliki kesempatan dititik berikutnya. 

Kunjungilah sesamamu ketika engkau sempat, hargailah mereka, sampaikanlah salam kasihmu untuk mereka dan bangkitkanlah semangat hidup untuk mereka karena itulah yang paling penting bagi mereka dan jiwa-jiwa lain. 

Jiwamu menghidupkan tubuhmu tidaklah sebaliknya, karena itu kembangkanlah jiwamu dan berilah makanan yang pantas untuk jiwamu dengan sejuta kebaikan.

Aku sangat menyayangimu melebihi yang engkau bayangkan dan Aku akan berusaha melayanimu setulus hatiku, semampuku sebagaimana diinginkan olehNya dan kiranya kasihku kepadamu engkau teruskan kepada jiwa-jiwa yang lain.

Kusampaikan ini dengan rasa bahagiaku karena kesempatan ini mulia bagiku dan kuharapkan kehadiranku bisa diterima olehmu dan oleh jiwa-jiwa yang lain.

Maafkanlah aku karena Aku harus menyita waktu istirahatmu, doakanlah jiwa-jiwa yang telah meninggal karena mereka merindukan ibadahmu dan ketahuilah engkau akan berada pada kondisi yang sama diwaktumu kelak.
Kami akan menjemputmu ketika hal itu sudah tiba dan ketahuilah segala hal itu terjadi oleh karena kehendakNya dengan maksud sangat amat baik. 

Hargailah bumi dan segala isinya,
Kembangkanlah apa yang bisa engkau hasilkan karena itu menyeimbangkan kembali duniamu yang sudah terlampau hancur. Nikmatilah apa yang bisa dihasilkan oleh dirimu sendiri dan janganlah engkau mengambil lebih daripada hakmu.
Segala hal sudah dijadikan Allah sebagaimana diinginkanNya, hanya ketahuilah segala sesuatu itu cenderung tidaklah berjalan sebagaimana mestinya dan hal itu harus diatur kembali olehNya.

Hargailah sekali lagi segala ciptaan yang pernah dihadirkan dihadapanmu karena itu juga dengan tujuan amat sangat baik. 
Aku berbahagia bisa mendampingimu setiap waktu termasuk dimalam hari ini, semoga istirahatmu menyenangkan dan semoga besok engkau bangun dalam kondisi jauh lebih berbahagia.

Ingatlah saudara dan keluargamu yang sudah meninggal dan jangan pernah lupakan mereka ketika engkau tidur dimalam hari.
Kunjungilah mereka dengan doamu, mereka menantikan dirimu. 

Semoga kedatanganku menguatkan jiwamu dan dunia dijadikan baik olehNya dan semoga tatanan dunia kembali kepada apa yang diinginkan oleh pencipta dan dunia akan mengakui bahwa Allah Maha Besar..., Allah Maha Kuasa...., Terpujilah Allah selama-lamanya...

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...