Skip to main content

Gabriel 29 April 2019

Pesan Gabriel
Mekon 29 april 2019

Sebelumnya kusampaikan selamat malam untukmu semua
Terimakasih karena engkau sudah menghargai undanganku,
Terimakasih juga karena kalian sudah meluangkan waktu hidupmu untuk bisa berjumpa dengan kami ditempat ini.
Dan aku sangat menghargai itu dan aku pastikan ada imbalan yang kusiapkan bagimu...

Kusampaikan juga salam kasih dari Allah untukmu dan salam itu kupastikan bentuk cinta Allah kepadamu manusia.

Ketahuilah bahwa Allah tak pernah seperti yang ada pada pemikiranmu masing-masing, aku tahu kalian memiliki sejuta keterbatasan dan kalian berusaha memahami Allah dengan keterbatasan itu dan hasilnya juga adalah sebuah keterbatasan.
Allah sangat memahami itu dan karena itu sekali lagi Allah sangat menyayangi manusia dan segala ciptaan yang pernah dihadirkan olehNya dan ketahuilah Allah sungguh berusaha untuk menyentuh jiwamu ketika engkau  tak pernah menyadari itu.

Kedatanganku malam hari ini sebagai bentuk rangkaian kunjungan kepada jiwamu malam hari ini dan bersyukurlah bahwa kalian diperbolehkan Allah menikmati kesempatan seperti saat ini.

Tidak setiap jiwa diperbolehkan Allah menikmati kenyataan hidup bahwa dia harus menjumpai kami meskipun dengan kenyataan yang tak pernah engkau gapai.
Kedatanganku senantiasa menyampaikan pesan penting Allah bagimu dan bagi setiap ciptaan di dunia, kami ada sebelum duniamu ada dan kami melaksanakan tugas sebagaimana yang diperintahkan olehNya.

Tugas kami adalah mendengarkan dan melaksanakan, cuma itu dan kuharapkan hal ini juga berlaku bagimu. Engkau memiliki tugas utama mendengarkan Allah dan engkau harus melakukannya, itulah ciri prajurit sejati Allah dan kunjunganku malam hari ini menguatkan jiwamu dengan pentingnya berbuat baik.
Kusampaikan dan kutegaskan malam hari ini kebaikan menyelamatkan jiwamu, tidak ada yang lain.
Usahakanlah kebaikan sebagai upaya penebusan atas dosa-dosamu
Karena dosamu tak pernah terhapuskan engkau hanya diperbolehkan Allah menebus dosa-dosamu.

Ketika amarah ada padamu pada hari ini lakukanlah kebaikan didetik berikutnya untuk menebusi dosa amarahmu tadi.
Berhentilah untuk menyesali kehidupanmu ketika engkau ada pada masa muda ataukah engkau ada pada masa kecil, segala sesuatu dutulis Allah secara amat baik tentunya dengan maksud amat sangat baik pula.

Penyakit yang engkau derita yang kuketahui secara baik, masing-masing daripadamu bukanlah sebuah derita yang harus engkau ratapi setiap waktu. Derita adalah proses pemulihan jiwa dan karena itu kami minta kepadamu nikmatilah derita itu dan jangan pernah engkau menyesalinya.

Allah maha besar dan Ia mengetahui segala sesuatu dengan amat sangat baik dan ketika hal itu dijadikan kepadamu Dia memiliki maksud baik, hanya perlu engkau ketahui pemikiranmu tak pernah sampai kepada kebaikan hatiNya.

Kunjunganku malam hari ini adalah bentuk kebaikan hatiNya untukmu agar engkau tetap kuat berpegang teguh kepada kebaikan yang telah dan yang akan engkau lakukan dalam hidupmu detik berikutnya, berjuanglah untuk berbuat baik karena itulah yang akan menyelamatkan jiwamu.

Kami pastikan kami menghitung secara baik kebaikan dan keburukan secara amat sangat adil dan tak pernah ada yang terlupakan.
Sedikit senyuman adalah sejuta hiasan bagi Surga Allah dan karena itu perjuangkanlah senyuman itu semaksimal mungkin karena hal itulah yang paling sederhana yang bisa engkau lakukan dan hal itulah yang diminta Allah daripadamu, Allah tak pernah memintamu untuk mempersembahkan emas kepadaNya karena emas berasal daripadaNya, Allah memintamu untuk tersenyum setiap waktu karena dengan demikian engkau memujiNya untuk bisa menjadi gaambaran yang paling mulia dari Allah bagi mereka yang lain, ketahuilah ketika engkau tertawa jiwa yang lain akan menilai bahwa Allah sungguh sumber sukacita, ketika engkau penuh dengan amarah ketahuilah jiwa yang lain menilai bahwa Allah adalah seorang yang pemarah, janganlah sampai engkau tiba pada kenyataan itu.

