Skip to main content

Gabriel 24 Nov 2019

Pesan Gabriel
Mekon Minggu, 10.21 WITA
 24 november 2019

Perlu kalian ketahui bahwa hari ini....tidak hanya kamu yang merayakan bahwa Yesus adalah Raja diatas segalanya. 
Kamipun merayakannya demikian dan kalian hanya mengkopi dari apa yang kami lakukan dan yang kami rayakan dan perayaan ini senantiasa diusahakan Allah untuk tetap diingat dan dikenang karena memang demikian adanya  dari awal mula sampai selamanya Yesus tetap adalah Raja dan ketika DIA adalah Raja kalian harus menyembahnya. 
Terlebih dahulu kalian harus mengakui bahwa DIA adalah Raja dan selanjutnya kalian tentunya sudah tahu apa yang kalian harus lakukan ketika kalian berhadapan dengan seorang raja, yang ingin aku sampaikan hari ini kepadamu secara tegas kukatakan bahwa hendaknya kalian mengakui Allah dan PutraNya Yesus adalah raja diatas segalanya dengan bentuk pengakuan yang lebih dunia, yang lebih ril, yang lebih sederhana.

Begitu banyak jiwa mengakui bahwa Yesus adalah putra Allah, ya kami mengetahui itu. Tetapi pengakuanmu hanyalah sebatas pengakuan verbal, pengakuan yang hanya disampaikan ataukah kalian ucapkan dari mulutmu tetapi hal itu tidak berlaku di pemikiran apalagi tindakan dan hari ini kusampaikan kepada dunia bahwa semua ciptaan harus mengakui  Allah sebagai raja dengan perilakunya masing-masing.

Ketika kalian mengucapkan secara verbal bahwa Yesus adalah raja tetapi perbuatanmu tidak mengakui bahwa Dia adalah raja yang harusnya kalian tunduk, kalian dengar, kalian patuhi dan kalian jalankan perintah-perintahnya kupastikan kalian tidak mengakui bahwa Yesus itu adalah raja.

Ingat segala sesuatu itu memiliki tujuan akhir..
Tujuan akhir yang kumaksudkan bahwa kesatuan antara pencipta dan ciptaan dan untuk bisa mewujudkan itu kalian tidak hanya melalui suatu proses pengakuan verbal kalian harus memperjuangkan lebih daripada itu pengakuan secara utuh baik tubuh dan jiwa.
Ketika tubuhmu menggambarkan kesederhanaan, sukacita, perlu kalian ketahui bahwa kami mengakui sungguh bahwa kalian juga mengakui Allah adalah raja meskipun mungkin kalian tak pernah mengucapkan secara formal bahwa Yesus adalah raja.

Dan ketika kesatuan itu tak pernah berhasil diwujudkan kami akan berjuang terus, berjuang terus mengusahakan agar kalian memperjuangkannya juga tidak hanyalah kami karena kita setara sebagai ciptaan.

kami memperjuangkan pengakuan dan kesatuan itu dengan cara kami, kamupun sama dan hari ini aku sampaikan kepadamu secara pribadi bahwa setiap orang harus mengakui Allah adalah Raja.
Yesus adalah putra Allah, Dia memiliki kekuasaan penuh terhadap segala hal yang dijadikan Allah dan semua harus mengakuinya. Pengakuan kalian sangatlah sederhana menjalankan apa yang sudah Dia sampaikan, Dia perintahkan dan cukuplah itu menjadi suatu pengakuan besar bahwa Allah adalah penguasa dan Yesus adalah Raja.
Dan perlu kalian ketahui diwaktu yang mendatang pengakuan itu harus semakin jelas dan kami akan mempercepat lagi proses pengakuan itu dari ciptaan dengan berbagai cara kami dan hari ini aku datang mengunjungi kalian meminta kalian melakukan satu pengakuan yang lebih real. 

