Skip to main content

Gabriel 18 Jan 2020

Pesan Gabriel,
         Mekon, Sabtu18 Januari 2020


Terpujilah Allah Mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa perawan Maria Bunda Allah
Terpujialah para Malaikat Agung
Terpujilah para kudus Ku di Surga....


Selamat malam untukmu semua...
Aku sangat bersyukur oleh karena kesempatan diberikan Allah untuk menjumpaimu satu persatu dan kusampaikan senantiasa kepadamu manusia bahwa Allah sangat mencintaimu dan Allah sangat memperhatikanmu setiap waktu hidupmu.

Kusampaikan hal ini dengan ketulusan hatiku kepadamu dengan maksud bahwa engkau tidaklah boleh jauh daripada Allah yang adalah penciptamu dan juga pencipta kami.
Aku mengasihimu senantiasa sebagaimana diinginkan Allah dan meskipun kuketahui kalian tidak pernah menyadari itu.

Aku menyampaikan pesan malam hari ini senantiasa dengan tujuan menguatkan jiwamu bahwa engkau adalah...KEBAIKAN
Engkau dihadirkan Allah dengan sebuah kebaikan besar bahwa DIA ingin menciptakan dunianya yang DIA hadirkan lewat dirimu dan ketika engkau dihadirkan kepada dunia Dia membawa satu misi besar bahwa satu lagi jiwa DIA titipkan pada dunia agar jiwa itu memberikan kebaikan kepada dunia yang akan dihadirkan olehNya dan karena itu.....
tugasmu sebagai KEBAIKAN itu adalah hendaklah engkau menjadi sumber KEBAIKAN dan TERANG.

Allah tak pernah meminta kepadamu melakukan hal besar 
Allah hanya meminta kepadamu untuk paling tidak menarik sedikit untaian senyummu untuk dirimu snediri ketika engkau menatap cermin, kepada suamimu, kepada istrimu apalagi kepada anakmu.

Kalian memiliki hubungan jiwa satu sama lain yang meskipun menurutmu tak pernah ada.
Tetapi ketahuilah ketika engkau berada di Timur engkau memiliki hubungan jiwa kepada mereka yang ada di Barat.
Engkau yang ada di garis Utara engkau memiliki hubungan kepada mereka yang ada pada titik selatan dan segala sesuatu dihubungkan Allah dengan tujuan segala sesuatu haruslah berasal dari pada yang satu dan sama.

Malam hari ini aku mengunjungi mu dengan harapan bahwa paling tidak engkau menikmati apa yang engkau alami saat ini meskipun kuketahui dengan sangat amat baik engkau mengalami derita tubuh yang mungkin menurutmu hal itu tidaklah terlampau baik.

Segala hal yang terjadi pada dunia diinginkan Allah dan telah dituliskan olehNya termasuk yang terjadi padamu saat ini dan hendaklah engkau menikmatinya. 
Kurangilah sedikit keluhanmu karena segala keluhanmu terdengar olehNya, perbanyaklah sukacitamu karena itulah yang DIA nantikan dari padamu saat ini. Sukacitamu akan membunuh derita tubuhmu dan kupastikan hal itu akan bergerak lebih cepat dimasa-masa yang akan datang.

Duniamu haruslah menjadi contoh bahwa Allah sudah sangat dekat kepada manusia dan bahwa dunia Allah adalah dunia yang penuh sukacita dengan kegembiraan tidak dengan keluhan apalagi dengan dukacita.

Sayangilah orang yang bisa  engkau gapai, dirimu sendiri, suamimu, istrimu dan juga anakmu apalagi mereka-mereka yang diluar lingkaran darahmu. 

Berhentilah bermasalah dengan kalian yang memiliki aliran darah yang sama karena hal itu tidaklah terlampau baik bagi pertumbuhan jiwamu dan TURUNANMU selanjutnya.

Aku sampaikan kepadamu malam hari ini karena kuketahui  bahwa meskipun kalian memiliki aliran darah yang sama kalian cenderung bermasalah satu sama lain, ingatlah hal itu ditantang Allah.
Setiap detik dihitung dengan sangat baik oleh Allah termasuk tarikan nafasmu dan segala hal yang terjadi padamu dan kami memandangi itu setiap waktu.

Dunia mu adalah dunia Allah dan karena itu lakukanlah hal yang baik karena dunia Allah haruslah terdiri dari kebaikan tidaklah sebaliknya.
Berbuatlah baik kepada mereka yang mungkin membencimu meskipun kuketahui mungkin menurutmu hal itu tidaklah terlalu masuk di akal. Akan tetapi kupastikan kepadamu bahwa hal itu haruslah terjadi.

Sayangilah mereka-mereka yang mungkin terabaikan olehmu saat ini dan berhentilah untuk membatasi dirimu dengan hal yang engkau pikirkan sendiri. Jauhilah keburukan, hindarilah dosa sejauh engkau mampu.
Karena dosa menghambat pertumbuhan jiwamu dan tidaklah terlampau baik untuk kondisi jiwamu kelak ketika engkau kembali kepada hadiratNya.