Allah maha baik,
Allah maha besar dan karena itu engkau sebagai citra Allah cukup untuk menjadi citra Allah yang pantas, Allah begitu suci dan mulia dan engkau hanya bisa menggambarkan Allah sebagai sesuatu sumber kebaikan.

Bersyukurlah kenyataan hidup membawamu tiba disini karena tidak semua jiwa diberikan kesempatan itu.
Kehadiran kami tahun inipun menegaskan bahwa Allah sudah menapakkan kaki kepada hasil ciptaanNya dan kehadiran Allah mau menegaskan bahwa Dia ada dan setiap ciptaan harus tunduk kepadaNya.

Allah memiliki ciri utama kebaikan dan ketahuilah dari waktu ke waktu kebaikan Allah akan semakin nyata ke dunia dan tak ada yang pernah bisa menghentikannya.
Aku menyampaikan ini sebagai sebuah kebenaran....

Kalian adalah sumber sukacita Allah, berjuanglah menjadi sumber sukacita di tempat engkau berkarya, kami tidak meminta lebih dari padamu kami cukup menyampaikan salam Allah untukmu agar janganlah pernah lupa untuk tersenyum meskipun kuketahui kalian dalam kondisi derita fisik.

Jiwa kalian amat sangat mulia dan karena itu janganlah dia dipenjarakan oleh tubuh, biarlah tubuhmu menjadi tempat yang layak dan pantas untuk jiwamu yang penuh sukacita.
Kunjungilah sesamamu ketika engkau mampu, bawalah sukacita kemanapun engkau pergi itulah ciri citra Allah yang mulia.

Aku mengunjungimu demikian adanya dan hendaklah kejadian ini engkau teruskan kepada jiwa-jiwa yang lain.
Besrsyukurlah bahwa kenyataan hidupmu berada pada situasi ini karena segala sesuatu sudah ditulis Allah secara amat sangat baik.

Kita akan berjumpa pada situasi yang akan sangat berbeda tetapi ketahuilah situasi itu penuh dengan kegembiraan.
Surgamu saat ini ada disini
Surgamu adalah kelurgamu
Surgamu adalah tempat kerjamu
Surgamu adalah disekitarmu,
nikmatilah surga itu dan ciptakanlah surga yang lebih penuh dengan sukacita. Berhentilah mengeluh dengan segala  yang engkau alami karena hal itu tak pernah membantumu untuk menjadi lebih baik.

Berjuanglah untuk bangkit dari keterpurukan karena itulah paskah bagimu.
Paskah adalah engkau bangkit dan engkau berjalan dalam proses berjalan itu kebaikanlah yang harus engkau tabur itulah paskah bagimu.

Ketika engkau terpuruk didetik ini bangkitlah didetik berikutnya Allah akan membantumu dan ketahuilah kami bekerja sampai kalian tak pernah menyadari itu.
Tugas kami melayani Allah dan melayanimu, cukup itu.
Dan berjuanglah agar kami mampu membantumu lebih jauh ketika engkau sudah tiba pada kenyataan ini janganlah engkau lari, karena itu tidaklah terlalu baik bagi jiwamu kelak.

Kebaikan akan tumbuh dengan suburnya di duniamu dan itulah yang dikehendaki Allah dari waktu ke waktu dan engkau bisa menjadi saksi.
Dan aku amat sangat bersyukur begitu banyak jiwa manusia memiliki sejuta kebaikan hidup dan ketahuilah kami menghitungnya secara baik dari waktu ke waktu dan karena itu janganlah pernah menyesal pernah melakukan sedikit kebaikan meskipun mungkin tindakan kebaikan itu berdampak buruk bagimu.

Aku datang dengan membawa sejuta pasukanku mengunjungimu masing- masing, dengan tujuan mulia Allah merawat jiwamu agar penuh dengan kegembiraan, sukacita, kesabaran, ketulusan dan demikian adanya Allah akan semakin banyak didunia karena oleh kebaikan-kebaikan yang kalian lakukan.
Jangan pernah berhenti dititik ini melangkahlah dititik berikutnya karena kami akan membantumu dan menambahkannya untukmu.

Sekali lagi kutitipkan salam dari Allah untukmu dan juga untuk setiap jiwa dan untuk segala ciptaan yang pernah ada di dunia.

Terpujilah Allah mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus putra Allah yang maha tinggi
Terpujialah santa perawan Maria
Terpujilah para malaikat agung di Surga
Terpujilah para kudusku di Surga.

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...