Mengakui bahwa Yesus adalah baik dan karena itu kalianpun harusnya baik adanya, ketika Yesus adalah sabar kalian haruslah sabar, ketika Yesus adalah orang yang care peduli dengan segala hal termasuk segala ciptaanNya kalianpun demikian, ketika Yesus harus menerima orang lain yang mungkin bukan garis saudara kalianpun harus demikiam adanya, ketika kalian harus menghargai pasangan kalian itulah yang harus kalian lakukan karena Yesus menghargai kalian sebagai sebuah pasangan.

Kalian akan kami paksakan untuk melampaui batas manusia kalian. 
Ketika batas manusia kalian adalah seorang pasangan suami dan istri dalam satu keluarga kalian harus melampaui batas yang lebih jauh bahwa ada orang-orang lain diluar batas itu yang juga adalah bagian dari kalian juga.

Jangan kalian terlalu membatasi diri dengan segala hal, biarkan segala sesuatu mengalir dan berjuanglah kasih kalian supaya lebih terbuka terhadap yang lain. Ketika sudah ada orang lain yang Allah titipkan untukmu rawatlah dia sebagaimana dia adalah anakmu, cucu sudah dititipkan rawatlah dia melebihi apapun yang bisa kalian perjuangkan, ketika istri ataukah suami sudah dititipkan rawatlah dia dan ketika kalian sudah berhasil merawatnya berjuanglah untuk merawat lagi jiwa-jiwa yang lain tidak sebatas ukuran kalian. 

Karena kami sungguh membutuhkan proses ini sangat cepat agar semua harus mengetahui bahwa Yesus sudah ada dan Yesus sudah hadir dan Dia hanya bisa pantas dengan situasi atau kondisi dimana kebaikan menguasai segalanya dan karena itu sekali lagi kutegaskan kepadamu, berjuanglah merendahkan diri meskipun secara fisik engkau lebih dari pasanganmu ataukah secara pendidikan engkau lebih dari pasanganmu, engkau haruslah lebih rendah hati. 

Berjuanglah untuk mendengarkan yang lemah karena ketika kalian mendengarkan yang lemah kalian akan menjadi sangat lebih kuat, bukannya sebaliknya kalian mendengarkan diri sendiri yang  cendrung menurut kalian kalian itu amat sangat kuat, justru ketika kalian mendengarkan diri kalian akan menjadi sangat lemah.

Fungsi kalian dipasangkan masing-masing adalah bisa saling mengisi, saling mendengar dan paling tidak saling menghargai. Ketika itu berjalan aku pastikan kalian akan menghargai mereka yang lain yang akan dititipkan kepada kalian.

Hukum itu berjalan demikian adanya dan hukum itu akan semakin erat memegang teguh kehidupan manusia dan siang hari ini aku sampaikan secara personal per pribadi hendaklah kalian menerima hal ini dengan tulus iklas meskipun mungkin kalian sedikit tersinggung itu biasa untuk kamu, itulah manusia kalian tetapi aku pastikan apa yang datang daripada Allah memiliki tujuan yang baik walaupun dalam prosesnya cendrung tidak mengerti dan dipahami...

Haruslah aku mulai dari yang mana...??
Untuk Orang pertama : 

Sambil menatap dan berkata...
Ingat kalian adalah setara, ketika kalian dipasangkan suami dan istri kalian setara dihadapan Allah meskipun secara manusia kalian berbeda, ingat hargailah suamimu... hargailah suami dengarkan apa yang dia sampaikan janganlah merasa diri engkau paling benar. Kalian bisa benar untuk kondisi kalian masing-masing dan karena itu janganlah terlalu sombong merasa diri bahwa kalian paling benar, kalian harus bisa benar dalam suatu kondisi kalian berpasangan. 
Menghargai, sedikit peduli dengan pasanganmu dan nikmatilah kalian sebagai sebuah pasangan. Jangan engkau menguasai rumah tangga yang dititipkan Allah oleh karena engkau mengikuti opa Anton, engkau harusnya lebih rendah dari mereka yang tidak mengikuti beliau, itulah ketika engkau merasa lebih dari yang tidak mengikuti disitulah justru engkau gagal...Jadi berjuanglah untuk berada pada kondisi seimbang, setara antara kalian dalam kondisi apapun, mungkin suamimu tidak mengikuti apa yang engkau jalankan bukan berarti bahwa kalian berbeda, kalian harus bisa setara berjuanglah itu dan hendaklah berjuang mendengarkan pasanganmu...seperti itu.

