Skip to main content

Gabriel 28 April 2019

Pesan Gabriel
Mekon 28 april 2019

Aku sampaikan terimakasih karena kalian menghargai undanganku,
Maafkanlah aku karena aku harus mengganggu sedikit waktu istirahatmu  malam hari ini.

Maksud kedatanganku senantiasa menyampaikan kabar baik kepada dunia, dunia yang adalah kalian masing-masing.
Aku mengunjungi kalian dengan tujuan bahwa kalian menjadi lebih kuat memegang teguh kepada kebaikan hidup dan dengan demikian Allah memperhitungkan segala sesuatunya untuk kebaikan dalam jiwamu.

Kedatanganku malam hari ini mau membawamu kembali kepada hal penting bahwa kalian dihadirkan Allah dengan peran serta manusia dan dengan restu Allah.

Ketika kalian berusaha sedapat mungkin secara manusia untuk bisa menghasilkan generasi baru, tetapi ketika tidak direstui Allah kupastikan hal itu tidak pernah terjadi.
Itu salah satu bukti bahwa Allah memiliki peran utama terhadap hal baru yang akan hadir, yang akan tumbuh.

Kemudian dalam perjalanannya Allah-pun mendampingimu dengan berbagai cara agar kalian tetap berada pada satu garis lurus yang sama yang ditetapkan Allah bagi seluruh ciptaan-Nya bahwa kalian haruslah berada pada rel kebaikan.

Dan malam hari ini adalah undanganku untuk kalian kembali kepada kebaikan itu.
Kalian sama pada satu titik ini bahwa kalian jatuh dan aku pastikan kalian jatuh dengan situasi berbeda dan kuketahui hal itu secara baik, akan tetapi aku mengajakmu untuk bangkitlah janganlah kalian hanya tiba pada situasi jatuh, tapi bangunlah kembali karena masih ada hal baik menantimu dikemudian hari.

Ketika kalian menderita sakit dengan segala kondisimu ketahuilah Allah mengetahuinya secara baik hal itu, kamipun mengetahui dan kalian dirawat secara baik oleh kami dan kami melayanimu dengan secara amat sangat baik oleh karena kasih Allah dan kuharapkan kalianpun demikian adanya memiliki semangat hidup baru, bangunlah....
kalian tidak seperti yang kalian bayangkan, kalian lebih kuat daripada yang kalian rasakan dan biarlah kami  bekerja lebih mudah kepadamu, mengunjungimu, merawatmu setiap waktu agar kalian bisa lebih mudah tertawa, kalian lebih mudah menikmati hidupmu, agar kalian bisa lebih mudah mengisi hidupmu dengan kebaikan hidup, dengan kegembiraan, menghibur yang lain, mengunjungi yang sakit dan paling tidak mengetahui yang ada disekitarmu.

Sesederhana itu Allah meminta kepadamu, Allah tak pernah meminta kepadamu mengumpulkan harta yang begitu banyak, ataukah mendonasikan begitu banyak jiwa oleh karena keterbatasanmu, yang diminta Allah daripadamu donasikanlah orang yang engkau kenal, yang ada disekitarmu gapailah mereka sesempurna mungkin dan Allah akan menambahkan tanggung jawab lebih kepadamu untuk bisa, paling tidak menggapai jiwa yang lebih banyak.

Mulailah dengan hal-hal kecil
Mulailah dengan dirimu sendiri
Mulailah dengan suamimu
Mualilah dengan istrimu, anakmu, keluargamu, orang-orang yang engkau cintai.
Kami akan menambahkannya kepadamu dengan cara yang mungkin tak pernah engkau sadari.

Belajarlah untuk tertawa dengan hal-hal sepele karena hal-hal besar akan kami tambahkan kepadamu agar engkau bisa menikmati.
Deritamu belajarlah untuk mengikutinya karena dia membutuhkan waktu untuk kembali kepada kondisi semula dan sukacita membuatmu bertahan pada kondisi terpurukmu.

Kamilah yang merawatmu ketika engkau jatuh dan sakit meskipun kuketahui kalian tak pernah sadar hal itu akan tetapi oleh karena kasih Allah kami melayanimu dengan setulus hati.
Aku sampaikan ini sebagai sebuah kebenaran dan kepastian dan kalian akan mengetahuinya tepat pada waktunya.

Belajarlah untuk bergembira bersama-sama dan hendaknya kalian menjadi sumber sukacita kemanapun kalian pergi.
Allah tak pernah meminta lebih daripadamu tetapi bangunlah kabar sukacita kemanapun engkau ada, aku mengundangmu untuk senantiasa datang kepada sumber satu-satunya yakni pencipta kita.

Allah yang adalah maha baik dan aku hadir kepadamu malam hari ini dengan tujuan Allah bahwa menyampaikan kepadamu bahwa DIA ada dan DIA senantiasa menantikanmu kembali kepada rangkulan KasihNya.

Allah mengasihimu setiap waktu dan Allah senantiasa melihat ketika engkau menutup mata.
Dunia tidak seperti yang engkau bayangkan, dunia begitu indah dan Allah hadirkan dunia sebagai surga yang nyata bagimu, surga sesungguhnya akan engkau dapatkan pada waktunya.
Nikmatilah surga yang sudah Allah siapkan bagimu ketika Allah sudah menjadikanmu berpasang-pasangan nikmatilah hidup berpasang-pasangan, nikmatilah hal itu sebagai syukur, sebagai hadiah Allah bagimu dan jangan pernah engkau sesali.
Ketika engkau hanya mendapat sendiri, kesendirian itu adalah hadiah Allah bagimu.

