Gab 25 Feb 18

Pesan Gabriel Mekon
Minggu 25 februari 2018

Pesan pada malam hari ini takan pernah berpindah dari hal yang senantiasa diingatkan Allah bahwa, hidup adalah rahmat dan karena hidup itu adalah rahmat maka kalian harus mengisi hidup itu dengan sukacita.
Tahun ini penuh rahmat dan penuh sukacita dan karena itu hiduplah dengan penuh sukacita.
Hindarilah segala sesuatu yang bisa menimbulkan amarah dalam hatimu,
saya yakin dan percaya bahwa diantaramu mengetahui secara pasti dimana amarah itu bisa saja muncul dan harusnya engkau menghentikannya ketika engkau mengetahui bahwa ia akan ada.

Untuk proses kesembuhan tubuhmu kupastikan bahwa ia akan bergerak lebih cepat ketika sukacita itu ada.
Allah tak pernah ingkari janji dan janji Allah senantiasa akan terjadi ketika engkau mengikutinya.

Begitu banyak manusia berusaha berjuang untuk keluar dari keterbatasan fisik oleh karena derita tubuh akan tetapi ketika tak ada sukacita maka fisiknya akan berangsur-angsur memburuk.
Kalian diberikan kemampuan oleh Allah untuk bisa mengembalikan kondisi tubuh lebih baik dari kondisi saat ini hanya dengan satu cara bahwa kalian lebih bersukacita, jangan terlalu memikirkan hal yang menjadi kekurangan tubuhmu ketika derita sakit ada padamu janganlah engkau terlampau jauh memikirkannya karena sekali lagi ku tegaskan itu tak pernah membantu kesembuhan tubuhmu.

Ketika engkau dalam kondisi malas saat ini janganlah engkau pernah berpikir kenapa engkau harus malas untuk saat ini.
Tetapi paling tidak bangunlah dan bangkitlah memulailah sesuatu maka kemalasanmu akan hilang demikianpun sebaliknya ketika engkau dalam kondisi terpuruk, baik dalam kondisi terpuruk sebagai tubuh maupun sebagai jiwa.

Ketika tubuhmu terpuruk janganlah engkau pernah memikirkannya, engkau harus mengusahakan lebih dari itu agar apa yang engkau alami bisa lebih baik lagi.

Sukacita sungguh adalah obat paling dekat bagi kesembuhan tubuhmu dan kupastikan sukacita itu menyehatkan tubuhmu, Allah tak pernah ingkari janji.
Kalian hanya memanglah terlampau tak pernah percaya bahwa sukacita menyembuhkan penyakit tubuhmu
Pikiranmu tak pernah membantumu untuk lebih baik, ia akan membawahmu jauh lebih terpuruk
Ketika Allah menegaskan tahun ini adalah sukacita maka segala hal yang sifatnya bersebrangan dengan kebaikan Allah akan berusaha mengganggumu untuk terpuruk dalam kondisimu, tidak bersukacita, bersungut-sungut senantiasa akan mengganggu kondisimu dan kupastikan kondisimu akan jauh lebih lemah.
Tugas kami hanyalah membuat jiwamu lebih bergembira setiap waktu agar dengan jiwamu yang lebih ceria dan bersukacita tubuhmu akan lebih berkembang. Kutegaskan sekali lagi bahwa jiwamu menentukan segalanya termasuk tubuhmu tidaklah sebaliknya.

Manusia hampir sebagian besar berusaha untuk memuliakan tubuh sampai melupakan jiwanya sendiri, bolehlah tubuhmu dikelilingi emas dengan sejuta keindahanya akan tetapi ketika jiwamu terpuruk kupastikan engkau tak akan pernah bahagia.
Janganlah engkau mengejar kegembiraan jiwamu pada sesuatu yang terbatas, engkau cukup bersukacita dan jiwamu akan senantiasa bertemu dalam kebaikan, bergembiralah setiap waktu.

Ketika engkau merasakan nyeri pada sakitmu hindarilah itu, buanglah itu dengan beraktifitas lebih lakukanlah sesuatu yang lebih bagi jiwamu. Berkumpulah bersama sesamamu dan biarlah sukacita mengelilingi kalian agar sukacita itu membuatmu lupa akan derita tubuhmu dan engkau akan kembali bertumbuh dalam jiwa dan tubuhmu yang lebih baik.
Sukacita ini senantiasa akan selalu kami ingatkan kepadamu karena tahun ini tahun sukacita, siapa yang bergembira dia akan mendapatkan rahmat lebih. Siapa yang mengeluh tentulah langkah mundur yang akan ia dapatkan, kejarlah itu kalian lebih mulia daripada tubuhmu sendiri karena kalian lebih dari sebuah tubuh.
Kalian adalah tubuh dan jiwa dan haruslah itu menjadi sesuatu yang lengkap.
Hindarilah segala hal meskipun kecil adanya yang sifatnya memisahkan jiwamu dengan yang lain.