Boleh saya minta saranmu Gabriel..??

Kamu terlalu berpikir tentang segala sesuatu sampai hal terkecil, hindarilah hal-hal seperti itu karena hal itu akan menjebakmu jauh lebih terpuruk dari kondisimu sebelumnya, ketika engkau sudah mengetahui apa yang benar karena itu hindarilah perdebatan dalam pikiran, karena ketika hal itu diperdebatkan tentunya hal itu akan menunda apa yang harus engkau lakukan.

Orang kedua :
Harus aku sampaikan bahwa anak ini luarbiasa, aku langsung kepadamu (menunjuk seorang sepasang suami istri) karena engkau memiliki tanggung jawab merawat anak ini, bahasa merawat mungkin terlalu rendah bagi situasinya akan tetapi engkau harus menganakan ataukah anggaplah dia sebagai anak, terimalah dia sebagai anak. Kami memandangi aktifitasmu setiap waktu meskipun mungkin terkadang engkau akan berpikir sekian detik kami tak ada,  tidakkk setiap waktu Allah senantiasa ada dan kami sangat menyayangi kalian dan karena itu kami senantiasa selalu memandangimu dengan harapan bahwa pelan..pelan..pelan...kalian akan menjadi lebih baik, terimalah mereka sebagaimana engkau menerima kami semua yang lain disini dan hendaklah demikian adanya. Ketika aku menyampaikan ini haruslah engkau sadar bahwa mungkin sebelum waktu ini ada perlakuan ataukah penghargaanmu terhadap mereka-mereka yang sudah Allah titipkan bagimu tidak sebagaimana mestinya. Berjuanglah untuk sedikit menaikan tingkat penghargaan terhadap mereka-mereka ini karena rumah ini sudah di pilih Allah dan hendaklah rumah ini menjadi contoh bagi banyak hal termasuk penghargaan terhadap mereka-mereka yang ada dalam rumah ini.
Sayangilah mereka setulus hati dengan amat sangat baik dan dengan demikian segala rahmat banyak akan engkau dapatkan.
Amarah senantiasa menjadi sumber bagi setiap kondisi dan hendaklah perjuangan itu lebih ditingkatkan agar situasi dan kondisi kalian benar-benar menjadi lebih baik. Ketika ada amarah untuk hal kecil berjuanglah untuk bisa dihindari, ketika engkau gagal cobalah untuk berjuang lagi, ketika gagal lagi coba lagi.
Apa yang kamu lakukan tidak akan pernah
sia-sia dan akan mendapatkan tujuan akhirnya yang sepantasnya, ingat Allah tak pernah mengingkari janji apa yang IA sampaikan akan terjadi.

Orang ketiga :
Kamupun demikian hargailah istrimu....!!!
Kamu akan mendapatkan apa yang engkau inginkan ketika engkau jauh lebih menghargai istrimu, aku tahu pasti bahwa engkau cendrung sedikit mengabaikan apa yang disampaikan istri kepadamu dan itu tidaklah baik. Hendaklah kamu berjuang meskipun aku mengetahui bahwa ada kesombongan yang menjebakmu untuk tidak terlalu mendengarkan pasanganmu. Berjuanglah untuk mendengarkan meskipun mungkin dalam dirimu engkau akan berpikir bahwa engkau lebih benar, berjuanglah untuk mendengarkan mereka agar kalian tetap setara meskipun dalam kondisi bahwa kalian berbeda secara manusia.

