Pesan singkat
Rafael dan Gabriel
MEKON, Minggu 1 desember 2019
Rafael
Pertimbangan rasional yang pasti akan melekat pada diri kalian masing-masing baik itu pada orang tua maupun anak-anak.
Pertimbangan rasional ini kemudian bisa saja mengganggu kalian. Bahwa disisi A suatu hal itu benar, tetapi karena pertimbangan rasioal muncul pikiran dan merasa bahwa oh ini ternyata tidak benar.
Dimasa-masa yang maju seperti saat ini pertimbangan-pertimbangan itu pasti ada, kenapa pertimbangan itu sampai ada ??
Karena alat yang dipakai untuk dijadikan sebagai pertimbangan itu mulai muncul contohnya di jaman dulu orang tidak bisa atau orang belum menemukan alat pengukur tekanan darah alat tensi.
Dulu banyak kematian dikarenakan kelaparan, wabah penyakit yang memang pada waktu itu belum diberikan cara penangananya.
Sekarang ini adalah perkembangan dari apa yang sudah ditemukan jadi diberikan jawaban oh nanti kalau mau cek darah menggunakan alat ini, tetapi kemudian karena sudah berhasil menemukan lalu merasa diri yang bisa menyelamatkan manusia adalah sesama manusia.
Benar bahwa tujuannya adalah kebaikan tetapi kemudian itu merubah arah kita melihat kedepannya, bahwa kedepannya kalian melihat kepada alat, kedepannya kalian hanya melihat kepada sesama manusia yang kemudian bisa saja suatu waktu muncul penyembah berhala terhadap satu pihak.
Nahh oleh karena itu sekarang ini kemudian dibalikan secara berlahan-lahan supaya kalian kembali kepada sumbernya, sumbernya cuma satu yaitu Allah sendiri dan dimana Yesus Kristus adalah Raja.
Jadi kalau misalnya kalian melihat sesuatu kami selalu mendampingi, mendampingi ini juga bukan merupakan hak kami tapi merupakan kewajiban kami untuk mendampingjmu. Mungkin saja kalian mengingat lagi kejadian-kejadian dimana kalian merasa...sepertinya saya ditolong oleh sesuatu. Begitulah kami muncul, itu kami muncul dengan cara yang tidak mengagetkan.
Cara yang tidak mengagetkan seperti ini, misalnya kalian meminta pertolongan terus kami muncul dengan sayap-sayap kami, pasti kamu kagettt. Tetapi bagaimana caranya saya menggunakan sesuatu untuk membantu kalian, pastikan kelihatanya kalian merasa ohh ada bantuan, kalian merasakan oh ada bantuan, ada bantuan...
Itu kami yang muncul melalui orang lain, kami yang berusaha untuk membantu melalui orang lain, menggerakan orang sekitar.
Seperti tadi kamu (salah seorang yang hadir)saya sangat memperhatikan rokokmu, ketika abu rokokmu sudah mau jatuh melalui orang disampingmu saya sampaikan abu rokokmu sudah mau jatuh, itu hal kecil...itu hal kecil... bagaimana hal kecil itu kami perhatikan dengan sungguh-sungguh....
Apalagi untuk hal besar untuk hidup kalian kedepan.
Kalau kalian mengatakan mereka banyak...
Kami banyak, saya tidak menggunakan kata mereka karena saya termasuk didalamnya.
Kami banyak...."banyak" yang kalian maksud dengan hitungan matematika tidak akan bisa menjawab banyaknya itu. Janganlah coba untuk menghitung, lihatlah dan menikmati itu saja bahwa mungkin itu punya tujuan untuk bisa membuat kamu merasa senang.