Kutegaskan  sekali lagi kepadamu berhentilah untuk mengeluarkan keluhan...
Ketika engkau mengeluh sampaikanlah itu kepada Allah tidak kepada sesamamu, karena sesamamu tidaklah pantas menerima keluhanmu, yang pantas hanyalah Allah yang menjadikanmu demikian adanya.

Sembahlah Allah setiap waktu dengan berbuat banyak kebaikan, ketika engkau melakukan kebaikan sesamamu akan menilai bahwa Allah ada untuk mereka. Ketika engkau marah maka mereka akan menilai bahwa Allah adalah seorang pemarah, ketika engkau tertawa mereka akan menilai bahwa  Allah adalah sumber sukacita dan karena itu Aku yakin engkau sudah memilih pilihan yang tepat, melakukan tindakan amarah ataukah melakukan banyak sukacita dan senyuman.

Duniamu akan diperbaharui dengan sangat cepat dan manusia akan menyaksikan bahwa dunianya begitu berubah sebagaimana yang diinginkan olehNya.

Banyak hal yang terjadi kepada duniamu sebagai wujud bahwa Allah semakin dekat kepadamu dan DIA berusaha untuk hadir lebih dekat kepada setiap jiwa dan segala ciptaan.

Tumbuhan, bebatuan, alam, angin dan sebagainya akan merasakan bahwa Allah sungguh ada pada mereka termasuk dirimu juga, karena itu sayangilah alammu, berilah perhatian kepada tanamanmu yang mungkin engkau abaikan dan hindarilah untuk membunuh ciptaan lain, karena kalian sama dihadapan Allah.

Mereka memiliki hak untuk hidup sebagaimana dirimu juga dan karena itu hendaklah engkau menghindari untuk menghabisi waktu hidup mereka. 
Perbanyaklah kehidupan yang baik kepadamu tumbuhkanlah kehidupan yang baru sejauh engkau mampu dan jangkaulah jiwa-jiwa lain dengan sukacita, perbanyaklah relasi kepada mereka yang lain karena duniamu amat sangat luas, jangan engkau batasi dengan berbagai hal yang membuatmu terbatas adanya. 

Perbanyaklah senyuman sebagai bentuk bahwa engkau sungguh mencintai mereka, peluklah mereka ketika engkau mampu karena itu adalah tanda bahwa engkau sangat dekat pada mereka, terutama pada ANAK-ANAK.

Ingattt... memarahi anak dihitung Allah dengan sangat baik dan Aku sampaikan kepadamu malam hari ini dan teruskanlah pesan ini kepada dunia, hindarilah itu karena itu tidaklah tepat bagi jiwamu kelak. Allah amat sangat menyayangi anak-anak oleh karena mereka adalah jiwa baru yang diharapkan Allah menghidupkan dunia baru kedepan dan karena itu janganlah pernah kalian menghina mereka. Anak menjadi korban terbesar saat ini dan Allah mengetahui itu secara baik dan pelakunya adalah orang-orang yang cenderung dewasa.

Berjuanglah untuk memasukan kedalam tubuhmu hal-hal yang pantas untukmu dan menolak apa yang tidak pantas untukmu ketika 
hal itu tidaklah tepat bagi tubuhmu hindarilah dan ketika hal itu baik bagi tubuhmu ambilah itu. 

Janganlah mengambil hal yang lebih daripada hak mu karena itu juga tidaklah tepat bagi kehidupan jiwamu saat ini dan kemudian.
Berbagilah kepada mereka yang lain ketika engkau memiliki kekurangan apalagi kelebihan.

Janganlah berhenti rahmat itu kepadamu alirkanlah kepada yang lain karena rahmat dijadikan Allah untuk diteruskan kepada yang lain. Aku senantiasa mendampingimu meskipun engkau tak pernah menyadari itu dan kupastikan aku akan senantiasa memandangi jiwamu termasuk segala ciptaan yang lain.

Semoga kedatanganku menguatkan jiwamu bahwa Allah menghendaki kebaikan kepada dunia dan kusampaikan kepadamu bahwa Allah bersuaha mendekatkan diri kepada ciptaan dan diwaktu yang akan datang Allah akan senantiasa hadir kepada dunia sebagai wujud bahwa DIA-lah yang memiliki dunia seutuhnya dan segala hal yang pernah dijadikan olehNya.

Sembahlah Allah dan ingatlah juga mereka yang telah mendahuluimu mereka senantiasa merindukan doa-doamu itulah hiburan bagi jiwa-jiwa mereka saat ini.




Terpujilah Allah Mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus putra Allah yang maha tinggi
Terpujilah Santa perawan Maria Bunda Allah
Terpujialah para Malaikat Agung
Terpujilah para kudus Ku di Surga

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...