Orang keempat :
Aku berlanjut..
Kepada anak ini..., anak ini aku akan paksakan dia harus bisa bertekuk lutut pada istrinya, kalian akan  menjadi saksi bahwa anak ini.... Aku paksakan dia harus bertekuk lutut, karena anak ini terlalu rasional untuk banyak hal dan dia sekarang lagi menikmati prosesnya bagaimana dia harus dipaksa untuk berubah dari sebagaimana mestinya dan engkau tahu bahwa meskipun aku memakai tubuhnya segala hal tetap berlaku sama dan dia lagi menikmati proses ini. Aku tahu bahwa dia terkadang goyah, merasa diri jatuh dan sebagainya tetapi itu adalah proses dan dia harus menikmatinya. Aku tahu keluhannya setiap waktu, dia berusaha sampaikan dan sekian banyak ada keputusasaan sampai pada titik terendahnya tetapi kupastikan bahwa dia harus bisa berubah harus bisa bangkit. 

Demikianpun kalian kami akan berjuang meskipun kalian berada pada titik terendahmu Aku pastikan kalian akan bisa bangkit, hanya sekali lagi kalian harus lebih bisa menikmati prosesnya agar kalian bisa menjadi orang yang kuat. Ketika kalian tidak pernah menikmati proses Aku pastikan kalian akan menjadi kuat tapi kalian akan jatuh lebih puruk, terpuruk dari sebelumnya. 
Kami memintamu menjadi orang baik agar cahaya Allah semakin terang ke dunia dan ketika kami sudah memilihmu itu bukanlah pilihan orang bodoh ataukah yang mengetahui cuma sebatas hal-hal sepele saja, kami mengetahui banyak hal dan Allah mengetahui segalanya dan ketika DIA sudah memilihmu pilihan itu benar adanya.

Orang kelima :
Aku berpindah kepadamu...
Terimakasih karena engkau dengan setia merawat istrimu, terimakasih juga karena engkau berusaha menguburkan segala hal yang mungkin menurutmu hal itu sedikit mengganggu prosesmu untuk jadi lebih baik. 
Aku amat sangat memandangimu karena usaha-usahamu mendampingi istrimu meskipun kuketahui pada titik tertentu engkau berada pada kondisi terendah. Berjuanglah terus mendampingi istrimu, setialah terus mengajaknya untuk berlangkah karena kesetiaanmu mengajaknya berlangkah menjadi sumber kesembuhan bagi istrimu. Boleh aku katakan bahwa engkau adalah tongkat bagi istrimu dan engkau bisa membayangkan ketika tongkat itu tidak ada istrimu tak akan bisa mampu berjalan, hendaklah engkau tetap menjadi tongkat bagi istrimu sampai seterusnya dan karena demikian adanya engkau dihadirkan, engkau harus menjadi tongkat bagi istrimu. Janganlah engkau mencemaskan keluargamu karena Allah akan mengatur bahwa anak-anakmu akan dirawat dengan amat sangat baik meskipun kerinduan sebagai seorang manusia sebagai  ayah, sebagai ibu senantiasa muncul pada kalian.

Karena kesembuhan istrimu menjadi hal yang amat penting bagimu, karena ketika kesembuhan itu tidaklah terjadi, engkau akan menjadi sangat terpuruk Aku tahu itu. Berjuanglah terus menjadi tongkat bagi istrimu sampai istrimu mendapatkan kekuatan tubuhnya yang total. Ketika ada kegagalan berjuanglah terus janganlah tenggelam pada kegagalan karena si jahat akan berjuang membuatmu terpuruk.