Amarah bukanlah solusi yang terbaik untuk saat ini dan Allah tidak pernah meminta itu.
Meskipun mungkin dari sisimu engkau adalah benar adanya, tetapi ketika engkau marah engkau jatuh pada saat itu.

Berjuanglah terus... berjuanglah terusss...
Kami tak pernah memintamu untuk lebih menjadi suci, karena kutahu pasti bahwa manusia senantiasa berdosa adanya.
Berjuanglah untuk lebih baik, ketika engkau tahu bahwa itu salah dan itu adalah sesuatu yang berasal dari si jahat janganlah engkau ambil.

Latilah dari hal-hal kecil seperti itu, dengan sendirinya engkau akan dibiasakan mendengarkan suara hati.
Ketika engkau melakukan kejahatan dan menurutmu Allah tak mengetahuinya, engkau sangat keliru.
Segala hal diketahui Allah secara pasti yang baik dan buruknya manusia.
Tak perlu kalian bersembunyi yang perlu kalian usahakan adalah berbuat baik, meskipun itu kecil.
Bergembiralah, hiburlah mereka yang terpuruk, bangkitkanlah dirimu sendiri dengan sukacita dalam dirimu janganlah memperburuk semangat hidupmu sendiri agar engkau jadi lebih baik.
Kami senantiasa mengingatkan ini agar rahmat sukacita yang dibagikan Allah tahun ini engkau mendapatkannya lebih banyak, engkau harus belajar banyak dari sesamamu yang lebih bergembira meskipun mungkin kuketahui dia lebih terpuruk daripadamu.
Banyak yang lebih menderita daripadamu didunia ini hanya engkau belum pernah menyaksikannya, karena itu bersyukurlah dengan kondisimu, berjuanglah untuk tetap bersukacita dengan segala usahamu dan Allah akan menambahkannya.
Ketika engkau gagal kupastikan bahwa engkau harus berjuang naik, Allah senantiasa menghitungnya secara baik dan semangat untuk hidup lebih baik akan ditambahkan Allah setiap waktu.
Kita semua sama-sama berjuang dengan segala situasi dan kondisi, kami mengusahakan jiwa manusia lebih banyak terselamatkan sehingga kalian mengusahakan jiwamu sendiri dan apabila engkau mengusahakan jiwa yang lain untuk lebih bergembira itu adalah hal terpenting bagi jiwamu kelak yang akan kami hitung sebagai tambahan buatmu.

Jangan pernah kau lupakan senyummu...!!! kalian diberikan Allah dengan segala kondisi tubuhmu baik adanya, karena itu tersenyumlah setiap waktu, paling tidak untuk dirimu sendiri.
Hindarilah segala sesuatu yang memberatkan pikiranmu
Janganlah paksakan otakmu untuk bekerja lebih dari apa yang bukan menjadi tugasnya.
Ketika ada derita fisik yang berat padamu engkau harus berjuang lebih... berjuang lebih untuk meninggalkan pikiranmu yang mencemaskan.
Meskipun engkau dalam kondisi sakrat maut sekalipun ketika engkau berpikir untuk lebih bersukacita melampaui batas tubuhmu, aku pastikan engkau akan selamat.

Allah maha besar, Allah maha baik
KebaikanNya adalah sukacitamu saat ini.
Siapa yang membuka hatinya dia akan menerima sukacita besar dan apa yang ia lakukan akan menerima upah.
Semoga kasih Allah senantiasa ada padamu masing- masing, semoga kasih Allah senantiasa menyebar keseluruh dunia dan tak pernah ada yang bisa menghentikan kasihNya.

Pujilah Allah setiap waktu dan ingatlah mereka yang sudah meninggal sebelum engkau terlelap dalam tidurmu.
Sayangilah orang - orang terdekatmu karena kupastikan mereka yang terlantar olehmu sendiri, ingatlah mereka yang ada didekatmu dan raihlah mereka yang mungkin pernah engkau lupakan sebelumnya.
Allah maha besar
Allah maha kuasa
Pujilah Allah setiap waktu hidupmu.