Terimakasih karena kalian sudah menjadi sumber kebaikan untuk sesama yang lain yang kupastikan sudah engkau lakukan dan ketahuilah kami menghitungnya secara amat baik bagi jiwamu, kami menghitung secara amat sangat adil dan karena itu perbanyaklah perbuatan baik agar bisa menebus dosa-dosamu.

Ketahuilah dosamu tak pernah terhapuskan, dosamu hanya bisa tertebuskan dan karena itu perbuatlah baik sebagai upaya penebusan atas dosamu sendiri.
Ketika engkau sudah melakukan tindakan dosa bangunlah kembali janganlah engkau tenggelam, usahakanlah kebaikan agar menebus dosa-dosamu.

Allah senantiasa menantikan anaknya kembali
Allah adalah Bapamu
Allah adalah Ayahmu
Allah adalah pendamping hidupmu
Dan Allah sekaligus juga adalah pemimpin yang adalah Raja.

Semoga kedatanganku malam hari ini
Sampai kepada jiwamu dan kupastikan bahwa hal yang aku sampaikan seutuhnya diperintahkan Allah, tidak ada yang kurang dari apa yang aku sampaikan dan semoga yang kusampaikan kalian teruskan kepada dunia dan biarlah dunia mengakui bahwa,
Allah maha besar
Allah maha baik
Terpujilah Allah selama-lamanya.

Comments

Popular posts from this blog

DAMAI itu DAM – AI (I in English) - BHS Klaten (Part2) - 25 Mei 2025

Apakah Damai ada padamu? Pertanyaan renungan Opa mengawali aktivitas ngopi pagi di BHS SKK Klaten. Pertanyaan ini memperlihatkan pentingnya damai yang pasti sudah sangat sering didengar baik dari mimbar agama maupun mimbar kehidupan lainnya. Damai memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita baik sebagai pribadi dalam keluarga, komunitas keagamaan maupun komunitas social dan komunitas kategorial lainnya. Kali ini Opa menjelaskan damai dari dan dalam ritus agama dan terlebih pada ritus kehidupan.  DAMAI DALAM RITUS HIDUP. Ritus keagamaan bagi banyak dari kita sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Meskipun demikian ritus agama terbatas. Ritus yang tidak terbatas justru ada dalam kehidupan sehari-hari. Ketika sendirian pun ritus hidup tetap berlangsung.  RITUS DAMAI DALAM BERPIKIR. Ketika berpikir ritus hidup tetap terjadi, saat itu kita bisa memandang ke dalam diri , apakah dalam berpikir damai ada dalam pikiranmu. Kalau pikiranmu berisi kecemasan maka kedamaian tida...

TEMPUS ET SPATIUM ATAU SPACE AND TIME - BHS Klaten (Part 1) - 24 Mei 2025

Satu Kebenaran yang diakui dan diterima oleh semua pemikir dari dahulu kala adalah Tempus dan spatium. Kedua hal ini bahkan diterima sebagai Rahmat tertua dan karenanya diterima sebagai kebenaran tertua hingga sekarang. Spatium dan Tempus atau space and time adalah dasar dari segenap kebenaran lain karena seluruh peristiwa hidup yang lain terjadi di atas space and time. Dengan kata lain space dan time adalah fondasi seluruh kebenaran tentang manusia. Siapa yang menggunakan space dan time sesuai  dengan hakekatnya sebagai dasar maka dia hidup. Manusia sudah cukup berhasil menggunakan space. Dia membagi space sesuai fungsinya walaupun amburadul. Jika kita berhenti pada kelihaian membagi space maka kita baru masuk ke Sebagian kecil dari Rahmat. Rahmat yang terbesar ada pada time/tempus.  TEMPUS, NON SPATIUM, GRATIA EST.  Karena Rahmat terbesar ada pada tempus maka kita paham bahwa Tempus, non spatium, gratia est atau sering disingkat Tempus Gratia Est – Waktu adalah Rahmat. ...

Menuju Kesaktian Jiwa - NMCC - 3 Mei 2025

Semakin dan terus bertumbuh menjadi ciri Komunitas SKK terlebih setelah merayakan Syukur atas HUT  ke 18. Bergerak dari upaya, terus menyehatkan jiwa yang berperan sangat vital dalam menyehatkan tubuh (Corpus Sanum in Menten Sanam) menuju Kesaktian Jiwa dalam membangun candi-candi kehidupan (Opa membandingkan dengan kesaktian Bandung Bondowoso ketika membangun 1000 candi). Beberapa Upaya menumbuhkan kesaktian jiwa yang akan terus diperjuangkan komunitas SKK seperti terlihat nyata pada perjuangan untuk 1. Makan sekali sehari. Kekisruhan yang terjadi pada pagi hari karena persoalan makan bahkan Opa mengatakan bahwa dosa paling banyak terjadi pada pagi hari karena sibuk mengurus makan dan minum. maka dosa pagi akan hilang seirama berkembangnya pola makan sekali sehari. Orang tidak lagi ribut dan rebut soal makan di pagi hari. Ada banyak waktu dan ruang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna demi pertumbuhan kesaktian jiwa dari pada sekedar meributkan makan dan minum semata. Makan...