Orang keenam

Kalian berdua mengarungi kehidupan keluarga yang boleh aku katakan bahwa kalian dihadirkan Allah sebagai satu pasangan dengan tujuan penting...
Tetaplah berjuang untuk mengusahakan hal yang baik....
Yang Aku maksudkan adalah  paling tidak Allah akan menuntun kalian berdua untuk bisa menghasilkan makanan yang sehat kedepannya....
Janganlah kalian berdebat untuk hal-hal kecil karena itu cendrung menjadi hal wajib untuk sebuah pasangan yang baru menikah.
Bagaimana kalian bisa menjadi sangat kuat ketika kalian belum bisa setara, harus aku sampaikan bahwa kalian baru pada kondisi seperti ini belumlah setara dan karena itu butuh perjuangan banyak untuk menghargai satu pasangan. 
Ketika engkau merasa lebih dari pasanganmu itulah godaan, meskipun menurut akalmu sangat benar okey...tetapi kupastikan dan kusampaikan kepada kalian semuaaa...bahwa ketika engkau merasa lebih, dititik itulah kalian tiba pada satu kesombongan dan hendaklah kalian sadar bahwa aku sudah terlampau tinggi dibanding istriku ataukah dibanding suamimu hendaklah kalian kembali lagi.
Hidup haruslah seimbang sebagai sebuah pasangan hidup, berjuanglah terus mengusahakan agar paling tidak kalian bisa tersenyum satu sama lain pasangan.

Harus bersyukur bahwa engkau memiliki pasangan yang harus aku katakan bahwa dia berjuang untuk bisa membuatmu lebih ceria. Ketika kenyataannya kami hadirkan, engkau harus tahu bahwa engkau tidak terlalu begitu ceria dari sebelumnya. 
Hendaklah ketika engkau sudah menikah, menikah adalah rahmat mendapatkan pasangan, jodoh adalah sukacita besar dan hendaklah itu engkau tunjukkan dalam kehidupan, berjuanglah untuk bergembira, hidup dengan pasanganmu, membangun apa yang engkau impikan dan hendaklah segala hal diisi dengan sukacita dan kegembiraan demikianlah maksud Allah menghadirkan pasanganmu dan Aku yakin engkau bisa melakukannya.

Orang ketujuh :
Aku berpindah kepada kalian berdua, banyak hal yang ingin aku sampaikan kepada kalian berdua karena kalianlah bisa menjadi salah satu contoh untuk pasangan-pasangan muda yang lainnya yang datang kesini.
Berjuanglah kembali sekali lagi anak-anak yang sudah Allah titipkan kepadamu, cucu dan setiap orang yang datang kesini dititipkan kepadamu hendaklah kalian berdua melayani mereka dengan amat sangat baik, yang aku tekankan melayani mereka yang ada dalam rumah. 
Cendrung kita mengabaikan yang dekat melihat yang jauh dan itu manusiawi sekali dan itu terjadi kepada setiap kehidupan manusia dan karena itu Aku sampaikan kepadamu dan kepada pasanganmu. Hendaklah lebih kepada mereka yang ada dalam rumahmu sayangilah mereka, mereka adalah emas bagimu yang mungkin akan engkau rasakan dan akan engkau lihat dikemudian waktu.
Berjuanglah sedapat mungkin melayani mereka dengan tulus iklas hindarilah kemarahan dalam rumahmu, karena kemarahan itu akan meredupkan cahayamu yang sudah engkau bangun yang sudah Allah titipkan kepadamu untuk lebih terang lagi, karena Aku tahu engkau sudah berjuang jauh... cukup jauhhh...dan kami mengetahui itu.

Mungkin hal terpenting bagimu adalah lebih mencintai mereka, cinta dan aku yakin engkau akan sangat paham apa yang aku sampaikan kepadamu engkau harus lebih kepada tahap mencintai mereka...mereka dititipkan kepadamu dengan maksud penting dan hendaklah engkau menjaga mereka.