Nah..ketika sekarang ini mulai dibukakan, sekarang ini mulai dibersihkan pelan-pelan
suatu tujuan yang amat sangat besar itu adalah kita kembali kepada kehidupan yang dimana Kristus itu Raja, tetapi ingat dan mungkin kita bisa bedakan dengan raja yang selama ini dimuka bumi ini kalian beranggapan bahwa ini raja. Kristus ini Raja kasih jadi semuanya pasti akan kembali kepada kalian sendiri, itu pasti akan berbalik dan tujuannya untuk kalian juga.
Jangan terlalu serius...
Gereja dulu dibentuk dengan suatu ritual karena memang butuh sesuatu yang berbeda dengan kehidupan yang diluar supaya bisa oh ini ada sesuatu yang berbeda, tujuannya itu tetapi bukan untuk supaya akhirnya kita ke gereja itu bahwa memang benar kita duduk atau melakukan sesuatu, ditempat agama manapun sesuai dengan ritual itu. Tetapi kadang tidak bisa dipungkiri juga bahwa pikiran itu pasti akan merebaknya kemana-mana, kadang ada juga orang yang malas pergi ke Gereja karena bosan, itu benar juga bahwa ya bosan ya...boyan ya.. tetapi ingat ...!!!
Ketika kalian pergi dimana tempat kalian beribadah disitu sudah ada yang kemudian melihat kalian dan kemudian memasukan nama kalian ohh mereka datang, semuanya dicatat...dicatat.. ada absen dan memang aktifitasnya seperti itu seperti ketika kalian ke Sekolah kemudian setiap hari guru mencatat nama kalian termasuk di agama-agama lain.
Cara seperti saat ini bukan tujuannya untuk kemudian menganggap bahwa orang itu hebat karena dia bisa dipakai untuk bisa menyampaikan pesan, tetapi sebenarnya mengapa kemudian muncul yang seperti ini, untuk bisa mendekatkan karena tidak semua orang bisa mendengar secara langsung untuk bisa menerima pesan. Tetapi bukan berarti bahwa orang yang menyampaikan pesan orang yang betul-betul suci. Karena kesucian menurut manusia dan kesucian menurut Allah itu berbeda, boleh bahwa seorang manuisa mengatakan bahwa dia suci, tapi seperti dalam injil kemudian bahwa pemungut cukai dan ahli taurat mereka merasa bahwa mereka lebih suci ternyata ukuran Allah tidak seperti itu. Saya mengerti bahwa kita punya dosa masing-masing tetapi jangan sampai dosa itu kemudian menghalangi keterbatasan kita untuk bersukacita.
Kalau dosa ya cobalah untuk bangkit kembali bersukacitalah saja dulu, tersenyumlah pasti akan dibantu dan kalau sudah diberikan wajah yang tampan, wajah yang cantik gunakan itu untuk bisa menampilkan kecantikan dan ketampanan itu jangan tampan hanya ditampilkan didepan cermin, cantik hanya didepan cermin. Justru ketampanan dan kecantikan itu harus diwujudkan ketika kalian berjumpa sesama manusia.
Ketika sudah diberikan sesuatu nikmati itu...nikmati itu.... kalian diberikan rambut
yang tidak berambut ya...nikamti juga...
Kalian diberikan rambut,telinga atau apapun itu manfaatkanlah itu dengan sebaik mungkin.
Cobalah untuk menerima setiap hari..setiap hari..setiap hari...rahmat yang sudah diberikan setiap hari...setiap hari...
Kalau kalian menjadi kami...
Kalian pasti sangat bosan
Kami ini diberikan tugas untuk menyampaikan tapi bukan berarti penyampaian ini berasal dari kami, penyampaian ini berasal dari Allah.
Kami juga diatur...
Kami juga diatur seperti kalian...hanya bahwa semua tujuan Allah itu untuk manusia, makanya kalau kalian berpikir bahwa jadi Malaikat lebih enak...belum tentuuu...
Kita punya porsi masing-masing kalian punya porsi sendiri, tapi cobalah bayangkan, kalian bayangkan pernah tidak kalian berbicara seperti ini dengan kami...??