Orang kedelapan :
Saudaraku yang berikut ( matanya tidak bisa melihat)
Aku harus menghargainya  bahwa meskipun dengan segala kondisinya saat ini dia berjuang untuk bisa lebih baik, semoga engkau bisa secara perlahan menikmati apa yang sebelumnya tidak engkau dapatkan, semoga teranggg matamu bisa lebih jelas dari waktu ke waktu dan hendaklah engkau bisa menikmatinya.
Proses yang ada kepadamu akan menjadi bukti nyata kepada banyak orang bahwa apa yang tak mungkin untuk Allah mungkin adanya dan untuk yang tidak mengakui Allah dan tidak mengakui bahwa Allah sudah nyata kepada manusia akan melihatnya.
Aku amat sangat mengetahui perjuanganmu berjuang untuk tetap setia dengan proses ini dan hendaklah engkaupun tetap setia dengan proses ini.
Aku sampaikan terimakasih secara umum... kepadamu bahwa kalian berjuang dengan cara-cara kalian. Kuharapkan kalian tidak terpecah belah satu sama lain karena itu masih menjadi celah bagi kalian dan aku yakin kalian mengetahui itu secara baik, ketika celah itu ada janganlah kalian masuk kedalam celah itu. kalian akan diberitahu bahwa kalian akan sedikit retak dengan hal-hal yang kalian anggap sebagai sebuah hal penting tetapi yang lebih penting bagi kami adalah kalian tidak terpecah belah satu sama lain karena kalianlah yang menjadi cahaya di dunia.

Orang kesembilan :
Aku berlanjut lagi pada saudaraku, Aku yakin dia berjuang sangat baik untuk paling tidak mengedepankan kasih dalam rumah.
Mikael tentunya tidak memilih orang yang tidak seharusnya demikianpun Rafael.
Berjuanglah terus untuk menjadi sabar dalam rumah keluargamu dan hendaklah engkau juga bisa memberi contoh untuk mereka yang lain.
Kenapa Aku sampaikan demikian karena kesabaranmu cendrung tergerus.
Hendaklah untuk kembali kepada awal mulamu bahwa engkau jauh lebih sabar dari sebelumnya.
Allah tak pernah ingkar janji kepada kalian kepada segala ciptaan apalagi kalian. 
Kami mengunjungi kalian sedemikian rupa sehingga kalian berjalan pada arah yang sudah dituliskan Allah dan ketika kami tiba kepada kenyataan hidup kalian haruslah kalian ketahui bahwa tidak semua ciptaan didunia memiliki kenyataan seperti kalian, dari sebelum masa dan pada masa selanjutnya karena Allah punya maksud besar dan sekali lagi senantiasa kusampaikan kalian akan menjadi saksi nyata bahwa Allah sudah ada pada duniamu dan ketika DIA sudah ada semua harus mengakui bahwa DIA adalah Raja dan bentuk pengakuan dunia bukanlah sebuah pengakuan yang munafik ataukah pengakuan yang sebatas di awang - awang, pengakuan manusia haruslah mendunia, membumi, pengakuan manusia haruslah ada pada setiap orang, pada setiap ciptaan dengan tugas ataukah dengan kondisinya masing-masing.

Ketika engkau adalah tumbuhan engkau harus mengakui Allah dengan tumbuh, menghidupi, menaungi manusia yang berada dibawahnya atau paling tidak membuahkam hasil yang bisa dinikmati ciptaan-ciptaan lain itu salah satu contoh. Demikian kalian adanya, kalian diciptakan sebagai seorang lelaki, sebagai seorang wanita, sebagai seorang anak pada kondisi saat ini engkau harus mengakui Allah dengan kondisimu masing-masing dan pengakuan sesungguhnya haruslah demikian adanya dan itulah yang akan kami jadikan kepada segala ciptaan dimasa yang akan datang dan sekali lagi injil hari ini amatlah sangat benar bahwa segala ciptaan harus mengakui bahwa Yesus adalah Raja dan Allah adalah penguasa atas segala sesuatu.

Maafkanlah Aku karena Aku tahu apa yang aku sampaikan cendrung tidak seperti yang engkau bayangkan, hendaklah ini menjadi bentuk kasih sayangku kepadamu, aku mendampingimu dan aku mengetahui kehidupanmu dan karena itu kuharapkan engkau menjadi orang-orang pada waktu awal yang mengakui secara benar bahwa Allah sungguh maha kuasa, Allah adalah maha baik, maha kasih dan hendaklah segala sesuatu mengakui itu. 