Tidak pernah kan...kalian tidak pernah membayangkan itu kan, pun membayangkan itu dalam bentuk misalnya mimpi, pun dalam bentuk kalian mendengarkan atau membaca dari buku-buku, tetapi ketika sudah dibukakan seperti ini janganlahhh....ragu.., cobalah untuk menerima dan cobalah untuk belajar karena dalam pembelajaran pasti ada penjelasan dimana dalam membuat suatu paragraf induk kalimat pada kalimat berikut untuk menjelaskan apa yang disampaikan pada bagian atas, kalau kalian pernah belakar kalau belum pernah belajar ya dengarkan saja.
Kehidupan pasti sulit tetapi bukan berarti sulit itu kemudian membuat kalian mengatakan yah terima saja...saya terima saja...
Tetapi coba bagaimana kalau kalian merubah mindset kalian seperti ini bahwa sulit itu seperti sebuah soal yang kemudian jawabannya akan kalian temukan ketika kalian coba membaca soal-soal itu.
Saat orang memberikan kalian pertanyaan dalam bentuk kalimat
Kalian sudah tahu bahwa ini persoalan sehingga kalian kemudian tidak mau membaca kalimat itu karena kalian tahu itu persoalan, tapi coba dibaca setiap kaliamat dalam persoalan itu. Dari kalian membaca setiap huruf, setiap kata kemudian kalian bisa membayangkan sedikit demi sedikit jawaban. Makanya ketika ada persoalan jangan langsung menolak tapi cobalah untuk membaca persoalan itu seperti apa, nanti lama kelamaan pelan-pelan kalian akan diberikan jawaban.
Maaf saya jadi seperti seorang dosen disini...(sambil tersenyum)
Sudah...
Gabriel
Meskipun kalian tidak pernah menyadari bahwa kami bekerja setiap detik melebihi yang kalian bayangkan
Bersyukurlah kalian masih membukakan mata karena kesempatan hidup tidak semua mendapatkannya secara sama, bisa detik ini ada yang harus berakhir, bisa didetik berikutnya ada yang harus kembali itulah hidup dan karena itu syukurilah hidupmu.
Hendaknya Allah harus dipuji setiap waktu itulah Allah
Berjuanglah jadilah pejuang sejati mengusahakan kebaikan karena itulah ciri ciptaan Allah yang maha adil, kebaikan menjadi cirinya dan ketika engkau ada disana orang akan mengakui bahwa ada kebaikan disana. Banyak-banyaklah tersenyum gembira sebagai rasa syukur kepada apa yang engkau hadapi sekarang.
Kurangilah keluhanmu sampaikanlah itu kepada Allah, karena segala sesuatu diketahui dengan amat sangat baik olehNya.
Kedepan manusia akan secara perlahan mengakui bahwa Allah ada dan DIA mulai menunjukkan diri lebih jelas dengan berbagai cara. Orang- orang baik akan muncul diberbagai tempat dan secara perlahan yang buruk disingkirkan, itulah kenyataan dan kebenaran akan terjadi sebagaiman yang sudah IA tuliskan.
Hiburlah mereka yang sakit, kunjungilah mereka yang memerlukan bantuanmu jangan pernah berhenti untuk menoleh kekiri, kekanan,kebelakang dan kedepan karena ada disekitarmu yang mungkin saat itu membutuhkan dirimu termasuk suamimu, istrimu, anak-anakmu, teman-temanmu ataukah mereka yang saat itu baru engkau jumpai. Allah bekerja demikian rapi samapai kalian tidak pernah sadari bahwa DIA memainkan peranNya terhadap apa yang DIA ciptaka.
Okey...selamat hari Minggu untukmu semua dimanapun kalian berada.
Ingatlah bahwa sukacita adalah ciri Allah
tertawa dan tersenyum adalah ciri manusia Allah dan hendaklah itu ada pada kalian masing-masing.
Comments
Post a Comment