Yesus adalah Raja kami bersukacita akan kebenaran itu dan hendaklah itupun kalian nikmati, tertawalah sedapat engkau mampu meskipun kami tahu kalian dalam kondisi bermasalah, engkau dalam kondisi bermasalah sebagai manusia kami mengetahuinya tetapi itu tak boleh menjadi halangan bahwa engkau harus tertawa atau harus tersenyum.
Ketika ada halangan itu berasal dari kuasa si jahat apapun itu. Peganglah itu sebagai tuntunan bagimu hari ini, ketika hal itu muncul pada kepalamu janganlah engkau dengarkan karena itu berasal dari si jahat, ketika engkau harus tertawa maka tertawa saja tertawa itu akan menyembuhkan kondisi tubuhmu.

Terimakasih kepadamu mendengarkan ku
Terimakasih engkau sudah meluangkan waktu hidupmu untuk tiba pada kondisi saat ini dan menghargai kami yang datang mengunjungimu. Kamipun menghargai kalian sebagaimana mestinya dan karena itu maafkanlah Aku apabila  apa yang Aku sampaikan tidak diterima oleh dirimu.
Kusampaikan salam dari Allah kepadamu, Allah senantiasa mencintai segala ciptaan termasuk dirimu dan DIA berusaha menunjukkan yang baik kepadamu dengan berbagai cara.
Ingat...jadilah orang baik seumur hidupmu karena ketika engkau menjadi baik janganlah pernah ragu bahwa engkau akan menjumpai kami, karena engkau sudah berjuang menjadi lebih baik.

Kematian dengan berakhirnya kehidupan manusia bukan berarti segala sesuatu berakhir, kalian hanya akan berpindah pada kenyataan hidup yang lain dan kupastikan bahwa kalian akan menjumpaiku dikemudian waktu dan pada waktu itu kita akan bisa melakukan hal yang lebih jauh daripada yang engkau bayangkan. Banyak ciptaan bersukacita hari ini dan hendaklah sukacita itu juga ada padamu hari ini dan semoga Yesus yang adalah Raja menuntunmu, mendampingimu sebagai raja yang penuh kasih tidak raja yang pemarah penuh dengan berbagai macam aturan manusia.
Dia menjadikan segala sesuatu dengan tujuan bahwa harus menyembah Allah yang mahakuasa dan kalianpun demikian dihadirkan dengan tujuan mengakui bahwa Yesus itu adalah raja dengan perilakumu dan akan mengakui Yesus adalah raja dengan cara yang berbeda.


Terpujilah Allah yang mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus Putra Allah yang Maha Tinggi
Terpujilah Santa Perawan Maria Bunda Allah
Terpujilah Para Malaikat Agung
Terpujilah para kudusku di Surga

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD FILIUM AMATUM DEI - BHS TDM - 15 Mei 2025

Di dalam otak kita, siapa pun kita, kita memiliki cita-cita, mempunyai kerinduan untuk menjadi bahagia. Kerinduan untuk memiliki uang, misalnya, itu hal yang normal karena hidup membutuhkan uang. Kerinduan untuk mendapatkan pekerjaan itu wajar karena memang bagian dari hidup. Tetapi sejatinya ada satu kerinduan tertinggi untuk orang beriman adalah rindu menjadi orang suci. Karena menjadi suci itulah jaminan mengalami kebahagiaan tertinggi dan kebahagiaan kekal. Opa lalu bertanya, “Pernakah kita membesaarkan kerinduan seperti itu dan berjuang melakukannya?” Pertanyaan sangat penting ini muncul di sela-sela Opa menjelaskan 7 keutamaan hidup sebagai lawan dari 7 dosa yang membawa kematian, Opa bercerita pengalaman hidupnya berjuang menjadi anak kesayangan mama dan ini bisa menjadi model anak kesayangan Allah atau menjadi suci untuk mendapatkan anugerah kebahagiaan kekal itu.  A FILIO DULCISSIMO MATRIS AD… dari menjadi anak kesayangan mama menuju… Jika mau jujur semua cita-cita kita um...